Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72042 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krisna
"Terdapat dua cara peningkatan infrastruktur transportasi memengaruhi perekonomian. Pertama, melalui berkurangnya biaya transportasi. Kedua, menciptakan kegiatan ekonomi di daerah dengan infrastruktur yang lebih baik. Menggunakan data yang berasal dari Podes untuk tingkat desa di Indonesia. Studi ini berusaha menjawab seberapa besar pengaruh kualitas jalan terhadap aktivitas perdagangan di suatu daerah. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode regresi, terdapat pertumbuhan aktivitas ritel kecil di wilayah perdesaan dengan kualitas jalan lebih baik. Sehingga, kualitas jalan dapat meningkatkan pertumbuhan aktivitas ekonomi.

There are two ways the improvements from transportation infrastructure influence economic outcomes. First, through the reduction of transportation cost. Second, creating economic activity in regions with better infrastructure. To investigate the latter benefits of transportation infrastructure we measure what is the impact of better road quality in the village level in Indonesia using data from Podes. Based on the regression results, there is an increasing number of small retail activities in rural areas with better road quality. Thus, the increasing road quality can help the village in rural areas improve economic activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Kade Sukesa
"Penelitian tentang hubungan infrastruktur transportasi dan pertumbuhan ekonomi telah menarik perhatian banyak peneliti di Indonesia. Namun, beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang bervariasi tergantung pendekatan yang digunakan, lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Berkenaan dengan itu, penelitian ini sekaligus menggunakan dua pendekatan yaitu pertama dengan menggunakan data time-series dan kedua menggunakan data panel. Dengan menggunakan pendekatan pertama, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan searah dari pertumbuhan ekonomi ke pertumbuhan infrastruktur jalan, dan tidak sebaliknya. Sementara, hubungan pertumbuhan ekonomi dengan transportasi udara dan laut tidak signifikan. Hasil yang serupa juga ditemukan dengan menggunakan pendekatan kedua dengan menggunakan fixed effect model dengan robust standard errors. Pertumbuhan dari ketiga moda transportasi itu tidak memiliki efek yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Namun, dampak dari level transportasi udara signifikan dan negative pada pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, berbeda dengan efek dari infrastruktur transportasi, efek dari pertumbuman modal tetap bruto, sebagai proxy dari investasi infrastruktur, positif dan signifikan di semua model yang menggunakan fixed effect model dengan robust standard errors. Ini menunjukkan bahwa investasi modal memiliki peran penting pada ekonomi Indonesia, dan sepertinya ini menkonfimasi bahwa pertumbuhan investasi infrastruktur meningkatkan permintaan pada intermediate goods dan buruh, yang dapat menstimulasi terjadinya multiplier effect di dalam ekonomi.

The relationship between transport infrastructure and economic growth has attracted many researchers, including in Indonesia. However, all of these studies show quite mixed results depending on the approach used, the study's location, and the time studied.
This study uses both time-series data analysis and panel data analysis to investigate the relationship between economic growth and three transport infrastructure types. By using time-series data analysis, by employing VAR/VECM, this study concludes that there is a unidirectional relationship from economic growth to the growth in road infrastructure, not vice versa, while the relationships of per capita economic growth with the growth in air and sea transport infrastructure are not significant. A similar result also has been found using panel FEM with robust standard errors. All the growths in three types of infrastructure have no significant effect on per capita economic growth. Similarly, the effects of the level of both road transportation infrastructure and sea transportation infrastructure on economic growth are also not significant. However, the effect of the level of air transportation infrastructure is significant and negative.
Furthermore, in contrast with the effect of the growth rate of transport infrastructure on economic growth, the effect of growth in gross capital formation per capita, as a proxy of infrastructure investment, is positive and significant in all equations using FEM with robust standard errors. This shows that capital investment plays an essential role in Indonesias economy and might confirm that the growth in infrastructure investment increases the demand for intermediate goods and labours, which can stimulate a multiplier effect in the economy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fabian Muhammad Giffari Putra Riza
"Peran ekonomi transportasi semakin penting, hal ini ditunjukkan dengan bagaimana orang membutuhkan lebih banyak waktu untuk bepergian ke tempat kerja dalam beberapa dekade terakhir. Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat ditentukan oleh pilihan mereka saat bepergian, salah satunya adalah moda transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan dampak moda transportasi yang digunakan dalam perjalanan komuter terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Menggunakan regresi logistik yang dipesan dan keamanan pribadi selama perjalanan sebagai proxy untuk kesejahteraan, penelitian ini menemukan bahwa moda transportasi memang mempengaruhi keamanan pribadi mereka. Selain itu, berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan kendaraan pribadi berhubungan positif dengan keamanan pribadi selama perjalanan. Dari temuan tersebut, penelitian ini mengadvokasi rekomendasi kebijakan yang sejalan dengan peningkatan pengalaman komuter angkutan umum serta pengguna mobilitas aktif, seperti penegakan keamanan di halte atau stasiun kereta api serta prioritas pejalan kaki dan pengendara sepeda melalui penyediaan trotoar yang lebih luas serta jalur sepeda.

