Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jane Luvena Pietra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program intervensi guided imagery untuk mengurangi kecemasan performa musikal kepada siswa-siswi musik yang mengalami kecemasan performa musikal dan akan menghadapi resital akhir. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang (2 perempuan dan 1 laki-laki) serta berada pada rentang usia antara 18-27 tahun. Kecemasan performa musikal diukur dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Dalam penelitian ini akan dilangsungkan sebanyak 6 sesi, dimana 2 diantaranya digunakan sebagai pengukuran pra-intervensi dan paska-intervensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat penurunan kecemasan diantara 3 partisipan yang diukur melalui kuesioner serta wawancara. ......This study aimed to examine the effectiveness of guided imagery intervention program to reduce musical performance anxiety among music students, who has musical performance anxiety and will face the final recital. Participants in this study were 3 students (2 women and 1 man) and are in the age range between 18-27 years. Musical performance anxiety was measured using a questionnaire made by the researcher. In this study will be conducted as much as 6 sessions, where 2 of them are used as a measure of pre-intervention and postintervention. The results indicate that there is a decrease in anxiety among 3 participants, and were measured through questionnaires and interviews.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Miranda Gasali
Abstrak :
Notaris di Indonesia berhimpun dalam satu organisasi Notaris yang dikenal dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI). Dalam menjalankan jabatannya, Notaris terikat dengan Undang-Undang dan ketentuan yang mengatur mengenai jabatan Notaris dan kode etik. Pengawasan terhadap Notaris dilaksanakan pada tingkatan berbeda-beda berdasarkan pada kewenangannya masing-masing. Pengawasan ini dimaksudkan agar setiap Notaris menjalankan kewajibannya berdasarkan prinsip kehati-hatian. Prinsip kehati-hatian ini menjadi penting karena Notaris merupakan perpanjangan tangan pemerintah terutama dalam membuat akta otentik yang dapat dijadikan alat bukti yang kuat. Namun, dalam Majelis Pengawas Notaris yang bertingkat-tingkat mungkin kadangkala dapat juga terjadi perbedaan interpretasi mengenai tindakan Notaris yang dapat dianggap sebagai pelanggaran. Hal tersebut harus dilihat dan dipahami dengan baik dengan mempelajari lebih lanjut mengenai ketentuanketentuan yang mengaturnya.
Notaries in Indonesia gather under the auspice of an organization of notary known as Indonesian Notary Association (Ikatan Notaris Indonesia or INI). In performing its duty, Notary is bound by Law and provisions regulating the profession of Notary and ethic code. Supervision on Notary is performed in various levels corresponding to its specific authorities. Such supervision aims to ensure that each Notary does his/her obligation by complying with the precautionary principle. This principle is crucial since Notary is the extension of Government’s authority in particular to make an authentic deed that can be used as strong evidence. However, in the hierarchical Notary Supervisory Council, we may sometimes find difference between interpretations on Notary’s acts that can amount to violation. Such matter must be seen and understood correctly by further learning on the provisions regulating it.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kalumpiu, Jane Florida
Abstrak :
Infeksi STH (Soil transmitted helminth) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan dapat ditemukan bersamaan dengan Kurang Vitamin A (KVA). Infeksi STH dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi termasuk vitamin A. Belum diketahui pengaruh pengobatan cacingan terhadap status vitamin A anak SD. Penelitian pre-eksperimental dilakukan pada anak SD kelas 3-5 di salah satu SDN di Jakarta Utara. Sampel tinja dan darah diambil sebelum dan tiga minggu sesudah pengobatan (albendazol 400mg tiga hari berturut-turut). Pemeriksaan FLOTAC dilakukan untuk infeksi STH dan High Performance Liquid Chromatography untuk retinol. Prevalensi STH didapatkan sebesar 61,9%. Dari 99 anak, prevalensi KVA kategori ringan (<1,05 μmol/l) ditemukan pada 17,2% anak