Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10407 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Davies, Jessica
"A handbook for all women who want to live full and independent lives fearlessly and with minimum risk to personal safety. Throughout the book, the emphasis is on preventing theft or attack rather than on self-defence, whether in the street, in the home, at work or travelling."
London: Piatkus, 1990
613.66 DAV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Man, Che
Geneva: International Labour Office, 1993
363.17 MAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Templer, John A.
Cambridge, UK: MIT Press, 1994
694.6 TEM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Magnuson, Roger J.
New York: McGraw-Hill, 1992
364.168 MAG w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Sanjaya
"ABSTRAK
Terjadinya foodborne disease pada karyawan akan mempengaruhi poduktifitas kerja dan merugikan perusahaan. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, perlu dilakukan berbagai hal yang dapat menjamin tersedianya makanan yang aman dikonsumsi oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan menilai peranan pedoman sederhana Five Keys to Safer Food untuk mencegah terjadinya foodborne disease dikaitkan dengan food safety audit yang telah dilakukan oleh perusahaan. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang penjamah makanan, observasi kesesuaian tindakan dengan posedur serta penilaian kembali 10 indikator audit yang mendapatkan nilai terendah pada audit sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan bermakna dari pengetahuan dan perilaku responden (p=0.001) mengenai pentingnya pemisahan makanan mentah dan makanan matang untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang. Berdasarkan perhitungan statistik dan observasi lapangan, dapat disimpulkan bahwa prosedur kerja perusahaan sudah baik, namun belum terimplementasikan seluruhnya. Perusahaan disarankan melakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan responden serta melakukan food safety audit secara rutin untuk mengetahui kondisi aktual agar dapat mempertahankan atau meningkatkan aspek food safety dalam rangka pencegahan terjadinya foodborne disease.

ABSTRACT
The occurrence of foodborne disease will affect employeess works poductivity and hurt the company. To prevent this, a variety of things need to be done to ensure that each employee consume a safe food. This study aims to evaluate the rule of simple guidelines Five Keys to Safer Food to prevent foodborne disease associated with food safety audit conducted by the company. The study was conducted by giving questionnaires to 30 food handlers, observations of procedures compliance with actions and reassessment the lowest 10 indicators score from the previous audit. The result showed a significant association of the knowledge and behavior of the respondents (p = 0.001) on the importance of separation of raw foods and cooked foods to prevent cross contamination. Based on statistical calculations and field observations, it can be concluded that the company's operation procedures are good, but not yet entirely implemented. Companies are advised to do the training to enhance the knowledge of respondents and conduct a regular food safety audits to determine the actual conditions in order to maintain or enhance aspects of food safety to prevent the occurrence of foodborne disease."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Syifa
"Indonesia menempati peringkat keempat dengan populasi terbanyak di dunia menurut laporan worldometers pada Desember 2020. Seiring meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, maka kebutuhan pokok manusia berupa rumah atau tempat tinggal juga meningkat. Dikutip dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) tahun 2021, backlog perumahan mencapai 8,2 juta dengan kenaikan backlog sekitar 500 ribu/tahun. Selain itu, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir tahun 2020, dikatakan bahwa Backlog perumahan mencapai 7,64 juta unit per awal 2020. Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan Kementerian PUPR melaksanakan program yaitu “Proyek 1000 Menara” dengan membangun hunian vertikal berupa rumah susun jenis rusunawa atau rusunami. Dalam pelaksanaan pembangunannya, ditemukan beberapa kecelakaan konstruksi salah satunya pada proyek Rumah Susun Pasar Rumput. Salah satu pekerjaan yang memiliki aktivitas pekerjaan yang cukup banyak yaitu pekerjaan arsitektur sehingga diperlukan analisis lebih lanjut guna memitigasi kecelakaan konstruksi. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data, didapatkan bahwa terdapat 258 uraian aktivitas pekerjaan arsitektur proyek Rusunawa/Rusunami, serta 17 potensi bahaya faktor risiko sehingga dapat tersusun 70 sasaran dan program. Mengacu pada faktor risiko, terdapat 30 sub komponen sumber daya K2 yang secara umum digunakan untuk memitigasi kecelakaan konstruksi, khususnya pada pekerjaan arsitektur. Oleh karena itu, dapat juga tersusun perhitungan estimasi biaya K2 berdasarkan kuantitas/jumlah kebutuhan masing-masing sub komponen sumber daya K2.

