Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shalisa Syira Diah Fatima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran pengurangan jejak karbon dan implikasi manajemen event berkelanjutan pada industri MICE di Daerah Khusus Jakarta. Industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) merupakan sektor penting dalam pariwisata yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam hal emisi karbon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi berganda untuk menguji hubungan antara kebijakan pemerintah, kesadaran pengurangan jejak karbon, dan manajemen event berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 144 pengusaha MICE di Jakarta. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pemerintah dan pelaku industri dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang mendukung praktik berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan jejak karbon dalam penyelenggaraan acara. Penelitian ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan literatur terkait manajemen event berkelanjutan dan pengurangan jejak karbon dalam industri MICE.

This study aims to analyze the influence of government policies on increasing awareness of carbon footprint reduction and the implications for sustainable event management in the MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) industry in the Special Capital Region of Jakarta. The MICE industry is a vital sector in tourism that significantly impacts the environment, particularly in terms of carbon emissions. This research employs a quantitative method with a multiple regression approach to examine the relationship between government policies, carbon footprint reduction awareness, and sustainable event management. Data were collected through questionnaires distributed to 223 MICE business actors in Jakarta. The results of this study are expected to provide recommendations for both the government and industry stakeholders in formulating policies and strategies that support sustainable practices, as well as in raising awareness about the importance of carbon footprint reduction in event organization. Furthermore, this study aims to contribute to the development of literature on sustainable event management and carbon footprint reduction in the MICE industry."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muthi`ah Rezkiyanti Ridwan
"Limbah plastik yang sulit terurai menyebabkan permasalahan tumpukan sampah di lingkungan, namun, penggunaan plastik selama masa pandemi tidak dapat terhindari. Masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan limbah plastik kemasan take-away produk makanan dan minuman saat masa Pandemi Covid-19.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesadaran lingkungan masyarakat dengan menggunakan analisis variabel pengetahuan, sikap, dan perilaku, serta hubungan ketiga variabel terhadap aktivitas pembelian minuman kemasan yang menggunakan produk plastik sekali pakai.
Metode yang digunakan adalah survey terhadap 268 orang sampel. Metode analisis adalah distribusi frekuensi serta analisis statistik regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat, mayoritas responden sebesar 55,6% memiliki kesadaran lingkungan yang baik. Berdasarkan analisis regresi logistik, variabel perilaku secara signifikan memengaruhi aktivitas masyarakat dalam penggunaan plastik pada pembelian minuman kemasan.
Kesimpulan penelitian ini peminimalan penggunaan plastik dapat dicapai dengan pengubahan perilaku masyarakat dengan menggabungkan peningkatan kesadaran lingkungan pada masyarakat dengan implementasi aturan lingkungan dari pemerintah.

Plastic waste nature which is difficult to decompose causes high amount of its garbage in the environtment. However, the use of plastic during pandemic cannot be avoided. Problems occur when there was a surge of demand of take-away food product resulting an increase in food and beverage packaging waste throughout Covid-19 pandemic.
The objectives are to analyze public’s environmental awareness regarding plastic packaging waste through variables knowledge, attitude, and behavior and its relationship to public activity in plastic use in beverage purchases products.
Methods used are frequency distribution and logistic regression analysis, on total 268 respondents.
Results showed about 55.6% have good environmental awareness. Logistic regression analysis show plastic use behavior significantly affects the activity of plastic use in beverage products during Covid-19 pandemic.
The conclusion is minimizing the use of single-use plastic could be achieved by changing people’s behavior, which could be attained by combining increasing environmental awarenss in the community and implementing environmental regulations from government.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf Amartha
"PT. Y telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 sejak tahun 2006 untuk mencegah terjadinya pencemaran di area PT. Y, namun pencemaran lingkungan masih terjadi. Pencemaran lingkungan umumnya terjadi karena perilaku pekerja yang tidak ramah lingkungan. Tujuan dari riset ini adalah menganalisis hubungan kesadaran lingkungan terhadap perilaku pekerja PT. Y; menganalisis hubungan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 terhadap perilaku pekerja di wilayah kerja PT. Y; menganalisis hubungan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan kesadaran lingkungan secara simultan terhadap perilaku pekerja PT Y.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 314 pekerja, dengan jumlah sampel sebanyak 194 pekerja menggunakan metode Slovin. Untuk pemilihan karyawan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian diolah dengan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang lemah dan searah antara kesadaran lingkungan dan perilaku karyawan dengan nilai korelasi R = 0,23.
Hasil yang berbeda pada sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dengan perilaku pekerja. Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan antara sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan perilaku pekerja dengan nilai korelasi R = 0,39. Sedangkan korelasi antara kesadaran lingkungan dan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 terhadap perilaku pekerja menunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai korelasi R = 0,56.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis tersebut adalah kesadaran terhadap lingkungan memainkan peran penting dari perilaku pekerja PT. Y terhadap Lingkungan. Program perusahaan seperti sistem manajemen lingkungan ISO 14001 tidak dapat berjalan secara efektif tanpa dukungan dari kesadaran lingkungan. Perusahaan harus meningkatkan kesadaran lingkungan terlebih dahulu sebelum menerapkan program lain yang berkaitan dengan lingkungan di wilayah kerja perusahaan.

