Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resti Duwiningrum
"Ancaman siber yang semakin canggih dan sering mengincar organisasi menuntut pendekatan keamanan yang lebih kuat. Salah satu solusi yang terbukti efektif adalah penerapan Zero Trust Architecture (ZTA), yang dapat meningkatkan ketahanan jaringan dengan mencegah penyebaran malware dan lateral movement. Namun, implementasi ZTA sering kali memerlukan sumber daya yang besar dan biaya yang tinggi, sehingga sulit dijangkau oleh organisasi dengan keterbatasan anggaran dan infrastruktur. Penelitian ini menghasilkan dan mempublikasikan AutoZT, sebuah alat otomatisasi yang menggabungkan dua fungsi utama: ZTscan, yang mengintegrasikan Masscan dan Nmap untuk mempercepat serta meningkatkan akurasi resource discovery jaringan; dan modul perancangan ZTA yang menyederhanakan proses microsegmentation jaringan. AutoZT dikembangkan untuk membantu administrator jaringan dalam mengidentifikasi aset dan celah keamanan secara efisien, serta mempermudah perancangan kebijakan Zero Trust yang tepat. Alat ini telah dipublikasikan secara terbuka melalui GitHub agar dapat diakses, dievaluasi, dan dikembangkan lebih lanjut oleh siapa pun. Kinerja AutoZT dievaluasi menggunakan skenario berbasis GNS3 dengan metrik utama meliputi akurasi, kecepatan, validitas, dan ketahanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ZTscan, sebagai bagian dari AutoZT, mampu menyelesaikan pemindaian 10,64% lebih cepat dibandingkan Nmap TCP SYN dengan akurasi 100% serta mencapai peak throughput yang 13,8% lebih rendah dan lebih stabil, sehingga mengurangi risiko lonjakan trafik yang mengganggu. AutoZT diuji pada dua skenario topologi jaringan dan menghasilkan akurasi sebesar 100% dan 92%, serta validitas konfigurasi sebesar 100% dan 76%, menunjukkan efektivitas yang tinggi terutama pada topologi jaringan yang lebih sederhana. Selain itu, AutoZT berhasil meningkatkan ketahanan jaringan terhadap lateral movement, dengan menurunkan potensi serangan dari 100% menjadi 7% pada skenario pertama, dan dari 92% menjadi 7% pada skenario kedua melalui penerapan konfigurasi VLAN dan ACL pada perangkat yang tersedia. Temuan ini menunjukkan bahwa AutoZT merupakan solusi inovatif, praktis, dan terbuka bagi organisasi dengan sumber daya terbatas untuk memulai penerapan ZTA secara efektif, sekaligus meningkatkan postur keamanan jaringan tanpa beban biaya dan kompleksitas yang tinggi.

The growing sophistication and frequency of cyber threats targeting organizations demand a more robust security approach. One proven effective solution is the implementation of Zero Trust Architecture (ZTA), which can improve network resilience by preventing the spread of malware and lateral movement. However, implementing ZTA often requires large resources and high costs, making it difficult to reach for organizations with limited budgets and infrastructure. This research produces and publishes AutoZT, an automation tool that combines two main functions: ZTscan, which integrates Masscan and Nmap to accelerate and increase the accuracy of network resource discovery; and a ZTA design module that simplifies the network microsegmentation process. AutoZT is developed to help network administrators in efficiently identifying assets and security gaps, as well as facilitating the design of appropriate Zero Trust policies. This tool has been openly published through GitHub so that it can be accessed, evaluated, and further developed by anyone. The performance of AutoZT is evaluated using a GNS3-based scenario with the main metrics including accuracy, speed, validity, and resilience. Test results show that ZTscan, as a part of AutoZT, is able to complete scanning 10.64% faster compared to Nmap TCP SYN with 100% accuracy and achieve peak throughput that is 13.8% lower and more stable, thereby reducing the risk of disruptive traffic spikes. AutoZT was tested on two network topology scenarios and produced accuracy of 100% and 92%, as well as configuration validity of 100% and 76%, showing high effectiveness especially on simpler network topologies. In addition, AutoZT successfully increased network resilience against lateral movement by reducing attack potential from 100% to 7% in the first scenario, and from 92% to 7% in the second scenario through the application of VLAN and ACL configurations on available devices. These findings show that AutoZT is an innovative, practical, and open solution for organizations with limited resources to start implementing ZTA effectively, while also improving network security posture without the burden of high costs and complexity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Wipiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh artificial intelligence (AI) terhadap employee performance dan work engagement pada pekerja Gen Z. Investigasi dilakukan dengan menganalisis peran variabel moderasi change leadership terhadap atas pengaruh AI terhadap employee performance dan work engagement. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode analisis data partial least square structural equation model (PLS-SEM) dengan menggunakan SmartPLS 4. Metode sampling yang digunakan ada purposive samping dengan kriteria: pekerja Gen Z, bekerja di wilayah Jabodetabek, bekerja minimal 1 tahun, memiliki atasan langsung dan pernah menggunakan AI untuk urusan pekerjaan. Terkumpul sebanyak 186 responden yang memenuhi syarat kriteria. Hasil studi menunjukkan bahwa AI memiliki efek yang positif dan signifikan terhadap employee performance dan work engagement. Change leadership secara positif memoderasi pengaruh AI terhadap work engagement. Namun, change leadership memoderasi secara negatif pengaruh AI terhadap employee performance. Kontribusi penelitian ini untuk mengisi celah penelitian dalam hal pengembangan teori manajemen sumber daya manusia dalam konteks penggunaan teknologi AI dan efektivitas organisasi, lebih khusus pada pekerja generasi Z. Sebagai implikasi manajerial, organisasi perlu cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI, terutama dalam hal pengambilan keputusan manajemen dan penyelesaian masalah operasional dan stratejik.

