Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
Arntzen, Helmut
Aschendorff: Munster, 1984
830.9 ARN l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London:
1993
830.9 HIS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Benn, Gottfried
Erster Band: Limes Verlag, 1959
GER 834.912 BEN e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Klotz, Fricke
Hamburg : Matthiessen, 1966
830.9 FRI g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Berlin : Walter de Gruyter, 1963
RB 830.9 R 100
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Buku ini membahas sejarah sastra jerman dari awal tahun 2000 sebelum masehi hingga masa akhir Mittelalter 1490.
Stuttgart: J. B. Metzlersche Verlagsbuchhandlung, 1682
JER 830.9 BUR a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tucholsky, Kurt
Hamburg: Rowohlt , 1965
833.9 TUC a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dorner, Andreas
Germany: Literatur-Wissenschaft , 1994
Jer 830.9 DOR l (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Becker, Hans J., 1941-
Bonn : Bouvier Verlag Herbert Grundmann, 1978
JER 830.9 BEC m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Marina A. Sofjan
Abstrak :
Manusia adalah zoom politikon, makhluk sosial yang hampir dalam setiap aktivitasnya membutuhkan manusia lain. Namun, dalam bersosialisasi, manusia terkadang tidak mampu mengontrol dorongan-dorongan irasional dalam dirinya sehingga dapat menghancurkan manusia lain. Sisi Homo homini lupus dalam diri manusia ini diangkat oleh Tilman Rohrig dalam karyanya In dreihundert Jahren vielleicht. Ia melihat kenyataan di sekelilingnya bahwa sekelompok manusia senantiasa menghancurkan sekelompok yang lain. Melalui skripsi ini ditunjukkan apa-apa saja yang mempengaruhi Tilman Rdhrig dalam menulis roman tersebut serta kritik_kritiknya terhadap hubungan antarmanusia. Rohrig menyampaikan kritik-kritiknya melalui judul romannya yang ironis dan melalui beberapa peristiwa di dalam roman itu sendiri. Ia memperlihatkan dalam In dreihundert Jahren vielleicht bahwa perang tidak saja membuat para serdadu kehilangan rasa prikemanusiaan, tetapi juga membuat penduduk desa Eggebusch menderita dan tidak dapat bersosialisasi dengan baik. Dari uraian-uraian seluruh bab, dapat disimpulkan bahwa manusia mempunyai dua kecenderungan yang saling bertolak belakang yaitu: zoon politikon dan horno homini lupus. Jika manusia tidak dapat mengendalikan dorongan-_dorongan irasionalnya, maka ia akan menjadi homo homini lupus. Melalui In dreihundert Jahren vielleicht, Rohrig mencoba mengingatkan kepada kita agar menggunakan akal budi, menumbuhkan rasa cinta kasih terhadap sesama dan toleransi, untuk mengontrol dorongan-dorongan irasional tersebut, dan kemudian bersama-sama berusaha mewujudkan perdamaian di muka bumi.
2000
S14802
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library