Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan Khairullah Umaternate
"Studi ini meneliti pengaruh Board Gender Diversity (BGD) terhadap Firm Performance (FP) dengan Board Affiliation (BA) sebagai variabel moderasi, menggunakan data panel perusahaan non-finansial di Indeks LQ45 Indonesia dan metode regresi SYS-GMM. Hasil menunjukkan bahwa BGD berpengaruh positif signifikan terhadap FP, sejalan dengan agency theory yang menyatakan bahwa keberagaman dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan kualitas pengambilan keputusan. Namun, BA memoderasi hubungan ini secara negatif, di mana afiliasi tinggi dalam dewan cenderung melemahkan independensi dan mengurangi pengaruh dari keberagaman gender. Temuan ini menekankan pentingnya tidak hanya memperhatikan komposisi, tetapi juga dinamika hubungan internal dalam struktur dewan untuk memperkuat tata kelola perusahaan di pasar berkembang.

This study examines the effect of Board Gender Diversity (BGD) on Firm Performance (FP), with Board Affiliation (BA) as a moderating variable, using panel data from non-financial companies listed on the LQ45 Index in Indonesia and employing the SYS-GMM regression method. The results show that BGD has a significant positive impact on FP, aligning with agency theory which suggests that diversity enhances monitoring effectiveness and decision- making quality. However, BA negatively moderates this relationship, as high affiliation within the board tends to weaken independence and reduce the benefits of gender diversity. These findings highlight the importance of considering not only board composition but also internal relational dynamics to strengthen corporate governance in emerging markets. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Candra Pamarta
"Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa: pertama, hubungan antara board diversity index (BDI) terhadap performa perusahaan; kedua, hubungan non-linear antara kepemilikan keluarga terhadap performa perusahaan; ketiga, pengaruh moderasi kepemilikan keluarga terhadap pengaruh BDI yang diberikan kepada performa perusahaan. Dengan menggunakan PBV sebagai cerminan kinerja perusahaan, hasil studi menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara BDI dan performa perusahaan. Selanjutnya terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemilikan keluarga terhadap performa perusahaan dan tidak ditemukan hubungan non-linear pada kepemilikan keluarga. Selanjutnya terdapat pengaruh positif dan signifikan yang diberikan kepemilikan keluarga dan mendukung dampak positif board diversity ke performa perusahaan dimana hal tersebut menandakan adanya alignment effect antara kepentingan pemilik dan kepentingan dewan ke perusahaan dan bukan entrenchment effect. Dengan demikian, kontribusi studi ini adalah kepemilikan keluarga memberikan dukungan positif pada dampak positif yang diberikan board diversity yang akan meningkatkan performa perusahaan.

The purpose of this study is to analyze: firstly, the relationship between the board diversity index (BDI) on company performance; secondly, the non-linear relationship between family ownership and firm performance; thirdly, the moderating effect of family ownership on the impact of the BDI given to the company's performance. Using the PBV as a reflection of company performance, the study results show a positive and significant relationship between BDI and company performance. Furthermore, there is a positive and significant relationship between family ownership and company performance; no non-linear relationship was found in family ownership. Furthermore, the moderating variable of family ownership has positive and significant impact of board diversity on the company's performance where it indicates an alignment effect between the interests of the owner and the interests of the board to the company and not an entrenchment effect. Thus, the contribution of this study is that family ownership provides positive support for board diversity's positive impact, which will improve company performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Azzahra
"Penelitian ini menguji dampak Keragaman Kewarganegaraan Dewan (Board Nationality Diversity) dan Pemisahan Budaya (Cultural Separation) terhadap Nilai Perusahaan (Firm Value) dalam konteks perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ45 selama periode 2019 hingga 2023. Sampel penelitian terdiri dari 36 perusahaan non-finansial yang terdaftar pada Indeks LQ45 selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Feasible Generalized Least Squares (FGLS) untuk mengoreksi masalah autokorelasi dan heteroskedastisitas, serta melakukan centering pada beberapa variabel untuk menghilangkan multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keragaman Kewarganegaraan Dewan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan, yang diukur dengan Tobin's Q, yang mengindikasikan bahwa semakin beragam kewarganegaraan dalam dewan direksi, semakin meningkat nilai perusahaan. Sebaliknya, Pemisahan Budaya menunjukkan dampak negatif yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan, yang menunjukkan bahwa semakin besar jarak budaya antar anggota dewan, semakin buruk kinerja perusahaan. Selain itu, Board Maturity yang memoderasi hubungan antara Pemisahan Budaya dan Nilai Perusahaan, tidak menunjukkan efek moderasi yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun keberagaman dalam dewan dapat berkontribusi positif terhadap nilai perusahaan, tantangan dalam mengelola perbedaan budaya memerlukan lebih dari sekadar pengalaman atau masa jabatan dewan, tetapi juga strategi yang jelas untuk mengintegrasikan keberagaman ke dalam proses pengambilan keputusan.