The role of transport economics is increasingly important, it is shown by how people take more time to commute to work in recent decades. Thus, it becomes important to figure out how people’s well-being can be determined by their choices when commuting, one of which is transporting mode. This study aims to estimate the impact of transport mode used in commuting on people’s well-being in Indonesia. Using ordered logistic regression and personal security during commuting as a proxy to well-being, this study finds that transport modes do affect their personal security. Additionally, walking, cycling, and using private vehicle are positively related to personal security during commuting. From the findings, this study advocates for policy recommendations that are in line with improving commuting experience of public transit as well as active mobility users, such as security enforcements at bus stops or train stations as well as pedestrians’ and cyclists’ prioritization through providing wider sidewalks and bike lanes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Pratama
"Dampak langsung dan tidak langsung (spillover effect) dari infrastruktur transportasi (jalan, pelabuhan, dan bandar udara) terhadap perkembangan ekonomi suatu wilayah masih menjadi perdebatan, baik terkait arah maupun besarannya. Penelitian ini melihat dampak infrastruktur transportasi terhadap perkembangan wilayah, baik langsung maupun tidak langsung, dari sisi produktivitas tenaga kerja industri manufaktur. Dengan menggunakan data panel industri manufaktur Indonesia tahun 2011-2014, penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari infrastruktur transportasi jalan dan pelabuhan terhadap produktivitas tenaga kerja industri manufaktur di Pulau Jawa, baik pada wilayah dimana infrastruktur tersebut berada maupun pada wilayah sekitarnya. Sementara itu, infrastruktur transportasi bandar udara mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja industri manufaktur di luar Pulau Jawa.

The direct and indirect effects (spillover effect) of transportation infrastructure (roads, ports, and airports) on the economic development in a region are still being debated, both in terms of direction and magnitude. This study estimates the impact of transportation infrastructure on regional development, both directly and indirectly, in terms of labor productivity in the manufacturing industries. Using Indonesian manufacturing industries panel data in 2011-2014, the study shows that there is a positive influence of road and port transportation infrastructure on the labor productivity of manufacturing industries in Java, both in areas where the infrastructure is located and in the surrounding area. Meanwhile, airport transportation infrastructure has a positive influence on the labor productivity of manufacturing industries outside Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arditya Prakoso Putra
"Penelitian ini ingin melihat dampak Pembangunan Jalan Tol terhadap pertumbuhan industri ritel, terutama ritel modern, dengan mengambil pembangunan jalan tol Trans Jawa di Indonesia. Menggunakan pendekatan difference-in-differences (DID), penelitian ini menganalisis pengaruh Jalan Tol Trans Jawa di 7.656 desa yang dilalui jalan tol dalam periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2018. Hasilnya menunjukkan bahwa secara rata-rata, setelah adanya program pembangunan jalan tol Trans Jawa, tren peningkatan jumlah minimarket di desa yang dilalui oleh jalan tol Trans Jawa lebih besar 0.53 unit jika dibandingkan dengan daerah yang tidak oleh dilalui jalan tol Trans Jawa. Sementara itu, pengaruh jalan tol Trans Jawa terhadap jumlah warung/toko kelontong sebagai ritel tradisional tidak signifikan. Terlihat bahwa program pembangunan jalan tol cenderung membuka akses terhadap pertumbuhan industri ritel modern di Indonesia.

This study would like to see the impact of toll road development toward retail industry growth especially modern retail by taking the construction of the Trans Java toll road in Indonesia. Using a difference-in-differences (DID) approach, this study analyzes the effect of Trans Java Toll Road in 7.656 villages crossed by toll road from 2006 to 2018. The result shows that, on average, after Trans Java toll road program, the trend of increasing the number of minimarkets in villages crossed by the Trans Java toll road is 0.53 units larger compared to The villages that doesn't crossed by Trans Java toll road. But the results show that there is no significant effect of the Trans Java toll road on the number of traditional stores, namely the grocery store as traditional retail. It can be seen that toll road development programs tend to open up access to the growth of the modern retail industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Salmahtunnisa
"Penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan pembatasan sepeda motor terhadap penggunaan transportasi umum transjakarta pada tahun 2014-2015. Menggunakan regression discontinuity design, kami menemukan terdapat pengaruh kebijakan pembatasan sepeda motor terhadap peningkatan jumlah penggunaan transjakarta. Melengkapi hasil estimasi dengan melihat pengaruh kebijakan terhadap masing-masing koridor direct impact dan indirect impact transjakarta.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh kebijakan pembatasan sepeda motor meningkatkan penggunaan di masing-masing koridor transjakarta, meskipun pada koridor indirect impact tidak signifikan secara statistik. Hasil tersebut juga dipengaruhi berbagai variabel, seperti tingkat curah hujan, harga bensin, variabel hari dan mekanisme perubahan sistem pada transjakarta.

