Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197671 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Avicenna Aucky Salam
"Pergeseran global menuju transportasi berkelanjutan menyoroti pentingnya sepeda motor listrik (EM) di negara-negara yang bergantung pada sepeda motor seperti Indonesia. Meskipun terdapat insentif dari pemerintah, tingkat adopsi EM di Indonesia secara tak terduga masih rendah, menciptakan kesenjangan signifikan antara tujuan kebijakan dan realitas pasar. Penelitian ini mengatasi masalah tersebut dengan mengidentifikasi faktor penentu psikologis dan sosial utama yang memengaruhi niat adopsi EM di Surabaya. Penelitian ini menerapkan kerangka kerja Extended Theory of Planned Behavior (E-TPB), dengan menyurvei 102 pengguna sepeda motor di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Temuan mengungkapkan bahwa Attitude (β=0.332, p=0.003), Environmental Concern (β=0.292, p=0.003), dan Subjective Norm (β=0.168, p=0.020) adalah prediktor positif yang signifikan terhadap niat adopsi EM. Sebaliknya, Perceived Behavioral Control dan Moral Norm tidak memiliki dampak yang signifikan secara statistik. Hasil penelitian menggarisbawahi bahwa untuk mengatasi masalah adopsi, strategi harus berfokus pada pembinaan evaluasi pribadi yang positif, pemanfaatan kesadaran lingkungan, dan penggunaan pengaruh sosial. Penelitian selanjutnya harus mengeksplorasi evolusi faktor-faktor ini seiring dengan perkembangan infrastruktur dan kebijakan.

The global shift towards sustainable transportation highlights the importance of electric motorcycles (EMs) in motorcycle-dependent nations like Indonesia. Despite government incentives, Indonesia's EM adoption rate remains unexpectedly low, creating a significant gap between policy goals and market reality. This study addresses this problem by identifying the key psychological and social determinants influencing EM adoption intention in Surabaya. The research applies an Extended Theory of Planned Behavior (E-TPB) framework, surveying 102 motorcycle users at the Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025. Data was analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings reveal that Attitude (β=0.332, p=0.003), Environmental Concern (β=0.292, p=0.003), and Subjective Norms (β=0.168, p=0.020) are significant positive predictors of EM adoption intention. Conversely, Perceived Behavioral Control and Moral Norms did not have a statistically significant impact. The results underscore that to solve the adoption problem, strategies must focus on fostering positive personal evaluations, leveraging environmental awareness, and harnessing social influence. Future work should explore the evolution of these factors as infrastructure and policies mature."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Prayogo
"Pengguna media sosial tumbuh signifikan hingga mencapai 60% penduduk Indonesia. Di antara pengguna tersebut adalah Pandawara Group, influencer media sosial ramah lingkungan yang terkenal dengan aktivisme lingkungannya di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. Pandawara Group memperoleh popularitas dalam waktu singkat karena kontennya yang unik dan saat ini memiliki 10 juta pengikut aktif, menjadikan Pandawara Group menjadi Mega Influencer dalam waktu kurang dari setahun. Penelitian ini mengkaji peran Pandawara Group dalam mempromosikan niat pembelian ramah lingkungan melalui pendekatan The Extended Theory of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini fokus dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survei yang disebarkan kepada pengikut Pandawara Group dengan jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 122 responden. Kemudian data tersebut diolah melalui SEM-PLS dengan bantuan SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived credibility dan perceived expertise berpengaruh positif terhadap sikap terhadap perilaku ramah lingkungan. Studi ini juga menemukan bahwa congruence yang dirasakan konsumen terhadap Pandawara Group dapat mempengaruhi parasocial relationship secara positif dan signifikan, yang pada akhirnya secara signifikan mempengaruhi niat pembelian ramah lingkungan.

