Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112699 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komaryatun
"Tujuan dari penelitian ini ada/ah melihat bagaimana hubungan antara rasa humor mahasiswa dengan kreativitas verbal yang dimilikinya. Subyek pada penelitian ini ada/ah 42 mahasiswa fakultas psikologi UI angkatan 2003 yang terdiri atas 8 pria dan 34 wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dua a/at ukur penelitian. Alat ukur pertama berupa kuesioner humor yang berisi 34 cerita humor dengan empat pilihan respon jawaban mulai dari tidak lucu, agak lucu, lucu sampai sangat lucu. Alat ukur kedua ada/ah Tes Kreativitas Verbal yang merupakan tes kreativitas baku yang dikembangkan oleh S.C Utami Munandar (1997). Metode analisa data yang digunakan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini ada/ah menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara rasa humor dengan kreativitas verbal. Individu yang memiliki rasa humor tinggi memiliki kreativitas verbal yang tinggi begitu pula sebaliknya individu yang memiliki rasa humor rendah memiliki kreativitas verbal yang rendah pula."
Depok: Pusat Keberbakatan-Fakultas Psikologi UI, 2008
150 GRJKK 2:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Achaddiani Tjahjaningsih
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
S2528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasser Awaluddin
"Pelaksanaan Program Guru Pembelajar telah berhasil meningkatkan kompetensi guru yang mengikuti program tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kajian secara mendalam dan rinci mengenai sejauh mana tingkat efektivitas program tersebut pada masing-masing mata pelajaran termasuk mata pelajaran IPS SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah program guru pembelajar yang dilaksanakan dengan menggunakan moda daring murni dan daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi guru IPS SMP. Penelitian ini juga membandingkan efektivitas kedua moda yang digunakan. Selain itu, persepsi dan pendapat peserta mengenai pelatihan dengan moda daring murni dan daring kombinasi juga akan diungkap. Pendekatan campuran untuk menganalisis data baik secara kuantitatif maupun kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif dan analisis uji beda digunakan untuk aspek kuantitatif, sedangkan aspek kualitatif dilaksanakan dengan menggunakan analisis tema dan pola respon peserta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa baik pelatihan moda daring murni maupun daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi peserta. Terdapat perbedaan hasil belajar antara moda daring murni dan daring kombinas yang disebabkan oleh input awal yang berbeda. Peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan tugas-tugas mengajar mereka dan efektif meningkatkan kompetensi mereka. Dengan demikian, Pelaksanaan Program Guru Pembelajar efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, baik dilakukan dengan moda daring murni maupun moda daring kombinasi."
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Notowidigdo
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Shinta Rukmi
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S2270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Hakim
"Information of the variability and heritability of quantitative characters on local mungbean germplasm are important for supporting breeding program. A total of 98 local mungbean varieties or accessions were evaluated at Cikeumeuh Experimental Farm,Bogor, during wet season of 2005. The experiment was conducted in a randomized block design with three replications. Each variety was planted in three rows of four meters long. Plant spacing was 40x20 cm, each hill contained two plants. The differences among the varieties were significant for all the characters studied, except for number of seeds per pod and pod length. High yielding varieties were recorded from Demak, Belu, Pati, and Jeneponto. These varieties had a combination of high number of pods per plant, large seed size and early maturity.Seeds weight per plant, pods per plant and seed size had high heritability and expected genetic advance.While the heritability and expected genetic advance for number of branches, pod length, and seeds per pod were all low. Plant height had a high genotypic variance associated with high heritability and high expected genetic advance. Similarly for days to flowering and days to maturity is genotypic in nature with high heritability coupled with a low expected genetic advance for days to flowering and moderate expected genetic advance for days to maturity. Pods per plant, seed size and seed weight per plant had a high genotypic variance associated with high heritability. The genetic advance of these characters predicted that the greatest gain for one generation of selection would be obtained by selection for pods per plant (45.07%), seed size (41.88%) and seed weight per plant (37.03%)."
