Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Freeman, Ruth B.
Philadelphia: Saunders, 1981
610.734 309 FRE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Junardi
"Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas / CMHN adalah pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistik dan paripurna berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentan terhadap stress dan dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan. Perawat bekerja sama dengan klien, keluarga dan tim kesehatan lain dalam melakukan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada 30 orang perawat CMHN dan 48 orang stakeholder, dilakukan secara total sampling berjumlah 78 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna (p - value α ≤ 0,05) antara persepsi perawat CMHN dan stakeholder tentang faktor dukungan politik, stabilitas dana, partnership, kapasitas organisasi, evaluasi program, program adaptasi, komunikasi, rencana strategis dan sosial dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN. Rekomendasi hasil penelitian adalah perlunya evaluasi faktor - faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN secara periodik, penyegaran dan pelatihan CMHN yang terus menerus dan terstruktur.

Community Mental Health Nursing (CMHN) is comprehensive nursing care, holistic and adequate, focus in community whose healthy in mentally, far from stressing vulnerability and in the recovery phase also in avoiding to having a relapse. Nurse work together with client, family and other medical team in effort to doing practice. This research aim to know the factors which related with successful implementation of program CMHN in County Aceh Besar and Banda Aceh city. Research design using cross sectional study. Respondents consist of 30 nurse who execute CMHN who work in Central of Community (Puskesmas) and 48 stakeholder, soo its done with total sampling 78 person.
Result of this research show that there is significant correlation (p – value α ≤ 0,05) on perception of nurse CMHN and stakeholder about politic support, budget stability, partnership, organization capacity, programs evaluation, adaptation programs, communication, strategic plan and social to successful implementation of program CMHN . Recommendation based on this research result among other : its need to periodically evaluating factors that related to successful of implementation CMHN, continuously updating and training CMHN.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dyah Listyarini
"Anak usia sekolah adalah kelompok anak yang berada pada rentang umur 6 sampai 12 tahun merupakan kelompok berisiko terhadap masalah yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kurang. Perawat Spesialis Komunitas mempunyai peran untuk mencegah terjadinya masalah tersebut. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran implementasi strategi Kolaborasi Antara Guru, Orang tua siswa dan Siswa (KO-GOS) dalam keperawatan komunitas untuk meningkatkan PHBS pada aggregate anak usia sekolah di MI “A” Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 7,5 %; sikap 8,5 %; dan praktik 6,5 %. Rerata 90% siswa menyatakan KO-GOS bermanfaat. KO-GOS dapat diaplikasikan dalam upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. KO-GOS disarankan menjadi program pengembangan dan pembinaan pihak sekolah, puskesmas dan dinas kesehatan.

School age children are the group of children who are in the age range of 6 to 12 years is at risk groups to the problems associated with living clean and healthy behaviors less. Community Specialist Nurses have a role to prevent such problems. Final Scientific aims to provide an overview of implementation strategies Collaboration Between Teachers, Parents and Students (KO-GOS) in the nursing community to improve PHBs in aggregate school-age children in MI "A" Curug, Cimanggis Depok. The results showed an increase in knowledge of the activities of 7.5 %; attitude 8.5%; and practice of 6,5 %.Average of 90% of students stated KO-GOS useful. KO-GOS can be applied in an effort to improve hygiene behavior and healthy at school. KO-GOS into development programs and coaching by school, Community Health Center and district health office.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurharlinah
"ABSTRAK
Di Sumatera Selatan anak kegemukan lebih dari 18,8% diatas rata-rata nasional, sedangkan di kota Palembang anak yang mengalami kegemukan 6,82%. Faktor utama penyebab kegemukan pada anak usia sekolah adalah tingginya intake kalori dan rendahnya aktivitas fisik. Perawat komunitas berperan penting dalam mengendalikan kegemukan melalui proses pemberdayaan keluarga di masyarakat. Berdasarkan hal ini perlu dikembangkan model intervensi melalui pemberdayaan keluarga dengan strategi modifikasi perilaku dengan memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik untuk mengendalikan kegemukan pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini menghasilkan model yang dapat mengendalikan kegemukan pada anak usia sekolah.
Penelitian ini melalui tiga tahap, tahap I: Studi pendahuluan dengan studi literature, konsultasi pakar dan penelitian kualitatif, tahap II: Pengembangan model ?Maniak?berdasarkan hasilpenelitian kualitatif; tahap III; validasi model dengan desain quasi eksperimen dengan kelompok kontrol.
Metode sampling yang digunakan adalah multistage sampling, sampel sebanyak 115 responden. Uji statistik menggunakan uji chi square, independent t-test, Mancova dan GLM-RM. Hasil didapatkan terdapat perbedaan bermakna pengetahuan anak, pola makan anak, aktivitas fisik anak, IMT/U anak dan status gizi anak, pengetahuan ibu, sikap ibu, keterampilan ibu.
Kesimpulan;ada pengaruh model bermain, kognitif dan gaya hidup keluarga (Maniak) dalam mengendalikan kegemukan pada anak usia sekolah. Rekomendasi: Model ?Maniak? dapat diintegrasikan dengan kegiatan program puskesmas khususnya program perkesmas. Penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan model ?Maniak? yang memiliki keterbatasan dengan anak yang tidak tinggal dengan keluarga inti atau dengan orangtua single parent dan atau tidak tinggal dengan orangtua.