This research analyzed the effect of motorcycle restriction policy on the use of Transjakarta public transportation in 2014 2015. Using regression discontinuity design, we find that there is an effect of motorcycle restriction policy on increasing the amount of usage of Transjakarta. Completing the estimation results by looking at the policy effect on each corridor of direct impact and indirect impact of Transjakarta.
The results show that the effect of motorcycle restriction policy increases the usage in each Transakarta corridor, although the indirect impact corridor is not statistically significant. The results are also influenced by variables such as precipitation rate, gasoline price, day variables and mechanism of system change in Transjakarta.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Kusumaatmaja
"Pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol pada suatu wilayah dipandang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian nasional. Pembangunan jalan tol tersebut juga mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah sekitar yang dilalui oleh jalan tol. Dengan menggunakan metode standart difference-in-difference (DiD), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terhadap 3494 desa atau kelurahan dalam periode waktu 2006 hingga 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata setelah adanya JTTS terjadi tren peningkatan jumlah minimarket di desa atau kelurahan yang dilalui JTTS lebih tinggi sebesar 0.30 jika dibandingkan yang tidak dilalui JTTS. Hal ini memperlihatkan bahwa salah satu proyek strategis Pemerintah Indonesia yaitu pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan pembangunan kawasan di Pulau Sumatra, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

The construction of toll road in an area can promote national economic growth. It stimulates economic growth in the surrounding areas traversed by the toll road as well. Applying the standard difference-in-difference (DiD) method, this study aims to analyze the effect of the Trans Sumatra Toll Road or JTTS on the 3494 villages that were traversed  in 2006 to 2019. The results of this study indicate that there was an average increasing in the number of minimarkets by 0.30 to village that are passed through by toll road compared to those that are not passed by toll road. It can be seen that one of the strategic projects of the Government of Indonesia is the construction of the Trans Sumatra Toll Road or JTTS, which is specifically aimed at increasing regional development of Sumatra, which is expected to support national economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayana Fitri
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana optimisasi jumlah angkutan umum perkotaan pada suatu rute dilakukan menggunakan metode Integer Linear Programming. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan juga mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Model yang digunakan merujuk kepada model penelitian yang telah dibangun oleh Alkheder et al., 2018, dengan menyesuaikan kondisi objek penelitian. Variabel yang digunakan merupakan variabel yang berkaitan dengan tingkat pelayanan angkutan umum, dengan permintaan yang ada pada saat jam sibuk.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, perlu adanya pengurangan angkutan umum yang sudah ada, dengan frekuensi per jam yang telah ditetapkan. Kuantitas optimal yang didapatkan merupakan kuantitas optimal untuk jam sibuk, yang sudah memenuhi syarat untuk melayani penumpang di jam tidak sibuk.

This study discusses about how to optimize bus quantity that is used as urban transport. As the problem constructed is about optimization, Integer Linear Programming is chosen to be the method for this study. The purpose of this study is to decrease the quantity of bus based on demand and certain constraints made by observing the object of this study, thus will decrease total cost in each route based on the length of them.
This study was conducted with case study design to apply and modify Alkheder et al., 2018 model through observation results. The variables involved in this study are about service level given by the operator of bus and the demand in each route.
This study found that a decrease in bus quantity is a must to match the demand with certain standard frequency. The optimal quantity of bus is the optimal quantity for peak hours, assuming the quantity is edible to serve demand in off peak hours.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogie Tanoyo
"Transportasi merupakan hal yang krusial di dalam perekonomian, hal ini dapat dilihat dari mobilisasi yang semakin meningkat, baik mobilisasi barang maupun manusia. Oleh karena peningkatan mobilisasi, perkembangan dari transportasi ini ikut meningkat. Peningkatan perkembangan transportasi ini sejalan dengan peningkatan kepadatan penduduk di daerah-daerah tertentu terutama daerah pusat transit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat asosiasi antara aglomerasi ekonomi dengan pemilihan moda transportasi umum yang dipilih oleh masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Menggunakan metode two-step least-squared (TSLS) dan proporsi populasi kota-kota di Jabodetabek sebagai proksi untuk menggambarkan aglomerasi ekonomi. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan antara aglomerasi ekonomi dan preferensi pemilihan moda transportasi umum. Hubungan ini berpengaruh signifikan pada variabel biaya perjalanan dan pekerjaan individu. Dari hasil tersebut, penulis mengadvokasi bagi instansi terkait untuk meningkatkan kualitas dari transportasi umum terutama kemudahan transit bagi penggunanya.

Transportation is a crucial factor in economics, we can see this from the increasing number of mobilizations, whether it is a person mobilization or goods mobilization. Increasing numbers of mobilization also increases development in transportation. This development of transportation followed by increasing number of population density, especially cities with transit centre. This study aims to estimate the association between economic agglomeration and transportation preferences chosen by public to do their daily activities. Using two-step least-square (TSLS) and population proportion of cities in Jabodetabek as a proxy to present economic agglomeration. This study finds that there is an association between economic agglomeration and public transportation preferences. This association is significant travel cost and individual job variable. From this finding, author advocates for related institutions to improve the quality public transportation especially for transit convenience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>