Social media users have grown significantly, reaching 60% of the Indonesian population. Among those users is Pandawara Group, a green social media influencer known for its environmental activism on social media platforms such as TikTok and Instagram. Pandawara Group gained popularity in a short period of time viiuet o its unique content and currently has 10 million active followers, making Pandawara Group a Mega Influencer in less than a year. This research examines the role of the Pandawara Group in promoting green purchase intention through the lens of the Theory of Planned Behavior (TPB). The study focuses on and employs a quantitative approach, utilizing surveys distributed to followers of the Pandawara Group with 122 samples collected. Then, the data is processed through SEM-PLS with the help of SmartPLS. The findings indicate that perceived credibility and expertise attributes positively affect attitudes toward green behavior. The study also finds that perceived congruence positively and significantly influences parasocial relationships, which in turn significantly influences green purchase intentions. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Nurin Aqmarina
"Tingkat adopsi motor listrik di Indonesia masih rendah, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pelaku bisnis motor listrik di Indonesia mengenai prioritas penanganan dalam ekosistem motor listrik. Prioritas ini mencakup alokasi sumber daya terhadap atribut-atribut motor listrik yang dapat menjadi penghambat atau pendorong adopsi, yang dievaluasi dari sudut pandang pengguna dan non-pengguna motor listrik menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA). Melalui pemetaan IPA, penelitian ini mengidentifikasi bahwa atribut-atribut yang menjadi pendorong (Driver) adopsi motor listrik memiliki persepsi kinerja (Performance) yang baik di mata pengguna. Namun, atribut-atribut yang menjadi penghambat (Barrier) terhadap adopsi motor listrik perlu mendapatkan prioritas dalam penanggulangan. Hal ini berarti bahwa pemerintah dan industri perlu fokus pada mengatasi hambatan-hambatan ini untuk meningkatkan adopsi motor listrik. Penelitian ini juga melakukan komparasi persepsi antara pengguna dan non-pengguna motor listrik terkait barrier dan driver adopsi motor listrik. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan persepsi yang signifikan antara kedua kelompok responden dalam hal Importance dan Performance atribut-atribut tertentu. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis preferensi masyarakat dari segi teknis motor listrik untuk memberikan wawasan lebih mendalam dari perspektif masyarakat. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan untuk pengembangan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan tingkat adopsi kendaraan listrik di lingkungan perkotaan seperti Jakarta.

The adoption rate of electric motorcycles in Indonesia remains low, including in major cities like Jakarta. This study aims to address this issue by providing recommendations to the government and electric motorcycle businesses in Indonesia regarding priority handling within the electric motorcycle ecosystem. These priorities include resource allocation towards attributes that can either hinder or drive adoption, evaluated from the perspectives of both users and non-users of electric motorcycles using the Importance-Performance Analysis (IPA) method. Through IPA mapping, this study identifies that the attributes driving electric motorcycle adoption have a good performance perception among users. However, the attributes that hinder adoption need to be prioritized for mitigation. This means that the government and industry should focus on addressing these barriers to increase electric motorcycle adoption. The study also compares the perceptions of users and non-users regarding the barriers and drivers of electric motorcycle adoption. The results show significant differences in the importance and performance ratings of certain attributes between the two groups of respondents. Additionally, this study analyzes technical preferences from the public's perspective to provide deeper insights. Through this research, it is hoped to provide a foundation for developing more effective strategies to increase the adoption rate of electric vehicles in urban environments like Jakarta"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Fazri Kurnia
"Sepeda motor merupakan salah satu jenis kendaraan yang bertumbuh pesat di Indonesia karena sepeda motor merupakan alat transportasi yang murah dan dapat mempercepat perjalanan khususnya masyarakat perkotaan. Dalam penelitian ini, saya mengusulkan efek pengalaman merek untuk membangun daya tahan yang lama terhadap merek dan pengaruh antara pelanggan dengan kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas. Penelitian dilakukan pada 225 responden pengguna sepeda motor Honda di wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 3 bulan. Sebuah model peneltian dengan lima hipotesis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dan variabel dependennya. Sebagai hasil dari studi ini, pengalaman merek, kepuasan, kepercayaan memiliki efek positif loyalitas merek.