ABSTRACT
In South Sumatera school age obesity more than 18,8%, in Palembang city 6,82%. The main factors contribute to obesity at school-age children are high calorie intake and low physical activity. Community nurse has important role controlling obesity through family empowerment in the community. Regarding the situation, intervention model through family empowerment by behavioral modification strategy through reform eating pattern and physical activity to control obesity at school-age children was necessary to be developed. The aim of this research was to produce model about obesity control at school-age children.
The research undergone three steps, step I: Pilot study by literature study, expert consultation, and qualitative research; step II: Development of "Maniak" model based on qualitative research result; step III: validate the model by quasi experimental design with control group.
Multistage sampling was used as a sampling method with 115 respondents. Statistical test used chi square test, independent t-test, Mancova, and GLM-RM. The results there was significant difference among children's knowledge, eating pattern, physical activity, BMI-for-age and nutrition status, mother's knowledge, behavior, and skill.
Conclusion: there was influence of playing model, cognitive, and family lifestyle (Maniak) in controlling obesity at school-age children. Suggestion: "Maniak" model can be integrated to public health centre program especially community nursing program. Further research was suggested to study the development of "Maniak" model at limitation family, children who live separated from core family, or children with single parent and or separated from parents.
"
2016
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdianingseh
"Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan progam Manajemen tanda dan gejala DM (Mandala DM) sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada aggregate dewasa dengan DM. Program Mandala DM yang diterapkan merupakan strategi intervensi keperawatan yang dikhususkan untuk meningkatkan keaktifan dan kemandirian aggregate dewasa dengan DM, keluarga dan masyarakat melalui Self Help Group (SHG). Perumusan program Mandala DM menggunakan integrasi teori manajemen, community as pastner, family centered nursing, dan preceed proceed model.
Hasil memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan persepsi serta penurunan kadar gula darah 10-20 mg/ dl. Peningkatan kesehatan dan kemandirian juga ditunjukkan oleh 10 keluarga binaan. Selanjutnya Dinas Kesehatan, puskesmas, perawat komunitas dan masyarakat terutama aggregate dewasa dapat menggunakan program ini dalam mengendalikan masalah DM.

This aim of this final assignment is provide an overview of the application of signs and symptoms management program of diabetes mellitus (Mandala DM) as a form of community nursing intervention in adults aggregate with DM. The Mandala DM program applied as nursing intervention strategy to enhance the activity and independence of adult with diabetes, their families and communities through the Self Help Group (SHG). Mandala DM program applied the integration of management theory, community as partner, family centered nursing, and preceed proceed models.
The results showed that an increased in knowledge, skills, attitude and perception about DM, and decreased in blood sugar levels of 10-20 mg / dl. The improved health of adult diabetes is also indicated by the 10 families assisted. This study recommends that the Department of Health, community health centers, community nurses and community, especially the adults aggregate to use this program to control the DM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Cahya Rahmadiyah
"Balita merupakan kelompok resiko yang mudah terkena masalah kesehatan diantaranya masalah pertumbuhan yaitu gizi kurang. Pemberian nutrisi pada balita usia 6-24 bulan yang sesuai dapat meningkatkan pertumbuhan. Pemberian MPASI pada balita usia 6-24 bulan dapat dilakukan dengan cara pemberian makan aktif/responsif yang dikombinasikan dengan metode bermain sesuai dengan tahap usia balita. Karya Ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan intervensi Resfeed-Play sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada balita usia 6-24 bulan dengan gizi kurang Di Kelurahan Srengseng Sawah. Pelaksanaan intervensi Resfeed-Play dilakukan di keluarga dan di masyarakat dalam kegiatan pos gizi.
Hasil evaluasi kegiatan Resfeed-Play adalah terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 24,2%, sikap 30.3% dan keterampilan sebesar 42.4% Ibu balita. Setelah dilakukan intervensi selama 6 bulan, rerata kenaikan berat badan balita sebesar 0.95Kg. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut kenaikan berat badan tersebut signifikan dengan nilai P 0.000 (P< 0.05). Intervensi Resfeed-Play dapat meningkatkan berat badan balita dan menangani masalah gizi kurang pada balita. Berdasarkan hasil kegiatan ini maka direkomendasikan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang positif seperti pos gizi agar dapat mencegah dan mangatasi masalah gizi kurang pada balita.

