Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur audit atas akun kas dan setara kas di PT MFG yang dilakukan oleh KAP KSS. Evaluasi bertujuan untuk menilai kesesuaian proses audit dengan konsep terkait dan standar audit yang berlaku serta asersi terkait. Prosedur audit yang dibahas meliputi konfirmasi bank, cash opname, dan pengisian kertas kerja. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit atas akun kas dan setara kas yang dilakukan oleh KAP KSS secara keseluruhan telah memenuhi konsep dan standar audit yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini juga membahas refleksi diri atas aktivitas magang yang dilakukan di KAP KSS. Hal yang menjadi bahan refleksi diri terdiri dari kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi, kedisiplinan, penggunaan Microsoft Excel, manajemen waktu serta satu hal penting yaitu analytical thinking (berpikir analitis) dan sikap skeptis. Analytical thinking dan sikap skeptis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh auditor untuk memperoleh bukti audit yang kuat sehingga menghasilkan suatu proses audit yang baik dan andal.

---

This internship report evaluates the audit procedures on cash and cash equivalent accounts at PT MFG conducted by KAP KSS. The evaluation aims to assess the suitability of the audit process with related concept and applicable auditing standards and related assertions. The audit procedures discussed include bank confirmation, cash-taking, and filling out work papers. The results of the evaluation indicate that the audit procedures on cash and cash equivalent accounts performed by KAP KSS as a whole have met the applicable audit theories and standards. In addition, this internship report also discusses self-reflection on internship activities carried out at KAP KSS. The material for self-reflection consists of the ability to interact and communicate, discipline, use of Microsoft Excel, time management and one important thing, namely analytical thinking and skepticism. Analytical thinking and skepticism are abilities that must be possessed by auditors to obtain strong audit evidence so as to produce a good and reliable audit process."

"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi prosedur audit atas kas dan setara kas oleh KAP FPA pada laporan keuangan PT TBS tahun 2021 yang berada di industri energi. Laporan magang ini menjelaskan kertas kerja yang dilakukan oleh KAP FPA atas kas dan setara kas untuk periode 31 Desember 2021. Kesesuaian antara praktik prosedur audit yang dilakukan KAP FPA dibandingkan dengan teori audit dan Standar Audit (SA). Prosedur audit kas dan setara kas yang dilakukan oleh KAP FPA mengikuti standar audit yang berlaku yaitu Standar Audit 315 dalam hal mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material melalui pemahaman tentang entitas dan lingkungan dan Arens et al. sebagai teori audit. Pada akhir laporan magang, terdapat refleksi diri dan tindak lanjut dari pengalaman magang yang telah dijalankan.

---

"