The motorcycle is a types of vehicles which rapidly grow in Indonesia because of its low-priced has made motorcycle as considerable transportation to speed up a ride for urban communities. In this research, I proposed to build a brand experience to effect durability of the brands and the relationship between customers trust, satisfaction, and loyalty. The research was conducted within 3 months by distributing a questioner to 225 respondents of whom are owner of Honda motorcycle in Jabodetabek. The research consisted of five hypothesizes to determine the relationship between the independent variables and the dependent variables. As a result of this study, brand experience, satisfaction, trust has a positive effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rachman
"Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sektor transportasi di Indonesia sebagian besar digunakan untuk kendaraan sepeda motor. Dari data BPS pada tahun 2020, terdapat 115.023.039 sepeda motor di Indonesia dengan peningkatan sebesar 14,79% dari tahun 2017-2020. Sehingga teknologi konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik diusulkan sebagai solusi permasalahan ekonomi peralihan penggunaan sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik. Konversi sepeda motor listrik menggunakan komponen baterai Li-NMC 72V 20Ah, motor listrik BLDC hub 2kW, controller, dll. Uji jalan dari sepeda motor listrik hasil konversi menunjukkan kecepatan maksimal 80 km/jam dengan jarak tempuh 76 km dan waktu pengisian baterai dari 40% ke 100% selama 3 jam. Biaya kapital konversi sepeda motor adalah sebesar Rp 16.335.000 dan biaya operasional tahunan sebesar Rp 747.887. Teknologi konversi sepeda motor akan memberikan nilai Total Cost of Ownership(TCO) sebesar 4.276.815/tahun dan Rp 192/km. Teknologi konversi ini dapat menghemat subsidi BBM pemerintah hingga Rp 35 Triliun jika 20% sepeda motor BBM di Indonesia dapat dikonversi menjadi sepeda motor listrik. Hasil perhitungan teknologi konversi sepeda motor listrik ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan percepatan kendaraan listrik, membantu pengguna sepeda motor BBM untuk mengonversikan motornya, dan membantu industri untuk pembuatan pembangunan pendukung kendaraan listrik.

Petroleum consumption in transportation sector in Indonesia mostly used for motorcycles. Data from BPS show that 115.023.039 motorcycles in Indonesia in 2020 and there is an increase of 14,79% from 2017-2020. The conversion technology from Internal Combustion Engine (ICE) motorcycles to electric motorcycles are strongly suggested to be the solution for economic problem for transitioning from ICE motorcycles into electric motorcycles. Conversion for electric motorcycle are done using component such as Li-NMC 72V 20Ah battery, 2kW hub BLDC electric motor, controller, etc. Road test for this converted motorcycle resulted in the maximum velocity of 80 km/hours with travel distance of 76 km and time for charging the battery from 40% to 100% in 3 Hours. Capital cost for the converted motorcycle are Rp 16.335.000 and the operational cost yearly in Rp 747.887. Conversion motorcycle technology gives a Total Cost of Ownership rate at Rp 4.276.815/year dan Rp 192/km. This conversion technology will help the government by Rp 35 trillion if 20% of ICE motorcycles in Indonesia can be converted. These result in electric motorcycle conversion technology are hoped to help the government make policy to faster the electric vehicle environment, help ICE motorcycle user convert their motorcycle, and help industrial to build an infrastructure support for electric vehicle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Salsabila
"Adopsi mobil listrik diharapkan dapat mendorong konservasi energi dan mengurangi polusi udara. Studi ini mengembangkan model penelitian berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) dan Norm Activation Model (NAM) untuk menyelidiki niat untuk membeli mobil listrik di bawah pengaruh polusi udara yang parah. Studi ini meneliti warga yang berada di lima wilayah besar di Pulau Jawa, yaitu wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya sebagai objek survei. Sebanyak 194 responden yang sebelumnya telah memiliki mobil dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan data dianalisis dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling dan metode bootstrap. Temuan menunjukkan bahwa faktor TPB yang mempengaruhi niat membeli adalah perceived behavioral control, sedangkan dalam faktor NAM, faktor yang mempengaruhi adalah personal norm. Selain itu, environmental concern ditemukan memiliki pengaruh positif pada faktor TPB. Demikian pula awareness of consequences dan ascription of responsibility memiliki pengaruh pada faktor NAM yaitu personal norm dengan ascription of responsibility menjadi mediator parsial antara hubungan awareness of consequences dan personal norm.