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2007
BBIO 8:5 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nindy Atika Rahayu
"ABSTRAK
Remaja yang berada dalam fase pembentukan identitas memerlukan sistem pendukung yang dapat memberikan rasa aman, dalam hal ini adalah kelompok teman. Remaja akan berusaha mencari kelompok teman dengan karakteristik yang sama seperti diri mereka sendiri atau mencoba menunjukkan karakteristik yang dapat diterima oleh kelompok yang mereka inginkan, salah satunya adalah karakteristik agresi verbal. Agresi verbal adalah salah satu perilaku agresif dalam bentuk penghinaan dengan bahasa kasar yang menunjukkan kemarahan, ancaman, sumpah serapah, dan sarkastik untuk melukai dan menyakiti secara emosional dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan agresivitas verbal dengan harga diri dan depresi pada remaja awal yang merupakan pelaku agresi verbal. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, cross-sectional, deskriptif-korelatif. Menggunakan teknik purposive sampling, kami merekrut 415 siswa sekolah menengah pertama di Jakarta Indonesia yang telah melakukan agresi verbal. Alat pengukuran dalam penelitian ini adalah Verbal Aggressiveness Scale (VAS), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), dan 11-ITEM Kutcher Adolescent Depression Scale (KADS-11); semua telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari semua peserta, 55,9% melaporkan melakukan tingkat agresivitas verbal yang moderat, 45,5% memiliki harga diri yang rendah, dan 50,4% mengalami depresi. Agresivitas verbal, harga diri rendah, dan depresi lebih sering terjadi pada remaja perempuan. Hasil uji product-moment Pearson menunjukkan hubungan yang signifikan antara agresivitas verbal dan harga diri (p = 0,000), sedangkan uji Mann-Whitney juga menunjukkan hubungan antara agresivitas verbal dan depresi (p = 0,000). Hasil ini menunjukkan bahwa agresivitas verbal dikaitkan dengan harga diri dan depresi remaja yang melakukan agresivitas verbal. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan, institusi kesehatan, dan orang tua untuk lebih memperhatikan insiden agresi verbal pada remaja, terutama pada remaja awal.

ABSTRACT
Teenagers who are in the phase of identity formation need a support system that can provide a sense of security, in this case a group of friends. Teenagers will try to find groups of friends with the same characteristics as themselves or try to show characteristics that can be accepted by the group they want, one of which is the characteristics of verbal aggression. Verbal aggression is one of aggressive behavior in the form of insults with abusive language that shows anger, threats, expletive and sarcastic to hurt and hurt emotionally and psychologically. This study aims to determine the relationship of verbal aggressiveness with self-esteem and depression in early adolescents who are verbal aggressors. This research uses a quantitative, cross-sectional, descriptive-correlative design. Using a purposive sampling technique, we recruited 415 junior high school students in Jakarta Indonesia who had committed verbal aggression. Measurement tools in this study are Verbal Aggressiveness Scale (VAS), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), and 11-ITEM Kutcher Adolescent Depression Scale (KADS-11); all have been tested for validity and reliability. Of all participants, 55.9% reported moderate verbal verbal aggressiveness, 45.5% had low self-esteem, and 50.4% were depressed. Verbal aggressiveness, low self-esteem, and depression are more common in adolescent girls. Pearson product-moment test results showed a significant relationship between verbal aggressiveness and self-esteem (p = 0,000), while the Mann-Whitney test also showed a relationship between verbal aggressiveness and depression (p = 0,000). These results indicate that verbal aggressiveness is associated with self-esteem and depression in adolescents who carry out verbal aggressiveness. This study recommends educational institutions, health institutions, and parents to pay more attention to the incidence of verbal aggression in adolescents, especially in early adolescents."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afifah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penguasaan mata kuliah klasifikasi DDC terhadap kemampuan yang dimiliki mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan tahun 2017-2019 dalam menentukan notasi DDC. Penelitian ini mengambil populasi yang dijadikan sampel sebanyak 99 mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang tahun 2017-2019. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuisioner, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu menganalisis data menggunakan rumus grandmean. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai total rata-rata penguasaan mata kuliah klasifikasi DDC sebesar 0,61 dapat dikategorikan tinggi karena berada pada interval 0,60-0,80. Sementara itu, kemampuan menentukan notasi juga diketahui dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus grandmean hasilnya menunjukkan bahwa nilai total rata-rata kemampuan menetukan notasi sebesar 0,62 dapat dikategorikan tinggi karena berada pada interval 0,60-0,80. Selanjutnya, berdasarkan analisis menggunakan regresilinier sederhana didapat hasil nilai koefisien determinasi(R2) sebesar 0,807 atau 80,7% kemampuan menentukan notasi dipengaruhi oleh penguasaan mata kuliah klasifikasi DDC dan berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa diketahui hipotesis atau H1 diterima karenat hitung> ttabel (20,113> 1,66071) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh penguasaan mata kuliah klasifikasi DDC terhadap kemampuan menentukan notasi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 23:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>