"Salah satu usaha untuk meningkatkan pelaksanaan pengawasan adalah dengan melakukan pemeriksaan komprehensif sebagaimana yang telah diterapkan oleh pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selaku koordinator Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah mulai tahun anggaran 1995/1996. Dan hal ini oleh Pimpinan Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman telah mulai diterapkan secara bertahap pada tahun Anggaran 1997/1998 di lingkungan jajaran Departemen Kehakiman yang pada akhirnya berlaku penuh pada tahun 2000 sejak diberlakukannya jabatan fungsional.Sebelum diterapkannya konsep pemeriksaan komprehensif pemeriksaan dilakukan dengan konsep pemeriksaan parsial yakni hanya menyangkut aspek sesuai perbidang. Dengan perubahan konsep pemeriksaan parsial menjadi konsep pemeriksaan komprehensif dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang cukup panjang bagi Auditor untuk dapat memahami berbagai bidang substansi yang ada. Untuk itu kesiapan Auditor dituntut untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya dalam melaksanakan tugas pengawasan, karena mau tidak mau harus memahami seluruh aspek administratif maupun teknis substansi dimana sebelumnya hanya memahami salah satu bidang aspek saja.Penelitian deskriptif ini dirancang dengan bertujuan untuk memperoleh gambaran dan menjelaskan masalah pokok yang akan diteliti yaitu sejauh mana kesesuaian kompetensi Auditor Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan HAM RI dalam melaksanakan pemeriksaan komprehensif.Kesiapan Auditor dikembangkan dalam kerangka konsepsi pemeriksaan komprehensif sebagai audit kinerja (Performance Auditing). Menurut Herbert dalam Klarifikasi Istilah Teknis Auditing (Puslitbang Siswas BPKP 2001:27), Audit Kinerja adalah gabungan dari Audit Manajemen dengan Audit atas Program. Tujuan Audit Manajemen adalah untuk mengevaluasi apakah penggunaan sumber daya dalam operasi telah dilakukan sesuai dengan aturan dan dikelola secara efisien dan ekonomis. Sedangkan Audit atas Program mengkonsentrasikan pada hasil akhir dari suatu perusahaan/organisasi. Hasil akhir tersebut berhubungan dengan tujuan atau hasil yang akan dicapai. Tujuan Audit atas Program adalah untuk menilai efektivitas dari pencapaian program sesuai dengan standar yang diterapkan. Sementara di dalam PF.401 Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan Komprehensif (BPKP 1995:28) dijelaskan bahwa pemeriksaan komprehensif ditujukan untuk menilai kinerja instansi pemerintah dengan cara melakukan audit terpadu dan menyeluruh pada semua aspek meliputi tugas pokok dan fungsi, termasuk aspek pendukung yaitu aspek keuangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan metode kerja. Karena secara esensial pemeriksaan komprehensif ditujukan untuk menilai kinerja suatu instansi, untuk itu kemampuan Auditor dituntut untuk dapat mengidentifikasi dan memilah serta menilai standar/indikator kinerja Auditan (obyek pemeriksaan).Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendiskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti adanya. Untuk dapat menghasilkan informasi data yang refresentatif, obyek yang dipilih adalah seluruh pejabat fungsional dan HAM RI (Auditor) Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman RI sebanyak 57 orang (sampel jenuh / sensus). Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil data kualitatif yang diangkakan (dikuantitatifkan) dari jawaban responden dan mengolahnya dengan skala Likert kemudian disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.Berdasarkan hasil penelitian bahwa responden dengan skor 42% sampai dengan 45% menyatakan belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk melakukan identifikasi, memilah, dan menilai kinerja. Selain itu responden dengan skor 31 % sampai dengan 38% ,menyatakan bahwa ukuran kinerja atau indikator kinerja Auditan tidak tersedia dan kebanyakan bersifat teknis.Dapat disimpulkan bahwa Konsep Pemeriksaan Komprehensif sementara ini kurang efektif untuk diterapkan mengingat kesiapan ataupun kompetensi Auditor untuk memenuhi maksud atau hakekat dari konsep pemeriksaan komprehensif tersebut belum sepenuhnya dapat diharapkan. Untuk itu pemeriksaan per bidang (parsial) dapat dijadikan suatu solusi sebagai sarana profesionalisme Auditor yang kompeten."

"Laporan magang ini membahas evaluasi terhadap prosedur audit untuk akun dan setara kas PT BAR yang dilaksanakan oleh KAP CTA untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023. Secara keseluruhan, prosedur audit yang dievaluasi adalah pengujian pengendalian atas rekonsiliasi bank dan prosedur substantif berupa pengujian rinci. Prosedur substantif yang dilakukan meliputi rekonsiliasi bank, cut-off testing, dan konfirmasi bank. Evaluasi dilakukan menggunakan beberapa teori serta standar umum yang berlaku sebagai acuan. Standar umum yang digunakan adalah Standar Audit 530, 500, 315, 330, dan 505. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa KAP CTA telah melakukan prosedur audit atas akun kas dan setara kas sesuai dengan standar dan teori yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini juga membahas secara rinci refleksi diri atas pengalaman magang yang dilakukan di KAP CTA. Refleksi diri ini mencakup analisis atas kelebihan dan kekurangan selama kegiatan magang serta perencanaan tindak lanjut untuk dapat meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa mendatang bagi penulis.

---

This internship report aims to evaluate the audit procedures for cash and cash equivalents of PT BAR carried out by KAP CTA for the period ending December 31, 2023. Overall, the evaluated audit procedures include test of control over bank reconciliation and substantive procedures, namely test of details. The substantive procedures conducted include bank reconciliations, cut-off testing, and bank confirmations. The evaluation was conducted using several theories and applicable general standards as references. The standards used are Auditing Standard (SA) 530, 500, 315, 330, and 505. The results of the evaluation indicate that KAP CTA has performed audit procedures on cash and cash equivalents in accordance with the applicable standards and theories. Additionally, this internship report also discusses in detail regarding self-reflection that includes an analysis of the strengths and weaknesses during the internship period as well as action planning to prepare future challenges for author."

"Laporan magang ini mengevaluasi pelaksanaan prosedur audit substantif atas akun kas dan setara kas PT JK oleh KAP NYC selama periode magang. PT JK merupakan perusahaan logistik dengan komponen akun kas yang terdiri atas kas di bank, kas di tangan, dan deposito berjangka. Evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian prosedur yang dilakukan dengan kerangka teori yang berlaku. Adapun kerangka analisis yang digunakan mengacu pada Standar Audit (SA) Revisi 2021, teori audit pada buku teks audit Arens, et al (2023), dan teori audit pada buku teks audit Hayes, et al (2014). Prosedur audit substantif yang dilakukan meliputi prosedur analitis dan pengujian rinci seperti konfirmasi bank, rekonsiliasi bank, cut-off, pengujian kas di tangan, pengujian saldo dan pendapatan bunga deposito, serta cash anchor testing. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa KAP NYC telah melaksanakan prosedur audit dan memenuhi asersi yang dituju sesuai teori dan standar audit yang berlaku.