Environmental pollution is happening in working area of PT Y. It happens since worker's behavior is not environmental friendly. This research aims to find factors that influence worker's behavior as an effort to minimize environmental pollution. This study used a combination of the quantitative and qualitative method. Obtaining ISO 14001 environment management system data including knowledge, perception, and satisfaction. On the behavior of workers population in this study are 314 workers, with sample number are 194 Workers number using Slovin method.
Employee selection is done by using simple random sampling method. Analysis method in this research is descriptive analytical. It used the relationship of one variable with the others on the population study tested using cross sectional design. This design could explain study validity of a model or hypothesis formulation and level of difference between the sampling groups at a given point in time. This research was conducted by survey method, observation, and interview using the instrument in questionnaire form. The result was processed by univariate, bivariate, and multivariate ways. The results showed a weak and unidirectional relationship between environmental awareness and employee behavior with correlation value R 0,23.
The different result showed on ISO 14001 environmental management system with worker's behavior. The results showed a moderate and unidirectional relationship between the ISO 14001 environmental management system and the worker 39 s behavior with the correlation value R 0,39 . While the correlation between environmental awareness and ISO 14001 environmental management system to Worker's behavior shows a strong relationship with correlation value R 0,56.
The conclusion is environmental awareness plays an essential role in worker's behavior of PT. Y on the environment. A corporate program such as ISO 14001 management System could not run efficiently without the adequate support of education on environmental awareness. The company should raise environmental awareness first before making or breaking other programs related to the environment in the company 39 s work area. Keyword Environmental Awareness, Environmental Management System ISO 14001, Worker's Behavior.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T49769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiatmoko Supangkat
"PT. X bergerak di bidang jasa transportasi sudah menerapkan SML ISO 14001 sejak tahun 2014. Hasil observasi didapatkan beberapa titik lokasi tempat sampah terdapat sampah yang tercampur. Metode penelitian yang digunakan kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara pemahaman karyawan dengan perilaku peduli lingkungan. Terdapat hubungan positif antara SML ISO 14001 dengan perilaku peduli lingkungan. Terdapat hubungan positif antara pemahaman karyawan terkait lingkungan dan SML ISO 14001dengan perilaku peduli lingkungan. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang positif dan cukup kuat antara pemahaman karyawan dengan perilaku peduli lingkungan. Terdapat hubungan positif dan cukup kuat antara SML ISO 14001dengan perilaku peduli lingkungan. Terdapat hubungan yang positif dan kuat antara pemahaman karyawan dengan SML ISO 14001 terhadap perilaku peduli lingkungan. Strategi yang diperlukan untuk meningkatkan perilaku peduli lingkungan adalah pengembangan sumberdaya manusia, membangun komitmen, dan sinergisitas antara perusahaan dengan pemerintah.