This study examines the impact of Board Nationality Diversity and Cultural Separation on Firm Value within the context of companies listed in the LQ45 Index during the period from 2019 to 2023. The sample consists of 36 non-financial companies listed on the LQ45 Index during the study period. This research employs the Feasible Generalized Least Squares (FGLS) method to correct for issues of autocorrelation and heteroskedasticity, and performs centering on several variables to eliminate multicollinearity. The results reveal that Nationality Diversity has a positive and significant impact on Firm Value, as measured by Tobin's Q, indicating that a more diverse board in terms of nationality leads to an increase in the company’s firm value. In contrast, Cultural Separation shows a significant negative effect on Firm Value, suggesting that greater cultural distance among board members hampers firm performance. Furthermore, Board Maturity, which moderate the relationship between Cultural Separation and Firm Value, did not show a significant moderating effect. These findings suggest that while diversity on boards contributes positively to firm value, the challenge of managing cultural differences needs more than just board experience or tenure, it requires clear strategies to bring diversity into the decision-making process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Virginia Wiradinata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pandemi COVID-19, kinerja perusahaan, dan pengaruh moderasi keberagaman gender dewan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan non-keuangan di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan uji beda dan analisis regresi berganda yang berlandaskan pada teori Resource-Based View (RBV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi tidak memengaruhi pengungkapan CSR perusahaan di Indonesia. Selain itu, ditemukan juga hubungan negatif antara kinerja perusahaan dan pengungkapan CSR, yang terutama terdiri atas pengungkapan lingkungan dan tata kelola. Peran moderasi keberagaman gender dewan juga tidak ditemukan pada hubungan antara kinerja dan pengungkapan CSR perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi penelitian selanjutnya maupun sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan regulator dalam pembuatan dan penentuan kebijakan tekait CSR perusahaan di Indonesia. Temuan penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan memberikan wawasan terkait praktik pengungkapan CSR di Indonesia, di mana pengungkapan CSR dibagi menjadi tiga segmen utama, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola. Penelitian ini juga merupakan yang pertama mengukur kinerja perusahaan dengan pengukuran minim bias, seperti indikator berbasis arus kas dalam konteks penelitian CSR di Indonesia.

This study aims to examine the effect of the COVID-19 pandemic, firm performance, and the moderating effect of board gender diversity on CSR disclosure in non-financial sector firms in Indonesia. Data analysis was carried out by testing for the difference between means and multiple regression analysis based on the Resource-Based View (RBV) theory. The results show that the pandemic does not affect the CSR disclosure of firms in Indonesia. In addition, there is also a negative relationship between firm performance and CSR disclosure which is mainly consisted of environmental and governance disclosure. The moderating role of the board gender diversity is also not found in the relationship between firm performance and CSR disclosure. Thus, this research is expected to be able to provide insight for further research as well as consideration for companies and regulator in making and determining CSR policies of companies in Indonesia. The findings of this study contribute to the literature by providing insight into the practice of CSR disclosure in Indonesia, in which CSR disclosure is divided into three main segments, namely environmental, social, and governance. This study is also the first to measure company performance with minimal bias measurement, such as cash flow-based indicators in the context of CSR research in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Gita Wardani
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keragaman gender pada jajaran direksi perusahaan terhadap risiko perusahaan yang diukur dengan standar deviasi return on assets (SDROA). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan sampel yang terdiri dari 126 perusahaan sektor Industrial dan Finansial yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara keragaman gender pada jajaran direksi terhadap risiko perusahaan sektor Industrial dan Finansial secara keseluruhan.

