Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210607 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jihan Hafshah Aulia
"Industri festival musik di Indonesia berkembang pesat dan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, sehingga penting bagi penyelenggara untuk memahami faktor yang mendorong pengunjung kembali datang. Dengan menggunakan pendekatan Stimulus-Organism-Response (SOR), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman flow serta niat berkunjung kembali, dengan inspiration sebagai moderator. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dengan eknik pengambilan sampel purposive sampling kepada 200 responden yang pernah minimal pernah sekali menghadiri festival music The Sounds Project dalam tiga tahun terakhir pada 2022, 2023, atau 2024 dan saat ini berdomisili di Jabodetabek. Dengan menggunakan PLS-SEM, hasil penelitian menunjukkan bahwa lima stimulus yang terdiri dari berpengaruh positif dan signifikan terhadap terbentuknya flow experience. Flow experience terbukti memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap intention to revisit. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa consumer inspiration, yang terdiri atas dua dimensi utama, yaitu Inspired to terbukti secara signifikan dan positif memperkuat hubungan antara flow experience dan intensi berkunjung kembali, terutama pada individu dengan tingkat motivasi inspirasi yang tinggi, sementara inspired by menunjukkan efek moderasi yang signifikan namun negatif dalam hubungan tersebut. Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi penyelenggara festival dalam merancang pengalaman festival yang lebih berkesan dan kohesif secara emosional serta sosial

The music festival industry in Indonesia has grown rapidly and has become part of the lifestyle of society, making it important for organizers to understand the factors that drive visitors to return. Using the Stimulus Organism Response (SOR) approach, this study aims to analyze the factors that influence flow experience and revisit intention, with inspiration as a moderating variable. Data were collected through a questionnaire distributed using purposive sampling to 200 respondents who had attended The Sounds Project music festival at least once in the past three years (2022, 2023, or 2024) and currently reside in the Greater Jakarta area (Jabodetabek). Using PLS SEM, the results show that the five stimulus factors have a positive and significant effect on flow experience. Flow experience is proven to have a strong positive influence on intention to revisit. In addition, this study also finds that consumer inspiration, which consists of two main dimensions, shows different moderating effects: inspired to significantly and positively strengthens the relationship between flow experience and revisit intention, especially among individuals with high motivational inspiration, while inspired by shows a significant but negative moderating effect in the same relationship. The implications of this research provide strategic insights for festival organizers in designing more memorable and emotionally and socially cohesive festival experiences."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdu Rauf
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor hubungan festival musik dengan pengunjungnya yakni program quality, information quality, facility quality, souvenir quality, dan environment quality terhadap satisfaction pengunjung terhadap festival musik tersebut dan pengaruh dari satisfaction, perceived value, motivation, group norm, dan social identity terhadap revisit intentions pada festival musik tersebut serta penelitian ini dilakukan pada festival musik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM dengan data primer yang dikumpulkan peneliti melalui kuesioner yang disebar di internet. Penelitian ini menemukan bahwa program quality, information quality, facility quality, souvenir quality, dan environment quality memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction. Penelitian ini juga menemukan bahwa motivation tidak memiliki pengaruh terhadap revisit intentions. Selanjutnya, satisfaction, perceived value, group norm, dan social identity memiliki pengaruh positif terhadap revisit intentions
.This study aims to determine the effect of relationship between music festival and visitors which are program quality, information quality, facility quality, souvenir quality, and environment quality toward satisfaction of visitors and effect of satisfaction, perceived value, motivation, group norm, and social identity toward revisit intentions of music festival in Indonesia. This study useing PLS-SEM by collecting data with online administered questionnaire. The results of this study show that program quality, information quality, facility quality, souvenir quality, and environment quality have a positive influence on satisfaction. The results of this study also show that motivation has no effect on revisit intentions. In the other hand, satisfaction, perceived value, group norm, and social identity have a positive influence on revisit intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Ammara Salsabilla
"Event musik berskala global berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pariwisata melalui efek limpahan (spillover) pada berbagai aspek ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris pengaruh konser DAY6 World Tour 2024 "Forever Young" di Ancol terhadap dinamika pariwisata di Jakarta, khususnya dalam hal peningkatan jumlah wisatawan, tingkat okupansi hotel, serta konsumsi ekonomi lokal. Metodologi yang digunakan adalah mixed methods, menggabungkan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap penonton dan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara penyelenggaraan event musik global dan peningkatan permintaan terhadap layanan pariwisata seperti transportasi, akomodasi, dan kuliner. Selain itu, temuan juga menyoroti perubahan persepsi wisatawan terhadap Ancol sebagai destinasi wisata unggulan pasca konser. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam memahami peran strategis event musik internasional sebagai katalis pembangunan pariwisata berkelanjutan di kawasan perkotaan.

