Ditemukan 152002 dokumen yang sesuai dengan query
Syafa Adistia Chairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran audit internal dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis SNI ISO 37001:2016 di PT PLN (Persero) UPT Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan narasumber dari fungsi kepatuhan anti penyuapan dan audit internal, serta pengumpulan data dari dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal berperan penting dalam memantau kepatuhan, evaluasi risiko, pelaporan audit, dan perbaikan berkelanjutan atas penerapan SMAP. Audit dilakukan menggunakan kerangka Maturity Level yang melibatkan aspek manusia, proses, data, dan sistem. Penelitian juga menemukan kepatuhan terhadap ISO 37001:2016 dan kepuasan tinggi terhadap penerapan SMAP, meskipun ada peluang peningkatan dalam pengelolaan sumber daya fisik dan sistem pelaporan pelanggaran.
This research aims to analyze the role of internal audit in the implementation of the Anti-Bribery Management System (SMAP) based on SNI ISO 37001:2016 at PT PLN (Persero) UPT Salatiga. The research employs a qualitative approach through interviews with anti-bribery compliance function and internal audit, as well as data collection from documentation and questionnaires. The results of the study indicate that internal audit plays an important role in monitoring compliance, risk evaluation, audit reporting, and continuous improvement of the implementation of the SMAP. The audit was conducted using the Maturity Level framework involving human, process, data, and system aspects. The study also found compliance with ISO 37001:2016 and high satisfaction with the implementation of the SMAP, although there are opportunities for improvement in the management of physical resources and the violation reporting system. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yunita Meldasari
"Tesis ini membahas peran Unit Internal Audit dalam penerapan Good Corporate Governance pada Garuda Indonesia. Jenis penelitian ini kualitatif. Peran Unit Internal Audit dilakukan antara lain melalui investigasi dugaan kasus gratifikasi, audit pengelolaan SDM, analisis risiko sistem travel agent. Hasil penelitian menyarankan Unit Internal Audit : (1) menetapkan Piagam Audit Internal yang memuat visi, misi, ruang lingkup, wewenang dan tanggung jawab Unit Internal Audit yang secara formal digunakan perusahaan, (2) menyusun PKPT dengan menetapkan sasaran, ruang lingkup, estimasi waktu, personil dan anggaran, mencakup kegiatan consulting, (3) meningkatkan pendidikan profesional berkelanjutan terkait kegiatan consulting dan specialized audit, (4) melaksanakan program Quality Assurance secara self assessment, atau oleh pihak independen, (5) meningkatkan etika perusahaan melalui ethics audits, serta (6) meningkatkan perannya dalam kegiatan assurance dan consulting terhadap risk management.
This thesis discusses the strategic role of the Internal Audit Unit in the implementation of Good Corporate Governance on Garuda Indonesia. This research is qualitative. This thesis outlines the role of Internal Audit Unit, among others, investigations into alleged graft case, an audit of human resource management, risk analysis related travel agent system. The results suggest things to do Internal Audit Unit, namely: (1) establish the Internal Audit Charter which contains the vision, mission, scope, authority and responsibility of the Internal Audit Unit which was formally used by the company, (2) develop PKPT by setting objectives, scope, time estimates, personnel and budget, include consulting activities, (3) improve continuing professional education and specialized consulting activities related to audit, (4) implement the Quality Assurance program by self assessment, or an independent party, (5) improving corporate ethics through ethics audits, an, (6) actively promote its role in assurance and consulting activities for risk management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35381
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17391
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gilang Dwiandaru
"Sebuah organisasi cenderung memiliki proses bisnis dan struktur organisasi yang kompleks sehingga dibutuhkan auditor internal untuk membantu tugas manajemen dalam melakukan pengawasan seluruh fungsi dan untuk memastikan bahwa risiko telah dikelola hingga batas yang telah ditetapkan manajemen. Metodologi terkini yang saat ini menjadi standar bagi auditor internal adalah metodologi audit internal berbasis risiko RBIA ndash; Risk Based Internal Audit . RBIA tidak hanya metodologi yang diterapkan oleh fungsi audit internal saja, namun butuh kerjasama dari seluruh fungsi untuk dapat menerapkan RBIA.Penerapan RBIA sangat bergantung pada meturitas risiko organisasi. Jika maturitas risiko sebuah organisasi belum mampu untuk mendukung auditor internal dalam tugasnya memberikan keyakinan yang obyektif, dalam hal ini RBIA dapat digunakan auditor internal untuk dapat menyediakan jasa konsultasi. Jasa konsultasi fokus pada perbaikan maturitas risiko. Sebaliknya, jika sebuah organisasi telah memiliki maturitas risiko yang memadai, RBIA dapat digunakan auditor internal untuk dapat memberikan jaminan apakah risiko telah dikelola hingga batas yang telah ditetapkan manajemen.PT XYZ Persero membutuhkan peran auditor internal yang baik untuk dapat memberikan kontribusi kepada negara. Pada kenyataannya, aktivitas audit internal sudah menerapkan audit internal berbasis risiko dengan sangat baik saat audit atas arus minyak jika dibandingkan dengan teori yang tercantum pada laporan magang ini. Perbedaan dalan urutan pelaksanaan antara teori dan terapannya tidak menjadi masalah. Perbedaan tersebut terjadi karena pada pelaksanaannya, PT XYZ berusaha mengadaptasi teori yang ada kepada aktivitas bisnisnya yang kompleks.
