Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Agung Djatmiko
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Onny Noyorono
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendra Z. Idris
"Pada dasawarsa terakhir, Indonesia mengalami peningkatan dalam defisit neraca pembayaran. Hal ini apabila dibiarkan berlanjut, akan dapat merusak kredibilitas perekono-mian. Peningkatan dalam defisit ini, selain disebabkan oleh peningkatan pada defisit neraca jasa, juga disebabkan karena adanya peningkatan yang besar dalam impornya. Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola perilaku permintaan impor Indonesia sebagai salah satu alternatif untuk memperbaiki defisit neraca pembayaran.
Metode Ordinary Least Square dan Two-stage Least Square digunakan untuk mengetahui besar dan arah hubungan antara variabe4 bebas dan terikat pada masing-masing persamaan. Penelitian ini menggunakan data time series triwulanan impor yang dibagi atas tiga sektor, yaitu sektor konsumsi, bahan baku dan barang modal, dari kwartal kedua 1985 sampai dengan kwartal terakhir 1991.
Hasil regresi menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi permintaan impor Indonesia adalah ketersediaan devisa. Disamping itu tingkat harga dan pendapatan juga signinkan dalam menentukan tingkat permintaan impor Indonesia. Selain itu, mengingat model Hemphill memberikan hasil uji statistik yang terbaik menunjukkan bahwa impor masih memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian, sehingga usaha untuk mengurangi impor dengan maksud untuk menekan defisit neraca pembayaran bukanlah usaha yang disarankan, karena pada giliranya dapat memukul perekomian itu sendiri.
Saran yang dapat diberikan adalah untuk melihat pola perilaku impor bukan hanya persektor, juga membagi atas negara asal impor, selain memperpanjang waktu penelitian."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udi Hade Pungut
"Menurut teori ekonomi tradisional, pengaruh tingkat bunga terhadap volume investasi bersifat negatif. Karena permintaan terhadap kredit tergantung pada volume investasi maka, kenaikan tingkat bunga cenderung mengurangi permintaan terhadap kredit. Kekecualian dari teori yang diterima secara umum tersebut adalah hipotesa McKinon yang menyatakan hubungan antara tingkat bunga dengan investasi bersifat searah. Berdasarkan fungsi profit sektor perbankan, dapat diketahui elastisitas penawaran kredit oleh bank. Terungkap dalam penelitian ini bahwa elastisitas penawaran kredit oleh bank positif 2,782 dan elastisitas silang kredit dengan tingkat bunga deposit negatif 2,275. Dengan demikian, bila tingkat bunga kredit berubah dengan arah dan tingkat perubahan yang sama --misalkan tingkat bunga deposit dan tingkat bunga kredit meningkat sebesar satu persen, maka volume kredit yang disalurkan perbankan akan meningkat kira-kira sebesar 0,5 persen. Dampak perubahan tingkat bunga terhadap kredit bersifat positif apabila ratio perubahan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga deposit Rx sekitar 0,82. Bila IR., ≥ 0,82 pengaruh perubahan tingkat bunga bersifat searah, sebaliknya apabila FR, < 0,82 pengaruh tingkat bunga berlawanan arah. Elastisitas permintaan deposit oleh perbankan nilainya negatif 3,087, sedangkan elastisitas silang antara kredit terhadap permintaan deposit positif 3,809. Dengan demikian bila R, ≥ 0,81 pengaruh tingkat bunga terhadap volume deposit berlangsung searah. Dan sebaliknya bila Rx < 0,81, tingkat bunga mempengaruhi deposit dengan arah yang berlawanan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledi Trialdi
