Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Monica Ayu Danastri
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemilikan perusahaan oleh investor asing menyebabkan efek stabilisasi atau destabilisasi volatilitas imbal hasil saham perusahaan di seluruh dan masing-masing sektor industri tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepemilikan oleh asing diproksikan dengan Large Foreign Ownership oleh institusi keuangan (LFOF) dan Large Foreign Ownership oleh institusi non keuangan (LFONF) yang merupakan jenis kepemilikan block shareholding dengan variabel kontrol block shareholding kepemilikan domestik oleh institusi keuangan, Cross Hold, kepemilikan domestik oleh institusi non keuangan, leverage, size, dan trading turnover.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara observasi keseluruhan industri, tidak ditemukan efek stabilisasi volatilitas kecuali di sektor manufaktur. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa LFONF berpengaruh signifikan dan positif terhadap volatilitas imbal hasil saham sementara LFOF ditemukan insignifikan terhadap volatilitas. Hasil penelitian per sektor industri menunjukan hasil beragam tergantung karakteristik industri dan komposisi kepemilikan di industri terkait.

This study aims to investigate whether ownership by foreign investor will stabilize or destabilize company?s stock return volatility in all and each industrial sector in Indonesia. Foreign shareholding is represented by variable Large Foreign Ownership Financial Institution (LFOF) and Large Foreign Ownership Non Financial Institution (LFONF) which classified as block shareholding ownership with some controlled variables like block shareholding by Domestic Financial Instituion, Cross Hold, Domestic Non Financial Institution, leverage, size, and trading turnover.
The result for all sectors in general, there isn?t stabilizing stock return volatility effect in Indonesia, except in manufacture industry. LFONF significant and positively affects stock return volatility, while in the other hand LFOF is insignificant affecting stock return volatility. Result for sectoral investigation shows that whether LFOF or LFONF significantly affected or not to stock return volatility is depend on industrial unique characteristic and ownership composition in that sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zakky Ramadhany
"[ABSTRAK
Penelitian ini mengujiintegrasi pasar modal Indonesia dengan pasar modal negara negara yang tergabung dalam kerjasama ekonomi G 20 selama periode Januari 2003 sampai dengan Desember 2013 Pendekatan dengan metode Multivariate GARCH Dynamic Conditional Correlation digunakan untuk menguji sejauh mana sebuah pasar modal berkorelasi dengan pasar modal lainnya Dengan menggunakan data harian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi dinamis untuk sebagian besar sampel dalam penelitian ini Selain itu korelasi pasar modal Indonesia dengan pasar modal negara negara G20 menunjukkan tren peningkatan dari waktu ke waktu Hal ini berimplikasi pada sejauh mana investor daat melakukan manajemen risiko dan strategi diversifikasi portofolio internasional.

ABSTRACT
This study examined the Indonesian capital market integration with the capital markets around G20 countries during the period January 2003 to December 2013 A DCC ndash MGARCH Approach was used to test the extent to which a capital market is correlated integrated with other capital markets By using daily data the results of this study indicate that there is a dynamic correlation for most of the samples in this study In addition the Indonesian capital market correlation with the stock market G20 countries showed an increasing trend over the observation period This study has implications for investors to manage the risk and conduct international portfolio diversification strategy , This study examined the Indonesian capital market integration with the capital markets around G20 countries during the period January 2003 to December 2013 A DCC ndash MGARCH Approach was used to test the extent to which a capital market is correlated integrated with other capital markets By using daily data the results of this study indicate that there is a dynamic correlation for most of the samples in this study In addition the Indonesian capital market correlation with the stock market G20 countries showed an increasing trend over the observation period This study has implications for investors to manage the risk and conduct international portfolio diversification strategy ]"
2016
T44961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrianto Pujihantoro
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan model lima faktor dengan faktor profitabiltias berbasis kas dan varian model lima faktor dengan komponen besar dan kecil dari Fama dan French 2016a dalam menjelaskan imbal hasil saham di pasar modal Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah spanning regression dan regresi Ordinary Least Square terhadap portfolio test asset. Berbeda dengan penelitian sebelumnya oleh Sutrisno 2016, secara keseluruhan model faktor ganda Fama dan French termasuk diantaranya adalah model tiga faktor dapat menjelaskan imbal hasil portfolio sampel penelitian ini dengan cukup baik walaupun tidak secara sempurna. Namun hasil penelitian cenderung berpihak kepada model lima faktor dengan faktor profitabiltias berbasis kas.

