Ditemukan 173179 dokumen yang sesuai dengan query
Jasmine Azzahra
"Penelitian ini menguji dampak Keragaman Kewarganegaraan Dewan (Board Nationality Diversity) dan Pemisahan Budaya (Cultural Separation) terhadap Nilai Perusahaan (Firm Value) dalam konteks perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ45 selama periode 2019 hingga 2023. Sampel penelitian terdiri dari 36 perusahaan non-finansial yang terdaftar pada Indeks LQ45 selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Feasible Generalized Least Squares (FGLS) untuk mengoreksi masalah autokorelasi dan heteroskedastisitas, serta melakukan centering pada beberapa variabel untuk menghilangkan multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keragaman Kewarganegaraan Dewan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan, yang diukur dengan Tobin's Q, yang mengindikasikan bahwa semakin beragam kewarganegaraan dalam dewan direksi, semakin meningkat nilai perusahaan. Sebaliknya, Pemisahan Budaya menunjukkan dampak negatif yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan, yang menunjukkan bahwa semakin besar jarak budaya antar anggota dewan, semakin buruk kinerja perusahaan. Selain itu, Board Maturity yang memoderasi hubungan antara Pemisahan Budaya dan Nilai Perusahaan, tidak menunjukkan efek moderasi yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun keberagaman dalam dewan dapat berkontribusi positif terhadap nilai perusahaan, tantangan dalam mengelola perbedaan budaya memerlukan lebih dari sekadar pengalaman atau masa jabatan dewan, tetapi juga strategi yang jelas untuk mengintegrasikan keberagaman ke dalam proses pengambilan keputusan.
This study examines the impact of Board Nationality Diversity and Cultural Separation on Firm Value within the context of companies listed in the LQ45 Index during the period from 2019 to 2023. The sample consists of 36 non-financial companies listed on the LQ45 Index during the study period. This research employs the Feasible Generalized Least Squares (FGLS) method to correct for issues of autocorrelation and heteroskedasticity, and performs centering on several variables to eliminate multicollinearity. The results reveal that Nationality Diversity has a positive and significant impact on Firm Value, as measured by Tobin's Q, indicating that a more diverse board in terms of nationality leads to an increase in the company’s firm value. In contrast, Cultural Separation shows a significant negative effect on Firm Value, suggesting that greater cultural distance among board members hampers firm performance. Furthermore, Board Maturity, which moderate the relationship between Cultural Separation and Firm Value, did not show a significant moderating effect. These findings suggest that while diversity on boards contributes positively to firm value, the challenge of managing cultural differences needs more than just board experience or tenure, it requires clear strategies to bring diversity into the decision-making process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fauzan Khairullah Umaternate
"Studi ini meneliti pengaruh Board Gender Diversity (BGD) terhadap Firm Performance (FP) dengan Board Affiliation (BA) sebagai variabel moderasi, menggunakan data panel perusahaan non-finansial di Indeks LQ45 Indonesia dan metode regresi SYS-GMM. Hasil menunjukkan bahwa BGD berpengaruh positif signifikan terhadap FP, sejalan dengan agency theory yang menyatakan bahwa keberagaman dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan kualitas pengambilan keputusan. Namun, BA memoderasi hubungan ini secara negatif, di mana afiliasi tinggi dalam dewan cenderung melemahkan independensi dan mengurangi pengaruh dari keberagaman gender. Temuan ini menekankan pentingnya tidak hanya memperhatikan komposisi, tetapi juga dinamika hubungan internal dalam struktur dewan untuk memperkuat tata kelola perusahaan di pasar berkembang.
This study examines the effect of Board Gender Diversity (BGD) on Firm Performance (FP), with Board Affiliation (BA) as a moderating variable, using panel data from non-financial companies listed on the LQ45 Index in Indonesia and employing the SYS-GMM regression method. The results show that BGD has a significant positive impact on FP, aligning with agency theory which suggests that diversity enhances monitoring effectiveness and decision- making quality. However, BA negatively moderates this relationship, as high affiliation within the board tends to weaken independence and reduce the benefits of gender diversity. These findings highlight the importance of considering not only board composition but also internal relational dynamics to strengthen corporate governance in emerging markets. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nanette Nafira Ridwan
"Setiap perusahaan memiliki preferensi strategi permodalannya masing - masing, ada yang cenderung lebih suka menggunakan ekuitas dan ada juga yang lebih meyukai pendanaan menggunakan utang. Tingkat leverage atau tingkat utang perusahaan merupakan salah satu aspek penting yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Dengan menggunakan sampel perusahaan di sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi periode 2009 hingga 2013, penelitian ini melihat pengaruh beberapa variabel, yaitu leverage, Return on Equity, Capital Expenditure, dan Sales Growth terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini membahas lebih dalam mengenai pengaruh tingkat leverage terhadap nilai perusahaan karena hubungan antara tingkat leverage dan nilai perusahaan yang tidak linear.