Global music events have the potential to contribute significantly to the tourism sector through spillover effects on various economic and social aspects. This study aims to empirically examine the influence of the DAY6 World Tour 2024 "Forever Young" concert in Ancol on the dynamics of tourism in Jakarta, especially in terms of increasing the number of tourists, hotel occupancy rates, and local economic consumption. The methodology used is mixed methods, combining a quantitative approach through audience surveys and a qualitative approach through in-depth interviews and literature studies. The results of the study indicate a positive correlation between the holding of global music events and increased demand for tourism services such as transportation, accommodation, and culinary. In addition, the findings also highlight changes in tourists' perceptions of Ancol as a leading tourist destination after the concert. This study provides theoretical and practical contributions in understanding the strategic role of international music events as catalysts for sustainable tourism development in urban areas."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saka Akhmam Bazas
"Tahun 2019 ini menjadi tahun yang cerah untuk pariwisata di Indonesia, terbukti bahwa jumlah kunjungan tertinggi ada pada tahun 2019, salah satu yang mendorong pariwisata adalah festival musik di Indonesia. Fenomena ini tentu menjadi peluang besar bagi pengelola festival. pengelolaan festival musik menuntut pengelolaan pemasaran yang baik. Pengelolaan festival musik yang tidak profesional akan berdampak pada mengecewakan pengunjung. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memahami faktorfaktor apa saja yang berpengaruh dalam membentuk kepuasan dan loyalitas pengunjung terhadap festival dengan studi kasus berupa We The Fest 2019. Festival ini adalah salah satu festival terbesar di Indonesia yang mengusung tema musik, makanan, fashion, dan seni. Sampel yang digunakan 286 responden dengan kriteria berusia 18 tahun ke atas dan telah mengunjungi We The Fest 2019, dan dianalisis menggunakan Pemodelan Persamaan Struktural. Hasilnya menunjukkan bahwa sosialisasi dan kualitas memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan pengunjung.

The year 2019 has been a bright year for tourism in Indonesia, it is evident that the highest number of visits was in 2019, one of the things that drives tourism is music festivals in Indonesia. This phenomenon is certainly a great opportunity for festival managers. music festival management demands good marketing management. Unprofessional music festival management will result in disappointing visitors. So this study aims to understand what factors influence the satisfaction and loyalty of visitors to the festival with a case study in the form of We The Fest 2019. This festival is one of the largest festivals in Indonesia that carries the theme of music, food, fashion, and art. The sample used was 286 respondents with criteria aged 18 years and over and had visited We The Fest 2019, and analyzed using Structural Equation Modeling. The results show that socialization and quality have the greatest influence on visitor satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vito Auditya
"Festival musik alam merupakan salah satu jenis festival musik dengan popularitas tinggi di Indonesia. Musik sebagai komoditas dan festivalnya adalah bagian dari bauran pemasaran. Festival musik alam dianggap unik karena pemilihan tempatnya yang tidak biasa dan memiliki identitas tempat yang berbeda dengan festival musik pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas tempat yang dibentuk penyelenggara dan terbentuk pada benak penonton dan mencari hubungan antara keduanya lewat bauran pemasaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner untuk penonton dan wawancara untuk penyelenggara dan informan ahli (pengamat musik). Analisis yang digunakan adalah analisis spasial deskriptif dan komparatif. Identitas tempat yang dirancang oleh penyelenggara adalah sebuah festival musik yang berbeda tempat (place) dan suasananya (product) pada festival lainnya sehingga memberi kesan mendalam. Disisi lain, selain suasana alamnya, penonton juga mempertimbangkan musisi (product) yang hadir, sesuai dengan selera anak muda sebagai penonton utama festival musik alam. Hubungan antara identitas tempat penonton dan penyelenggara adalah keduanya memiliki kesamaan, yaitu tentang kenyamanan dan akses (place), serta produk yang sesuai dengan keinginan yang dapat memberikan kesan mendalam jangka panjang yang berbeda. Tidak ada signifikansi pengaruh harga (price) dan promosi (promotion) dalam penentuan identitas tempat festival musik alam. Bagi penonton, tempat (place) diselenggarakannya festival musik tidak terlalu bermakna dalam penengambilan keputusan. Hal yang paling penting adalah penampil dan pengelolaan festival (product). Sedangkan, bagi penyelenggara, tempat (place) penyelenggaran merupakan satu target dan pencapaian tertentu, selain penampil (product).