This study aims to test ability of the five factor model that has been modified with cash based profitability, and it rsquo s big and small components variants from Fama and French 2016a in explaining stock returns in Indonesia rsquo s capital market. The method used in this study is spanning regression and Ordinary Least Square regression of test asset portfolios. Contrary with previous finding by Sutrisno 2016, in general this study found that Fama and French rsquo s multifactor model including the three factor model, although not perfect, can explain the returns of the sample portfolio that is used in this study quite well. Despite that fact the result of this study tend to side with the five factor model with cash based profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47430
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Kirana
"ABSTRAK
Informasi mengenai harga saham maupun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham sangat penting untuk diketahui oleh investor sebelum memutuskan investasi di pasar modal. Pada umumnya fluktuasi nilai pasar saham disebabkan oleh perubahan dalam pendapatan/laba perusahaan yang tercermin dalam kinerja perusahaan. Hal ini menyebabkan
'nilai perusahaan' menjadi ukuran yang sangat penting bagi investor dalam mengambil keputusan pembelian suatu saham.
Penelitian ini dibuat untuk menghitung kinerja perusahaan-perusahaan Farmasi yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (2000-2002) yang kemudian diregresi terhadap harga sahan1. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan (EVA, ROE, PER, DER dan PBV) berpengaruh terhadap harga saham.
Hasil dari penelitian ini didapat ditarik kesimpulan bahwa harga saham di pasar modal tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang tercermin pada, ROE, PER, PBV, DER dan EVA, karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil regresi, tidak lebih dari 47% dari perubahan harga saham yang dipengaruhi oleh ROE, PER, PBV, DER, dan EVA, 53% dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti sentimen pasar, rumor, kondisi pasar uang Indonesia, faktor internal selain fundamental ekonomi, suku bunga deposito, devaluasi, pertumbuhan ekonomi, kondisi ekonomi makro, situasi politik dan perubahan kebijakan pemerintah baik dalam biAang ekonomi industri maupun dunia usaha nasional.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Yohanes Sukmana
"OJK mengatur regulasi pasar modal untuk menjaga stabilitas pasar modal Indonesia terutama pada saat kondisi berfluktuasi, salah satunya melalui kebijakan share repurchase. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan share repurchase dan likuiditas terhadap volatilitas saham. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan terdapat 137 sampel yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa share repurchase berpengaruh negatif secara signifikan terhadap volatilitas saham dan likuiditas berpengaruh positif secara signifikan terhadap volatilitas saham. Temuan ini mengindikasikan bahwa share repurchase dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk upaya meredam volatilitas saham, serta perlu memperhatikan kondisi likuiditas saham sebagai faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham.

FSA oversee capital market regulations to maintain the stability of Indonesian capital market especially during unstable condition, which is through share repurchase policy. This study aims to analyze the relationship between share repurchase and liquidity on stock volatility. The research sample was selected using purposive sampling technique and there were 137 samples that met the criteria. Data analysis was performed using multiple linear regression. The results of this study indicate that share repurchase has a significant negative effect on stock volatility and liquidity has a significant positive effect on stock volatility. These findings indicate that share repurchase can be considered for companies to reduce stock volatility, and need to pay attention to stock liquidity condition as a factor that affecting stock price fluctuations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iding Pardi
"Pasar modal khususnya Bursa Efek merupakan industri yang rawan terhadap risiko sistemik dan crash yang dapat berdampak luas dan mengancam industri secara keseluruhan. Untuk itulah diperlukan berbagai perangkat atau prosedur untuk mencegah terjadinya risiko tersebut. Dana Jaminan Transaksi Bursa atau kadang disebut juga Dana Kliring merupakan salah satu sumber keuangan dalam rangka mencegah risiko sistemik. Di pasar modal Indonesia, dana ini dikumpulkan sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi. Karena dana ini sudah terkumpul cukup besar, berbagai kalangan terutama Perusahaan Efek melalui Asosisasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) meminta agar tidak lagi dikenakan pungutan Dana Jaminan, karena dana ini telah dianggap cukup. Bapepam selaku pengawas pasar modal telah menugaskan KPEI selaku pengelola Dana Jaminan dan APEI untuk inendiskusikan hal tersebut. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap kecukupan Dana Jaminan saat ini sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan.