PT. X is a global leader in transportation services and had implemented ISO 14001 EMS since 2014. Through the observations, several trash cans contain mixed waste. The research method used was a combination of quantitative and qualitative. The results showed that there was a positive relationship between employee understanding and environmental care behavior. There was a positive relationship between the ISO 14001 EMS and environmental care behavior. There was a positive relationship between employees understanding and ISO 14001 EMS and environmental care behavior. The conclusion that there was a positive and strong enough relationship between employee understanding and environmental care behavior. There was a positive and strong enough relationship between ISO 14001 EMS and environmental care behavior. There was a positive and strong relationship between employee understanding and ISO 14001 EMS on environmental care behavior. Strategies needed to increase environmental awareness, build commitment, and synergy between companies and the government."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donna Asteria
Jakarta: Kencana Prenadamedia group, 2015
333.7 DON k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Avelinus Dwi Hartono
"Kepedulian terhadap lingkungan sangat diperlukan bagi kegiatan pengusahaan energi geothermal, walaupun energi geothermal sering disebut dengan energi yang ramah lingkungan. Kerusakan lingkungan tetap saja dapat terjadi bilamana perusahaan tidak memperhatikan masalah lingkungan. Untuk memastikan kegiatan di lapangan tidak merusak lingkungan maka PT X mengangkat pengawas operasional yang berkompeten yang salah satu tugasnya adalah memastikan bahwa kegiatan perusahaan dapat dilakukan dengan aman, selamat dan ramah lingkungan. Kompetensi seseorang terbentuk karena pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kompetensi pengawas operasional dengan kepedulian lingkungan di PT X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara menyebarkantan kuesioner kepada 50 orang responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil dari analisis terdapat hubr-rngan antara pengetahuan dengan kepedulian lingkungan (0,887), antara sikap dengan kepedulian lingkungan (0,723), dan antara keterampilan dengan kepedulian lingkungan (0,820), Hubungan ketiga sub variabel kompetensi (secara bersama-sama) dengan kepedulian lingkrngan sebesar (0,954). Jadi terdapat hubungan yang positif dan kuat antara kompetensi pengawas operasional dengan kepedulian lingkungan.

Environmental awareness is indispensable for the geothermal energy business. Although geothermal energy is often referred to as an environmentally friendly energy, environmental degradation can still occur when companies do not put any attention to environmental issues. To ensure that field activities do not cause the environment degradation, PT X appointed competent operating supervisors whose job is to make sure that the company's activities can be carried out safely and environmental friendly. Competence is formed through knowledge, skill and attitude. This research was conducted to determine the relationship between operational supervisory competence with environmental awareness in PT X. This study uses a quantitative approach. On this research, the researcher distributed questionnaires to 50 respondents. Analysis of the data used in this research is univariate, bivariate and multivariate. The results of the analysis of the relationship between knowledge with environmental awareness (0.887), attitude with environmental awareness (0.723), and skills with environmental awareness (0.820), The relationship among third competency sub-variable (together) with the environmental awareness is (0.954). Therefore, there is a positive and strong relationship between competence operational supervisor and environmental awareness.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Ariella
"Latar Belakang: Kolaborasi antara kedokteran dan kedokteran gigi merupakan hal yang esensial dalam meningkatkan efisiensi sumber daya dan standar pelayanan. Namun, masih sangat sedikit penelitian yang membahas mengenai hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awareness mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dan Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) terhadap kolaborasi antara dokter dan dokter gigi dalam praktik.

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Seluruh populasi mahasiswa FK & FKG UI angkatan 2013-2017 (n = 1432) diminta untuk melengkapi kuesioner. Kuesioner terdiri dari 12 pertanyaan yang didesain untuk mengetahui awareness mahasiswa mengenai kolaborasi antara praktik kedokteran dan kedokteran gigi.

Hasil: Response rate penelitian ini adalah 79.39%. Mayoritas mahasiswa (86.1%) aware terhadap kolaborasi antara praktik kedokteran dan kedokteran gigi. Mahasiswa menganggap bahwa disiplin ilmu Kecelakaan dan Layanan Darurat, Bedah, dan Telinga, Hidung & Tenggorokan (THT) merupakan tiga disiplin ilmu yang paling umum memiliki kolaborasi antara praktik kedokteran dan kedokteran gigi.