The natural music festival is a music festival type with high popularity in Indonesia. Music as a commodity is part of the marketing mix aspect. Natural music festivals are considered unique because of the unusual selection of venues, the venue that has a different place identity than music festivals in general. This study aims to determine the place identity formed by the festival music organizer and by the audience's perspectives and find out the relation between these two through the marketing mix approach. Data from the audience were collected by questionnaires, whereas information from the organizers and the music experts were collected through an in-depth interview. The result finalizes throughout the descriptive and comparative spatial analysis. The place identity proposed by the organizer is a music festival that has a special place and exclusive atmosphere (product) from other festivals so that it gives a deep impression. On the other hand, besides the natural atmosphere, the audience consideration is also to the musician's (products) performance. The musicians should fulfill the young audience's preference. The common perspective of place identity that is formed by the organizer and the audience is the coziness atmosphere and access factor, as well as the product that meets the audience's needs. In the long term, these factors can give a deep impression. The price and promotion did not determine the place identity of the natural music festival. For the audience, the music festival venue is not significant in the decision-making process.  The most important thing is the performer and the festival management (as the product). In contrast, the venue is a specific achievement for the organizer, in addition to the product (viewer)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Zulfa Nafisah
"Festival musik merupakan salah satu implementasi ruang temporal karena kehadirannya sangat terikat pada aspek waktu. Ruang ini hadir sebagai salah satu cara untuk membentuk interaksi sosial dan perwujudan dari program tertentu di tengah kegiatan sehari-hari masyarakat. Festival musik hadir dengan berbagai konsep dan pengalaman ruang yang kompleks sehingga membutuhkan berbagai peralatan dengan spesifikasi yang tinggi dalam perwujudannya. Penyelenggaraan festival musik melibatkan berbagai aktivitas dalam satu ruang yang sama seperti kegiatan transportasi, penyediaan energi, sanitasi, serta pembangunan konstruksi ruang. Kegiatan-kegiatan tersebut memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan karena limbah dan emisi karbon yang dihasilkan jumlahnya cukup besar sehingga berkontribusi sebagai penyebab kenaikan suhu global. Maka dari itu, perlu usaha mitigasi dan edukasi terkait dengan dekarbonisasi sebagai sebuah konsep untuk mengurangi angka emisi. Skripsi ini membahas bagaimana strategi dekarbonisasi dapat diterapkan dalam festival musik sehingga dalam penyelenggaraannya memiliki dampak emisi karbon yang seminimal mungkin. Implementasi strategi dekarbonisasi dalam festival musik dapat dieksplorasi lebih jauh sehingga dapat menyampaikan pesan keberlanjutan kepada masyarakat luas.

Music festivals represent a form of temporal space because their existence is closely tied to aspects of time. This space emerges as a way to facilitate social interactions and as an embodiment of specific programs within the daily activities of society. Music festivals present various complex concepts and spatial experiences, requiring high-specification equipment for their realization. The organization of music festivals involves multiple activities within the same space, such as transportation, energy provision, sanitation, and construction. These activities have detrimental environmental impacts due to the significant amount of waste and carbon emissions they generate, contributing to global temperature rise. Therefore, mitigation efforts and education on decarbonization are necessary as a concept to reduce emission levels. This thesis discusses how decarbonization strategies can be applied to music festivals to minimize their carbon emission impacts. The implementation of decarbonization strategies in music festivals can be further explored to effectively convey sustainability messages to the broader public."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisy Ayu Anggraini
"Festival musik merupakan salah satu jenis hiburan insidental yang banyak digelar di DKI Jakarta. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, festival musik telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal tersebut membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh festival musik. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 mengatur tentang Pajak Hiburan, khususnya tentang penyelenggaraan festival musik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pengawasan dan proses pemungutan pajak hiburan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta. Pengawasan dan proses pemungutan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pihak penyelenggara festival musik sudah maksimal atau belum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah pengawasan yang dilakukan oleh Suku Badan Pendapatan Kota bersama UPPPD masih terdapat kendala. Kendalanya ada pada proses pengawasan dan proses pemungutan pajak hiburan atas penyelenggaraan festival musik. Pajak hiburan atas penyelenggaraan festival musik yang dikenakan terhadap tiket yang telah di porporasi masih berpotensi menimbulkan kecurangan. Kecurangan yang dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab merugikan banyak pihak. Penerimaan pajak hiburan atas penyelenggaraan festival musik seharusnya dapat melebihi dari apa yang ditargetkan. Namun pelaksanaannya yang tidak maksimal dapat mempengaruhi penerimaan pajak hiburan yang berimbas pada turunnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta.