Lembaga internasional BIS dan IOSCO telah memberikan rekomendasi terkait pengelolaan Dana Jaminan, termasuk di dalamnya adalah pengukuran kecukupannya. Beberapa rekomendasinya antara lain bahwa kecukupan Dana Jaminan diukur dengan menggunakan stress testing. Stress resting harus mencakup periode paling ekstrim yang pernah dialami oleh pasar. Stress testing juga harus mempertimbangkan kemungkinan kegagalan (default) beberapa partisipan pada saat yang bersamaan. Berbagai rekomendasi tersebut dijadikan dasar dalam pemodelan untuk mengukur kecukupan Dana Jaminan.
Dengan pertimbangan bahwa pengukuran kecukupan Dana Jaminan melibatkan banyak faktor risiko dan dengan mempertimbangkan periode ekstrim yang pernah Saialami, maka dalam penelitian ini digunakan stress testing dengan teknik multifactor dan scenario analysis dengan inontecarlo simulation, Simulasi akan dibangkitkan dari pola dan paramctcr distribusi faktor-faktor risiko dari periode ekstrim yang dipilih. Secara garis besar langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi:
- Identifikasi faktor-faktor risiko.
- Mengembangkan model perhitungan dengan memasukkan variabel-variabel risiko. - - - Menentukan jenis dan parameter distribusi dari faktor-faktor risiko dengan mengacu pada periode ekstrim.
- Menganalisis model dengan melakukan simulasi dan stress analysis.
Dalam rangka memberikan keleluasaan dalam pengambilan kebijakan, dalam penelitian ini digunakan dua alternatifstress analysis, yaitu :
1. Stress testing yang hanya didasarkan pada pola dan parameter distribusi periode yang ekstrim.
2. Stress resting yang ditentukan dengan melakukan stressed atas faktor-faktor pendorong risiko yang didasarkan pada pola dan parameter distribusi periode ekstrim.
Alternatif perhitungan pertama lebih moderat dan menghasilkan angka kebutuhan Dana Jaminan Transaksi Bursa sebesar 405 miliar rupiah. Sedangkan altematif kedua lebih konservatif dan menghasilkan angka kebutuhan Dana Jaminan Transaksi Bursa sekitar 1,487 triliun rupiah.

As a main part of capital market, stock exchange is obviously vulnerable to crash and systemic risk which could widely affect and threaten the industry as a whole. For that reason, it is necessary to set up various tools or procedures to prevent such risk. Stock Exchange Guarantee Fund or sometimes is called Clearing Fund is one of procedures to prevent such risks. In Indonesian capital market, this fund is collected as a certain percentage amount of stock brokerage companies trading value. Currently, there is an initiative to stop collecting the fund due to its total amount. This initiative to Bapepam comes from the Indonesia Securities Company (APED). In the point of view APED the current total amount of the fund is huge enough to cover the risk. Bapepam, as capital market supervisor has already asked KPEI to study the issue. Therefore, measuring the adequacy of guarantee fund becomes an urgent matter in order to formulate appropriate policy base on scientific reason.
International organizations such as BIS and IOSCO have published recommendations concerning guarantee fund management, including the assessment of the adequacy of fund. The recommendations indicate the using of stress testing techniques to assess the adequacy of fund. Stress testing should include the most volatile periods that have been experienced by the markets for which KPEI as CCP provides its services. Stress testing should also evaluate the potential of defaults by two or more participants (particularly related group members or affiliates). Therefore the modeling for assessing the adequacy of guarantee fund takes into account the recommendation published by them. The recommendation is used in this paper in modeling for assessing the adequacy of guarantee fund.
