Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marres, Rene
's-Gravenhage: BZZToH, 1992
BLD 839.309 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bousset, Hugo
Amsterdam: Meulenhoff, 1993
BLD 839.36 BOU g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Royen, Heleen van
Amsterdam: Foreign Media Books, 2006
BLD 839.313 ROY o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kousbroek, Rudy
Amsterdam: Uitgeverij Augustus, 2003
BLD 839.313 KOU o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Jacob
Jakarta: Djambatan, 1986
899.232 JAC at
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Felix I.M.W. Barata
"Da1am membahas buku Piekerans van een Straatslijper karya Tjalie Robinson muncul beberapa pertanyaan, yaitu gaya Tjalie Robinson dalam menu1is buku itu, tema yang terkandung di dalamnya dan apakah ada hubungan antara keduanya. Piekerans van een Straatslijper merupakan kumpulan dari delapan puluh lima sketsa sehingga di dalam skripsi ini hanya dibahas dua belas sketsa yang dianggap mewakili selmauh isi buku itu. Dalam membahas kedua belas sketsa itu digunakan teori analisis struktural yang lebih ditekankan pada anasir gaya. Selain itu digunakan pula metode ekstrinsik. Pertentangan merupakan tema umum yang muncul sedangkan gaya Tjalie Robinson adalah penggunaan bahasa Pecuk yang kental. Bahasa Pecuk merupakan pertentangan yang ada di dalam masyarakat Indo 'dan dengan demikian antara tema dan gaya Tjalie Robinson terdapat suatu hubungan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Hioe Nyat Lie
"Studi dan pembahasan karya Leon de Winter telah banyak dilakukan orang. Pengarang yang termasuk ke dalam kelompok pengarang angkatan '80-an ini memulai dunia kepengarangannya pada tahun 1976 dengan karyanya yang berjudul Over de Leegte in de Wereld. Winter yang merupakan putra dari sebuah keluarga Yahudi ortodoks, tetapi dibesarkan di lingkungan yang bukan Yahudi juga mengangkat tema sosial yang berkaitan dengan masa kelam orang Yahudi (yaitu zaman Nazi) ke dalam karyanya. Berbekal kemampuan intelektual yang memadai, ia mampu mengangkat suatu peristiwa ke dalam karyanya dengan gaya penceritaan yang memikat. Kelebihannya dalam mengulas keberadaan manusia inilah yang menyebabkan penulis skripsi memilih Winter melalui karyanya Hoffman's Honger sebagai tema skripsi. Dalam roman Hoffman's Honger yang terdiri dari tiga cerita simultan, Winter menggambarkan bagaimana tokoh Hoffman sebagai tokoh utama menghadapi berbagai permasalahan hidup yang rumit. Telaah filosofis di mana Winter sangat dipengaruhi oleh filsafat Spinoza serta telaah psikologis yang disertakannya telah menempatkan roman Hoffman's Honger sebagai satu karya yang dapat digolongkan ke dalam roman filosofis - psikologis. Dari seluruh pembahasan skripsi ini disimpulkan bahwa pengalaman pahit pada masa kecil seseorang sangat mempengaruhi perkembangan jiwa yang bersangkutan, bahkan hingga melalui usia dewasa. Tidak ditemuinya pemecahan masalah yang tepat bagi endapan dan tekanan pengalaman pahit di masa kecil ini akan membawa seseorang ke dalam kehancuran yang lebih dalam. Hal ini tampak jelas pada diri Hoffman, tokoh utama dalam Hoffman's Hanger. Karena itu hubungan antara individu serta saling terbuka adalah hal yang mutlak diperlukan dalam kehidupan manusia, sehingga manusia dapat terbebas dari belenggu jiwa yang menghimpitnya serta dapat menemukan pemecahan masalah bagi konflik hidup."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken I. Pattiserlihoen
"ABSTRAK
Roman sejarah De Laatste Generaal yang ditulis K T.Friedericy pada tahun 1942 dan diterbitkan pada tahun 1958 merupakan versi kedua dari karya aslinya yang terbit pada tahun 1947. Versi pertama yang terbit tahun 1947 tersebut berjudul Bontorio, de laatste generaal. Eisah claim kedua karya itu terjadi pada latar yang sama yaitu di Sulawesi Selatan, tepatnya di daerah Bone. Cerita bersumber dari situasi kehidupan para bangsawan Bone yang mengalami keresahan karena masuknya Belanda ke tanah air mereka
Di dalam skripsi ini akan dianalisis bagaimana visi RI Friedericy (yang berkebangsaan Belanda) terhadap berbagai kelompok etnis di Bone selama pendudukan Belanda Perbedaan dan persamaan menyangkut struktur, penyajian dan tema dalam Bontorio, de Iaatste generaal dan De Iaatste generaal merupakan pokok-pokok bahasan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Pertama akan diberikan gambaran tentang hubungan Friedericy dengan Sulawesi Selatan dan situasi sosial politik di Sulawesi Selatan pada saat pendudukan Belanda dinilai. Ini dimaksudkan agar lebih mudah memahami analisis siruktur pada bab berikutnya. Selanjutnya akan dibahas tentang struktur, untuk kemudian ditarik kesinipulan yang juga akan memberikan gambaran tentang kesan pembaca mengenai kedua karya H.J.Friedericy di atas.