Indonesia is ranked fourth with the largest population in the world according to the worldometers report in December 2020. As the population in Indonesia increases, the basic human needs in the form of housing also increase. Quoted from the Association of Indonesian Housing and Settlement Developers (Apersi) in 2021, the housing backlog reaches 8.2 million with an increase in the backlog of around 500 thousand / year. In addition, according to the Ministry of Public Works and Public Housing at the end of 2020, it is said that the housing backlog reached 7.64 million units as of early 2020. Therefore, the government is working with the Ministry of PUPR to implement the program, namely the "1000 Tower Project" by building vertical housing in the form of rental apartment of the type of Rusunawa or Rusunami. In the implementation of its construction, several construction accidents were found, one of which was in the Proyek Rumah Susun Pasar Rumput. One of the jobs that has quite a lot of work activities is architectural work so that further analysis is needed to mitigate construction accidents. Based on the results of data collection and analysis, it was found that there are 258 descriptions of architectural work activities for the Rusunawa/Rusunami project, as well as 17 potential hazard risk factors so that 70 targets and programs can be arranged. Referring to the risk factors, there are 30 sub-components of construction safety resources that are generally used to mitigate construction accidents, especially in architectural work. Therefore, it can also be arranged to calculate the estimated safety cost based on the quantity/number of needs of each sub-component of construction safety resources."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al-Bagir
"Penambahan biaya pada proyek konstruksi adalah fenomena yang tidak diinginkan baik bagi klien maupun pemangku kepentingan di industri ini. Hal ini seringkali menyebabkan persilisihan hubungan kerja, penurunan kualitas proyek dan gangguan lingkungan. Beberapa pakar menyebutkan bahwa pembengkakan biaya merupakan konsekuensi dari kecelakaan konstruksi yang memengaruhi kinerja proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan IBPRP dengan BIM agar memberikan informasi kepada para praktisi konstruksi mengenai informasi risiko serta pengendalian dan rencana biaya pengendalian pada proyek konstruksi dengan metode survei responden analisis penilaian risiko dan juga integrasi IBPRP dengan BIM. Penelitian ini menghasilkan sebuah metode atau formula untuk menginformasikan IBPRP dan rencana biaya pengendaliannya dengan bantuan BIM.

Cost overrun in construction projects is an undesirable phenomenon for both clients and stakeholders in this industry. It often leads to disputes, decreased project quality, and environmental disruptions. Some experts state that cost escalation is a consequence of construction accidents that affect project performance. This research aims to integrate IBPRP (Identification of Hazards, Risk Assessment, and Risk Control) with BIM (Building Information Modeling) to provide information to construction practitioners regarding risk information, risk control, and cost control planning in construction projects through respondent survey methods, risk assessment analysis, and IBPRP-BIM integration. This research results in a method or formula to inform IBPRP and its cost control plan with the assistance of BIM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Fadli
"

Indonesia adalah salah satu dari 10 negara yang memiliki gedung bertingkat tinggi terbanyak di dunia, namun pencapaian ini tidak selaras dengan safety index yang disurvei oleh Numbeo, NGO asal serbia. Diperkuat oleh data BPJS bahwasanya diindonesia tiap tahunnya angka kecelakaan kerja selalu meningkat. Kemudian, Kementerian PUPR ditahun 2017 memaparkan sektor konstruksi merupakan penyumbang kasus kecelakaan kerja terbesar di Indonesia. Dengan rata-rata kejadian sekitar 32% setiap tahunnya. Namun indonesia telah melakukan upaya untuk permasalahan ini, melalui kementerian PUPR dalam permen PUPR yang diterbitkan pada tahun 2021 mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) terdapat pembahasan dokumen rancangan konseptual SMKK, dokumen ini merupakan bentuk dari penerapan konsep design for safety (DfS). DfS merupakan konsep keselamatan kerja yang telah diterapkan oleh banyak negara dengan safety index yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan RK SMKK pada pekerjaan struktur atas proyek bangunan tinggi berbasis Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 tahun 2021 dengan penyusunan dokumen RK SMKK ini secara metodologi akademis. Metode penelitian menggunakan wawancara semi terstruktur dengan instrumen kuisioner dan metode delphi untuk pengumpulan data. kemudian, untuk analisa data digunakan analisis deskriptif dari transcript wawancara yang dilakukan. Hasil penelitian yakni memvalidasi 4 aktivitas dari 5 paket pekerjaan struktur atas, kemudian memvalidasi 24 potensi bahaya dan resiko dan juga penyusunan RK SMKK yang tepat dan benar sehingga dapat berpengaruh untuk kinerja keselamatan konstruksi.