Not only the measurement of guarantee fund adequacy involves many risk factors but also time period factor that include the extreme periods that have been experienced by the markets. Therefore the study in this paper chooses to use stress testing, multifactor analysis, and scenario analysis with Monte Carlo simulation as methods or techniques to determine the adequacy of guarantee fund. The simulation data will be generated through distribution pattern and parameter from extreme period selected. Basically the steps in this study cover :
- Identifying risk factors.
- Develop calculation Model by applying the risk factors which have been identified.
- Define the distribution type and parameter of risk factors referring to extreme period.
- Analysis the model by simulation and stressing the risk factors.
In order to give alternatives for rule making rule process, this study uses two alternatives of stress analysis:
1. Stress testing which is only based on pattern and parameter of distribution of extreme period.
2. Stress testing which is not only based on pattern and parameter of distribution of extreme period, but also based on stressing of risk factors simultaneously.
The first alternative is more moderate and come up with the adequacy of fund only at amount of 405 billions rupiah, whereas the second alternative is much more conservative. The second method comes up with a quite large amount of fund needed that is 1,487 billions rupiah.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winadya Ardhana Reswari
"ABSTRAK
Literasi keuangan merupakan pemahaman berbagai bidang keuangan termasuk di dalamnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan pribadi dan investasi. Dalam sektor keuangan, literasi keuangan memberikan indikasi terhadap perilaku keuangan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat literasi keuangan investor di pasar modal Indonesia, menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap faktor-faktor keputusan investasi, menganalisis pengaruh faktor sosioekonomi dan demografi terhadap keputusan investasi dan mengetahui perbedaan pengambilan keputusan investasi berdasarkan faktor sosioekonomi dan demografi. Sampel terdiri dari 315 investor yang aktif berinvestasi di pasar modal Indonesia. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan pengetahuan keuangan mengenai investasi. Faktor sosioekonomi dan demografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan dan pendapatan. Keputusan investasi diukur berdasarkan 5 dimension yang mempengaruhi keputusan investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei secara online dan offline melalui data primer yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, analisis independent samples t-test dan analisis one-way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi investor di Indonesia berada pada level menengah. Literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Sosioekonomi dan demografi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengambilan keputudan investasi berdasarkan tingkat pemahaman, jenis kelamin dan pendidikan investor, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan usia, status pernikahan, dan pendapatan.

ABSTRACT
Financial literacy is the understanding of various financial areas including topics that related to managing personal finance and investment. In finance sector, financial literacy is used as preliminary indicator for ones financial behavior. The purpose of this research is to assess the financial literacy level of individual investors who invest in Indonesia capital market, to analize the impact of financial literacy on investment decision, to analize the impact of socio-economic demographic factors on investment decision and to identify the differences of socio-economic demographic factors that affect the investment decision. A convenient sample of 315 of Indonesia investors is used. Financial literacy measured by investors financial knowledge. Socio-economic demographic research factors are gender, age, marital status, education level and income. Investment decision measured by 5 dimension that affecting the investment decision. This research using quantitative approach with online and offline survey method through primer data and analize by simple regression analysis, descriptive analysis, independent samples t-test analysis and one-way ANOVA. The results indicate that the financial literacy level of Indonesia investors is at the moderate level. Financial literacy has significant impact on investment decision of investors in Indonesia capital market. Social economy demography has significant implication on investment decision of investors in Indonesia capital market. A significant difference in the investment decision was found between the respondents according to their level of financial understanding, gender and education level, however, there is no significant difference according to their age, marital status and income."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handriyo Akbarullah
"Untuk mempercepat Ekspansi Pembiayaan bank dapat melakukan promosi agar dana pihak ketiganya seperti tabungan, deposito dan giro bisa di minati dan di sukai oleh masyarakat, akan tetapi acara tersebut membutuhkan biaya promosi yang tidak sedikit, oleh sebab itu penerbitan obligasi adalah salah satu cara yang terbilang cukup efektif dan efisien untuk mendapatkan dana segar dari masyarakat, dan cara ini telah banyak dilakukan oleh bank.