dan sedang (<0,70 μmol/l) pada 2% anak. Status infeksi STH tidak berhubungan signifikan dengan konsentrasi retinol baseline. Anak laki-laki memiliki konsentrasi retinol baseline lebih rendah dibandingkan anak perempuan (p=0,045). Terjadi kenaikan konsentrasi retinol mendekati bermakna (p=0,05) setelah pengobatan, pada anak terinfeksi STH dan tidak terinfeksi. Konsentrasi retinol baseline memiliki hubungan terbalik dengan perubahan konsentrasi retinol (􀀁= -0,340, p=0,002). Dapat disimpulkan bahwa infeksi STH tidak mempengaruhi konsentrasi retinol baseline atau perubahan konsentrasi retinol setelah pengobatan. Jenis kelamin berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi konsentrasi retinol baseline. Selisih konsentrasi retinol setelah pengobatan dapat diprediksi oleh konsentrasi retinol baseline. ......Soil Transmitted Helminthes (STH) infection is still a health problem in Indonesia and often found together with Vitamin A Deficiency (VAD). STH infection can impair absorption of nutrients including vitamin A. The effect of deworming on the vitamin A status of primary school children is unknown. Pre-experimental study was carried on children of grade 3-5 at one of primary schools in North Jakarta. Stool and blood samples were taken before and three weeks after treatment (albendazole 400 mg for three consecutive days). FLOTAC examination was used to determine STH infections and High Performance Liquid Chromatography for serum retinol. The prevalence of STH was 61.9%. Of 99 children, 2% had moderate deficiency (<0,7 μmol/l) and 17,2% had mild (<1,05 μmol/l) deficiency of vitamin A. STH infection was not significantly associated with serum retinol concentration at baseline. Boys had lower serum retinol concentration compared to girls (p = 0.045). After treatment serum retinol concentrations was increased with marginal significance (p = 0.05), occurring in those infected with STH or not. Serum retinol concentration at baseline had an inverse association with the change in serum retinol concentration after treatment (ß = -0.340, p = 0.002). To conclude, STH infection had no effect on serum retinol concentration before treatment as well as the change in serum retinol concentration after treatment. Gender was one of the factors that influenced the serum retinol concentrations at baseline. Serum retinol concentration at baseline can be used as a predictor for the magnitude of change in serum retinol concentration after treatment.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T58661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Florida Kalumpiu
Abstrak :

Kriptokokosis adalah infeki jamur yang disebabkan olehCryptococcus. Manifestasi klinis utama pada pasien terinfeksi HIV adalah kriptokokosis meningeal.  Angka kematian masih tinggi, walaupun pasien telah mendapatkan obat anti-retroviral (ARV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi, profil klinis-mikologis dan prediktor yang mempengaruhi luaran klinis. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menelusuri rekam medik pasien RSCM yang bahan kliniknya diperiksa di Departemen Parasitologi FKUI pada Januari 2013 – Oktober  2018. Prevalensi kriptokokosis meningeal pada 161 pasien HIV yang diteliti adalah 24,2% (39 pasien). Pemeriksaan cairan otak  dengan tinta india menunjukan hasil positif pada 47 dari 50 pasien (94%). Pemeriksaan lateral flow assay(LFA) menunjukkan hasil positif pada 27 dari 28 pasien (96,4%) dan biakan pada 29 dari 30 pasien (96,7%). Profil klinis pada 46 pasien yang diteliti menunjukkan gejala klinis terbanyak  sakit kepala (93,5%), diikuti demam (65,2%), muntah (65,2%) dan penurunan berat badan (47,8%). Pencitraan otak pada 38 pasien, menunjukkan hasil normal pada 20 pasien (52,6%), lesi fokal pada 5 pasien dan penyangatan meningen pada 5 pasien (13,1%). Analisis statistik menunjukkan  pemeriksaaan fisis tekanan darah >130/90 mmHg, kaku kuduk dan papiledema didapatkan berhubungan dengan kematian (p<0,05). Dari 46 pasien setelah keluar dari RSCM, luaran hidup ditemukan sebanyak 21 orang (45,7%). Pada tindak lanjut 20 pasien setelah enam bulan keluar RSCM, luaran hidup ditemukan pada 13 orang (65%). Prediktor yang berhubungan dengan luaran klinis mati pada penelitian ini adalah penurunan berat badan, status HIV baru dan papiledema (p<0,05). 