The adoption of electric cars is expected to promote energy conservation and reduce air pollution. This study develops a research model based on the Theory of Planned Behavior (TPB) and the Norm Activation Model (NAM) to investigate the intention to purchase electric cars under the effect of severe air pollution. This paper takes the citizens residing in the five major areas of Java Island, namely the Greater Jakarta Area, Bandung, Semarang, Yogyakarta, and Surabaya as the object of the survey. A total of 194 respondents who previously owned a car were collected using the purposive sampling method and the data was analyzed using the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling and bootstrap method. The findings suggest that the factor of TPB that influences intention to purchase is perceived behavioral control, meanwhile, within the Norm Activation Model factor, the influencing factor is the personal norm. In addition, environmental concern is found to have a positive influence on the TPB factors. Similarly, the awareness of consequences and ascription of responsibility have an influence on the NAM factor which is the personal norm with the ascription of responsibility being a partial mediator between the relationship of awareness of consequences and personal norm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Nindya Kirana
"Jumlah pengguna kendaraan yang tinggi di Indonesia, terutama sepeda motor, mengakibatkan jumlah konsumsi bahan bakar yang selalu lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan produksi minyak mentah dalam negeri saat ini. Pemerintah Indonesia pun telah mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi dan konsumsi energi dengan merumuskan regulasi. Namun, minat masyarakat yang rendah mengakibatkan jumlah pengguna masih jauh di bawah target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sepeda motor listrik di Indonesia. Model UTAUT2 digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis faktor performance expectancy, effort expectancy, hedonic motivation, price value, habit, dan social influence, dan mempertimbangkan faktor environmental concern, infrastructure readiness, dan government policies sebagai kondisi yang memfasilitasi penerimaan pengguna. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis hubungan antara berbagai konstruk dan variabel moderator dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner kepada pengguna sepeda motor konvensional di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitude toward use, social influence, dan facilitating conditions secara positif mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap sepeda motor listrik. Attitude toward use dipengaruhi oleh performance expectancy, effort expectancy, hedonic motivation, and price value. Facilitating conditions dipengaruhi oleh environmental concern, infrastructure readiness, dan government policies. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi produsen maupun pemerintah untuk meningkatkan kualitas kendaraan, pelayanan, dan regulasi.

The high number of vehicle usage in Indonesia, especially motorcycles, has resulted in high gasoline consumption which is higher than current fuel production. Indonesia’s government has been pushing for electric vehicle usage to reduce pollution and energy consumption by formulating regulations. However, the low public interest has resulted in the number of users still below the target. This study aims to analyze factors that affect the acceptance of electric motorcycles in Indonesia. UTAUT2 model was used in this study. It considered performance expectancy, effort expectancy, hedonic motivation, price value, habit, and social influence, combined with environmental concern, infrastructure readiness, and government policies as facilitating condition. This research uses PLS-SEM to analyze the relationship among various constructs and moderating variables using data collected by questionnaire to current conventional motorcycle users in Indonesia. The results indicates that attitude toward use, social influence, and facilitating conditions positively affect the user acceptance of electric motorcycle. Attitude toward use is influenced by performance expectancy, effort expectancy, hedonic motivation, and price value. Facilitating conditions is influenced by environmental concern, infrastructure readiness, and government policies. The results of this research can be a source of information for electric motorcycles manufacturers and policymakers to improve transportation quality, services, and regulations."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukmo Gunardi
"Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan dari sikap terhadap manajemen kokpit, hazardous attitudes dan persepsi mengenai risiko terhadap pengambilan keputusan pilot dalam operasi non-normal. Dengan metode non-random, angket model Likert diberikan kepada 537 pilot aktif, kesemuanya pria, baik dari penerbangan militer maupun sipil. Variabel demografis seperti jam terbang total, usia dan organisasi pilot disertakan dalam penelitian. Metode model persamaan struktural SEM digunakan, baik untuk menganalisis model pengukuran maupun struktural; di samping perbandingan rerata seperti uji-t, nalisis varians satu jalur dan korelasi bivariat. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa model teoretis pengambilan keputusan pilot dalam operasi non-normal dapat dijelaskan melalui sikap terhadap perilaku manajemen kokpit, hazardous attitudes, dan persepsi mengenai risiko. Hasil penelitian ini antara menambahkan pentingnya aspek afektif dalam teori pengambilan keputusan, yang diharapkan berimplikasi praktis untuk memperkaya pelatihan pilot dalam konteks crew resource management."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2011
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Habibie Yurzal
"Adopsi kendaraan listrik menghadapi banyak kendala, penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli kendaraan listrik. Penelitian ini menggunakan fungsional dan non-fungsional value yang di adopsi dari Theory of Consumption Value dan telah digunakan dalam penelitan sebelumnya untuk menganalisis pertimbangan konsumen. Theory of Consumption Value (TCV) digunakan sebagai model untuk menggambarkan keputusan pembelian konsumen, TCV memiliki nilai kondisional sehingga dalam penelitian ini variabel yang digunakan dikembangkan menjadi tujuh variabel, tiga variabel fungsional moneter, kinerja, kenyamanan dan empat variabel non-fungsional, emosional, identitas sosial, tanggung jawab sosial dan epistemik. Berdasarkan hasil pengujian ini variabel monetary, performance, social identity berpengaruh pada Adoption Intention. Sedangkan variabel emotional, social responsibility mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap suatu produk dan berdampak signifikan pada sikap atau Attitude. Attitude sebagai variabel intervening juga berpengaruh terhadap adoption intention.

