Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Prihatiningtyas
"ABSTRAK. Buku seri Zoeklicht merupakan buku cerita anak untuk anak-anak berumur 9 tahun ke atas yang mengalami kesulitan dalam membaca karena disleksia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tokoh dan penokohan, latar, gaya bahasa dan ilustrasi, tema, serta presentasi unsur kebudayaan dari negara-negara Eropa yang terdapat di dalam masing-masing buku. Analisis dalam skripsi ini membahas kelima buku seri tersebut berdasarkan tanda bintang yang terdapat pada sampulnya, meliputi dua buku berbintang satu, dua buku berbintang dua, dan satu buku berbintang tiga. Tanda bintang menunjukkan tingkat kesulitan pada masing-masing buku. Dari hasil penelitian, dapat dibuktikan bahwa tokoh, penokohan, gaya bahasa, ilustrasi, tema, dan presentasi unsur kebudayaan pada buku berbintang satu. lebih sederhana daripada pada buku berbintang dua atau buku berbintang tiga. Adapun tokoh, penokohan, gaya bahasa, ilustrasi, tema, serta presentasi budaya pada buku berbintang tiga paling rumit dan kompleks."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S15790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishak Rafick
"ABSTRAK
Skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah pendahuluan. Disini rasanya penulis tidak perlu lagi menjelaskan tentang apa isi pendahuluan tersebut, karena itu adalah masalah klasik yang sudah sama-sama kita ketahui. Bab II membahas tentang agama Gereformeerd terutama yang berhubungan dengan sejarah agama tersebut, keempat pokok ajarannya yang universal, yang penulis anggap selalu ada pada setiap agama. Keempat pokok ajaran itu adalah: ajaran tentang Tuhan, tentang manusia, tentang hidup, dan tentang kerja. Dalam bab ini juga penulis telusuri perkembangan dan kedudukan agama ini di Belan_da. Bab ini memang dimaksudkan untuk membangun pondasi yang kuat agar kita mudah memahami dunia nyata Maartent Hart yang ingin dituliskannya secara persis. Bab III membahas jejak langkah Maarten t Hart. Disini akan dilukiskan lingkungan sosialnya, kehidupan masa kecilnya sampai remaja, dan perkembangan keperca-yaannya terhadap agama. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari semua itu adalah pendidikan dan perkembangan karirnya sebagai penulis akan dibahas juga dalam bab ini. Bab IV akan membahas buku Het vrome Volk secara struktural terutama yang berkenaan dengan unsur-unsur yang paling menarik, seperti:tokoh dan penokohan, su_dut Pandang, dan latar. Juga yang tidak mungkin kita lupakan begitu saja adalah tema dan motif akan ditelaah juga di sini. Orang yang mengikuti secara seksama bab demi bab skripsi ini sampai dengan bab IV tentunya akan mampu menangkap unsur-unsur pengalaman pribadi di dalam karya Maarten 't Hart tersebut. Dia juga sekaligus akan me_ngetahui betapa erat hubungan semua itu dengan agama Gereformeerd yang dianutnya. Namun meskipun demikian, skripsi ini masih tetap memerlukan sebuah bab penutup, yakni bab V, kesimpulan. Di sinilah akan penulis perlihatkan kembali 'benang merah' itu secara lebih jelas.

"
1989
S15895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rorimpandey-Roring, Juliana E.
"Buku De Voorstad Groeit karangan Louis Paul Boon- di_terbitkan tahun 1942. Ditulisnya setelah dibebaskan dari tahanan perang Jerman pada akhir tahun 1940.1) Buku ini muncul ditengah-tengah Perang Dunia Kedua, dan berhasil meraih penghargaan 'Leo Kryn' pada tahun 1942 itu juga.2) Setelah karya pertamanya itu berhasil meraih hadiah, maka selanjutnya karya-karyanya yang lain terus mengalir, dan kembali dapat meraih beberapa penghargaan sastra, se_perti hadiah 'Henriette Roland Hoist' untuk karya syair epiknya berjudul De Kleine Eva uit de Kromme Bijlstraat pada tahun 1956. Kemudian hadiah 'Karel Barbieri untuk karyanya yang memuat bahan sejarah, berjudul De Bende van Jan de Lichte, pada tahun 1963, dan hadiah 'Constan_tijn Huygens'untuk seluruh hasil karyanya pada tahun 1966. Dan pada tahun 1971, hadiah 'Dirk Martens' untuk karyanya Pieter Daens of Hoe in de Negentiende Eeuw de Arbeiders van Aalst Vochten Tegen Armoede en Onrecht. Pada tahun 1972, Boon mendapat dukungan dari: 'vereniging van Vlaamse Letterkundigen', 'Vlaamse Pen-Club', 'Nederlandse ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rosewiaty S.