Kesimpulan: Dalam penelitian ini, mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi pada umumnya menunjukkan awareness yang baik terhadap kolaborasi antara praktik kedokteran dan kedokteran gigi di Universitas Indonesia. Hal ini merupakan fondasi penting untuk terus mendorong kolaborasi yang sangat vital dalam meningkatkan efisiensi sumber daya dan standar pelayanan kesehatan.


Background: Medical-dental collaboration is essential for improving resource efficiency and standards of care. However, few studies have been conducted on it. This study aimed to investigate the awareness of medical and dental students about collaboration between medical and dental practices in University of Indonesia.

Methods: The study design used is cross-sectional. All population of Faculty of Medicine & Faculty of Dentistry UI students (n = 1432) in the year of 2013-2017 was asked to complete a questionnaire. It contained 12 questions designed to elicit their awareness of the collaboration between dentistry and medicine.

Results: The response rate of this study is 79.39%. Most students (86.1%) were aware of the collaboration between medical and dental practice in University of Indonesia. They considered that Accident & Emergency, Surgery, and Ear, Nose & Throat were the three most common medical disciplines which entailed collaboration between medical and dental practice.

Conclusion: In this study, the medical and dental students in general demonstrated a good awareness of the collaboration between medical and dental practice in University of Indonesia. This established an essential foundation for fostering medical-dental collaboration, which is vital to improving resource efficiency and standards of care."

Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitikandi Ambarsari Putri Randra
"Analisis Situasi:
1. Selama 5 tahun berdiri, Leo Club Jakarta Cosmoteens (LJCT) masih kurang dikenal oleh khalayak sasarannya (masyarakat Jakarta usia 18-23 tahun)
2. Kegiatan yang diusung LJCT saat ini cenderung pengumpulan donasi yang sifatnya jangka pendek, bukan pemberdayaan yang bisa bersifat jangka panjang
3. Di sisi lain, tingkat kebakaran di Jakarta merupakan kasus bencana tertinggi. Namun pemahaman masyarakat terhadap penanganan bencana rendah.
4. Perlunya edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana kebakaran di Jakarta tentang pencegahan dan penaggulangan kebakaran
Pernyataan Masalah:
Bagaimana LJCT bisa lebih dikenal masyarakat dan disaat yang bersamaan dapat mengedukasi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran?
Solusi:
Membuat program special event: 1. Training of Trainers: ROAR! Leo JKT #fightJKTfire 2. Training: KE.LA.KAR – Kenal. Lawan. Kebakaran. 3. Festival: Cosmo Day: Jakarta Free Fire Festival 4. Publikasi melalui twitter, poster, flyer, umbul- umbul dan rilis kepada media masa
Tujuan Program
Tujuan Program TOT: 1. Mengedukasi peserta TOT (36 anggota dari 9 Loe Club di Leo Distrik 307 A1 yang berada di Jakarta) perihal bencana kebakaran 2. Mempersiapkan para peserta TOT sebagai trainer tentang bencana kebakaran kepada khalayak sasaran yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran
Tujuan Program Training: 1. Mengedukasi khalayak sasaran yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran perihal bencana kebakaran 2. Menjadikan khalayak sasaran yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran menjadi tanggap terhadap bencana kebakaran 3. Sarana penyaluran semangat melayani masyarakat sebagai nilai yang sangat dijunjung oleh Leo Club
Tujuan Program Festival: 1. Membentuk brand awareness kepada khalayak yang lebih luas terhadap LJCT sebagai oraganisasi pelayananmasyarakat yang peduli dengan isu bencana di Jakarta 2. Menjadi pembaharuan bagi LJCT dalam mengadakan special event dengan bentuk berbeda dari biasanya (bukan mengumpulkan dana sumbangan, melainkan mengedukasi khalayak.) 3. Menutup rangkaian program special event pemberdayaan khalayak perihal bencana kebakaran di Jakarta.
Khalayak Sasaran:
Khalayak sasaran (bagi program TOT) 1. Empat orang perwakilan dari sembilan Leo Club dari Leo Distrik 307 A1 yang berada di Jakarta 2. Laki-laki dan perempuan usia18-23 tahun 3. SES A-B 4. Berdomisili di Jakarta
Khalayak sasaran (bagi program training) : 1. 180 orang taruna remaja di sembilan wilayah rawan bencana kebakaran di Jakarta 2. Laki-laki dan perempuan usia 15-22 tahun 3. SES C-D
Khalayak Sekunder: 1. Masyarakat Jakarta 2. Laki-laki dan perempuan usia 15-25 tahun 3. SES A-D
Pesan Kunci:
1. LJCT sadar akan rawannya bencana kebakaran yang terjadi di Jakarta
2. LJCT peduli pada upaya edukasi perihal bencana kebakaran terhadap khalayak yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran
Jadwal Program
Juli-Desember 2014
Tempat Pelaksanaan
TOT: Erema Village, Cisarua, Puncak. Training: Kantor kelurahan masing-masing wilayah Festival: Kawasan Kota Tua
Kerangka Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu program yang sudah dijalankan dengan metode pengamatan langsung dan survei.
Total Anggaran
Rp. 243.681.000,-