Toddlers are an at risk group prone to health problems including growth problems, one of which is malnutrition. Adequate nutrition in infants aged 6-24 months can promote the growth. Giving solid foods in infants aged 6-24 months can be done by feeding the active / responsive combined with the method according to the stage of playing toddlers. This paper aimed to provide an overview of the intervention of Resfeed-Play as a form of community nursing intervention on children aged 6-24 months with malnutrition In Srengseng Sawah village. Implementation of the intervention Resfeed-Play performed in families and in society in nutrition post activities.
The results of evaluation of Resfeed-Play is shown an increase in knowledge 24.2%, attitude and skills by 30.3% and 42.4% respectively. After intervention of 6 months, the mean of weight gain toddler was 0.95Kg. After further analysis the weight gain is significant with a P value of 0.000 (P <0.05). Resfeed intervention-Play can increase body weight toddlers and can address the problems of malnutrition in children under five. Based on the results of this activity it is recommended to increase community empowerment through positive activities such as nutrition post in order to prevent and mitigate the problem of malnutrition in children under five.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Dima Kristianingrum
"Peningkatan jumlah lansia diabetisi berdampak pada status kesehatan individu, keluarga dan negara. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan penatalaksanaan jangka panjang melalui manajemen diri. GELAS MANDIRI merupakan sebuah intervensi keperawatan dengan mengaplikasikan manajemen diri diabetes melitus yang berlandaskan pendidikan manajemen diri diabetes dan dukungan manajemen diri diabetes melalui integrasi manajemen layanan kesehatan, community as partner, family centered nursing, konsekuensi fungsional, perawatan diri pada lansia diabetisi. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan GELAS MANDIRI pada manajemen layanan kesehatan, komunitas, dan keluarga lansia diabetisi.
Hasil kegiatan ini terbentuk posbindu dan kelompok B3 (belajar, berbagi, bertindak) lansia, dan terjadi peningkatan perilaku kader yaitu pengetahuan (36,2%), sikap (14,3%), dan ketrampilan (25%). Hasil menunjukkan peningkatan perilaku kelompok lansia diabetisi yang meliputi pengetahuan (32,6%), sikap (18,7%), ketrampilan (60%), dan penurunan kadar gula darah lansia (32,5%). Hasil juga menunjukkan terjadi peningkatan tingkat kemandirian keluarga (100%), pengetahuan (35%), sikap (20,2%), dan ketrampilan (24%).
Kesimpulan dari penulisan ini yaitu intervensi GELAS MANDIRI meningkatkan kemampuan kader, lansia, dan keluarga dalam merawat lansia diabetesi secara mandiri serta penurunan gula darah lansia diabetisi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan kebijakan, peran perawat komunitas, dan dukungan keluarga bagi lansia diabetisi untuk mampu melakukan manajemen diri.

The increase of older adults population with diabetes mellitus have impacted the health status of individual, family, and the nation. Diabetes is a chronic disease that requires long term management through self management. GELAS MANDIRI is a nursing intervention by applying diabetes self management based on diabetes self management education and diabetes self management support through the integration model of health service management, Community as Partner, Family Centered Nursing, functional consequence, and self care in older adults with diabetes mellitus. This report aimed to provide an overview of the implementation GELAS MANDIRI on health services management, community, and family of older adults with diabetes mellitus.
The results of these activities were the establishment of Posbindu and B3 older adult group, also the increasing of health volunteer behavior, including knowledge (36,2%), attitudes (14,3%), and skills (25%). The result showed increasing of older adults behavior include knowledge (32,6%), attitudes (18,7%), and skills (60%), also the decrease in blood glucose level (32,5%). There was an increase of family independence (100%), knowledge (35%), attitude (20,2%), and skill (24%).
This report concludes that GELAS MANDIRI improves the ability of health volunteer, older adults, and families in the care of older adults with diabetes mellitus independently as well as a decrease in blood glucose level. The study recommends the need of policy support, community health nurses and family supports for older adults with diabetes mellitus to be able to do self management.;
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Written in an accessible, user-friendly, and practical style, this text provides a focused and highly engaging introduction to community health nursing. It focuses on health care for people in their homes and where they live with an overriding emphasis on care of the client in the community, and the business and politics of community health nursing. This book is accompanied by a robust Companion Website full of online activities to enhance the student learning experiences."
Burlington, Mass.: Jones & Bartlett Learning, 2014
610.734 3 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Elizabeth T.
Philadelphia: Wolters Kluwer, 2015
610.734 3 AND c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Glod, Carol A.
Philadelphia: F.A. Davis, 1998
610.73 GLO c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>