Cryptococcosis is a fungal infection caused by Cryptococcus. The main clinical manifestation in HIV-infected patients is meningeal cryptococcosis. The mortality rate is still high, despite the use of anti-retroviral drugs (ARVs). The purpose of this study was to determine the prevalence, clinical-mycological profile and predictors for clinical outcomes. This study was retrospective, the data was retrieved  from medical records at Cipto Mangunkusumo hospitalwhose clinical materials were examined in the Parasitology Department faculty of medicine University of Indonesia in January 2013 - October 2018. The prevalence of meningeal cryptococcosis in 161 HIV patients studied was 24.2% (39 patients). Examination of brain fluids with Indian ink showed positive results in 47 of  50 patients (94%). Lateral flow assay (LFA) positive in 27 of 28 patients (96.4%) and from culture the result was positive in 29 out of 30 (96,7%). The clinical profile in 46 patients studied showed the most clinical symptoms is headache (93.5%), followed by fever (65.2%), vomiting (65.2%) and weight loss (47.8%). Brain imaging in 38 patients showed normal results in 20 patients (52.6%), focal lesions in 5 patients and meningeal enhancement in 5 patients (13.1%). Physical examination of blood pressure >130/90 mmHg, neck stiffness and papilledema was found to be associated with death (p<0.05). Of the 46 patients after leaving the Cipto Mangunkusumo hospital, live outcomes were found in 21 patients (45.7%). Live outcomes at follow-up of 20 patients after six months out of the Cipto Mangunkusumo hospitalwere found in 13 patients (65%). Predictors related to dead clinical outcomes in this study were weight loss, new HIV status and papilledema (p <0.05).

2018
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Jane Laura
Abstrak :
Tesis ini membahas dan menganalisis peran dan dampak hukum likuidasi Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) terhadap penyelesaian sengketa klaim asuransi pada Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK), dengan 2 permasalahan hukum yang dibahas yaitu 1 bagaimana peran dari BMAI dalam penyelesaian sengketa klaim asuransi dari sejak didirikan pada tahun 2006  hingga dilikuidasi/dinonaktifkan tahun 2020 dan perannya dialihkan ke LAPS SJK, 2 bagaimana dampak hukum likuidasi BMAI dan metode penyelesaian sengketa klaim asuransi di Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) pasca likuidasi BMAI. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Metode Yuridis Normatif dengan data sekunder, analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 BMAI telah menjalankan perannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya menyelesaikan sengketa-sengketa klaim asuransi yang diajukan untuk diselesaikan di BMAI melalui Mediasi, Ajudikasi dan Arbitrase. Selama 15 tahun BMAI beroperasi telah menerima pengaduan sengketa klaim asuransi total sebanyak 771 yang mana sebanyak 558 diselesaikan secara Mediasi, 79 diselesaikan secara Ajudikasi, dan sebanyak 7 secara Arbitrase, dan sebanyak 127 adalah sengketa di luar kewenangan BMAI. 2 Likuidasi/pembubaran BMAI telah menimbulkan dampak yang buruk dalam penyelesaian sengketa pada LAPS SJK dan juga potensi dampak hukum terhadap LAPS SJK. Proses penyelesaian sengketa klaim asuransi di LAPS SJK tidak sesuai dengan prinsip penyelesaian sengketa yaitu efisien dan efektif, karena ternyata penyelesaian sengketa klaim sangat lambat dan tidak efektif di LAPS SJK. Tahun pertama operasionalnya LAPS SJK telah menerima pengaduan sengketa klaim sebanyak 177 dan selama tahun 2021 hanya 2 sengketa klaim asuransi yang dapat diselesaikan oleh LAPS SJK, ada sebanyak 175 tidak dapat diselesaikan. Saran dari penelitian ini adalah 1 supaya LAPS SJK melakukan Crash Program untuk menyelesaikan semua sengketa-sengketa yang belum dapat terselesaikan, 2 supaya LAPS SJK menambah sarana, prasarana dan SDM sehingga akan dapat menyelesaikan semua sengketa yang diajukan ke LAPS SJK sesuai dengan prinsip yang dianut olehnya yaitu efisien dan efektif. ......This thesis analyses the role, consequence and legal consequence of the liquidation of the Indonesia Insurance Mediation and Arbitration Centre (BMAI) on the Resolution of Insurance Claims Disputes at the Alternative Dispute Resolution of Financial Sector (LAPS SJK), with 2 research questions i.e. 1 How is the role of BMAI in resolving