Indonesia is one of the 10 countries with the most high-rise buildings in the world, but this achievement is not in line with the safety index surveyed by Numbeo, an NGO from Serbia. Reinforced by BPJS data that in Indonesia every year the number of work accidents always increases. Then, the Ministry of PUPR in 2017 explained that the construction sector is the largest contributor to work accident cases in Indonesia. With an average incidence of around 32% each year. However, Indonesia has made efforts for this problem, through the PUPR ministry in the PUPR candy issued in 2021 regarding the implementation of the construction safety management system (SMKK) there is a discussion of the SMKK conceptual design document, this document is a form of applying the concept of design for safety (DfS). DfS is a work safety concept that has been implemented by many countries with a good safety index. This research aims to develop an RK SMKK for structural work on high-rise building projects based on the Minister of Public Works Regulation No. 10 of 2021 by preparing this RK SMKK document in an academic methodology. The research method used semi-structured interviews with questionnaire instruments and the delphi method for data collection. Then, descriptive analysis of the interview transcripts was used for data analysis. The results of this study validated 4 activities from 5 upper structural work packages, then validated 24 potential hazards and risks and the preparation of an appropriate and correct RK SMKK so that it can affect construction safety performance.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitinjak, Batara Yusup Fidel
"Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi investasi infrastruktur yang masih besar, seperti pembangunan rumah susun. Namun industri konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang tingkat risiko kecelakaannya lebih besar dari pekerjaan di sektor lain. Kecelakaan kerja tentu menimbulkan banyak kerugian. Bukan hanya pihak perusahaan yang mengalami kerugian, melainkan para pekerja pun dapat mengalami kerugian. Angka pertumbuhan kecelakaan kerja harus menjadi perhatian khusus karena dapat memberi dampak yang signifikan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja, produktivitas perusahaan, dan perekonomian. Sedikit sekali pembahasan mengenai keselamatan konstruksi pada rumah susun. Proses manajemen risiko memiliki peran penting selama masa konstruksi berlangsung untuk mengurangi terjadinya kecelakaan konstruksi. Permen PUPR No.10 Tahun 2021 mencantumkan metode penilaian risiko dengan menunjukan nilai parameter berdasarkan tingkat kekerapan dan keparahannya. Dengan adanya penyusunan perencanaan keselamatan konstruksi tersebut, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia khususnya pada proyek rumah susun. Penilaian risiko tersebut nantinya menjadi dasar dalam pembuatan pengendalian risiko sehingga bahaya dari aktivitas pekerjaan khususnya pada struktur bawah proyek rumah susun dapat diminimalisir. Pengendalian risiko dibuat berdasarkan hirarki penilaian risiko. Setelah itu pengendalian risiko diuraikan dalam bentuk sasaran dan program keselamatan konstruksi. Dalam penelitian ini, dibuat perencanaan keselamatan konstruksi pada pekerjaan struktur bawah proyek rumah susun dengan metode analisis penelitian yang digunakan adalah validasi pakar melalui survei kuesioner dan pengolahan data berupa analisis deskriptif. Paket pekerjaan pada struktur bawah proyek rumah susun meliputi pekerjaan fondasi, pile cap, dan tie beam. Terdapat 17 aktivitas pekerjaan yang berpotensi menimbulkan bahaya pada pekerjaan struktur bawah proyek rumah susun. Identifikasi bahaya yang berpotensi timbul dikelompokan berdasarkan 4 tipe, yaitu pekerja, peralatan, material, dan lingkungan. Pada paket pekerjaan fondasi terdapat 25 identifikasi bahaya dan risiko yang terjadi. Pada paket pekerjaan pile cap terdapat 34 identififkasi bahaya dan risiko yang terjadi. Pada paket pekerjaan tie beam terdapat 18 identifikasi bahaya dan risiko yang terjadi. Terdapat 29 faktor bahaya dengan tingkat risiko kecil, 44 faktor bahaya dengan tingkat risiko sedang, dan 4 faktor bahaya dengan tingkat risiko besar untuk penilaian risiko awal Melalui penerapan metode tersebut dalam tahap penilaiain risiko dapat membuat pengendalian risiko yang lebih baik, efektif, dan hemat biaya sehingga mamp meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi.