Every company has their preference in terms of capital structure, some may like equity more than debt, but others may prefer debt in their financing. Firm's leverage or debt level is one of the most important aspects that have impact on their firm's market value. Using the sample of companies in manufacturing sector of listed firms in BEI from 2009 until 2013, this paper examine the relationship between share price and capital structure, return on equity, capital expenditure and also sales growth. The result shows that there is a significant impact from those variables towards firm's share price. Also this papper has more in depth analyses on capital structure, since it was proven that capital structure have both positive and negative effect towards firm's value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59126
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Astuti
"Skripsi ini membahas pengaruh dari manajemen modal kerja terhadap nilai perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 hingga 2013. Pengolahan data dilakukan dengan model regresi efek tetap. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan non-linear antara manajemen modal kerja dan nilai perusahaan. Hubungan non-linear ini mengindikasikan adanya titik optimal dari manajamen modal kerja dan perusahaan-perusahaan yang berusaha untuk mencapai titik optimal tersebut akan mencapai peningkatan nilai perusahaan. Analisis lebih lanjut membuktikan bahwa terdapat 48 perusahaan yang memiliki hubungan berlawanan dengan teori dan hasil regresi dikarenakan faktor internal dan eksternal perusahaan.
This study aims to analyze the impact of working capital management to the value of manufacturing firms that are listed in Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2013. Data is processed by fixed effect regression model. The result indicate the existence of optimal level of working capital management and firms that converge to that optimal level will achieve higher firm value. This study prove that there is 48 firms who have different relationship with theory and regression result because of internal and external factors of those firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60544
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anasthacia
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari keberadaan direksi perempuan serta modal intelektual terhadap kinerja perusahaan yang tercatat pada indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia karena memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar yang besar. Terdapat sebanyak 80 perusahaan yang dipakai dengan periode penelitian yang dipakai adalah selama lima tahun (2015-2019) sehingga diklasifikasikan sebagai data panel. Dengan menggunakan metode Random Effect Model, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa direksi perempuan memiliki hubungan yang positif dengan kinerja perusahaan, namun tidak signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa modal intelektual memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan dengan komponen physical capital memiliki koefisien yang paling besar. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan besar Indonesia masih banyak mengandalkan tangible asset dalam menunjang kinerja perusahaannya dibanding terhadap intangible asset. Hasil regresi direksi perempuan dan human capital ditemukan negatif dan signifikan, hal ini menjelaskan bahwa jika terjadi peningkatan pada aspek pengeluaran terhadap pekerja termasuk direksi dalam bentuk gaji, maka hal ini akan menurunkan value added yang diberikan oleh human capital dan menyebabkan ikut menurunnya kinerja perusahaan.
This study was conducted to see the effect of the presence of female directors and intellectual capital on the performance of companies listed on the Kompas 100 index of the Indonesia Stock Exchange because they have a large level of liquidity and market capitalization. There are 80 companies used with the research period being five years (2015-2019) so they are classified as panel data. By using the Random Effect Model method, the results of this study indicate that female directors have a positive relationship with company performance, but not significant. This study also found that intellectual capital has a positive influence on company performance with the physical capital component having the largest coefficient. This indicates that large Indonesian companies still rely a lot on tangible assets to support their company's performance compared to intangible assets. The regression results of female directors and human capital were found to be negative and significant, this explains that if there is an increase in the aspect of spending on workers including directors in the form of salaries, this will reduce the value added provided by human capital and cause a decrease in company performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Khaerunnisa
"Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur dewan komisaris dan direksi pada perusahaan non keuangan dan non utilitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012, menggunakan pendekatan ordinary least square (OLS). Penelitian ini menggunakan data panel perusahaan Indonesia tahun 2008-2012, dipilih 101 perusahaan sebagai sampel. Karakteristik perusahaan terdiri dari kompleksitas perusahaan, biaya monitoring dan advising serta insentif kepemilikan saham. Penulis menemukan bahwa kompleksitas perusahaan memberikan pengaruh positif terhadap board size. Biaya monitoring dan advising tidak berpengaruh signifikan terhadap board independence dan insentif kepemilikan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap board independence.