This study aims to examine the effect of board gender diversity on firm risk measured by standard deviation of return on assets (SDROA). The sample consists of 126 industrial and financial sectors companies that listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of 2017-2021. This study finds that there is positive effect of board gender diversity on firm risk in the industrial and financial sector as a whole. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhirza Wisesa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran, diversitas gender, dan independensi Dewan Direksi terhadap performa perusahaan manufaktur di Indonesia pada periode 2011 ndash; 2014 dengan menggunakan metode analisis regresi fixed effect model GLS. Penelitian ini menggunakan nilai ROA dan Tobin rsquo;s Q sebagai alat ukur performa perusahaan serta ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, sales growth, dan return volatility sebagai variabel kontrol penelitian. Penelitian ini juga menggunakan 167 perusahaan manufaktur di Indonesia sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara umum ukuran, diversitas gender, dan independensi Dewan Direksi mempengaruhi performa perusahaan. Namun secara spesifik, penelitian berhasil menemukan ukuran dewan direksi berpengaruh secara signifikan negatif terhadap ROA dan Tobin rsquo;s Q, diversitas gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kedua performa perusahaan, dan independensi dewan direksi yang berpengaruh secara signifikan negatif hanya terhadap nilai Tobin rsquo;s Q.

ABSTRACT
This study aims to analyse the effect of board Size, gender diversity, and board independence on firm performance of Indonesian manufacturing firm in period 2011 ndash 2015 using regression analysis fixed effect model GLS. This study uses ROA and Tobin rsquo s Q as proxy for firm performance, also firm size, firm age, leverage, sales growth, and return volatility as control variable. This study also uses 167 Indonesian Manufacturing Firm as samples.The results of this study found that in general board size, gender diversity, and board independence affect the firm performance. Specifically, this study found that board size significantly affect both ROA and Tobin rsquo s Q in negative way, gender diversity insignificantly affect both firm performance, and board independence significantly affect only on Tobin rsquo s Q in negative way."
2017
S68534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Vania Yolanda
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dari adanya Board Size dan Board Diversity sebagai bentuk dari tata kelola perusahaan yang baik terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh ROA. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 28 perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2015-2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Board Size dan Board Diversity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan

This study explain about effect between Board Size and Board Diversity as Corporate Governance toward Corporate Performance, which proxied by ROA. The research is using quantitative research. The study take secondary data and use 28 LQ 45 Company listing in Bursa Efek Indonesia since 2015-2019. This study show that Board Size and Board Diversity have not significant impact toward corporate performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizna Citra Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dari struktur jajaran direksi dan dewan komisaris terhadap kinerja perusahaan. Variabel dependen adalah ROA dan Tobin's q sedangkan variabel independen adalah ukuran jajaran direksi, keberadaan direktur wanita, ukuran dewan komisaris, presentase komisaris independen, lama direktur menjabat, jumlah rapat, leverage, umur perusahaan, ukuran perusahaan dan lama listing. Penelitian ini membuktikan ukuran jajaran direksi mempunyai hubungan positif terhadap kinerja perusahaan baik segi keuangan (ROA), maupun dari segi pasar (Tobin's q). Keberadaan direktur wanita tidak mempunyai hubungan terhadap kinerja perusahan baik segi keuangan (ROA), maupun dari segi pasar(Tobin's q). Ukuran dewan komisaris tidak mempunyai hubungan terhadap kinerja perusahan dari segi keuangan (ROA) dan mempunyai hubungan positif terhadap kinerja perusahan dari segi pasar (Tobin'sq). Komisaris independen tidak mempunyai hubungan terhadap kinerja perusahan baik segi keuangan (ROA), maupun dari segi pasar(Tobin's q).