"
1995
S15911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P.T.A. Prihatanti
"Anton Steenwijk adalah tokoh utama dalam roman at Aanslag karya Harry Mulisch. Setelah peristiwa pembunuhan Fake Ploeg, seorang inspekstur polisi yang berkolaborasi dengan Jerman pada masa Perang Dunia II, Anton Steenwijk kehilangan seluruh keluarganya yang mengakibatkan perubahan sikap dan pandangan hidupnya. Masalah Perang Dunia II sering mewarnai karya-karya Mulisch. Ia mentransformasikan kenyataan yang ada ke dalam karya fiksinya, terutama mitos tentang Odipus. Begitu pula masalah politik dan sejarah sehari-hari yang diramu dengan masalah psikologis sering dijumpai dalam beberapa karyanya. Masalah yang demikian, melandasi pemikiran penulis untuk menganalisis roman De Aanslag., sekaligus memaparkan bahwa satu dari sekian banyak karyanya ini memang pantas mendapat penghargaan dan popular. Realitas sehari-hari dipakai sebagai alat untuk memunculkan kenyataan dalam De Aanslag. Bagi Mulisch perang adalah kebebasan dan ia ingin membangkitkan kesan optimis. Anton Steenwijk selaku tokoh utama mengalami konflik batin dalam dirinya setelah peristiwa pembunuhan Fake Ploeg. Konflik ini muncul karena Anton Steenwijk dan keluarganya merasa tidak pernah terlibat dalam pembunuhan itu. Pencarian siapa yang bersalah dan tidak bersalah mewarnai cerita dari awal hingga akhir. Pertemuannya dengan Karin Korteweg, bekas tetangganya di Haarlem yang memindahkan mayat Ploeg ke depan rumahnya, memperjelas masalah pembunuhan Ploeg yang selalu menhantui pikiran Anton. Setelah semuanya jelas, Anton segera memutuskan untuk membuang masa lalunya dan menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan lagi. Analisis penokohan dalam roman De Aanslag membuktikan bahwa suatu peristiwa dapat membuat jalan hidup seseorang berubah, terlepas dari masalah disengaja atau tidak. Pe_nyelesaian konflik dalam diri setiap insan berkaitan dengan pandangannya terhadap masalah yang dihadapi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nuzuliah Sani
"Karya sastra, baik yang berupa cerita pendek, cerita bersambung, novel, atau lainnya, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Berdasarkan karya itu, para kritikus sastra dapat melakukan penelitian karya sastra yang didasarkan pada jenisnya (genre), motif, tema, atau lainnya. Banyak pengarang karya sastra Belanda yang cukup produktif, salah satu di antaranya adalah Cees Nooteboom. Cees Noteboom menghasilkan karya beberapa kumpulan proses, puisi, dan kisah perjalanan. Namun dari sekian banyak karya yang dihasilkannya, ada satu karya yang dianggap sukses, yaitu Rituelen, terbukti dengan diberikannya penghargaan Pegasus atas karyanya itu yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Berbeda dengan banyak karya sastra lainnya, Rituelen terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian yang ada bukan didasarkan pada perubahan latar, tema, atau teknik penceritaan, namun didasarkan pada nama-nama tokoh yang mempengaruhi pribadi tokoh utamanya. Selain itu, pada awal tiap bab selalu didahului dengan prolog. Prolog yang ada ditulis dengan menggunakan bahasa yang berbeda-beda, yaitu bahasa Jerman pada bagian intermezo, bahasa Latin yang disertai terjemahannya pada bagian Arnold Taads, dan bahasa Inggris dan Perancis pada bagian Philip Taads. Ditinjau dari sudut motif, Rituelen mempunyai delapan motif penting yang mendukung tema cerita. Kedelapan motif tersebut antara lain: khayalan, alkohol, upacara minum teh, waktu, yoga, perangkat minum teh, biara dan suatu tempat yang tinggi. Kedelapan motif ini terangkai menjadi satu tema sentral, yaitu tindakan bunuh diri para tokohnya. Rituelen memiliki tema utama suatu sikap pesimistis yang diakhiri dengan tindakan bunuh diri para tokohnya. Baik tokoh utama maupun tokoh bawahan, walaupun dengan cara yang berbeda-beda, menempuh jalan bunuh diri yang dianggap satu_-satunya jalan keluar. Tokoh Arnold Taads mempunyai peranan yang besar sekali terhadap pembentukan pribadi Inni Wintrop. Sedangkan tindakan, perilaku, maupun cara hidup Philip Taads, anak Arnold Taads, tidak banyak pengaruhnya terhadap pembentukan tokoh Inni Wintrop. Demikian pula sebaliknya peranan tokoh Inni Wintrop juga tidak berpengaruh pada pembentukan pribadi Philip Taads. Philip Taads sebagai anak Arnold Taads tidak pernah mengenal siapa sebenarnya Arnold Taads itu, karena mereka memang tidak pernah saling bertemu. Sejalan dengan pemikiran ayahnya yang menganggap bahwa penderitaan_nya di dunia akan berakhir apabila dia mati, Philip Taads juga beranggapan bahwa hidup adalah suatu beban. Philip Taads telah mencoba untuk mengelakkan dirinya dari beban itu, namun dia tidak berhasil. Jalan keluar yang ditempuh oleh Philip Taads adalah melenyapkan beban itu, termasuk melenyapkan dirinya sendiri dengan jalan terjun dari atas jembatan dan tenggelam di sungai yang dalam. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah: ketiga tokoh di atas menunjukkan sikap yang pesimistis dalam menghadapi kehidupan di dunia, sehingga tema dari keseluruhan karya ini juga bersifat pesimistis. Sikap seper_ti itu berasal dari para tokoh yang ada didorong oleh sikap yang sama yang ada pada diri masing-masing pribadi para tokohnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   5 6 7 8 9 10 11 12   >>