This study investigates the effect of firm characteristics on board structure of Indonesian Listed Companies 2008-2012 employing ordinary least square (OLS) approach. This study is used a panel of Indnesian firms between 2008-2012, 101 firms were selected as a sample. Firm characteristics consists of its complexity, the costs of monitoring and advising, and ownership incentives. This empirical results show that firm complexity on board size is positive. The costs of monitoring and advising is not significant on board independence and ownership incentives is not significant too on board independence."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56515
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
May Fransisca
"Keberagaman anggota dewan merupakan salah satu isu yang terkait dengan corporate governance. Board diversity akan mempengaruhi implementasi corporate governance yang nantinya akan memmpengaruhi kinerja perusahaan. dalam penelitian ini, board diversity diukur dengan 4 variabel, yaitu keberadaan dewan direksi wanita, keberadaan dewan direksi berkewarganegaraan asing, latar belakang pendidikan, dan masa menjabat anggota dewan direksi. Sampel penelitian ini adalah 80 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan board diversity tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Board diversity is one of the issue related to corporate governance. Board diversity shall influence board of director composition. In this research, board diversity is measured by 4 variables, i.e, woman in board, foreign in board, educational background, and tenure. Firm performance is measured by price to book value ratio. The research samples are taken from 80 manufacturing companies listed at IDX in 2011. This research shows that board of director diversity are not influencing the firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44911
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasmin Gita Wardani
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keragaman gender pada jajaran direksi perusahaan terhadap risiko perusahaan yang diukur dengan standar deviasi return on assets (SDROA). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan sampel yang terdiri dari 126 perusahaan sektor Industrial dan Finansial yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara keragaman gender pada jajaran direksi terhadap risiko perusahaan sektor Industrial dan Finansial secara keseluruhan.
This study aims to examine the effect of board gender diversity on firm risk measured by standard deviation of return on assets (SDROA). The sample consists of 126 industrial and financial sectors companies that listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of 2017-2021. This study finds that there is positive effect of board gender diversity on firm risk in the industrial and financial sector as a whole. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mardina Dahlan
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pengaruh cash conversion cycle dan financial constraint terhadap firm value. Evaluasi dilakukan pada periode sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global pada tahun 2008 pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia untuk sektor non keuangan. Pengujian menggunakan metode regresi linier berganda dengan melibatkan 116 perusahaan. Variabel financial constraint yang digunakan terdiri dari 6 proksi, yaitu Altman z score, size perusahaan (sales), dividend payout ratio, cash flow, external financing, dan interest coverage. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen modal kerja yang menggunakan pengukuran cash conversion cycle berpengaruh negatif terhadap firm value. Sementara itu variabel financial constraint dengan proksi dividend payout ratio, cash flow, dan interest coverage berpengaruh negatif terhadap firm value, dan proksi yang lainnya tidak. Selain itu, penelitan juga membuktikan bahwa ada perbedaan firm value pada periode sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global pada tahun 2008.
This research aims to analyze if there is effect of cash conversion cycle and financial constraint to firn value. Evaluation is held before, during, and after global financial crisis 2008 for Indonesian Stock Exchange listed company in non financial sectors. Research used multiple linear regression and involved 116 companies. Financial constraint variable used consists of 6 proxies, they are Altman z score, company size (sales), dividend payout ratio, cash flow, external financing, and interest coverage. Research had shown if cash conversion cycle affect its firm value. Moreover, financial constraint variable using proxy cash flow , dividend payout ratio, and interest coverage have negative effect to firm value. Beside that, research proves that there is firm value difference before, during, and after global financial crisis 2008."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Christopher
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan tata kelola perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan Fixed Effect Model. Sampel pada penelitian ini adalah 60 perusahaan publik di Indonesia yang bergerak di sektor consumer cyclical pada periode 2015 -2019. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara rasio Debt-to-Equity dan nilai perusahaan, sehingga mendukung teori Trade-off. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa kapitalisasi pasar dan rasio Price-to-Book mempengaruhi nilai perusahaan secara positif dan signifikan, dimana hasil ini kemudian mendukung teori Pecking Order. Terakhir, hasil penelitian juga menemukan bahwa Ukuran Anggota dan Keberagaman Anggota memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan mendukung teori Stewardship. Penelitian ini juga mengindikasikan adanya perbedaan pengaruh rasio Debt-to-Equity dan Kapitalisasi Pasar terhadap nilai perusahaan ketika faktor makroekonomi digunakan sebagai variabel mediasi.
This study aims to analyze the effect of capital structure and corporate governance on firm value by using the Fixed Effect Model. The sample of this study is 60 public companies in Indonesia that are engaged in the cyclical consumer sector during 2015-2019. The result shows that there is a negative and significant relationship between the Debt-to-Equity ratio and firm value, thus supporting the Tradeoff theory. In addition, this study proves that market capitalization and the Price-to-Book ratio positively and significantly affect the firm value, which support the Pecking Order theory. The results also find that Board Size and Board Diversity have positive and significant relationships to firm value and favor the Stewardship theory. This study also indicates that there are differences in the effects of the Debt-to-Equity ratio and Market Capitalization on firm value when macroeconomic factors are used as moderating variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library