Music festival is one type of incidental entertainment that is often held in DKI Jakarta. In the past 10 years, the music festival has experienced rapid development. This makes the DKI Jakarta Provincial Government utilize the potential of the music festival. Law No. 28/2009 regulates Entertainment Taxes, specifically regarding music festivals. This study aims to analyze the implementation of supervision and entertainment tax collection processes as an effort to increase the Original Revenue of DKI Jakarta. The supervision and collection process carried out by the DKI Jakarta Provincial Government of the organizers of the music festival is maximal or not. This research uses qualitative research methods with data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. The results of this study are the supervision conducted by Badan Pendapatan Daerah of DKI Jakarta with UPPPD there are a lot of obstacles. The obstacle lies in the process of supervision and the process of collecting entertainment tax for organizing music festivals. Entertainment tax for organizing music festivals that are levied on tickets validation still has the potential to cause fraud. Fraud used by irresponsible people is detrimental to many parties. The entertainment tax revenue for organizing a music festival should be more than what is targeted. However, the implementation that is not optimal can affect entertainment tax revenue which has an impact on the decline in revenue from DKI Jakarta Regional Revenue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Zainul Wathani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh aspek kepatuhan syariah/sharia compliance dan bauran pemasaran/marketing mix product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence terhadap kepuasan dan intensi wisatawan muslim berkunjung kembali ke hotel syariah. Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan muslim yang pernah menginap di hotel syariah di Indonesia, sedangkan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 159 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa product, price, process dan physical evidence berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan kepuasan berpengaruh terhadap intensi wisatawan muslim untuk berkunjung kembali ke hotel syariah.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of sharia compliance and marketing mix product, price, place, promotion, people, process, and physical evidences on satisfaction and intention of Muslim tourists to revisit the sharia hotels. The population of the research are muslim tourists who ever stay at sharia hotels in Indonesia, while the number of samples used are 159 respondents. Data analysis method used is factor analysis and regression analysis. The results of the research shows that product, price, process and physical evidence have significant influence on satisfaction, and satisfaction is proved to influence the intention of Muslim tourists to revisit sharia hotels. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainul Wathani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh aspek kepatuhan syariah/sharia compliance dan bauran pemasaran/marketing mix product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence terhadap kepuasan dan intensi wisatawan muslim berkunjung kembali ke hotel syariah. Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan muslim yang pernah menginap di hotel syariah di Indonesia, sedangkan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 159 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa product, price, process dan physical evidence berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan kepuasan berpengaruh terhadap intensi wisatawan muslim untuk berkunjung kembali ke hotel syariah.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of sharia compliance and marketing mix product, price, place, promotion, people, process, and physical evidences on satisfaction and intention of Muslim tourists to revisit the sharia hotels. The population of the research are muslim tourists who ever stay at sharia hotels in Indonesia, while the number of samples used are 159 respondents. Data analysis method used is factor analysis and regression analysis. The results of the research shows that product, price, process and physical evidence have significant influence on satisfaction, and satisfaction is proved to influence the intention of Muslim tourists to revisit sharia hotels."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Sumarni Apriliani
"Penelitian ini bertujuan untuk memberi penjelasan hasil analisis pengaruh modal psikologis terhadap kebahagiaan di tempat kerja melalui flow experience sebagai variabel mediasi. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada responden. Sampel yang diambil adalah pekerja kantoran/white-collar workers di wilayah Jakarta dan Depok yang telah bekerja minimal selama satu tahun sehingga pekerja lebih mengetahui kondisi tempat kerjanya dan mampu menjawab pertanyaan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling, lalu didapatkan responden sebanyak 119 orang. Mengambil banyak teori utama dari psikologi positif terkait variabel yang diambil, didapatkan hasil temuan bahwa terdapat pengaruh modal psikologis terhadap kebahagiaan di tempat kerja dengan flow experience yang memediasi secara parsial. Selain melalui variabel mediasi, hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh simultan dan parsial dari modal psikologis dan flow experience terhadap kebahagiaan di tempat kerja. Perlu diperhatikan bahwa penelitian ini mengasumsikan kedua wilayah tersebut memiliki karakteristik yang sama sehingga tidak dilihat perbedaannya

This study aims to provide an analysis of the effect of psychological capital on happiness at workplace through flow experience as a mediating variable. Quantitative methods were used in this study and primary data was obtained through online questionnaires. The samples taken are white-collar workers in Jakarta and Depok who have worked for at least one year so that workers know more about the conditions of their workplaces and are able to answer the questions. The sampling technique used was convenience sampling, and then obtained 119 respondents. Taking many of the main theories from positive psychology related to the variables taken, it is found that there is an effect of psychological capital on happiness at workplace with flow experience that mediates it partially. Apart from mediating variables, the results of the study also show a simultaneous and partial effect of psychological capital and flow experience on happiness at workplace. It should be noted that this study assumes that the two regions have the same characteristics so that there are no differences"
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>