Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Depkes RI, 1994
649.33 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2003
649.33 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraini
"ASI eksklusif merupakan makanan utama bagi bayi yang mengandung banyak nutrisi yang cocok untuk tumbuh kembang bayi. Banyak factor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif diantaranya adalah factor inter yaitu pengetahuan dan motivasi. Meskipun banyak manfaat ASI namun masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI secara eksklusif bagi bayinya. Menurut data dari SDKI tahun 2002 hanya 3,7% bayi yang memperoleh ASI pada hari pertama, sedangkan pada bayi kurang 2 bulan sebsar 64%, antara 2-3 bulan 45%, antara 4-5 bulan 13,9% dan antara 6-7 bulan sebesar 7,8%, dan sisanya tidak memberikan ASI eksklusif.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sejauh mana factor-faktor yang mendukung pemberian ASI eksklusif membuat ibu membetikan ASI secara eksklusiff Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mémpunyai bayi berumur 6-12 bulan dan bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta, dan dipilih secara purposive sampling Sampel bedumlah 56 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dengan p value=0,033, sedangkan untuk motivasi juga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI eksklusif dengan p value = 0,006."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5758
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Menyusui adalah suatu hal yang alamiah bagi ibu. Akan tetapi menyusui perlu pengetahuan dan ketrampilan untuk dapat melakukannya dengan baik. Pengetahuan menyusui dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan, pekerjaan dan keterpaparan dengan sumber informasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik ibu primipara dengan pengetahuannya tentang menyusui. Penelitian dilakukan di IRNA A lantai II kiri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Desain penelitian adalah Cross sectional dan penarikan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Jumlah sampel 30 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner tentang karakteristik dan pengtahuan tentang menyusui. Data dianalisa dengan statistik deskriptif dengan menggunakan sentral tendensi, dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik Chi-Square dan Fisher's Exact test. Penelitian ini teIah menemukan bahwa rata-rata usia ibu primipara adalah 26,7 tahun dengan Sd.=4,58 tahun. Tingkat pendidikan terbanyak adalah SLTA (43%) dan ibu tidak bekerja (ibu rumah tangga) merupakan jumlah terbanyak (53%), dan 97% ibu telah terpapar dengan number informasi tentang menyusui, dan sumber paling dikenal dan dimanfaatkan oleh ibu adalah petugas kesehatan (70%). Nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang menyusui adalah 25,17 dengan Sd.=4,79, dengan demikian pengetahuan menyusui sebagian besar (93%) tergolong dalam kategori balk. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tingkat pendidikan ibu berhubungan secara bermakna dengan pengetahuan menyusui (p=0,013), temuan lain adalah terbukti bahwa keterpaparan ibu dengan sumber informasi dapat meningkatkan pengetahuan menyusui (p=0,002). Dalam penelitian ini belum menemukan keterkaitan antara usia ibu dan pekerjaan ibu terhadap pengetahuan ibu tentang menyusui (p >0,05)."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5282
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Ibu hamil baik primipara maupun multipara menginginkan hal yang terbaik bagi janinnya kelak, mereka mulai mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan. Kebutuhan nutrisi menjadi salah satu faktor yang mendasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, kebutuhan nutrisi yang optimal diperoleh dari ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan, kesuksesan ASI eksklusif tidak terlepas dari suksesnya penggalakan Inisiasi Menyusu Dini pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang IMD dengan motivasi ibu dalam melakukan IMD. Desain penelitian bersifat korelasi dengan jumlah sampei 44 responden pada ibu hamil di polilklinik kebidanan RS Mitra Keluarga Kelapa-Gading menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner sena penganalisaan data univariat dan bivariat. Tingkat pengetahuan rendah memiliki motivasi tinggi (0 responden) (0%). Tingkat pengetahuan tinggi memiliki motivasi rendah 14 responden (16.4%). Tingkat pengetahuan tinggi memiliki motivasi tinggi 26 orang (23,6%). Dari panelitian yang dilakukan didapat hasil bahwa sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan tinggi, juga motivasi tinggi sebanyak 59.09%, sedangkan tingkat pengetahuan rendah yang memiliki motivasi rendah sebanyak 4 responden (9.09%). Hasil analisis data dengan menggunakan chi square dengan hasil penelitian bahwa ada perbedaan antara responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi bermotivasi tinggi dengan responden yang memilikI tingkat motivasi rendah bermotivasi rendah (P Value = 0,011 ; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar pada pelayanan kesehatan memberikan pendidikan kesehatan secara teratur tentang inisiasi menyusu dini pada ibu hamil yang melakukan perawatan antenatal sebelum menghadapi persalinan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5867
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1999
WS125 Her N99H
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tampa tambahan makanan Iain sampai bayi berusia 4 bulan. lklan susu merupakan media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak untuk memperkenalkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berapa besar pengaruh iklan susu terhadap pendapat ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi korelasi dengan perhitungan statistik menggunakan Fisher Exact Probabilily Test. Data diperoleh dari 36 responden ibu-ibu yang mempunyai anak umur 4 bulan-24 bulan di RW 07 Kel. Abadi Jaya, Kec. Sukma Jaya, Depok Timur yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desembcr 2003 - 27 Desember 2003. Hasil penelitian menyatakan bahwa iklan susu tidak berpengaruh terhadap pendapat ibu tentang pemberian ASI ekslusif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5345
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Ramawati
"Diare persisten adalah pengeluaran tinja secara terus-menerus selama lebih dari 7-14 hari yang dapat menyebabkan dehidrasi, malnutrisi, bahkan kematian pada anak Angka kejadian diare persisten pada anak balita cukup tinggi, yaitu sekitar sepersepuluh persen dari angka kejadian diare akut di Indonesia dikarenakan masih banyak ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif atau rnenghentikan sama sekali pemberian ASI kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap angka kejadian diare persisten pada anak balita.
Metode penelitian yang digunakan adalah koreIasi deskriptif. Data diperoleh dari responden atau ibu dengan anak balita yang menderita diare di Kel. Pisangan Timur yang memenuhi kriteria dan bersedia menjadi rexponden. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu fisher exact probability rest.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap angka kejadian diare persisten pada anak balita."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5016
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini berjudul Perbedaan Motivasi Ibu Primipara dan Ibu Multipara dalam memberikan ASI Ekslusif Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan motivasi pada Ibu Primipara dan Ibu Multipara dalam memberikan ASI Ekslusif sampai bayinya minimal berusia 4 bulan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adaiah deskriptif perbandingan. Alat yang dipakai dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner sebanyak 3 lembar yang berisi 6 pertanyaan demografi dan 14 pertanyaan yang menyangkut motivasi memberikan ASI Ekslusif dengan skala likert. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 responden, 11 responden adalah Primipara dan 11 responden adalah Multipara.
Dari pengolahan dan analisa data didapatkan hasil nilai t-krisis 1,6 dengan t-student pada tingkat kemaknuan 0,05 dan derajat kebebusan 20 sedanglran nilai t-hitung adalalh 0,21. Jadi nilai t-krisis > nilai t-hitung. Artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna amara motivasi ibu Primipara dengam ibu multipara dalam memberikan ASI Eksklusif."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5255
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>