This research aims to examine the influence of artificial intelligence (AI) on employee performance and work engagement among Gen Z workers. The investigation was conducted by analyzing the role of the moderating variable of change leadership on the influence of AI on employee performance and work engagement. A quantitative approach was used with partial least square structural equation model (PLS-SEM) data analyis method using SmartPLS 4. The sampling method used was purposive sampling with the criteria: Gen Z workers, work in the Jabodetabek area, have worked for at least 1 year, have a direct supervisor, and used AI for work-related tasks. A total of 186 respondents who met the criteria were collected. The study results show that AI has a positive and significant effect on employee performance and work engagement. Change leadership positively moderates the influence of AI on work engagement. However, change leadership negatively moderates the influence of AI on employee performance. The contribution of this study is to fill the research gap in the development of human resource management theory in the context of AI technology usage and organizational effectiveness, particularly for generation Z workers. As a managerial implication, organizations need to quickly to adapt to the development of AI technology, especially in terms of management decision making and solving operational and strategic problems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Aditya Pradipta
"Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis dan disruptif memaksa manajemen untuk memiliki strategi dalam melakukan pengelolan SDM secara memadai. SDM memiliki peran kritikal dalam mencapai kinerja organisasi melalui dukungan job resources yang berasal dari lingkungan bekerja. Perubahan paradigma pada sektor publik terhadap pengelolaan SDM semakin menuju ke arah yang efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara perceived organizational support (POS) dan servant leadership terhadap employee performance melalui peran mediasi work engagement pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Organisasi Keuangan Pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan cross-sectional study melalui survei kuesioner google form dengan sampel sebanyak 305 responden ASN yang berkedudukan di Kantor Pusat Organisasi Keuangan Pemerintah. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Covariance Based – Structural Equation Modeling (CB-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POS dan servant leadership memiliki pengaruh positif signifikan terhadap work engagement. Selanjutnya, work engagement mampu memediasi secara penuh dan signifikan hubungan POS dan servant leadership terhadap employee performance, serta work engagement memiliki pengaruh positif signifikan terhadap employee performance. Penelitian ini memiliki kontribusi terhadap implikasi manajerial untuk dapat diterapkan bagi organisasi, pimpinan, dan individu pada sektor publik terkait konsep yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.