"Jan Wolkers adalah seorang penulis muda negeri Belanda pada abad ini. Namanya melonjak dalaa dunia kesusastraan sejak buku pertamanya Serpentina's petticoat, mendapat penghargaan di kota Amsterdam tahun 1963. Jan Wolkers termasuk salah seorang pengarang modern Belanda yang banyak menulis tentang pengalaman pribadinya. la juga seorang tokoh aliran realisme di negeri Belandaa. Dua buah karyanya dari sejumlah karyanya telah difilmkan. Secara tersirat, di dalam karya-karyanya.penceritera ada_lah tokoh ceritera. Hal ini tidak mengherankan karena karya--karyanya merupakan gambaran pengalaman dan penyelidikannya. Penulis tertarik pada karya karya Jan. Walkers, khususnya tiga karya yang akan dibahas tersebut, karena merupakan suatu gambaran masalah yang erat hubungannya dengan latar belakang Jan Walkers sendiri tetapi disajikan dalam bentuk ceritera yang lebih umum sifatnya dan dapat terjadi pada diri tiap manusia. Tiga karya Jan Wolkers yang dipilih masing--mesing adalah kumpulan ceritera pendek Serpentina's pe tticoat terbit tahun 1961,. mendapat penghargaan hadiah novel ko_ta Amsterdam tahun 1963. Kumpulan ceritera ini terdiri dari lima buah ceritera pendek pertarna yang dibuat Jan Wolkers. Bermula dari kumpulan ceritera pendek inilah Jan Wolkers memulai kariernya sebagai penulis. Tema ceri_tera-ceritera inilah yang dijadikan dasar pada banyak _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Saraswati
"Penulis tertarik oleh sebutan yang diberikan kepada Louis Couperus sebagai 'de unieke man van 't Noodlot' pria unik Nasib (De Jong, Dr. A.J:. dan Hiegenlich, Jacob : 11). Sedangkan Noodlot itu sendiri berarti nasib buruk atau nasib celaka (Wojowasito 1978: 427). Dalam Neder_lands Koenen dijelaskan lebih lanjut, Noodlot adalah ke_kuatan yang belum pernah dikenal sebelumnya dan kekuatan yang tak terelakkan, Sering kali dengan pikiran tentang sesuatu yang buruk atau jahat (halaman: 427). Sebutan Couperus itu memang tidak berlebihan karena dalam banyak karyanya ternyata unsur nasib ikut berperan dalam kehi_dupan para tokohnya. Misalnya raja pada Binoc1e, di mana unsur itu bukanlah sekedar 'bumbu penyedap' dalam men_ciptakan ketegangan cerita, tetapi telah menyatu dalam alam bawah sadar para tokohnya. Ketegangan-ketegangan yang tercipta bukan lagi ketegangan yang diada-adakan te_tapi ketegangan itu hidup karena para tokohnya telah terjerat oleh keyakinan adanya nasib dalam kehidupan mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Djoko Setiawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan beragam pada masyarakat Belanda pada awal abad 19 dan bagaimana Arthur van Schendel melihat masalah tersebut. Penelitian dilakukan dnegan cara meneliti data di dalam roman tersebut, kemudian melalui pendekatan sosiologis, data tersebut dilihat hubungannya dengan kenyataan sejarah yang terjadi pada masa tersebut.