---

This internship report evaluates the implementation of substantive audit procedures on the cash and cash equivalents account of PT JK by KAP NYC during the internship period. PT JK is a logistics company with cash components consisting of bank cash, cash on hand, and time deposits. The evaluation was conducted to assess the compliance of the procedures with the applicable theoretical framework. The analytical framework used refers to the 2021 Revised Audit Standard (SA), audit theory in the audit textbook Arens, et al (2023), and audit theory in the audit textbook Hayes, et al (2014). The substantive audit procedures performed included analytical procedures and detailed testing such as bank confirmations, bank reconciliations, cut-off tests, cash on hand verification, deposito berjangka balance and interest income verification, and cash anchor testing. The evaluation results indicate that KAP NYC has executed the audit procedures and met the intended assertions in accordance with the applicable audit theory and standards."

"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi pelaksanaan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP DREAM atas akun kas dan setara kas PT MKL pada laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2023 serta menuliskan refleksi diri atas kegiatan magang yang dilakukan di KAP DREAM. PT MKL merupakan perusahaaan yang bergerak di industri pupuk dan petrokimia. Evaluasi dilakukan untuk menilai kesesuaian antara prosedur audit yang telah dilakukan oleh KAP DREAM dengan Standar Audit (SA) yang berlaku, yaitu SA 315 tentang Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya, SA 500 tentang Bukti Audit, dan SA 505 tentang Konfirmasi Eksternal. Prosedur audit yang dibahas spesifik pada prosedur substantif yang terdiri atas substantive analytical procedure dan test of details dengan tujuan untuk mencapai asersi completeness, accuracy, cut-off, existence or occurrence, rights and obligations, dan valuation. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit yang dilakukan oleh KAP DREAM terhadap akun kas dan setara kas PT MKL telah sesuai dengan SA 315, SA 500, dan SA 505.

---

The internship report discusses the evaluation of the audit procedures performed by KAP DREAM on the cash and cash equivalents account of PT MKL in the financial statements ending on December 31, 2023 and a personal reflection on the internship activities carried out at KAP DREAM. PT MKL is a company operating in the fertilizer and petrochemical industry. The evaluation aims to assess the conformity of the audit procedures conducted by KAP DREAM with applicable Audit Standards (SA), namely SA 315 on Identifying and Assessing Risks of Material Misstatement Through Understanding the Entity and Its Environment, SA 500 on Audit Evidence, and SA 505 on External Confirmations. The audit procedures discussed are specifically the substantive procedures, which consist of substantive analytical procedures and test of details, with the goeal of achieving the assertions of completeness, accuracy, cut-off, existence or occurrence, rights and obligations, and valuation. Based on the evaluation results, it can be inferred that the audit procedures performed by KAP DREAM on the cash and cash equivalents account of PT MKL were in accordance with SA 315, SA 500, and SA 505."

"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP NOA atas akun kas dan setara kas yang dimiliki oleh PT TAS untuk tahun 31 Desember 2023. PT TAS merupakan induk perusahaan yang bergerak di bidang energi dan bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan energi. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kesesuaian prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP NOA berdasarkan standar dan teori audit yang berlaku. Evaluasi atas prosedur audit yang dibahas terbatas pada prosedur yang dilakukan selama kegiatan magang, yaitu prosedur substantif. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP NOA atas akun kas dan setara kas yang dimiliki PT TAS telah sesuai dengan Standar Audit (SA), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Arens, et al. (2017), Hayes, R., Wallage, P., & Gortemaker, H. (2014). Laporan magang juga menyaiikan refleksi diri terhadap pengalaman magang selama tiga bulan di KAP NOA.

---

This internship report discusses the evaluation of substantive audit procedures performed by KAP NOA on the cash and cash equivalents account of PT TAS for the year ended December 31, 2023. PT TAS is a parent company operating in the energy sector and responsible for managing the energy network. The purpose of this evaluation is to assess the compliance of the audit procedures carried out by KAP NOA based on applicable audit standards and theories. The evaluation of the audit procedures is limited to the procedures performed during the internship, specifically the substantive procedures. Based on the evaluation, it can be concluded that the substantive audit procedures performed by KAP NOA on the cash and cash equivalents account of PT TAS have complied with the Audit Standards (SA), Financial Accounting Standards (PSAK), Arens, et al. (2017), and Hayes, R., Wallage, P., & Gortemaker, H. (2014). The internship report also includes a self-reflection on the three-month internship experience at KAP NOA."

