Ditemukan 308 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18065
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17990
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lily Asih Dahlia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17985
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asih Wijayanti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S19109
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Winda Haryanti
"Dengan penulisan skripsi ini diharapkan dapat diketahui aplikasi perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran pada biro perjalanan umum PT. "X" dan perbandingannya dengan teori. Dengan perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran yang baik tingkat keuntungan yang diharapkan akan dapat dipertahankan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah riset perpustakaan, observasi lapangan dan wawancara. Kebijaksanaan pemasaran yang diterapkan pada biro perjalanan umum PT. "X" terdiri dari kebijaksanaan produk, kebijaksanaan promosi, kebijaksanaan harga dan kebijaksanaan distribusi. Proses penyusunan budget biaya pemasaran diterapkan dalam siklus tertentu. Sales Forecast yang disesuaikan dengan data biaya pemasaran dari periode sebelumnya dijadikan dasar untuk menyusun konsep budget biaya pemasaran. Pengendalian biaya pemasaran di PT. "X" dilakukan melalui pengendalian secara administratif dan pengendalian manajemen. Dari hasil pengamatan mengenai hal-hal tersebut diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyusun budget biaya pemasaran, bagian pemasaran PT. "X" telah melibatkan seluruh tingkatan manajemen sehingga menimbulkan sense or participation. Pengendalian administratif sudah cukup baik, dilakukan dengan menggunakan sistem voucher sehingga terhindar dari penggunaan dokumen atau formulir atau bukti secara tidak sah. Pengendalian manajemen belum terlaksana dengan baik karena data kumulatif yang tersedia sangat terbatas. PT. "X" hanya menggunakan biaya tetap. Agar perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran dapat mendekati realisasi disarankan untuk mencantumkan budget biaya pemasaran pada bulan yang bersangkutan, nilai penyimpangan dan penjelasannya, selain itu agar lebih efektif sebaiknya menggunakan budget fleksibel, budget biaya standar untuk kegiatan pemasaran yang berulang-ulang (order rilling) dan budget appropriasi untuk kegiatan pemasaran yang sulit diukur (order getting)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18509
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Mumtaz Isa Latif
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18281
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hilda Savitri
"Sistem-Activity-Based Costing merupakan sistem manajemen biaya yand berfokus pada aktivitas yand mengkonsumsi sumber daya perusahaan. Sistem ini tidak hanya dapat diterapkan pada perusa-haan manufaktur tetapi juga untuk perusahaan jasa. Tujuan skripsi ini adalah untuk membantu manajemen Rumah Sakit "X" dalam mencari alternatif penghitungan blaya per test pada laboratorium. Data yand dipergunakan adalah data primer berupa observasi dan tanya jawab landsung dendan pihak laboratorium Rumah Sakit "X", dan data sekunder yang berasal dari catatan maupun- laporan yang telah disusun oleh laboratorium dan ditujukan pada manajemen Rumah Sakit "X", dan juda dilendkapi dengan studi literatur. Laborator-ium RS "X" yand mengbadapi persaingan yang. tajam, menawarkan beraneka-ragam jenis test, dan memiliki proporsi biaya tak langsung yang tinggi dan dengan tersedianya sistem komputer, maka dapat disimpulkan bahwa Laboratorium Rumah Sakit "X" layak untuk menerapkan sistem ABC. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18719
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tjong, Vincent Hianardi
"Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi yang sebaiknya untuk biaya pra-operasi dan biaya riset dan pengembangan. Penulis melakukan penelitian dengan cara mengumpulkan data mengenal perlakuan akuntansi atas biaya pra-operasi dan riset & pengembangan dari 50 perusahaan yang telah go-public. Data tersebut dikumpulkan dari prospektus-prospektus yang tersedia. Sebagian besar perusahaan-perusahaan yang go-public memilih alternatif penangguhan biaya pra-operasi dan riset dan pengembangan, hanya beberapa perusahaan yang memilih pembebanan langsung biaya-biaya tersebut. Pemilihan alternatif tersebut tidak berkorelasi dengan besarnya biaya yang ditangguhkan terhadap total assets, Maupun besarnya biaya amortisasi terhadap total. profit. Sebagian besar perusahaan tersebut mengamortisasikan biaya yang ditangguhkan tersebut selama 5 dari 10 tahun. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang memadai untuk biaya pra-operasi dan biaya riset dan pengembangan adalah dengan menangguhkan biaya-biaya tersebut. Biaya yang ditangguhkan tersebut sebaiknya disusutkan selama 5 sampai 10 tahun. Bagi perusahaan-perusahaan yang menerapkan jangka waktu amortisasi. yang berbeda, dapat mengubahnya menjadi 5 sampai 10 tahun, tanpa mempengaruhi kinerja laporan keuangan secara berarti."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19101
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Advin Sidharta
"Memasuki millenium ketiga, derasnya revolusi sistim informasi dan persaingan ketat pasar global mensyaratkan dunia akuntansi beradaptasi dengan tuntutan para pelaku bisnis akan informasi akuntansi yang akurat. Sistem biaya Activity-Based Costing (ABC) menjadi salah satu alternatif pengukuran biaya produk secara lebih akurat dan berkembang menjadi alat bantu akuntansi manajemen seperti perencanaan, budgeting dan continuous improvement. Skripsi ini bertujuan memberi gambaran atas situasi tersebut pada salah satu perusahaan multinasional. Dalam penyusunannya, penulis menelaah segi literatur dan menggabungkannya dengan kondisi aktual PT X. Sistem ABC mengasumsikan aktivitas sebagai pijakan dalam menentukan biaya produk. Karenanya identifikasi karakteristik pemacu biaya produk kemudian berkembang menjadi informasi lebih luas seperti evaluasi kinerja aktivitas usaha mereka sekaligus memproyeksikan perencanaan yang lebih reliable. Penulis mendapati bahwa PT X belum jua mengambil manfaat dari modul Activity Costing, software untuk pengimplementasian ABC, yang telah terpasang dalam sistem informasi mereka. Penulis kemudian mencoba mensimulasikan data aktual dan mengadaptasi kerangka teori ABC kedalam modul tersebut. Penulis menemukan bahwa sesungguhnya modul tersebut mampu menghasilkan biaya produk yang lebih akurat dibanding yang sekarang dipergunakan. Selain itu, analisa produktivitas masing-masing cost center lebih jelas memberi gambaran jenis aktivitas dan level operasi yang sebaiknya diperbaiki atau dihapus. Pada sisi lain, proses planning seperti penentuan biaya produk standar, sales planning, master budget akan sangat terbantu dengannya. Penulis menyarankan agar manajemen PT X tidak membuang waktu lagi untuk menerapkan sistem tersebut mengingat keunggulan manfaat yangg bisa diambil."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19021
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ade Ikhwan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19179
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library