The dynamic and disruptive business environment necessitates management to adopt adequate human resource management strategies. Human resource management plays a critical role in achieving organizational performance through job resources support from the work environment. Paradigm shifts in the public sector toward more effective and efficient human resource management have been observed. This study aims to analyze the relationship between perceived organizational support (POS) and servant leadership on employee performance, mediated by work engagement, among Civil Servants (ASN) in Government Financial Organizations. A cross-sectional study using a survey questionnaire through Google Form was conducted, with a sample of 305 respondents comprising ASN at the Central Office of Government Financial Organizations. The data analysis was performed using Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). The research findings reveal that both POS and servant leadership have a significant positive impact on work engagement. Furthermore, work engagement fully mediates the relationship between POS, servant leadership, and employee performance, with work engagement also significantly influencing employee performance. This research offers managerial implications that can be applied to organizations, leaders, and individuals in the public sector concerning the concepts related to the variables under study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Jasmine
"Persaingan bisnis yang semakin ketat menjadikan bisnis berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi terbaru untuk menunjang bisnisnya. Salah satu teknologi dengan adopsi tertinggi dalam bisnis adalah teknologi Artificial Intelligence. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang telah mengadopsi Artificial Intelligence dalam proses bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Artificial Intelligence terhadap individual work performance dan work engagement dengan change leadership sebagai variabel moderasi pada karyawan PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan sampel total sampling yang disebarkan melalui instrumen kuesioner secara daring kepada 201 karyawan PT XYZ. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan perangkat lunak AMOS 24.0.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Artificial Intelligence memiliki pengaruh positif signifikan terhadap individual work performance dan work engagement karyawan PT XYZ. Selain itu, uji moderasi menunjukkan bahwa change leadership secara positif memoderasi pengaruh Artificial Intelligence terhadap individual work performance dan work engagement.

 


Business competition is getting tougher, making businesses trying to adopt the latest technology to support their business. One of the technologies with the highest adoption in business is Artificial Intelligence technology. PT XYZ is a company that has adopted Artificial Intelligence in its business processes. This study aims to analyze the effect of Artificial Intelligence on individual work performance and work engagement with change leadership as a moderating variable for PT XYZ employees. This study used a quantitative approach with total population sampling method which was distributed through an online questionnaire instrument to 201 PT XYZ employees. Data were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) test using AMOS 24.0 software. The results of the study show that Artificial Intelligence has a positively significant effect on individual work performance and work engagement of PT XYZ employees. In addition, the moderation test shows that change leadership positively moderates the effect of Artificial Intelligence on individual work performance and work engagement.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffrey Ivan Vincent
"Kinerja individu atau organisasi sangat tergantung pada semua kegiatan organisasi, kebijakan, praktik, dan keterlibatan karyawan. Upaya melalui pemberdayaan teknologi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara efisien dan efektif dimana salah satunya yang dialami pada sektor perbankan yakni melalui perubahan lingkungan kerja. Evaluasi karyawan terhadap manajer akan memberikan penilaian terhadap gaya kepemimpinan yang etis, karena karyawan bekerja sama dengan atasannya sehingga mengetahui perilaku dan kinerja pemimpin. Tingkat keterlibatan kerja yang dimiliki individu dalam suatu pekerjaan merupakan aspek penting yang mempengaruhi kualitas kinerja di lingkungan kerjanya. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan etis dan kebermaknaan kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh Work Engagement yang diperoleh melalui kuesioner dengan responden sebesar 310 karyawan perbankan yang memiliki masa kerja minimal 1 tahun. Hasil penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian yang diperoleh kepemimpinan etis, kebermaknaan kerja dan keterlibatan berpengaruh cukup signifikan terhadap kinerja karyawan secara individu termasuk adanya faktor keterlibatan kerja yang berperan sebagai mediator kepemimpinan etis dan kebermaknaan kerja terhadap hasil pekerjaan yang dicapai

Individual or organizational performance is highly dependent on all organizational activities, policies, practices, and employee involvement. Efforts through technology empowerment are carried out to meet customer needs efficiently and effectively, one of which is experienced in the banking sector, namely through changes in the work environment. Employee evaluation of managers will provide an assessment of ethical leadership styles, because employees work closely with their superiors so that they know the behavior and performance of leaders. The level of work involvement that individuals have in a job is an important aspect that affects the quality of performance in their work environment. This quantitative study aims to examine the effect of ethical leadership and meaningfulness of work on employee performance mediated by Work Engagement which was obtained through a questionnaire with 310 banking employees having a minimum of 1 year of service as respondents. The results of this study will be analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The research results obtained that ethical leadership, meaningfulness of work and involvement have a significant effect on individual employee performance, including work involvement factors that act as mediators of ethical leadership and meaningfulness of work on the work achieved.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandyto Widyanto
"Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu hal yang diinginkan oleh setiap perusahaan. Hal tersebut merupakan keunggulan kompetitif yang perlu dimiliki oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lainnya. Salah satu cara untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memiliki pegawai-pegawai yang merasa engaged dengan pekerjaannya. Seorang pegawai yang engaged, akan memiliki kinerja yang baik selama bekerja berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, dan pegawai yang berkinerja baik adalah pegawai yang diinginkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan menganalisis pengaruh dari work engagement terhadap kinerja pegawai pada salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode structural equation modeling (SEM), dimana dari metode tersebut, diperoleh hubungan antar variabel dalam model penelitian, hubungan apa sajakah yang signifikan, serta seberapa signifikan hubungan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa work engagement memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja pegawai, dimana semakin tinggi engagement pegawai, maka semakin baik kinerja pegawai. Work engagement juga dipengaruhi oleh job resources seperti autonomy, developmental opportunities, dan social support dimana pengaruh yang paling signifikan diberikan oleh developmental opportunities. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa work engagement memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja pegawai pada perusahaan, serta perusahaan perlu berfokus untuk meningkatkan developmental opportunities pegawai agar tingkat engagement pegawai dapat meningkat, yang dapat mengakibatkan meningkatnya kinerja pegawai tersebut.

