Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Louisa
"Manusia memiliki kemampuan untuk memahami lingkungan di mana ia berada dan akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sekalipun asing baginya. Kecenderungan manusia dalam memahami lingkungan adalah dengan mengingat sesuatu yang berpola dan teratur. Sedangkan pemahaman akan sesuatu yang tidak teratur akan lebih menyulitkan seseorang. Salah satu lingkungan dengan ciri tidak teratur adalah kampung kota. Dalam penyusuran ke jalan-jalan di kampung kota, pendatang baru seringkali mengalami ketersesatan. Dengan kata lain, masalah ketidakteraturan jalan-jalan di kampung kota menyulitkan pemahaman manusia khususnya bagi pendatang baru. Berbeda dengan pendatang baru, penduduk lokal yang telah sering beraktivitas di daerah tersebut memiliki pemahaman akan lingkungan yang lebih baik. Dari perbedaan yang dikemukakan di atas, didapati bahwa pemahaman manusia akan lingkungannya, dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal manusia berupa informasi yang terdapat dalam lingkungan dan faktor internal manusia berupa kemampuan menanggapi dan mengingat informasi. Dan dari teori yang ada, kemudian penulis melakukan penggalian akan ketidakteraturan pola dan bentuk jalan yang terdapat di kampung kota dan hal yang mempengaruhi pemahaman manusia akan lingkungannya sehingga terlihat kaitan antara keduanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gallion, Arthur B.
New York : D. Van Nostrand, 1975
711.409 GAL u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Ross J., 1981-
Abingdon: Taylor &​ Francis Group, 2018
508 WIL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Nurizka Poundrianagari
"Eksploitasi merupakan permasalahan yang tidak jarang terjadi dalam hubungan antara hewan dan manusia. Akar permasalahan dari adanya tindakan ini adalah masih terus digunakannya pola pikir antroposentris berupa manusia dapat mendominasi alam. Melalui ekofeminisme, dapat ditemukan bahwa kerangka pikir patriarki merupakan pola yang digunakan dalam permasalahan penindasan perempuan, alam, dan hewan sebagai objek yang dianggap lebih inferior. Eksploitasi yang terjadi pada wisata margasatwa gajah di Maetaman Elephant Adventure menjadi contoh untuk melihat bagaimana dapat terjadinya penindasan tersebut melalui kacamata etika kepedulian. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab terjadinya eksploitasi yang dilakukan manusia terhadap hewan contohnya di dalam wisata margasatwa gajah. Kemudian ditarik garis bagimana persoalan eksploitasi terhadap hewan dapat memiliki keterikatan dengan ekofeminisme serta ditelaah melalui pendekatan etika kepedulian. Hal ini dimaksudkan agar dapat ditemukannya tindakan kepedulian yang tepat dalam hubungan timbal balik manusia dan hewan yang ideal dengan saling memahami. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, artikel ini menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya eksploitasi yang dilakukan manusia terhadap hewan dengan contoh kasusnya di dalam wisata margasatwa Maetaman Elephant Advanture adalah akibat cara pandang yang salah dalam melihat relasi manusia dengan binatang dan memiliki keterikatan dengan ekofeminisme dan etika kepedulian. Artikel ini menyatakan bahwa adanya pola pikir yang harus diubah dalam bagaimana manusia memandang hubungan antara manusia dan hewan yang berdasarkan pada komunikasi simpati.

Exploitation is a problem that often occurs in the relationship between animals and humans. The root of the problem with this action is that the anthropocentric mindset in the form of humans continues to dominate nature. Through ecofeminism, it can be found that a patriarchal framework is a pattern used in the problem of the oppression of women, nature, and animals as objects that are considered more inferior. Exploitation of elephant wildlife tourism in Maetaman Elephant Adventure is an example to see how oppression can occur through the lens of ethics of care. This article aims to explain the causes of human exploitation of animals for example in elephant wildlife tourism. Then how the problem of exploitation of animals can have an attachment to ecofeminism and be examined through the ethics of care approach. So that an appropriate caring action can be found in the ideal mutual relationship between humans and animals by mutual understanding. By using descriptive analysis method, this article concludes that the cause of human exploitation of animals with examples of cases in Maetaman Elephant Advanture wildlife tourism is the result of the wrong way of looking at human relations with animals and has an attachment to ecofeminism and ethics of care. This article states that there is a mindset that must be changed in how humans perceive the relationship between humans and animals based on communication of sympathy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Soerjani
Depok : FEUI, 2010
338.173 MOH e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
N. Daljoeni
Bandung : Alumni, 1985
304.2 DAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gore, Al
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994
304.2 GOR et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Evaluation on human environment, pollution, etc. in Indonesia; collection of articles."
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996
304.2 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boyden, Stephen
Oxford: Oxford University Press, 1993
304.5 BOY w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library