The aim of this research is to examine the relationship of the Board of Director and Board of Commissioner's structure towards the company's performance. Dependence variable are ROA and Tobin's q, whereas independence variable are size of Board of Direction, presence female directors, size of Board of Commissioner, president director tenure, number board meetings, leverage, firm age, size of the company, and years listing. This research proof that size of the board of director gives positive relationship towards company's performance both in financial terms (ROA) and market value (Tobin's Q). There is no relationship between presence of female director with company's performance both in financial terms (ROA) and market value (Tobin's Q). There is no relationship between size of board of commissioner with company's performance in financial terms (ROA) and have a positive relationship towards company's performance and market value (Tobin's Q). There is no relationship between independent commissioner with company's performance both in financial terms (ROA) and market terms (Tobin's Q).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amadeo Vivaldi Christnawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola atau yang kini biasa disebut dengan environmental, social, and governance (ESG), serta pengaruh moderasi dari ESG controversies dan board gender diversity terhadap risiko perusahaan di Indonesia. Kinerja ESG diukur menggunakan indikator ESG Score yang dibuat oleh Thomson Reuters. Indikator risiko yang digunakan adalah risiko total, dan risiko sistematis. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 38 perusahaan di Indonesia untuk periode 2016-2020. Ditemukan bahwa kinerja ESG perusahaan tidak berpengaruh kepada risiko total dan risiko sistematis perusahaan di Indonesia. Selain itu, juga tidak terdapat pengaruh moderasi dari ESG controversy dan board gender diversity terhadap hubungan kinerja ESG terhadap risiko total dan risiko sistematis perusahaan. Hasil penelitian ini dapat menjadi bukti empiris bahwa di Indonesia, mulai menaruh perhatian kepada aspek keberlanjutan yaitu ESG, namun hasil penelitian belum bisa menggambarkan apa hubungan antara kinerja ESG dengan risiko perusahaan akibat masih terbatasnya perusahaan yang mendapatkan nilai ESG dari Thomson Reuters. Diharapkan dengan adanya bukti ini, perusahaan dapat lebih terdorong untuk memulai dan meningkatkan kinerja ESG perusahaannya.

This study aims to analyse the effect of environmental, social, and governance performance or what is now commonly referred to as environmental, social, and governance (ESG), also the moderating effect of ESG controversies and board gender diversity on corporate risk in Indonesia. ESG performance is measured using the ESG Score indicator created by Thomson Reuters. The risk indicators used are total risk and systematic risk. The sample in this study consisted of 38 companies in Indonesia for the 2016-2020 period. It was found that the company's ESG performance had no effect on the total risk and systematic risk of companies in Indonesia. In addition, there is also no moderating effect of the ESG controversy and board gender diversity on the relationship between ESG performance and the company's total and systematic risk. The results of this study can be empirical evidence that in Indonesia, starting to pay attention to the sustainability aspect, namely ESG, but the results of the study have not been able to describe the relationship between ESG performance and company risk due to the limited number of companies receiving ESG scores from Thomson Reuters. It is hoped that with this evidence, companies can be more motivated to start and improve their company's ESG performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Renata Manik
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing dimensi ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) dengan metode analisis konten terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan variabel moderasi keragaman dewan dan COVID-19. Menggunakan dataset panel dengan sampel 39 perusahaan nonfinansial yang terdaftar dalam ESGSKEHATI selama periode 2017 sampai 2021, didapatkan bahwa dimensi ESG secara parsial dan simultan tidak memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’s Q. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena greenwashing yang dapat menjadi dasar keputusan para pemegang saham. Selain itu ditemukan bahwa keragaman gender dewan mampu memperkuat pengaruh positif dimensi sosial terhadap ROA maupun nilai pasar. Ditemukan juga  bahwa COVID-19 mampu memperlemah pengaruh negatif dimensi tata kelola terhadap nilai pasar perusahaan. Para pemangku kepentingan perlu menyadari dampak potensial dari keterbukaan masing-masing dimensi ESG serta keuntungan memiliki keragaman dewan.

The purpose of this study is to evaluate impact of each ESG dimension (environmental, social, and governance) using content analysis method to corporate financial performance (CFP) using board diversity and COVID-19 as moderating variables. Using panel data set consisting of sample of 39 nonfinancial companies listed in ESGSKEHATI during the period 2017 – 2021, it is found that ESG dimension partially and simultaneously has no impact on CFP proxied by ROA and Tobin’s Q. This finding can be explained by greenwashing behavior theory. Beside that, it is found that positive impact of social dimension to ROA as well as Tobin’s Q strengthens through moderating role of board gender diversity. COVID-19 is also found to weaken negative impact of governance dimension to firm market value. Stakeholders need to be aware of potential impact of each ESG dimension and benefits of having board diversity."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>