insurance claims disputes since its establishment in 2006 until its liquidation in 2020, and its role has been transferred to LSPS SJK, 2  How is the consequence and legal consequence of BMAI’s liquidation and the methods of resolution on the insurance claims disputes at LAPS SJK after the liquidation of BMAI. The research method used in writing this thesis is Yuridical Method with secondary data, the analysis of data is done on qualitative approach. The result is: 1 BMAI has done its role and task very  well in resolving the insurance claims disputes which have been submitted to BMAI for resolution by Mediation, Ajudication, and Arbitration. During BMAI’s operation in 15 years, it has received 771 insurance claims disputes of which 558 disputes have been resolved with Mediation, 79 disputes have been resolved with Ajudication, and 7 with Arbitration, and rest 127 were not within the jurisdiction of BMAI. 2 Liquidation of BMAI has caused bad effect in resolving the insurance claims disputes and creates the potential of suing LAPS SJK by policyholders and insureds, as it has failed to resolve the insurance claims disputes efficiently and effectively in accordance with its principles, the proses is not efficient and effectively. The first year of its operation, during 2021 it has received 177 insurance claims disputes of which are only 2 disputes resolved, as such there is a number of 175 cases not resolved and still pending. The recommendation of this thesis is to set up a crash programme for speeding up the resolution for the pending disputes, 2 to increase and improve its infrastructure and human capital, with which the pending disputes hopefully will be resolved as soon as possible, and enable it in resolving efficiently and effectively all the disputes received in the future in accordance with its principle.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Primaletta
Abstrak :
Bahasa yang merupakan pengejawantahan dari keberadaan manusia di dunia, di tengah sesamanya merupakan suatu obyek yang menarik untuk diteliti, tidak saja oleh para ahli bahasa tetapi juga mereka yang berkecimpung di bidang pengeta_huan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan, fungsi dan pengaruh bahasa yang dominan dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa bagi maausia tercermin dalam setiap aspek kegiatan masyarakat. Bahasa yang merupakan suatu proses sosisl melibatkan banyak unsur, yaitu: manusia, obyek di sekitarnya, lingkungan hidup, sosial budaya dan sebagainya. Maka dalaa usaha kita meneliti bahasa, kita tidak dapat meneliti hanya sebagai satu ilmu pangetahuan saja. Kita juga harus meneliti bahasa itu dalam hubungannya dengan manusia atau masyarakat pemakai bahasa itu. Hal ini karena bahasa dan masyarakat bahasanya marupakan satu kesatuan yang tidak dapat di[isahkan satu dari lainnya. Bahasa akan ter1ihat nyata dalam fungsinya pada saat kita memakai danmenempatkannya dalam kehidupan masyarakat dan dalam situasi -situasi yang nyata pula. Jadi hal-hal yang bersifat non-linguistis tidak dapat kita abaikan begitu saja dalam penelitian bahasa. Atas dasar inilah maka penelitian bahasa dalam skripsi ini jatuh pada bahasa sebagai alat kamunikasi di antara sesama manusia dengan melibatkan aspek sosial budaya dan situasinya, dan secara lebih khusus lagi pada bahasa yang berhubungan dengan agama. Hal ini karena agama merupakan salah satu domain/medan makna dari tingkah laku manusia dengan bahasa sebagai komponennya yang penting dan dominan. Penulis mengambi1 data penelitian dari salah satu buku yang ada dalam buku Perjanjian Baru, yaitu: buku Matius dan secara khusus perumpamaan-perumpamaan yang ada dalam buku itu. Semua data dianalisis secara semantis dengan melihat dan meneliti konteks situasi yang bersifat non-bahasa tanpa mengabaikan konteks bahasanya. Aspek fungsional dan konsep konteks Bahasa dari Halliday merupakan landasan teori dari penelitian dalam skripsi ini. Untuk memahami pesan yang tersurat atau terkandung dalam suatu teks, dalam hal ini perumpamaan, kita harus mengetahui apa yang sedang terjadi dalam konteks situasinya (field), siapa peserta-peserta yang ambil bagian dalam kegiatan berbahasa itu (tenor) dan bagaimana pesan atau makna dalam kegiatan berbahasa itu dipakai atau dipertukarkan sesuai dengan maksud pengungkap pesan dalam hubungannya dengan penangkap pesan dan konteks situasinya (mode). Jadi kesa_daran terhadap unsur-unsur konteks, baik yang bersifat bahasa (konteks wacana) maupun yang bersifat non-Bahasa (konteks situasi), akan banyak membantu pembaca dalam pemahaman pesan suatu teks.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Jorita Sabbara
