Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 576 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uguy, Mediana Johanna Hendriette
"ABSTRAK
Suburbanisasi dalam pengembangan wilayah jabotabek, ditandai dengan pembangunan jalan raya bebas hambatan yang memencar dari Jakarta hampir ke segal arah, yang menghasilkan pola perkembangan sprawl. Berpindahnya fungsi hunian ke pinggi kota Jakarta mendorong pula timbulnya fungsi-fungsi lain yang mengikutinya yaitu kesehatan, pendidikan, perbelanjaan, dan lain-lain. Pembangunan kawasan pinggir kota yang sangat pesat ini telah menimbulkan juga berbagai permasalahan lingkungan hidup.
Timbulnya permasalahan lingkungan hidup di kawasan peri-urban antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Fungsi daerah-daerah resapan dan tangkapan air berkurang, digantikan oleh fungsi permukiman, baik untuk hunian maupun usaha komersial; (2) Kapasitas infrastruktur jalan raya dan jaringan transportasi massal tidak memadai untuk melayani penduduk ulang-alik; (3) Arus ulang-alik yang tinggi juga menunjukkan mata pencarian penduduk yang tinggal di luar kota berada di dalam Kota Jakarta; (4) Harga lahan relatif murah di luar jakarta merupakan salah satu pendorong pembangunan fasilitas hunian besar-besaran di kawasan peri-urban; (5) Kapasitas pelayanan publik tidak sepadan dengan pertumbuhan populasi dan kompleksitas pembangunan di peri0urban. Kualitas lingkungan buruk seperti kekumuhan, jalan rusak, limbah yang tidak teratasi dengan baik, dan tata ruang semrawut merupakan indikasi dari fungsi pelayanan publik yang tidak berjalan dengan baik.
Berdasarkan pengenalan permasalahan di atas, saya mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
(1) Apakah kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan perkotaan yang ada telah mengarahkan pembangunan menuju tujuan keberlanjutan, yaitu telah mempertimbangkan keseimbangan tujuan-tujuan ekologi, ekonomi, dan sosial? Pada implementasi dari kebijakan tersebut, aspek-aspek apa saja yang menjadi penghambat tercapainya tujuan keberlanjutan dimaksud.
(2) Faktor-faktor apa saja yang menentukan pengembangan lingkungan peri-urban?
(3) Konsep apa yang dapat diusulkan bagi pengembangan lingkungan peri-urban yang menuju keberlanjutan?
Tujuan dan Manfaat
Tujuan utama penelitian ini adalah menemukan konsep baru bagi pengembangan lingkungan peri-urban yang menuju keberlanjutan. Upaya membangun konsep dimaksud, antara lain dengan: (1) Mengevaluasi kebijakan pembangunan perkotaan dan mengenali aspek-aspek apa saja yang menjadi pendorong maupun penghambat dalam pencapaian tujuan berkelanjutan;
(2) Menemukan faktor-faktor yang membentuk kawasan peri-urban, baik eksternal maupun internal; dan (3) Mengajukan konsep berkelanjutan perkotaan sebagai tujuan pengembangan.
Manfaat studi ini adalah turut mengisi khazanah Ilmu Lingkungan, sebagai body of knowledge, menyangkut aktivitas manusia dalam mengintervensi kawasan peri-urban dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi dalam perencanaan. Pemanfaatan ruang dan pengelolaan kota. Dalam konteks ini ditekankan bahwa manusia adalah bagian dari lingkungan hidup kotanya yang saling berinteraksi secara interdependen dengan komponen lainnya menuju suatu keadaan homeostasis atau keseimbangan.
manfaat praktis bagi pemerintah adalah tersedianya salah satu referensi, untuk mengevaluasi serta mengembangkan pembangunan dan pengelolaan kotanya, mengenal dan memahami lingkungan hidup lokalnya, baik potensi maupun ancaman yang terkandung di dalamnya. Bagi masyarakat umum, perorangan, atau lembaga swadaya, atau badan-badan perwkilannya, hasil studi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan hidupnya secara lokal maupun dalam pengertian yang luas; guna berpartisipasi scara lebih cerdas dan efektif dalam penentuan kebijakan, perencanaan, dn pengelolaan kota tempat tinggalnya. Kita membentuk lingkungan kita dan kemudianlingkungan yang kita bentuk itu membentuk kita. Pilihan ada pada kita."
2006
D642
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Arbiansyah
"ABSTRAK
Perkembangan industri manufaktur mempunyai dampak ganda
(multi plier effects) atas perkembangan sektor-sektor konstruksi,
keuangan, perhubungan, perdagangan, jasa-jasa manfaat umum (public
utilities) dan jasa-jasa lainnya. Dengan demikian peranan industri
manufaktur sebagai ujung tombak terhadap sektor-sektor lain di
suatu wilayah (leading sector), tidak saja membuka lapangan kerja
di sektor itu sendiri, akan tetapi juga di sektor-sektor lainnya.
Persoalan yang diajukan adalah : 1) Bagaimana perkembangan
industri manufaktur di Kecamatan Jatiuwung Kotamadya Tangerang?
dan 2) Bagaimanakah Pengaruhnya terhadap perkembangan wilayah di
Kecamatan Jatiuwung?