An organization tend to have a complex business process and organizational structures so that Internal Auditor is needed to help management rsquo s tasks in supervise all the functiona and to make sure that the risks is being maintained until limit that management rsquo s decide. Current methodology that is being the standar for Internal Auditor is Risk Based Internal Audit RBIA . RBIA is not just being implemented in Internal Audit function only but need a teamwork from every other function to implement RBIARBIA implementation really depend on organization risk maturity. If risk maturity in an organization not able to support internal auditor in their tasks to give an objective beliefs, in this aspect RBIA can be used by internal auditor to provide consulting services. Consulting services focus on repair risk maturity. Otherwise, if an organization already have adequate risk maturity, RBIA can be used by internal auditor to provide guarantee whether the risk is being maintained untul the limit that management setted.PT XYZ Persero need a good auditor role to contribute to the country. In fact, internal audit activity already implemet a great risk based internal audit over oil flow if compare to theories in this internship report. Differences in execution order between the theori and implementation is not a matter. Those differences can happen because in the execution, PT XYZ trying to adapting the current theory into their complex business activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alfi Habibah Dasuqie
"Skripsi ini membahas mengenai evaluasi penerapan audit internal berbasis risiko pada PT Semen Indonesia Persero Tbk. yang bergerak di bidang persemenan. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah melakukan perbandingan antara praktik nyata penerapan audit internal berbasis risiko perusahaan dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit IIA. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara pada perusahaan. Hasil penelitian menyatakan untuk tetap memperhatikan framework yang digunakan, agar tetap mempertahankan maupun meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko.
This study focus on the evaluation of risk based internal audit implementation in PT Semen Indonesia Persero Tbk. engaged in the cement industry. The method that used in this study is performing compared to the company 39s internal audit with the publication issued by the Institute of Internal Audit IIA. This research is done by digging data data directly and interview on company. Matters relating to the necessary framework, which is to maintain and improve the effectiveness of the management process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zaerudin Sidiq
"
ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai penerapan audit internal berdasarkan International Professional Practice Framework IPPF Internal Audit 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dokumen perusahaan. Standar IPPF 2017 mengatur mengenai standar atribut dan standar kinerja Internal Audit agar dapat meningkatkan efektivitas peran Internal Audit dalam melakukan aktivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Internal Audit PT. ASRM secara umum telah sesuai dengan standar IPPF 2017 yang berlaku dengan beberapa penerapan standar yang belum diterapkan. Agar Internal Audit PT. ASRM dapat sepenuhnya memenuhi standar IPPF 2017 yang berlaku, hasil penelitian menyarankan beberapa hal yang dapat diterapkan oleh Internal Audit PT. ASRM antara lain : 1 Evaluasi Piagam Internal Audit agar disesuaikan dengan penerapan aktivitas Internal Audit seperti Risk-Based Audit, 2 Evaluasi kualitas Unit Internal Audit melalui penilaian stakeholders ataupun pihak eksternal perusahaan yang independen, 3 Kepala Internal Audit mendorong perusahaan untuk menerapkan program Whsitleblowing sehingga Internal Audit dapat berperan dalam penerapan program tersebut, 4 Laporan hasil penugasan menyatakan kesesuaian kinerja Internal Audit berdasarkan standar dan kode etik yang berlaku, dan 5 Kepala Internal Audit melaporkan kepada Dewan Komisaris apabila terdapat penerapan pengendalian internal dan manajemen risiko yang kurang tepat yang tidak dapat diselesaikan oleh Direksi sehingga dapat menimbulkan risiko yang signifikan.
