Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: KPG (Kepustakaan Popular Gramedia), 2024
813 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
"Menurut Pengamatan dan Penelusuran penulis,Kerusuhan Mei 1998 adalah hasil rekayasa dari pihak-pihak yang memanfaatkan krisis eonomi dan kondisi sosial politik yang rawan,serta sentimen rasial yang sudah ada dan dibina dengan sengaja.Maka terjadilah peusakan besar besaran dari tempat usaha maupun tempat tingal warga etnis Tionghoa,dengan mengorbankan sejumlah besar warga non-tionghoa terutama yang tidak mampu,yang dihasut dan di giring ke dalam gedung gedung yang kemudian dibakar oleh mereka yang dengan enteng disebut sebagai"penjarah".
Kekejian ini termasuk perkosaan,telah menggugah tokoh tokoh masyarakat,pekerja kemanusiaan dan pembela HAM sedemikian rupa,sehingga mereka menggalang kekuatan untuk menyatakan protes,yang juga disampaikan kepada Presiden B.J.Habibie pada 15 juli 1998.Presiden menyatakan mengutuk kejahatan seksual tersebut dan menjanjikan perlindungan kepada semua warganegara.
Buku ini adalah sebuah upaya untuk menuliskan sejarah perempuan. Mengutip Andy Yentriyani, sebuah upaya untuk menjauhkan kita menjadi bangsa amnesia. Upaya ini tentu perlu diikuti dengan sejumlah langkah sinergis untuk terus mendorong pengakuan negara atas pemerkosaan dan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam peristiwa Mei 1998 sekaligus mengupayakan pemulihan dan keadilan bagi korban serta memastikan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang"
Jakarta: Kompas, 2023
305.420 DEW t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"History of sacred bathing places of the Javanese in Jawa Timur Province, Indonesia."
Jakarta: Weadatama Widya Sastra, 2013
959.8 PAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Donggo, A.D.
Jakarta : Kompas, , 2005
808.83 DON a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Junizaf
Jakarta: UI-Press, 2004
PGB 0142
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini memaparkan teks tragedi sebagai peristiwa atau keadaan yang dialami tokoh cerita dengan menggunakan pendekatan semiotik guna menjelaskan peristiwa tanda, simbol, serta interpretasi yang menjadi acuhan peristiwa kemanusiaan..."
META 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Fatia Nadia
Yogyakarta: Galang Press, 2007
305.409 ITA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Fatia Nadia
Yogyakarta: Galangpress, 2009
305.409 ITA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Bagun
"Terorisme merupakan fenomen yang mencolok sepanjang sejarah, Iebih-lebih dewasa ini. Ancaman terorisme beIakangan ini terus meluas, dan betapa fenomen kekerasan itu semakin menyebarkan perasaan takut dan maut di kaIangan umat manusia. Tanpa bisa dibendung dan dikendalikan, organisasi-organisasi terorisme telah bermunculan di mana-mana di dunia, dan dari sana lahirIah apa yang disebut terorisme internasional. Masyarakat dunia yang mencintai ketentraman seperti tidak berdaya, dan terorisme memang benar-benar tragedi saat ini. Maka skripsi ini diberi judul Terorisme Tragedi Manusia Masa Kini. Terorisme secara potensial bisa muncul di berbagai masyarakat di dunia, dan Indonesia tidak terkecuali. Tetapi aktualisasinya sangat tergantung pada kerawanan kondisi sosial, ekonomi, politik dan psikologis. Terorisme bisa timbul sebagai protes terhadap kepincangan kehidupan sosio-ekonomi, atau sebagai alat perjuangan poIitik. Tetapi terorisme juga bisa muncul sebagai akibat penyimpangan psikologis. Kelainan jiwa bisa mendorong seseorang berperilaku aneh atau bahkan melakukan teror. Sebagai skripsi untuk bidang filsafat metode kajian terhadap topik terorisme ini 1ebih bersifat analitis, kritis dan refleksif daripada deskriptif. Pendekatan deskriptif menang digunaken Juga tetapi terbatas untuk lebih memperjelas urutan dan sekaligus sbagai acuan untuk suatu pendekatan kritis. Beberapa kasus terorisme juga diangkat sebagai pelengkap uraian. Secara folosofis, fenomen terorisme tidak selamanya dikecam. Meskim pada mulanya gerakan itu memuja kekerasan dan harus dibayar mahal oleh nyawa manusia. Tokoh Seperti Joseph A. Dowling, Frantz Fenon, dan beberapa filsuf terkemuka seperti Herbert Marcuse dan Jean Paul Sartre cenderung menilai teror dan kekerasan sebagai sesuatu yang positif dan liberatif. Mereka berpendapat, terorisme mungkin saja harus dibayar mahal secara moral dan psikologis. Tetapi harus diakui juga teror per se boleh jadi timbul karena dorongan kekuatan-kekuatan yang ingin memajukan kehidupan. Terorisme dapat mengungkapkan keinginan akan kebebasan yang berakar pada kodrat manusia, lebih-lebih kalau dilihat terorisme itu menjadi senjata untuk melawan kepincangan sosial, mengguncangkan kamapanan (status quo), dan tatanan sosial yang kaku dan represif. Jadi dari segi filsafat, di balik gerakan terorisme yang mengagungkan kekerasan itu, sesungguhnya terdapat nilai-nilai yang hendak dikejar. Tetapi bagaimanapun, secara etis terorisme tidak dapat diterima karena tujuan sudah menghalalkan cara. Dan cara yang diperlihatkan oleh kaum teroris adalah kekerasan, yang sama sekali tidak manusiawi dan meminta banyak korban. Maka terorisme harus dipatahkan!"
Depok: Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susanto
Yogyakarta: Kanisius , 2005
306.47 BUD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>