"Kecenderungan realitas perdagangan internasional serta ilmu-ilmu perdagangan internasional semakin mengarah kepada fenomena dan penjelasan atas perdagangan dengan pola intra industri. Pola perdagangan ini tak hanya terjadi di antara negara maju saja, akan tetapi besar kemungkinan pula bahwa negara-negara berkembang melakukan pola yang sama dengan alasan yang berbeda. Meski tidak akan seintensif negara maju yang umumnya telah memiliki industri manufaktur yang cukup kuat perannya di dalam perekonomian, namun menarik untuk dikaji alasan utama negara-negara berkembang seperti Indonesia melakukan perdagangan model Dengan pengujian determinan-determinan perdagangan intra industri yang telah diuji secara empiris di negara-negara maju, skripsi ini berusaha memperlihatkan ada tidaknya perbedaan dari signifikansi determinan-determinan ini untuk kasus perdagangan intra industri di Indonesia dengan 30 negara mitra dagangnya. Pengujian dilakukan dengan metode OLS, meski dengan beberapa kelemahan namun cukup dapat memberikan gambaran mengenai kondisi perdagangan internasional secara umum dari negara Indonesia dan secara spesifik mengenai perdagangannya yang berpola intra industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusharyaningsih Candrawinata Boediono
"ABSTRAK
Penelitian Mengenai Migran Tetap dalam skripsi ini dikaitkan dengan penyesuaian terhadap pekerjaan, khususnya di sektor industri. Mengingat migran yang diteliti pada umumnya berasal dari daerah rural, yang berorientasi pada sektor pertanian maka diduga para migran akan mengalami kesuli±an dalam penyesuaian terhadap pekerjaan. Akan tetapi dalam penelitian ini ditemukan bahwa migran tetap yang mempunyai latar belakang kehidupan di sektor pertanian tidak mengalami kesulitan dalam penyesuaian. Penyebab kemudahan penyesuaian diri adalah kondisi internal yang berlaku di masing-masing pabrik pakaian jadi. Aturan kerja yang relatif tidak ketat, ternyata memudahkan responden melakukan penyesuaian. Bentuk penyesuaian yang dominan terhadap keempat objek penyesuaian adalah bentuk acceptance, dimana responden dapat menerima sepenuhnya norma yang berlaku baik dalam hubungannya dengan aturan kerja, ternan seruangan, pengawas dan peralatan kerja dan melakukan kegiatan sesuai dengan norma. Bentuk penyesuaian lainnya bagi sebagian responden mengalami ketidaksesuaian adalah convergent information, divergent innovation dan retreatism. Dalam ketiga bentuk penyesuaian tersebut responden dapat melakukan perubahan norma yang tidak merugikan perusahaan convergent innovation, merubah norma hanya untuk kepentingan responden divergent innovation dan tidak melakukan perubahan apa-apa, diam saja atau bersikap pasrah. Pengaruh tiga variabel independen terhadap keempat objek penyesuaian -aturan kerja, teman seruangan, pengawas dan peralatan kerja atau mesin ternyata tidak sama besarnya, di mana berdasarkan pengukuran kekuatan hubungan bahwa hubungan-hubungan yang secara statistik terlihat muncul relatif lemah. Variabel Lama menetap di Jakarta terlihat pengaruhnya pada kesesuaian terhadap Teman Seruangan, Pengawas dan Peraiatan Kerja, keseluruhanhya berlaku di pabrik pakaian jadi Tebet, dengan arah hubungan positif. Sedang variabel Kompleksitas Tugas terlihat berpengaruh pada kesesuaian terhadap Aturan Kerja di Tebet, terhadap Teman Seruangan, Pengawas dan Peralatan Kerja di pabrik pakaian jadi Cengkareng, dengan arah hubungan negatif, kecuali kesesuaian terhadap Peralatan Kerja atau Kesin. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi pabrik yang berbeda, yaitu di pabrik pakaian jadi Tebet .dan pabrik pakaian jadi Cengkareng. Kedua pabrik tersebut berbeda dalam jumlah output-nya. Dasar pemilihan kedua pabrik ini terletak pada kemudahan menjumpai responden serti adanya izin yang diberikan pihak perusahaan untuk mengedarkan kuesioner pada para pekerjanya. Disadari sepenuhnya bahwa hasil penelitian ini belum dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian mengenai migran tetap yang bekerja di sektor industri. Hal ini disebabkan karena penelitian ini dilakukan pada pabrik pakaian jadi yang mungkin tidak mewakili industri pakaian jadi yahg ada di Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Indra Mirazudin
"This paper is trying to find out the effects of instigating UU Otonomi Daerah 1999 (Law of Regional Autonomy 1999). By taking some regression based on simulation and true economic data of West Java during 1987- 1997, this paper is trying to compare between what has happened and what should has happened if the law has been run in ten years ago. The result of multiple regressions shows us that even they were in divergence, the rate of it give the impression of being weaker. Considered quandary is on the formula of Dana Alokasi Umum (General Allocation Fund) that have a tendency go to balancing function. This paper is also then recommends the variables that settle on the growth of region. Hence, we hope the decision makers can reconstruct for better allocation formula."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniastuti Kusuma Putri