Electric vehicle adoption facing many barriers, this research aims to find factors that affect consumer decision in buying electric vehicle. This research use theory of consumption value to analyze consumer considerations. Theory of consumption value (TCV) is used as a model to describe consumer purchase decision, this research use seven variables, three functional variables which are Monetary, Performance, Convenience and four non-functional variables, Emotional, Social Identity, Social Responsibility and Epistemic.The result from SmartPLS shows that monetary, performance and social identity significantly affect adoption intention of Gesits. While emotional and social responsibility possitively affect consumers attitude. The attitude also significantly affect the adoption intention of Gesits motorcycle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Wati Margaretha
"Kepercayaan telah diketahui memiliki dampak pada berbagai hasil organisasi, terutama pada pencapaian organisasi. Namun, kepercayaan berkembang melalui proses interaktif yang membutuhkan mekanisme untuk mengontrol perkembangannya agar dapat menuju ke arah yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan Dual Control Mechanisms (DMC) dari Braver (2012) untuk menguji faktor-faktor penentu kepercayaan. Voice behavior (VB) mewakili mekanisme kontrol proaktif dan kepuasan mewakili mekanisme kontrol reaktif yang keduanya mempengaruhi sejauh mana kepercayaan berkembang dengan baik dalam organisasi. Mekanisme-mekanisme ini membutuhkan dukungan organisasi agar dapat berfungsi secara efektif. Penelitian ini meneliti Team-Member Exchange (TMX), Leader-Member Exchange (LMX), dan High-Performance Work System (HPWS) untuk menggambarkan dukungan tersebut.
Penelitian ini melibatkan 202 karyawan dari sebuah perusahaan keuangan di Indonesia. Para karyawan tersebut mengisi kuesioner yang terdiri dari 113 pertanyaan. Berdasarkan analisis terhadap jawaban mereka, penelitian ini menemukan bahwa mekanisme kontrol ganda sebagian besar berhasil mengembangkan kepercayaan ketika rekan kerja, atasan langsung dan sistem kerja mendukung mekanisme tersebut. Atasan langsung khususnya hanya memicu mekanisme kontrol reaktif. Penelitian ini juga menemukan bahwa model yang mewakili DMC menjelaskan 52,7 persen dari dinamika kepercayaan dengan 91,17 persen akurasi prediksi. Temuan ini mengindikasikan 47,3 persen area dinamika kepercayaan yang berpotensi menjadi lahan penelitian di masa depan. Bidang penelitian ini dibahas menggunakan batasan penelitian.

Trust has been known to have an impact on various organizational outcomes, primarily the organization’s achievement. Trust however develops through an interactive process that requires mechanisms to control its development so it can go to the expected direction. This study employs Braver’s (2012) Dual Control Mechanisms (DMC) to examine the determinants of trust. Voice behavior (VB) represents proactive control mechanism and satisfaction represents reactive control mechanism that both affect the extent trust is well developed in the organization. These mechanisms need organizational supports to function effectively. This study examines Team-Member Exchange (TMX), Leader-Member Exchange (LMX), and High-Performance Work System (HPWS) to depict such supports.
This study involves 202 employees of a financial company in Indonesia. These employees filled out a questionnaire consisting of 113 items. Based on the analysis of their responses, this study finds that dual control mechanisms mostly work to develop trust when peers, immediate superiors and work system are supportive to the mechanisms. Immediate superiors in particular only trigger reactive control mechanism. This study also finds that the model representing DMC explains 52.7 percent of trust dynamics with 91.17 percent of predictive accuracy. Such finding indicates 47.3 percent area of trust dynamics is the potential future research ground. This research ground is briefly discussed.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>