ABSTRACTThis study discusses the implementation of internal audit based on International Professional Practice Framework IPPF Internal Audit 2017. This research uses qualitative method through case study with data collection through interview and observation of company documents. The 2017 IPPF standard set the attribute standards and performance standards of Internal Audit in order to improve the effectiveness of the Internal Audit role in conducting its activities. The results showed that the implementation of Internal Audit PT. ASRM is generally in conformity with applicable IPPF 2017 standards with some standard implementations not yet implemented. In order for Internal Audit PT. ASRM can fully comply with applicable IPPF 2017 standards, the research results suggest some points that can be applied by Internal Audit PT. ASRM includes 1 Internal Audit Charter Evaluation to be tailored to the implementation of Internal Audit activities such as Risk Based Audit, 2 Quality Evaluation of Internal Audit Unit through independent stakeholder appraisal, 3 Head of Internal Audit encouraging company to apply the Whsitleblowing program so that the Internal Audit can play a role in the implementation of the program, 4 The report of the assignment states that the compliance of Internal Audit performance is based on applicable standards and codes, and 5 the Head of Internal Audit reports to the Board of Commissioners if there is an application of internal control and improper risk management that can not be resolved by the Board of Directors so as to pose a significant risk."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Heri Sanyoto
"Penelitian ini membahas peran Internal Audit dalam penerapan Enterprise Risk Management yang dilaksanakan di sektor publik, yaitu di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Peran Internal Audit tersebut antara lain 1) peran assurance (memberikan keyakinan yang memadai) sebagai peran inti, 2) peran konsultasi sebagai peran tambahan yang diperbolehkan dan 3) peran-peran yang tidak diperbolehkan oleh Institute Internal Audit dalam penerapan manajemen risiko di organisasi. Penelitian ini juga membahas tingkat kematangan penerapan manajemen risiko di Kementerian Keuangan dan peranan Internal Audit dalam menghadapi tantangan penerapan manajemen risiko di sektor publik.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan metode studi pustaka, pengamatan langsung, serta melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa peran yang dilakukan Inspektorat Jenderal telah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Institute Internals Audit. Kesimpulan lain dalam penelitian ini adalah tingkat kematangan penerapan manajemen risiko di Inspektorat Jenderal berada pada level risk defined atau skala 3 (tiga) dan peran Inspektorat Jenderal telah dijalankan dengan baik dalam penerapan manajemen risiko di Kementerian Keuangan.
This study discusses the role of Internal Audit in Enterprise Risk Management implementation in the public sector, At this case Inspectorate General of the Ministry of Finance. Roles of Internal Audit include 1) the role of assurance (provide reasonable assurance) as a main role, 2) consulting role as an additional role that is allowed and 3) the roles that are not allowed by the Institute of Internal Audit in risk management in the organization. The study also discusses the level of maturity of risk management implementation at the Ministry of Finance and Internal Audit role in facing the challenges of risk management implementation in the public sector.This research is a qualitative descriptive design. The approach taken is study of literature, direct observation, and interviews with the parties involved. The results of this study state that the role of the Inspector General conducted in accordance with the provisions issued by the Institute Internal Audits. Another conclusion of this research defined the level of maturity of risk management at the Inspector General is at the risk defined level or at scale 3 (three) and the role of the Inspector General has been done well in the implementation of risk management in the Ministry of Finance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44956
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reinhard, William
"Penelitian ini membahas fungsi internal auditor yang terdapat pada PT DW, serta melihat dan menganalisis penerapan audit internal pada PT DW. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data-data, mengolahnya, serta menganalisisnya. Analisis audit internal dilakukan dengan cara membandingkan antara kebijakan prosedur operasional yang telah ditetapkan manajemen kantor pusat dengan kenyataan sewaktu pemeriksaan audit di lapangan. Dalam penelitian ini juga dibahas salah satu fungsi internal auditor yaitu melakukan audit khusus. Audit khusus dilakukan oleh internal auditor atas permintaan direksi karena adanya penyimpangan yang terjadi di salah satu cabang PT DW yang berada di luar kota. Dari hasil pemeriksaan audit atas operasional cabang dan audit khusus tersebut, ditemukan temuan-temuan audit atas salah satu cabang terbesar PT DW, dimana atas temuan tersebut, tim internal auditor menyampaikan koreksi, saran, rekomendasi kepada pihak cabang agar tidak lagi terdapat penyimpangan atas prosedur operasional di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini diketahui bahwa fungsi internal auditor pada PT DW masih belum sepenuhnya maksimal karena internal auditor pada PT DW hanya menjalankan fungsi operasional, padahal banyak fungsi internal auditor yang dapat dilakukan.