Having qualified human resources is something that is wanted by every company. It is a competitive advantage that every company needs to keep it competitive with other companies. One way to get qualified human resources is by having employees that feels engaged with their job. An engaged employee, they will perform better when working based on previous studies, and employees that have good performance are the employees that is wanted by companies. This study aims to obtain and analyze the effect of work engagement on employee performance at one of mining company in Indonesia. The method that is used in processing the data is structural equation modeling (SEM) method, in which from that method, the relationships between variables in study model, which relationships are significant, and how significant the relationships were obtained.
Study results shows that work engagement have a significant relationship with employee performance, in which the higher the engagement level of an employee, the better the performance of that employee. Work engagement is also affected by job resources such as autonomy, developmental opportunities, and social support, in which the most significant effect are given by developmental opportunities. Therefore, based on the study results, it can be concluded that work engagement have significant relationship with employee performance in the company, and the company needs to focus on increasing employee?s developmental opportunities so that the engagement level of employees will increase, in which it will make the employee to perform better.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhy Gumilar
"Penelitian ini meneliti hubungan antara budaya kinerja tinggi, kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan kinerja karyawan di Pertamina. Informasi dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner dari sampel 180 karyawan Pertamina. Budaya kinerja tinggi dan kepemimpinan transformasional diidentifikasi sebagai variabel independen, motivasi kerja sebagai variabel intervening dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Data yang diperoleh dari instrumen penelitian kemudian dianalisis secara statistik. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji model penelitian atau untuk menguji hipotesis adalah SEM dengan program LISREL.
Melalui analisis SEM dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara budaya kinerja tinggi dan motivasi kerja (H1), hubungan yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja (H3), dan hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan (H5). Namun, tidak ada hubungan linier yang signifikan ditemukan antara budaya kinerja tinggi dan kinerja karyawan (H2) dan tidak ada hubungan linier yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan (H4).
Penelitian ini menambahkan dimensi baru terhadap budaya kinerja tinggi, kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan kinerja karyawan karena tidak ada studi serupa telah dilakukan. Karena penelitian ini berlangsung di industri minyak dan gas, hal ini memberikan kontribusi hasil temuan yang berkaitan dengan konsep-konsep.