Situation Analysis:
1. During the 5 years of existence, Leo Club Jakarta Cosmo Teens (LJCT) still unknown by their target audience (people aged 18-23 years old live in Jakarta)
2. LJCT tend to present short term activity such as fundraising events, not long term activity such as empowering events
3. In the other side, fire disaster is the highest case occured in Jakarta
4. Necessity of education and socialization for people in Jakarta on fire in Jakarta
Problem Statement:
How to make LJCT known by their public and in the same time educate public who lived in disaster-proned areas of fire
Solution:
Making special events: 1. Training of Trainers: ROAR! Leo JKT #fightJKTfire 2. Training: KE.LA.KAR – Kenal. Lawan. Kebakaran. 3. Festival: Cosmo Day: Jakarta Free Fire Festival 4. Twitter, poster, flyer, banner publication and also
press release for media
Program Goals:
For TOT Program: 1. Educate the TOT participants (36 members from 9
Loe Club in Leo District 307 A1 in Jakarta)
regarding fire disaster 2. Prepare the TOT participants as trainers of fire
disaster to target audiences who live in fire disaster-prone areas
For Training Program: 1. Educate target audiences who live in fire disaster-prone areas regarding fire disaster 2. Make the target audience who live in fire disaster-prone areas be responsive to the fire disaster 3. Actualizing Leo Club’s social service spirit
For Festival Program: 1. Forming brand awareness to a wider audience of LJCT as community service based organizations concerned with disaster issues in Jakarta 2. Being a renewal for the LJCT performed a special event with a different shape than usual (not collecting donations of funds, but rather to educate the audience.) 3. Concluding the public empowerment special event program about fire disaster in Jakarta.
Target Market:
For TOT:
1. 2. 3.
Four delegates from 9 Leo Clubs in Jakarta Male and Female aged 18-23 years old SES A-B4. Live in Jakarta For training:
1. 180 youths from fire-prone areas Youth Club 2. Male and female aged 15-22 years old 3. SES C-D
Secondary: 1. Jakarta Community 2. Male and female aged 15-25 years old 3. SES A-D
Key Message:
1. LJCT awares of the fragility of the fire disaster that occurred in Jakarta
2. LJCT concerns to do an effort to educate the public about fire disaster living in disaster-prone areas of fire
Program Schedule:
Juy-December 2014
Program Venue
TOT: Erema Village, Cisarua, Puncak Training: 9 fire-prone villages office Festival: Kota Tua
Design of Outcome Evaluation
Evaluation and review should be done to measure the effectiveness and successfulness of the program through direct observation and survey
Total Budget:
Rp. 243.681.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Marsya Pratiwi
"Tugas akhir ini membahas implementasi event Yahoo Messenger Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pengumpulan data didapatkan dengan teknik interaktif dan noninteraktif Kesimpulan menunjukan implementasi event terorganisir dengan baik Event dapat menciptakan brand awareness pada Yahoo Indonesia khususnya Yahoo Messenger Kesimpulan juga menunjukan beberapa hambatan yaitu bagaimana menarik pengunjung untuk datang bagaimana membuat mekanisme download gangguan koneksi internet dan pengunjung tidak membawa device yang memadai Kesimpulan menunjukan solusi dari hambatan tersebut yaitu melibatkan artis menyediakan hadiah mekanisme download yang mudah menyiapkan modem untuk koneksi internet dan tim mengajarkan cara download pada pengunjung yang tidak bawa device memadai.