Yang dimaksud dengan peranan industri manufaktur dalam penelitian
ini adalah dampak atau pengaruh yang diberikan oleh perkembangan
industry yang bersangkutan terhadap perkembangan wilayahnya.
Perkembangan industri manufaktur dalan penelitian ini dilihat dari
perubahan jumlah industri manufaktur dan perubahan penyerapan
tenaga kerjanya. Sedangkan perkembangan wilayah dilihat dari
perubahan kerapatan jalan, perubahan prosentase luas daerah terbangun, perubahan kepadatan penduduk dan perubahan penyerapan
tenaga kerja jasa dan perdagangan.
Metode analisis yang digunakan adalah metode super-impossed peta
untuk mengetahui hubungan antara perkembangan industri manufaktur
dan perkembangan wilayahnya, dengan menampalkan peta perkembangan
Industri Manufaktur dengan peta-peta variabel perkembangan
wilayah, serta dengan peta perkembangan wilayah. Untuk mengetahui
besarnya kekuatan hubungan digunakan metode statistik Contingency
coefficient (Cc).
Perkemangan industri manufaktur di Kecamatan Jatiunung Tahun
1987-1993, yang temasuk kelas tinggi terutama berada di bagian
tengah wilayah penelitian yaitu Kelurahan Pasir Jaya, Jatake,
Gandasari, Keroncong dan Gebang Raya. Dan yang temasuk dalan
kelas sedang terutama berada di pinggiran wlayah penelitian yaitu
Kelurahan Gembor, Periuk Jaya, Cibodas dan Panunggangan Barat.
Industri manufaktur umumya berkenbang pada jalur utama dan jalur
pendukung.
Hasil korelasi nenunjukkan bahna perkembangan industri manufaktur terdapat
hubungan yang kuat dan positif dengan perubahan kerapatan
jaringan (Ce = 0,71), keiudian juga dengan perubahan prosentase
hias daerah terbangun (Cc = 0,65), dengan perubahan kepadatan
pendidik (Cc = 0,67) dan dengan perubahan penyerapan tenaga kerja
jasa dan perdagangan (0,61), serta dengan perkembangan wilayahnya
(Cc = 0,60). Secara keseluruhan hasil korelasi menunjukkan
bahwa perkembangan industri manufaktur memberikan dampak atau
pengaruh yang kuat terhadap perkembangan wilayahnya.

"
1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Ridwan
"Studi ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari ketersediaan infrastruktur jalan, listrik, dan air terhadap perkembangan ekonomi regional di Indonesia melalui beberapa analisis regresi panel data dengan menggunakan data yang terdiri dari 33 provinsi pada periode 2006 hingga 2016. Selain itu, dilakukan juga analisis dengan menggunakan regresi panel data dinamik untuk mengetahui konvergensi antarprovinsi selama periode studi. Berdasarkan hasil analisis model fixed effects, jumlah distribusi listrik per kapita dan persentase rumah tangga dengan akses air minum layak (proxy untuk variabel infrastruktur listrik dan air) memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap ekonomi regional. Di sisi lain, hasil analisis regresi panel data dinamik dengan menggunakan estimator Arellano-Bond menunjukkan bahwa panjang jalan per kapita dan jumlah distribusi listrik per kapita (proxy untuk variabel jalan dan listrik) memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap ekonomi regional dengan elastisitas sebesar 0.134 dan 0.120, berturut-turut. Hasil analisis juga menunjukkan terjadinya conditional β-convergence antarprovinsi. Dengan kata lain, provinsi dengan pendapatan lebih rendah cendering memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingan provinsi dengan pendapatan lebih tinggi selama periode studi. Hasil-hasil tersebut menunjukkan peran penting dari infrastruktur dalam pembangunan ekonomi regional.

By conducting several panel data regression analyses with a panel data set of 33 provinces from 2006 to 2016, this study tries to analyze the effects of road, electricity and water infrastructures on regional economic development in Indonesia. It also examines, using the dynamic panel data regression model, whether there is regional income convergence across provinces over the study period. According to the result of the fixed effects analysis, per capita amount of electricity and the proportion of households with access to safe water (proxies for electricity and water infrastructures) are found to have significant and positive effects on regional economy. On the other hand, according to the result of the dynamic panel regression analysis by the Arellano-Bond estimator, per capita road length and per capita amount of electricity (proxies for road and electricity infrastructures) are found to have significant and positive effects on regional economy with the elasticities of 0.134 and 0.120, respectively. This study also found that there is a conditional β-convergence across provinces. That is, poorer provinces tend to grow faster than richer provinces over the study period. These observations confirm the importance of infrastructures in the development of regional economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiryanto Yomo
Bandung: Alumni, 1973
307.02 WIR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soedigdo Hardjosudarmo
Djakarta: Bhratara , 1965
325.1 SOE k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cardiyan, H.I.S.
Jakarta: Sulaksana Watinsa Indonesia , 1991
371.8 CAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Tim Koordinasi Pengembangan Akuntansi, 1992
657 SEM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Salim
Djakarta: Jajasan Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, 1971
338.9 EMI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1968
338.9 IND r II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>