Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reenen, Peter van
Bussum: Coutinho, 1998
BLD 439.318 REE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
The Netherlands: Martinus Nijhoff, 1997
R BLD 439.313 ALG
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Groningen: Wolters-Noordhoff, 1984
R BLD 439.313 ALG
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M. Tito Inzaghi
"Interjeksi atau tussenwerpsel banyak ditemukan dalam komik. Komik Suske en Wiske: “Het Statige Standbeeld” merupakan komik yang mengisahkan petualangan tokoh Suske dan Wiske. Dalam komik tersebut ditemukan berbagai jenis interjeksi. Interjeksi tersebut digunakan untuk menggambarkan emosi atau meniru suara atau bunyi yang dihasilkan oleh manusia, hewan, dan benda. Penelitian ini akan menganalisis interjeksi yang berhubungan dengan konflik yang muncul dalam komik “Het Statige Standbeeld”, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Interjeksi yang dianalisis meliputi suara atau bunyi yang dihasilkan manusia, hewan dan benda yang muncul ketika scene konflik terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan paparan tentang bagimanakah interjeksi yang berhubungan dengan konflik dalam komik Suske en Wiske: “Het Statige Standbeeld”.
Sebagai hasil dari penelitian, ditemukan 28 interjeksi yang berhubungan dengan konflik secara langsung dan tidak langsung. Interjeksi yang ditemukan termasuk dalam jenis interjeksi yang bermakna dan tidak bermakna. Terdapat dua jenis interjeksi bermakna yaitu interjeksi yang tidak mutlak memuat emosi dan interjeksi bermakna yang mutlak memuat emosi. Interjeksi yang tidak bermakna yaitu tiruan bunyi yang disebut onomatope. Interjeksi yang paling dominan ditemukan adalah jenis interjeksi bermakna yang mutlak memuat emosi sejumlah 12 interjeksi. Penggunaan interjeksi dalam komik memiliki peran yang penting yaitu untuk membuat jalan cerita lebih hidup, menambah keseruan cerita, meningkatkan fantasi pembaca terkait inderawi (penciuman, perabaan, pendengaran, dan penglihatan).

Interjections or tussenwerpsel are often found in comics. The comic Suske en Wiske: “Het Statige Standbeeld” is a comic that tells the adventures of the characters Suske and Wiske. In the comic, various types of interjections are found. These interjections are used to describe emotions or imitate sounds or sounds produced by humans, animals, and objects. This study will analyze the interjections related to the conflicts that appear in the comic "Het Statige Standbeeld", using a qualitative descriptive approach. Interjections analyzed include sounds or sounds produced by humans, animals, and objects that appear when conflict scenes occur. The purpose of this study is to get an explanation of how interjection is related to the conflict in the comic Suske en Wiske: "Het Statige Standbeeld".
As a result of the research, 28 interjections were found which were directly and indirectly related to the conflict. The interjections found included the types of meaningful and non-significant interjections. There are two types of meaningful interjections, namely interjections that do not absolutely contain emotions and meaningful interjections that absolutely contain emotions. Meaningless interjections are sound imitations called onomatopoeia. The most dominant type of interjection found is a type of meaningful interjection which absolutely contains 12 emotions. The use of interjection in comics has an important role, namely to make the storyline livelier, add to the excitement of the story, and increase the reader's fantasy related to the senses (smell, touch, hearing, and sight).
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wafdane Dyah Prima Jati
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas penggunaan kala presens; imperfectum; perfectum dan plusquamperfectum dalam buku bacaan anak belanda tipe A (6-9 tahun); B (9-12 tahun) dan C (lebih dari 12 tahun). Terdapat enam judul buku yang menjadi korpus penelitian, yaitu: Apenkooien en Propjes Gooien; Met en Poppen Gooien; Bezoek van Mister P; Ik en de Rovers; Honderd Uur Nacht dan Babysit Babes: Chips en Zakgeld. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk mencari sumber teori dan informasi tambahan terkait penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kala yang paling sering muncul dari ketiga buku tersebut adalah imperfectum. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut tercetus saran untuk mengajarkan imperfectum pada mahasiswa Program Studi Belanda UI sejak awal pembelajaran dan diberikan secara berulang agar mereka dapat memahami suatu bacaan dengan baik. 