This research focuses on event marketing rsquo s implementation by Yahoo Type of this research is descriptive qualitative using case study method while the data collection obtained by interactive and non interactive technique The result shown the event was conducted with well organized This event also succeeded in created brand awareness It stated there were several constraints which were how to attract the audience to come how to make a mechanism for download internet connection interference and no compatible device carried by audiences The last result shown the solution which were involved artists provided presents setting an easy mechanism for download prepared an adequate modem and team taught how to download
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyani Tri Widilistiani
"Persaingan informasi dalam aktivitas promosi menjadi semakin jelas wujudnya serta semakin tipis batasannya. Teori dan praktek yang terjadi di sektor informasi terbukti dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi. Efektivitas sarana promosi diukur sama-sama dengan perangkat instrumen yang sama. Penunjukkan responden sebanyak 90 yang termasuk konsumen potensial dari FPDSavills. Penunjukkan sampel didasarkan pada metode acak bertujuan dengan dasar pertimbangan segi kepraktisan dan kendala waktu yang ada.
Untuk menganalisa kebijakan bauran promosi di FPDSavills dan proses pelayanan jasa pemasaran Apartemen Plaza Senayan terhadap Brand Awareness konsumen, dipakai metode deskriptif dan korelasional dengan regresi sederhana, korelasi sederhana dan berganda.
Dari hasil penelitian didapat bahwa secara deskriptif bauran promosi dan pelayanan ada pengaruh terhadap brand awareness. Dengan metode korelasi didapat koefisien korelasi dari bauran promosi lebih rendah dari koefisien korelasi dari variabel pelayanan. 1.2 (koefisien determinasi) menyarankan bahwa semakin tinggi koefisien determinasi berarti total variance dari variabel dependent dapat dijelaskan dan variabel independent menjelaskan adanya proporsi yang tinggi pada variabel dependent. Dengan analisa teknik regresi sederhana, maka pelayanan memberikan kontribusi yang besar dibandingkan dengan bauran promosi terhadap brand awareness.
Lebih lanjut, bauran promosi dan pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap brand awareness konsumen in Apartemen Plaza Senayan. Bauran promosi dan pelayanan juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness dengan menggunakan uji signifikansi dan didapat bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari semua variabel terhadap variabel dependent, dengan demikian hipotesis bahwa Bauran Promosi dan Pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen dapat diterima. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini, bauran promosi harus lebih ditingkatkan lagi, kualitas pelayanan dapat juga ditingkatkan lagi untuk membuat konsumen puas dan lebih menarik serta secara komprehensif.

The Influence of Promotional Mix and Service toward Brand Awareness (Case Study Marketing Service in Plaza Senayan Apartment)Information competitions in promotional activities become very clear and no more compromises in its limit. What was happened in theory and practice, in information sector, they flow together with the technology development. The effectiveness of promotion tools are all reflected and measured with same instrument tools. The chosen respondent of 90 people which include the potential consumer from FPDSavills. The appointed sample is based on random sampling which aim to considerate the effectiveness and the time efficiency.
In order to analyze the promotional mix in FPDSavills and the marketing service process in Plaza Senayan Apartment toward consumer's Brand Awareness, descriptive method is used and correlation with simple regression, simple and multiple correlation .
The final result of this research, descriptively, promotional mix and service have influence toward brand awareness. With correlation method, the elation coefficient of promotional mix is lower than correlation coefficient of service. r2 suggest that the higher coefficient determination means that total variance of dependent variable explained and Independent variables explain high proportion of variance within the dependent variable. With simple regression technique, promotional mix and service, give positive contribution and significance to brand awareness. Furthermore, promotional mix and service have positive influence toward consumer's brand awareness in Plaza Senayan Apartment.
Promotional mix and service also have positive influence and significance to consumer's brand awareness using significance test and that there is positive influence and significance from all variable toward dependent variable, therefore the hypothesis can be accepted. Furthermore, based on this research promotional mix should be advanced, service quality can be more upgrade to satisfy and make consumer more attracted comprehensively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>