Abstrak :
Penelitian ini mengenai struktur komunitas mangrove di Muara Sungai Ajkwa, Papua. Data dikumpulkan dari 6 stasiun di Muara Sungai. Hasil menunjukkan bahwa komunitas tersebut terdiri 24 spesies dari 13 suku. Keanekaragaman pohon dan pancang di bagian hulu lebih tinggi dibandingkan bagian hilir. Pada bagian hulu, indeks keanekaraman pohon 1,428 dan pancang 1,715. Sebaliknya, pada bagian hilir indeks pohon 0,920 dan pancang 1,355. Kerapatan vegetasi didasarkan pada Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), yaitu 0,56. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh komponen lingkungan, seperti pasang surut, salinitas, dan nutrien.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Jane Ellyn
Abstrak :
Perkembangan di sektor transportasi dewasa ini meningkatkan konsumsi bensin (gasoline). Hal ini menimbulkan isu krisis energi karena cadangan minyak bumi di alam yang semakin menipis. Oleh sebab itu, dibutuhkan bahan bakar alternatif yang bersifat dapat diperbaharui dan ekonomis. Minyak kelapa sawit adalah salah satu sumber daya alam yang dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Melalui proses catalytic cracking, minyak kelapa sawit dapat diproses menjadi biogasoline, yaitu bahan bakar gasoline yang berasal dari biomassa. Penelitian ini akan mencoba melakukan pengolahan lebih lanjut terhadap biogasoline untuk meningkatkan bilangan oktana. Penelitian dilakukan dengan mereaksikan biogasoline dengan air. Pada proses ini, air mengadisi sebagian alkena penyusun biogasoline sehingga terbentuk alkohol. Reaksi berlangsung pada rentang suhu 110_C-160_C di dalam reaktor batch dengan katalis HCl. Analisa FTIR dilakukan untuk melihat apakah senyawa alkena penyusun biogasoline dapat dihidrasi melalui perubahan ikatan kimia. Reaksi hidrasi dapat meningkatkan bilangan oktana biogasoline hingga 6 angka. Kondisi operasi optimum untuk reaksi hidrasi yaitu pada suhu 140_C selama 1 jam dengan katalis 1.5 ml larutan HCl 6 M. Kondisi ini menghasilkan produk biogasoline dengan densitas rendah dan bilangan oktana paling tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S49842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalie, Jane
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance dan struktur kepemilikan terhadap tingkat efisiensi bank. Tingkat efisiensi bank diukur dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis dengan orientasi input dengan pendekatan Constant Return to Scale. Input yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi adalah dana pihak ketiga, beban operasional lainnya, beban bunga, dan aset tetap, sedangkan yang digunakan sebagai output adalah total kredit bersih dan pendapatan bunga. Penilaian skor corporate governance dilakukan berdasarkan kriteria scoring yang dilakukan oleh Mahdan (2010). Pengujian hipotesis dilakukan dengan data panel dengan menggunakan Random Effect. Data penelitian ini berjumlah 148 observasi (firm years) dari bank yang listed di BEI pada periode 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi bank. Selain itu, bank dengan jenis kepemilikan swasta memiliki efisiensi yang lebih tinggi dari jenis kepemilikan pemerintah. ...... This research purposed to understand the influence of good corporate governance and ownership type on bank efficiency. Bank efficiency is measured using data envelopment analysis method, with input orientation and using constant return to scale concept. Input used to determine the efficiency is third party funds, other operating income, and interest expense, while net total loans and interest income are used to be the outputs. Corporate governance scores done based on the scoring criterias by Mahdan (2010). Hypothesis testing is using panel data with random effect regression. The data of this research is 148 firm years of listed bank in Indonesia Stock Exchange during 2008-2012. This research shown, that good corporate governance and ownership gives positive influence on bank efficiency. On the other side, bank with private ownership has higher efficiency than bank with government ownership.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>