ABSTRACT
The focus of this study is the use of tenses: presens; imperfectum; perfectum and plusquamperfectum in Dutch Childrens Books type A (6-9 years); B (9-12 years) and C (older than 12 years). The purpose of this study is to find the similarities and differences in the use of those four tenses in childrens books and also to find which tense is the most dominant to use. There are six titles of books that are chosen as the corpus of this study, namely: Apenkooien en Propjes Gooien; Met en Poppen Gooien; Bezoek van Mister P; Ik en de Rovers; Honderd Uur Nacht and Babysit Babes: Chips en Zakgeld. This research is quantitative descriptive-theory with literature study. Literature study is used to find some theoretical sources and additional informations related to this research. The result of this study is that imperfectum gets the highest number of percentage. The researcher suggests that the imperfectum-tense should be taught early and more often to the students, which can help students to easily understand the content of a story well."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philippus, Jovanka M.
"Interjeksi adalah suatu ungkapan perasaan seseorang yang berbentuk morfem-morfem yang muncul sebagai kalimat atau ekstra-kalimat. Penggunaannya akan dianalisis secara fonologis, morfologis, sintaktis, semantis, dan pragmatis. Tujuannya adalah untuk mencari karakter-karakter yang dimiliki oleh interjeksi, sehubungan dengan tingkat pemakaiannya yang cukup frekuentif. Dari kelima aspek ini, aspek pragmatis merupakan unsur yang akurat dalam pemaparan makna interjeksi. Pengumpulan data terfokus pada sebuah karya cerita ber_gambar yang cukup representatif, karena kandungan dialog yang banyak memakai interjeksi terutama yang bermakna. Interjeksi Bermakna ini memiliki dua fungsi, yaitu fungsi komunikatif yang mengabaikan unsur emosi; dan fungsi ekspresif yang me_mentingkan unsur emosi pengujar interjeksi. Kemudian bentuk-_bentuk ini dianalisis menurut kelima aspek di atas. Hasil penelitian adalah bahwa penginterpretasian suatu interjeksi dapat menimbulkan berbagai nuansa makna. Faktor-faktor penentunya adalah konteks, situasi, dan intonasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salim Said
"Dalam skripsi ini dibahas pemakaian bunyi antara dalam kata majemuk nominal bahasa Belanda yang ditinjau dari aspek morfologis dan semantis, yaitu pengaruh bentuk jamak pada leksem pertama serta komponen makna leksikal leksem pertama terhadap calon bunyi antara yang akan dipakai dalam pembentukan kata majemuk nominal bahasa Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bussum: Dick Coutinho, 1997
BLD 439.315 PLA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deriyana Hamdani
"Penelitian ini menganalisis tindak tutur imperatif dalam film pendek Escapade karya Gijs Bloom. Hal-hal yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup bentuk dan fungsi tindak tutur imperatif dalam film pendek Escapade. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan dalam dialog film pendek Escapade karya Gijs Bloom. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindak tutur dari Austin dan Searle. Bentuk tindak tutur imperatif yang terdapat pada film Escapade adalah: bentuk tindak tutur langsung literal dan bentuk tindak tutur tidak langsung literal. Fungsi tindak tutur imperatif pada film pendek Escapade adalah: perintah, ajakan, permintaan, larangan dan anjuran.

This study analyzes imperative speech acts from the short film `Escapade` by Gijs Bloom. The analysis includes the form and function of imperative speech acts within the short film. The research was conducted as a qualitative study by using descriptive methods, through which the data in this study appears in the form of a speech act taken from the short film`s dialogue, which were later transcribed into written words or sentences for the purpose of this study. In this research, Austin and Searle`s speech act theory was used to analyse the different speech act forms and functions. These include: literal direct speech acts, and literal indirect speech acts. To add, this study analyses how imperative speech acts function as orders, invitations, requests, prohibitions and suggestions within the short film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghiska Wina
"Penelitian ini membahas kesalahan berbicara bahasa Belanda mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023. Topik ini berkaitan dengan bidang studi linguistik-Pengajaran Bahasa Belanda sebagai Bahasa Asing. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023 untuk membentuk kalimat dengan konstruksi verba akhir dan konstruksi inversi dalam berbicara bahasa Belanda. Dari hasil rekaman 10 mahasiswa semester 7, terdapat 53 kalimat dengan konstruksi verba akhir dan 34 kalimat dengan konstruksi inversi. Persentase kalimat yang benar adalah 45,283% untuk kalimat verba akhir dan 55,882% untuk kalimat inversi. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih kesulitan dan melakukan kesalahan dalam memproduksi kalimat dengan konstruksi verba akhir dan inversi dalam kegiatan berbicara. 

This research addresses the difficulty in speaking Dutch for 7th-semester students at the Dutch Studies Program Universitas Indonesia in 2023. This topic is related to Linguistics-Teaching Dutch as a Foreign Language. Using a descriptive research method and a quantitative approach, this research aims to find out the Dutch-speaking ability of 7th-semester students at the Dutch Studies Program in producing sentences with final verb and inversion in Dutch. From the recordings of 10 students of the 7th semester, there are 53 sentences with final verb construction and 34 sentences with inversion construction. The percentages of correct sentences are 45.283% for final verb sentences and 55.882% for inversion sentences. This research concludes that students still have difficulties and make mistakes in producing sentences with final verb construction and inversion in speaking activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>