Indonesia, as a developing country, possesses significant potential for infrastructure investment, including the construction of high-rise apartments. However, the construction industry is one of the most hazardous sectors, with higher accident rates compared to other industries. Work-related accidents undoubtedly result in substantial losses, affecting not only companies but also workers. The rising number of construction accidents warrants special attention due to its detrimental impact on workers' safety and health, company productivity, and the overall economy. Construction safety in high-rise apartments remains an underexplored topic. Risk management processes play a pivotal role during construction to mitigate construction accidents. Permen PUPR No.10 Tahun 2021 outlines a risk assessment method, assigning parameter values based on frequency and severity levels. By implementing construction safety planning, Indonesia, particularly in high-rise apartment projects, can reduce construction accident rates. Risk assessments form the foundation for developing risk controls, minimizing hazards associated with work activities, especially in high-rise apartment substructure projects. Risk controls are established based on the risk assessment hierarchy and subsequently elaborated into construction safety goals and programs. This research employs a structured approach to construction safety planning in high-rise apartment substructure projects. The research methodology involves expert validation through questionnaire surveys and data processing using descriptive analysis. The substructure work packages in high-rise apartment projects include foundation, pile cap, and tie beam works. Seventeen work activities within these packages pose potential hazards. Hazard identification is categorized into four types: workers, equipment, materials, and the environment. Foundation work packages identified 25 potential hazards and risks, while pile cap work packages identified 34, and tie beam work packages identified 18. The initial risk assessment revealed 29 low-risk hazards, 44 medium-risk hazards, and 4 high-risk hazards. Implementing this method during the risk assessment stage enables the development of more effective, efficient, and cost-saving risk controls, consequently enhancing construction safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eriena Nur Alam
"Kompleksitas industri manufaktur mesin dan perlengkapan melibatkan beragam jenis proses produksi, salah satunya adalah pekerjaan pengelasan. Proses pekerjaan pengelasan merupakan salah satu proses industri terpenting dalam menggabungkan komponen logam atau baja. Beragam bahaya ditemukan pada proses pengelasan seperti percikan logam las, percikan api las, emisi asap las, dan manual handling selama pekerjaan berlangsung menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pekerjaan pengelasan di area fabrikasi PT XYZ. Tahap identifikasi bahaya dan risiko dilakukan secara kualitatif melalui observasi, kegiatan brainstorming, wawancara, dan telaah dokumen perusahaan menggunakan metode Hazard and Operability Study (Studi HAZOP). Setelah itu, dilakukan analisis penilaian risiko semi kuantitatif dengan menilai perkalian dari kriteria probability dan severity berdasarkan matriks penilaian risiko PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 tahapan proses pekerjaan pengelasan. Teridentifikasi 52 bahaya dengan dengan 49 risiko dari proses pekerjaan pengelasan. Tingkat risiko yang didapatkan meliputi 23 risiko dengan kategori sangat tinggi, 9 risiko dengan kategori tinggi, dan 17 risiko dengan kategori sedang. Penilaian risiko melibatkan pengendalian risiko sehingga nilai tingkat risiko dapat diturunkan melalui pengendalian yang telah ada dan rekomendasi pengendalian yang diberikan peneliti.

The complexity of the machinery and equipment manufacturing industry involves various types of production processes, one of which is welding work. Welding is one of the most important industrial processes in joining metal or steel components. Various hazards found in the welding process such as welding metal sparks, welding sparks, welding fumes emissions, and manual handling during work pose risks to occupational safety and health for workers. This study aims to identify and assess occupational safety and health risks in the welding work process in the PT XYZ fabrication area. The hazard and risk identification stage is carried out qualitatively through observation, brainstorming activities, interviews, and reviewing company documents using the Hazard and Operability Study (HAZOP Study). After that, a semi-quantitative risk assessment analysis was carried out by assessing the multiplication of probability and severity criteria based on PT XYZ's risk assessment matrix. The results showed that there were 12 stages of the welding work process. Identified 52 hazards with 49 risks from the welding work process. The level of risk obtained includes 23 risks with very high categories, 9 risks with high categories, and 17 risks with moderate categories. Risk assessment involves risk control so that the value of the risk level can be reduced through existing controls and control recommendations provided by researcher."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>