Dari penelitian tersebut penulis mendapatkan kesimpulan (1) pengkotakan masyarakat berdasarkan agama (verzuiling) yang terjadi pada awal abad 19 merupakan warisan pertentangan yang bermula pada awal abad 16 yaitu yaitu ketika Pengeran Willem van Oranye dan kaum Kalvinis memenangkan pertempuran melawan Spanyol; (2) Atas keadaan tersebut Artur van Schendel memberikan kritik-kritiknya dan menginginkan adanya kehidupan yang saling berdampingan tanpa adanya pertentangan satu sama lainnya. Ungkapan tersebut diungkapkan dalam scene perkawinan Maarten yang beragama Proetestan dengan Marie yang beragama Katholik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Sari Riana
"Skripsi ini bertujuan menyelidiki secara garis besar suatu bahasa yang lahir dari persentuhan dua bahasa dan bangsa , yaitu Indonesia dan Belanda. Sehingga dalam bahasa itu kita menemukan sifat--sifat yang ada dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Belanda. Suatu contoh yang paling dekat dengan sejarah kehidupan kita dan juga merupakan obyek dari skripsi ini adalah lahirnya bahasa, Petjo yang merupakan akibat dari persen_tuhan dan percampuran bahasa dan kebudayaan Belanda dengan Indonesia. Sebelumnya kita menyebut bahasa itu bahasa Indo-Belanda , tetapi ditahun 1974, seorang penulis berdarah Indo-Belanda, Tjalie Robinson memperkenalkan bahasa itu sebagal Bahasa Peco dengan bukunya ' Ik ea Bentie t' yang sengaja di_tulis dekat dengan pengucapan bahasa .itu. Pjalie Robinson bermaksud agar dengan terbitnya buku tersebut ada perhatian dari para linguis untuk menyelidikinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S15930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jugiarie Soegiarto
"Di dalam pemikiran itu Raes bukan saja mengemukan masalahnya, yaitu ketakutannya akan keterbatasan keberadaan, akan tetapi juga memberi jawab akan masalah tersebut, yaitu anti waktu. Anti waktu sendiri merupakan pemikiran yang ditawarkan pengarang untuk menjawab masalah, dan keluar dari kungkungan yang terbatas. Lebih jauh Raes melihat bahwa dalam wawasan yang lebih sempit, yaitu keberadaan modern, masalah yang timbul adalah berbaliknya fungsi dan bergesernya nilai..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felina Sugiharto
"Berdasarkan suatu perbandingan antara dua karya Willem Elschot, Lijmen-Het Been dan Kaas, maka tersusunlah karya tulis ini. Kedua karya Elschot ini, diperbandingkan dari sudut : tokoh-tokoh utama, tema, dan motif. Kedua karya ini mempunyai tokoh utama yang sama, ialah Laar_mans, yang mudah sekali dipengaruhi oleh orang lain yang lebih kuat dan Boorman yang kuat sekali.Lijmen - Het Been, merupakan suatu cerita tentang realita dunia perdagangan yang penuh dengan kelicikan dalam memikat kor_bannya. Laarmans tidak berhasil sebagai lijmer merupakan akhir cerita Lijmen - Het Been ini. Kaas menceritakan dunia perdagangan pula, dimana tokoh Laarmans muncul kembali dalam karya Elsschot ini. Laarmans men_jadi seorang pedagang keju yang sama sekali buta organisasi perdagangan. Ia gagal, tetapi berhasil memupuk cintanya kembali dengan istri dan anak-anknya. Semuanya dipaparkan ELsschot dengan sederhana, menarik dan realitis"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martina W. Sumali
"Dalam sejarah, tiap-tiap bangsa pernah mengalami masa-masa jaya dan pernah pula mengalami masa-masa suram, misalnya jaman kejayaan kekaisaran Romawi pada abad pertama dan kedua sesudah Masehi. Bangsa Belandapun pernah mengalami jaman keemasan yang terjadi pada abad ketujuh belas. Karena Amsterdam merupakan kota pelabuhan dan perdagangan Belanda, maka sebagian kecil dari wilayah ini yang berperan pada periode itu cukup menarik untuk dibahas. Sehubungan dengan itu, penulis merasa tertarik untuk melihat bagaimana sebenarnya yang disebut jaman keemasan itu bagi kota Amsterdam. Jaman keemasan yang dikenal de_ngan sebutan De Louden Eeuw, merupakan masa Jaya negeri Belanda, terutama dalam bidang perekonomian dan kebudayaan.Pemilihan pokok pembicaraan mengenai jaman keemasan Amsterdam, disebabkan karena ingin mengetahui apakah pre_dikat ini berlaku bagi semua lapisan masyarakat di kota ini.Di sini akan dikaji keadaan kota Amsterdam terutama yang berhubungan dengan masa itu, karena Amsterdam pada abad ke 17 merupakan pusat bagi baik kegiatan perdagangan maupun kebudayaan. Kedua bidang tersebut menonjol pada _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>