"Laporan magang ini mengkaji prosedur audit substantif yang diterapkan oleh KAP ABC terhadap akun kas dan setara kas yang dimiliki oleh PT XYZ, sebuah perusahaan properti di Indonesia. Tujuan evaluasi adalah untuk memeriksa kesesuaian prosedur audit substantif KAP ABC dengan standar yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit substantif yang diterapkan oleh KAP ABC terhadap akun kas dan setara kas PT XYZ sesuai dengan standar audit yang berlaku, termasuk SA 500 mengenai bukti audit, dan SA 505 mengenai konfirmasi eksternal.

---

This internship report assesses the substantive audit procedures implemented by KAP ABC on the cash and cash equivalent accounts of PT XYZ, a property company in Indonesia. The purpose of the evaluation is to examine the conformity of KAP ABC's substantive audit procedures with established standards. Based on the evaluation results, it can be confirmed that the substantive audit procedures applied by KAP ABC to the cash and cash equivalent accounts of PT XYZ are in compliance with applicable auditing standards, including SA 500 regarding audit evidence, and SA 505 regarding external confirmation."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur pengujian substantif (substantive testing) yang dilakukan oleh KAP API atas akun kas dan setara kas PT AIR, perusahaan yang bergerak di industri perdagangan dan retail. Pembahasan dari laporan ini meliputi pemahaman atas konsep audit serta kas dan setara kas hingga prosedur audit terkait akun yang bersangkutan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian prosedur yang dilakukan KAP API dengan kerangka evaluasi berdasarkan teori audit dan Standar Audit (SA). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa KAP API telah melakukan prosedur audit yang sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

---

This internship report aims to evaluate the implementation of substantive testing procedures conducted by KAP API on the cash and cash equivalents account of PT AIR, a company operating in the trade and retail industry. The discussion in this report includes an understanding of audit concepts as well as cash and cash equivalents up to audit procedures related to the respective account. The evaluation is conducted by comparing the appropriateness of the procedures performed by KAP API with the evaluation framework based on audit theory and Audit Standards (SA). The evaluation indicates that KAP API has performed audit procedures in accordance with applicable theories and standards."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP CAT atas akun kas dan setara kas PT NTA yang berakhir pada 31 Desember 2021, serta refleksi diri selama melakukan program magang. PT NTA merupakan salah satu perusahaan penjualan dan distribusi terbesar di Indonesia dengan wilayah distribusi di seluruh Nusantara yang terdiri dari lima unit bisnis. Prosedur audit yang dilaksanakan adalah pengujian substantif, khususnya pengujian rinci untuk menguji asersi eksistensi, kelengkapan, pisah batas, penilaian, dan hak dan kewajiban. Prosedur yang dilaksanakan meliputi penyusunan lead schedule, pengisian tabel kas di tangan, pengisian tabel kontrol atas konfirmasi, pelaksanaan konfirmasi bank, pengujian rekonsiliasi bank, dan pelaksanaan cash cut-off. Asersi yang ingin dicapai dan yang digunakan dalam prosedur substantif telah sesuai dengan Standar Audit (SA) 315 dan telah tercapai berdasarkan hasil evaluasi. Evaluasi prosedur audit yang dilaksanakan mengacu kepada standar dan teori yang berlaku, yaitu SA 330, SA 500, SA 505, dan SA 520. Hasil evaluasi memperlihatkan bahwa prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP CAT atas akun kas dan setara kas pada PT NTA telah sesuai dengan standar dan teori yang berlaku. Selain itu, pemetaan refleksi diri atas pengalaman magang di KAP CAT memberikan masukan dan evaluasi yang kemudian menjadi dasar tindakan perencanaan kedepan bagi penulis.

---

This internship report aims to evaluate the KAP CAT audit procedures on PT NTA cash and cash equivalents account for the period ending on December 31, 2021, as well as self-reflection during the internship program. PT NTA is one of the largest sales and distribution companies in Indonesia with distribution areas throughout the archipelago consisting of five business units. The audit procedures carried out are substantive tests, especially tests of details to test the existence, completeness, cut-off, valuation, and rights and obligations assertions. The procedures carried out include the preparation of a lead schedule, filling out the cash on hand table, filling out the control confirmations table, implementing bank confirmations, testing bank reconciliations, and implementing cash cut-offs. Assertions to be achieved and used in substantive procedures are in accordance with Auditing Standards (SA) 315 and have been achieved based on the results of the evaluation. Evaluation of the audit procedures carried out refers to the applicable standards and theories, namely SA 330, SA 500, SA 505, and SA 520. The results of the evaluation show that the audit procedures carried out by KAP CAT on cash and cash equivalent accounts at PT NTA have complied with applicable standards and theories. In addition, self-reflection mapping on the internship experience at KAP CAT provides input and evaluation which then becomes the basis for future planning actions for the author."