"Dari tahun 1969/70-1995/96 Indonesia selalu mengalami defisit Neraca Transaksi Berjalan, kecuali pada tahun 1979/80 dan 1980/81, dan defisit tersebut cenderung semakin membesar. Tulisan ini mencoba mengestimasi pangsa barang ekspor, impor, konsumsi dan investasi dalam GNP (variable profit) Indonesia. Dari sini dapat dilihat bagaimana perubahan dalam harga-harga output (barang konsumsi, investasi dan ekspor) dan harga-harga input variabel (impor dan upah pekerja) serta jumlah modal mempengaruhi pangsa ekspor, impor, konsumsi dan investasi dalam GNP Indonesia. Tulisan ini juga menelaah apa yang sekiranya dapat dilakukan untuk mengatasi, paling tidak memperkecil defisit transaksi berjalan. Estimasi pangsa barang konsumsi, investasi, ekspor dan impor dilakukan dengan menggunakan sebuah bentuk fungsional barn, yaitu Symmetric Normalized Quadratic GNP (variable profit) Function. Pendekatan fungsi GNP memungkinkan untuk meneliti masalah ini dalam kerangka kerja teoretis yang ketat. Model ini berdasarkan pada teori produksi, di mana impor dianggap sebagai input bagi teknologi, dan ekspor sebagai outputnya. Impor digunakan dengan jasa-jasa faktor domestik untuk memproduksi komoditi ekspor serta barang-barang untuk penyerapan pasar domestik. Penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan harga ekspor dan/atau harga barang investasi akan meningkatkan pangsa ekspor, dan peningkatan jumlah modal akan menurunkan permintaan terhadap barang impor serta meningkatkan penawaran barang investasi. Peningkatan upah pekerja akan meningkatkan pangsa barang impor dalam GNP. Laju pertumbuhan teknologi selama periode analisis terus meningkatkan pangsa barang konsumsi dan menurunkan pangsa barang investasi. Kemajuan teknologi mengakibatkan pangsa ekspor meningkat pada awal periode analisis, tetapi kemudian menurun, sedangkan pangsa impor yang semula menurun berubah menjadi meningkat setelah pertengahan periode analisis. Defisit transaksi berjalan dapat diatasi/diperkecil antara lain dengan meningkatkan pangsa ekspor dan/atau menurunkan pangsa impor dalam GNP. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan efisiensi di sektor ekspor dan sektor barang investasi, serta dengan meningkatkan jumlah modal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Margaretha
"Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan industri di Indonesia, Pemerintah menetapkan kebijakan fasilitas pengurangan tarif pajak bagi industri yang menanamkan modal baru dengan nilai tertentu yang diresmikan melalui Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 dan turunannya terkait penanaman modal. Namun fasilitas tersebut belum bisa mencapai target utama investasi dalam sektor industri meskipun telah dilakukan perluasan klasifikasi usaha industri pionir dan juga pengurangan nilai minimal penanaman modal. Kami menganalisa responsivitas sektor industri terhadap pajak dengan mempelajari firms behavior dan menggunakan regresi dengan data Cross Section Industri Besar Sedang di Indonesia periode tahun 2008-2014 dan 2017-2019.

To support economic growth and increase industry in Indonesia, the Government formalized a tax rate reduction policy for industries that invest new capital with a specific value through the Law of the Republic of Indonesia Number 25 of Year 2007 and its derivatives related to investment. However, the facility has yet to achieve the main target of investment in the industrial sector despite expanding the business classification of pioneer industries and reducing the minimum investment value. We analyze the responsiveness of the industrial sector to tax by studying firms' behavior and using regression with cross-section data of medium and large-scale companies in Indonesia for the period 2008-2014 and 2017-2019."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 >>