This research investigates the relationship between high performance culture, transformational leadership, work motivation and employee performance in Pertamina. Information was gathered using questionnaire instruments from a sample of 180 employees of Pertamina. High performance culture and transformational leadership were identified as the independent variables, work motivation as the intervening variable and employee performance as the dependent variable. Data obtained from the research instruments was then statistically analyzed. The analysis technique was used to test the research model or to test the hypothesis are SEM with LISREL program.
Through SEM analysis it was concluded that there are a significant relationship between high performance culture and work motivation (H1), significant relationship between transformational leadership and work motivation (H3), and significant relationship between work motivation and employee performance (H5). However, no significant linear relationship was found between high performance culture and employee performance (H2) and no significant linear relationship between transformational leadership and employee performance (H4).
This research therefore adds a new dimension to high performance culture, transformational leadership, work motivation and employee performance since no similar study has been conducted. As this research takes place in oil and gas industry, it contributes to the bank of findings relating to the concepts.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Putri Fadilah
"Extrinsic Compensation merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan. Dari segi lain, Engagement yang merupakan suatu bentuk keterikatan karyawan secara emosional terhadap pekerjaannya juga mempunyai peran penting untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Extrinsic Compensation terhadap Employee Performance dan menganalisis peran Engagement sebagai variabel mediasi terhadap hubungan antara Extrinsic Compensation dan Employee Performance pada karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan tetap non manajerial di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 1 Jakarta. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner yaitu sebanyak 80 responden. Analisis data dilakukan menggunakan software IBM SPSS (Statistical Package for the Social Science) for Windows versi 20. Hasil yang ditemukan bahwa Extrinsic Compensation dan Engagement berpengaruh positif terhadap peningkatan Employee Performance pada karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Extrinsic Compensation is one factor that can improve employee performance in a company. From another perspective, Engagement which is a form of emotional attachment of employees to their work also has an important role in improving employee performance so that it is more optimal. The purpose of this study was to analyze the effect of Extrinsic Compensation on Employee Performance and to analyze the role of Engagement as a mediating variable on the relationship between Extrinsic Compensation and Employee Performance of PT Kereta Api Indonesia (Persero) employees. This research is an explanatory research and uses a quantitative approach. Respondents in this study were non-managerial permanent employees at PT Kereta Api Indonesia (Persero) Operational Area 1 Jakarta. Data obtained from distributing questionnaires, namely as many as 80 respondents. Data analysis was performed using IBM SPSS (Statistical Package for the Social Science) software for Windows version 20. The results found that Extrinsic Compensation and Engagement had a positive effect on increasing Employee Performance for PT Kereta Api Indonesia (Persero) employees."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samhana Widayati Yanwar
"Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance dan transformational leadership terhadap employee engagement di PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia sebagai salah satu manufaktur terbesar di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah employee engagement dari Hewitt (2004), work-life balance dari Fisher (2001), dan transformational leadership dari Bass and Avolio (2003). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total sampel sama dengan populasi sebanyak 191 karyawan di PT Great Giant Foods. Penelitian ini akan dilakukan pada satu waktu di PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia. Selain. Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner kepada karyawan Great Giant Foods, Jakarta Indonesia. Hasil perolehan data akan diolah dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dari Work-Life Balance dan Transformational Leadership terhadap Employee Engagement pada Great Giant Foods baik secara parsial maupun simultan.
The purpose of this study is to find out the effect of work balance and transformational leadership on employee engagement. The employes targeted would be from PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia, on of the largest manufacturers in Indonesia. Theories used in this study are employee engagement from Hewitt (2004), work-life balance from Fisher (2001), and transformational leadership from Bass and Avolio (2003). This research would be carried out in quantitative methods to a population of 191 employees at PT Great Giant Foods using cross sectional research type sampling to obtain information on a case at a certain point in time (Neuman, 2015). This research will be conducted at PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia and questionnairres will be distributed for data collection then all acquired data would be processed with SPSS. The results of this study indicate that there is a positive impact of Work-Life Balance and Transformational Leadership on Employee Engagement in Great Giant Foods, both partially and simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Mohammad
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh yang terjadi antara learning organization terhadap kinerja pegawai dengan employee engagement sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 83 pegawai Ground Handling PT. Gapura Angkasa dengan menggunakan metode non-probablity sampling dengan metode accidental. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan causal step dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung diantara variabel-variabel utama. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa learning organization mempunyai pengaruh pada kinerja pegawai secara signifikan. Hasil penelitian ini juga menunjukan adanya indikasi bahwa learning organization dapat mempengaruhi employee engagement, disisi lain employee engagement juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil analisis penelitian ini juga mengindikasikan bahwa learning organization secara tidak langsung mempengaruhi kinerja pegawai dengan employee engagement sebagai variabel Intervening.


Aims of this study is to analyze the effect between learning organizations on employee performance with employee engagement as a intervening variable. This study uses a quantitative approach. The data obtained from secondary data and surveys conducted on 83 Ground Handling employees of PT. Gapura Angkasa using non-probablity sampling, with the accidental method. This study uses regression analysis with causal step and sobel test to examine the direct and indirect effect between the main variables. The results indicate that the learning organization has a significant influence on employee performance. The results of this study also indicate that there is an indication that learning organizations can affect employee engagement, on the other hand employee engagement can also affect employee performance. the analysis of this study also indicate that learning organizations indirectly affect employee performance with employee engagement as a Intervening variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>