Di Indonesia telah dikenal adannya obligasi syariah yang menggunakan skim ijarah dan mudharabah. Perbedaan yang mendasar antara obligasi syariah dan konvensional adalah pada obligasi syariah return tidak di tetapkan secara nominal, tetapi dengan memberikan nisbah bagi hasil untuk pemegang obligasi, serta pengunaan dana hasil emisi obligasi tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menerbitkan obligasi dana segar di suntikan ke bank, bank tinggal menyalurkannya secara agresif dan hati-hati, obligasi syariah dengan jangka waktu jatuh tempo yang relatif lama antara 5 sampai 7 tahun memungkinkan bank meningkatkan pendapatan bagi bank tersebut.
Penelitian yang dilakukan pada Bank Syariah Mandiri menunjukan bahwa adanya peningkatan pembiayaan serta pendapatan margin dan bagi hasil, rasio likuiditas juga menunjukan peningkatan akan tetapi untuk rasio profitabilitas hanya ROE yang menunjukan peningkatan, untuk ROA memiliki kecendrungan sama sebelum dan sesudah penerbitan obligasi, sedangkan untuk rasio kecukupan modal mengalami penurunan setelah penerbitan obligasi akan tetapi penurunan dalam taraf yang aman.

To accelerate the expansion of bank financing can do promotions for third-party funds such as savings, deposits and current accounts could be in the interest and the like by the people, but the event will cost quite a bit of promotion, and therefore the issuance of bonds is one way that is quite effective and efficient way to get fresh funds from the community, and how this has been done by many banks.
In Indonesia has recognized the existence of Islamic bonds, which uses skim ijara and mudaraba. The fundamental difference between Islamic and conventional bonds is in Islamic bonds in return not set in nominal terms, but by providing profit sharing ratio for the bondholders, as well as the use of proceeds from the issuance of the bonds shall be in accordance with the principles of sharia. By issuing bonds in an injection of fresh funds into the bank, the bank aggressively distribute live and carefully, Islamic bonds with maturities of a relatively long time between five to seven years of allowing banks to increase revenue for the bank.
Research conducted at Bank Syariah Mandiri showed that an increase in margin and financing as well as revenue sharing, liquidity ratio also showed an increase but for the profitability ratios that show only an increase in ROE, ROA has a tendency for the same before and after the issuance of bonds, while for adequacy ratio capital after the issuance of bonds has decreased but the decrease in the level of safety.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29899
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami
"ABSTRAK
Bank Kustodian adalah salah satu lembaga penunjang yang terdapat di dalam Struktur Pasar Modal di Indonesia Tesis ini menjabarkan peranan bank kustodian XYZ dalam perkembangan pasar modal di Indonesia Fungsi utama bank kustodian yaitu memberikan jasa penitipan surat berharga termasuk di dalamnya adalah reksadana Secara tidak langsung perkembangan yang terjadi pada reksadana akan memberikan dampak kepada aset yang dikelola oleh bank kustodian Tesis ini membahas mengenai korelasi dan hubungan kausalitas antara perkembangan produk reksadana dengan Asset Under Custody yang terdapat di bank kustodian XYZ Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara Nilai Aktiva Bersih suatu reksadana dengan Asset Under Custody di bank kustodian XYZ sangat lemah dan tidak signifikan serta tidak terdapat hubungan kausalitas.

ABSTRACT
Custodian bank is one of institutions in the structure of capital market in Indonesia This thesis describes the role of the custodian bank XYZ in the development of capital market in Indonesia The main function of the custodian bank is to provide securities custody services including the mutual funds Indirectly the developments in the mutual fund products will give its effect to the assets under custody This thesis analyze the correlation and causality relationship between the development of mutual fund products with assets under custody managed by custodian bank XYZ The results showed that the correlation between the Net Asset Value of mutual fund products with Asset Under Custody in custodian bank XYZ is very weak and not significant The result also showed that there is no causal relationship between those variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>