This study discusses on the function of audit intern function, analyze the audit intern practice on PT DW. The study was conducted to obtained data, processed and analyzed. Analysis made by comparing the operational policy which are held by head office management with the field fact result. In this study also discusses one of the audit intern function which is special audit. Special audit made as the board of director wishes because there is fraud in one of PT DW?S branch. The result of the comparison are audit evidence on one of PT DW?s biggest branch, based on those evidence, audit team delivered correction and recommendation to branch. The correction and recommendation are used to prevent mistakes of operational procedures on future. The result of this study is the function of audit intern on PT DW still not properly done because there are still some element that audit intern can be implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44269
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prasetya Bhagasnara
"Skripsi ini merupakan studi kasus yang mengangkat tema mengenai kontrol internal perusahaan terutama untuk komponen lingkungan pengendalian. Penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian penting. Pertama adalah membahas mengenai tahapan kontrol internal yang dijalankan perusahaan setelah pergantian manajemen di tahun 2011. Kedua adalah mengetahui jalannya lingkungan pengendalian yang dimiliki dan dijalankan perusahaan untuk menunjang kontrol internal perusahaan. Ketiga adalah merancang kontrol internal untuk komponen lingkungan pengendalian yang ideal bagi perusahaan dan sesuai dengan COSO Framework Internal Control melalui komponen penunjang kontrol internal yang dimiliki BNI Life Insurance, dalam hal ini adalah unit kerja internal audit.
This thesis is a case study about company's internal controls, especially for control environment component. This thesis writing is broadly divided into three essential parts. The first is to describe the internal controls that run the company after the change of its management in 2011. The second is to know the way the control environment component is owned and run enterprises to support the company's internal controls. The third is the design of ideal control environment component for company’s internal control and in accordance with the COSO Framework Internal Control through supporting components of internal control which is owned by company, in this case is the internal audit division."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44942
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indira H.
"Skripsi ini membahas serta menganalisis tentang praktik dan peran komite audit dan Audit Internal di PT. Medco Energi, Tbk. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana peran Audit Internal dan komite audit diterapkan di PT. Medco Energi, Tbk dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik selama periode 2010-2012. Perusahaan ini dijadikan sample dalam penelitian karena PT. Medco Energi, Tbk adalah perusahaan swasta lokal minyak dan gas yang terbesar di Indonesia. PT. Medco Energi, Tbk juga sangat menjunjung tingggi prinsip Good Corporate Governance dibuktikan dengan penghargaan yang diterima di tahun 2009 sampai 2012 yaitu Best Corporate Governance dalam non financial sector.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komite audit dan Audit Internal sangat penting dalam PT. Medco Energi, Tbk. Peran komite audit dan Audit Internal telah dilakukan dengan baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga telah mendukung penerapan tata kelola perusahaan di PT. Medco Energi, Tbk dilaksanakan dengan baik.
This thesis discusses and analyzes the practices and the role of audit committees and Audit Internal at PT. Medco Energy, Tbk. The research was done to see the extent of the role of Audit Internal and the audit committee applied in PT. Medco Energy Tbk in trying to achieve Good Corporate Governance during 2010-2012. The Reason Medco Energi, Tbk was chosen as an observation object is because PT. Medco Energi, Tbk is the biggest private oil and gas company in Indonesia. The company has also applied Good Corporate Governance practice.As the result, PT. Medco Energi, Tbk has been awarded as the Best Good Corporate Governance from 2009-2012 from IICD. The result of the survey has shown that the Audit Committee and the Audit Internal have been working properly according to the rules applied in supporting the implementation of Good Corporate Governance practice at PT. Medco Energi, Tbk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44931
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library