Ditemukan 562 dokumen yang sesuai dengan query
Markham May
New York: McGraw-Hill, 2011
700.457 MAY t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
F.X. Harsono
Magelang, Jawa Tengah: Langgeng Gallery, 2009
709.598 HAR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Seoul: Korean Overseas Information Service, [197-]
709.519 KOR (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Buku yang berjudul "Essential history of art" ini berisikan tentang pergerakan seni dunia Barat. Buku ini berisikan tentang penjelasan mengenai seni dan artis-artis Barat serta karyanya."
London: Parragon, 2000
R 709 ESS
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kanwa, 2014
700.94 MEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
JANTRA 15(9-10) 2010 (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fairina Wulandari
"Skripsi ini menjelaskan mengenai eksistensi sebuah kelompok pertunjukan kesenian tradisional di Desa Nunuk, Indramayu yaitu Egin Ayu. Sebuah kelompok kesenian tradisional seperti Egin Ayu merupakan bagian dari budaya masyarakat Indramayu yang dinamis. Selain menghadapi masyarakat sebagai sebuah kelompok seni pertunjukan, Egin Ayu juga merupakan sebuah kelompok sosial yang terdiri dari anggota-anggota yang memberi pengaruh terhadap eksistensi Egin Ayu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan observasi untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan terkait dengan upaya para anggota Egin Ayu dalam mempertahankan eksistensinya. Terjadi penyesuaian atau adaptasi dalam bentuk kesenian yang Egin Ayu tampilkan. Penelitian ini juga ingin melihat motivasi dari para anggota kelompok seni Egin Ayu terkait dengan tindakan.
This thesis explains the existence of a traditional performing arts group in a village called Nunuk in Indramayu, named Egin Ayu. A traditional performing arts group like Egin Ayu is a part of Indramayu people’s culture that is dynamic. Aside of confronting people as a traditional performing arts group, Egin Ayu is also a social group that consists of members that affect the existence of this group. Datas are collected through in-depth interview and observation to explain events and acts connected to members’ efforts to maintain Egin Ayu’s existence. Adaptation occurs in the form of the arts the group performed. This research also want to see motivations related to the actions of the members of Egin Ayu."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57987
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Unsur utama tari Janger adalah menari dan bernyanyi mengikuti irama. Namun di Desa Bengkala, Buleleng Bali, tari Janger dibawakan oleh warga tuna rungu (kolok). Mereka tergabung dalam kelompk kesenian (skaa) Janger Kolok. Keunikan komunikasi nonverbal tersebut menarik peneliti untuk mengamati bagaimana teknik komunikasi digunakan nonverbal serta ingin mengetahui misrepresentasi yang timbul dari komunikasi nonverbal tersebut. Membedah rumusan masalah tersebut, maka peneliti menggunakan teori kinesik dan teori simbolik dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi. Dari metode penelitian tersebut ditemukan bahwa symbol bahasa isyarat desa Bengkala merupakan ciptaan warga kolok yang tersusun lama, menjadi kesepakatan warga desa setempat dan digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Teknik komunikasi saat latihan menggunakan model peraga dan teknik melempar batu oleh pelatih sebagai tanda “salah” yang telah menjadi kesepakatan bersama (legisigns). Dari porses latihan hingga pementasan, pesan kinesik penari kolok adalah sikap bahagia, berminat dan responsif. Saat pementasan, penari berpatokan pada arahan dari pemain kendang yang memberikan aba-aba tangan kanan ke atas. Dari tiga babak, penanda (signifier) dilihat dari aba-aba tangan kanan ke atas, sedangkan pertanda (signified) berarti “mulai”. Dalam garapan tari Janger kolok terdapat kontinuitas adegan. Setiap adegan 1 adalah tanda untuk bersiap-siap dan akhir adegan ditandai dengan gerakan laki-laki menunduk dan menghembuskan nafas.
"
SWISID 2:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Juniator Tulius
"This paper examines some significant elements of the pig story (tiboi sakkoko). This tale contains crucial information about the collective identity, ancestors and historical events affecting particular Mentawai kin-groups. As families do not preserve their culture and traditions in written form, storytellers of kin-groups have narrated the pig story from generation to generation so as to preserve it carefully. In the course of time, storytellers establish particular ways of telling their stories so as to remember the content and plot of the stories easily. Through the pig story, members of kin groups also recollect their ancestral place of origin and plots of ancestral lands. The role of human memory is indispensable to recalling all these important elements. Therefore, this paper analyses memories of the past of different family generations. To achieve its aims, this paper also evaluates the roles of family stories in the culture and traditions of Mentawai society."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2016
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Narasi, 2017
306.47 SEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library