Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133658 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angelica Fadeline Beauty Candra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social capital terhadap knowledge sharing behaviour melalui trust sebagai variabel mediasi. Studi ini dilakukan pada anggota community of practice (CoP) di bidang human resource yang aktif menggunakan platform LinkedIn. Social capital diukur menggunakan tiga dimensi utama, yaitu structural, cognitive, dan relational, sesuai dengan teori Nahapiet dan Ghoshal (1998). Trust, yang berfungsi sebagai variabel mediasi, dibagi menjadi affect-based trust dan cognition-based trust berdasarkan McAllister (1995). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa social capital berpengaruh positif terhadap trust, yang kemudian meningkatkan knowledge sharing behaviour. Dimensi relational social capital memiliki pengaruh paling signifikan dalam mendorong kepercayaan antar anggota, sementara affect-based trust lebih efektif dalam memfasilitasi perilaku berbagi pengetahuan. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa penguatan jaringan sosial, pembentukan pemahaman bersama, dan pengelolaan hubungan emosional dalam komunitas profesional dapat meningkatkan efektivitas berbagi pengetahuan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kompetensi individu dan inovasi organisasi.

This study aims to analyze the influence of social capital on knowledge sharing behavior through trust as a mediating variable. The research was conducted among members of a community of practice (CoP) in the human resource field who actively use the LinkedIn platform. Social capital is measured using three main dimensions—structural, cognitive, and relational—based on the theory by Nahapiet and Ghoshal (1998). Trust, serving as the mediating variable, is categorized into affect-based trust and cognitive-based trust, as defined by McAllister (1995). The research methodology employed is quantitative, using Structural Equation Modeling (SEM) for data analysis. The findings indicate that social capital has a positive effect on trust, which subsequently enhances knowledge sharing behavior. The relational dimension of social capital has the most significant impact in fostering trust among members, while affect-based trust proves to be more effective in facilitating knowledge sharing behavior. These results imply that strengthening social networks, establishing shared understanding, and managing emotional relationships within professional communities can improve the effectiveness of knowledge sharing, ultimately contributing to individual competency development and organizational innovation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reiza Bani Paftalika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi continuance participation intention dalam penggunaan social networking sites LinkedIn. Faktor-faktor yang digunakan dalam uji pengaruh tersebut berupa uses and gratifications theory dan social influence processes dimana dari kedua faktor tersebut secara keseluruhan terdapat delapan sub-variabel yang digunakan yakni compliance, internalization, identification, information seeking, self-discovery, maintaining interpersonal interconnectivity, social enhancement, dan entertainment value. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa yang memiliki serta secara aktif menggunakan LinkedIn. Metode yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah multiple regression. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan jika hampir semua sub-variabel yang uji mempengaruhi continuance participation intention secara signifikan, sementara hanya ada satu sub-variabel yakni identification yang terdapat dalam social influence processes yang tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap continuance participation intention

ABSTRACT
This study aimed to analyze factors that influence continuance participation intention in the use of social networking sites LinkedIn. Factors used in this study consists of uses and gratifications theory and social influence processes which have eight sub-variables used namely compliance, internalization, identification, information seeking, self-discovery, maintaining interpersonal interconnectivity, social enhancement, and entertainment value. Respondents of this study are students who have and actively using LinkedIn. This study uses multiple regression to process the data. The result of this study proves that almost sub-variables are significantly affect continuance participation intention, meanwhile there is only one sub-variable which is identification that not significantly affect continuance participation intention."
2016
S63329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentius Nuring Saptadi Suryo
"LinkedIn adalah salah satu alat rekrutmen elektronik paling populer untuk pelamar kerja. Meskipun beberapa studi mengeksplorasi keefektifan dan efisiensi LinkedIn, sedikit eksplorasi telah dilakukan untuk menemukan penyebab yang mendasari niat pencari kerja untuk menggunakan LinkedIn. Penelitian ini mempertimbangkan implikasi Electronic Word of Mouth terhadap behavioural intention pencari kerja untuk menggunakan LinkedIn, dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai frameworknya. Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) diterapkan untuk menganalisis 431 sampel Pencari Kerja ASEAN melalui SmartPLS 3. Temuan menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth secara positif memengaruhi persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi Kegunaan, dan Sikap pencari kerja, yang berdampak positif terhadap niat perilaku pencari kerja untuk menggunakan LinkedIn. Peran mediasi Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, dan Attitude juga diperiksa dan menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara parsial memediasi hubungan antara Electronic Word of Mouth dan Behavioural Intention. Secara teoritis, penelitian ini dapat membantu akademisi untuk menemukan pentingnya Electronic Word of Mouth dalam penerimaan teknologi baru. Secara praktis, manajer dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan Electronic Word of Mouth positif dari profil LinkedIn perusahaan mereka untuk menarik lebih banyak talenta yang layak ke perusahaan. Sepengetahuan penulis, penelitian ini adalah salah satu penyelidikan pertama tentang bagaimana variabel eksternal mempengaruhi Model TAM dalam perekrutan elektronik yang menggunakan sampel regional, bukan sampel berdasarkan negara

LinkedIn is one of the most popular e-recruitment tools for job applicants. Although some studies explored the effectiveness and efficiencies of LinkedIn, little exploration has been conducted to discover the underlying cause of jobseekers' intention to use LinkedIn. This study considers the implication of Electronic Word of Mouth to the behavioural intention of jobseekers to use LinkedIn, using the Technology Acceptance Model (TAM) as its framework. The Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) was applied to analyze 431 samples of ASEAN Jobseekers via SmartPLS 3. Findings show that Electronic Word of Mouth positively influences the perceived ease of use, Perceived Usefulness, and Attitude of jobseekers, which consequently positively impacts the jobseekers' behavioural intention to use LinkedIn. The mediating role of Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness., and Attitude was also examined and shows that the three variables partially mediate the relationship between Electronic Word of Mouth and Behavioural Intention. Theoretically, this study can help academics to discover the significance of the Electronic Word of Mouth in new technology acceptance. Practically, managers can use this information to increase the positive Electronic Word of Mouth of their company’s LinkedIn profiles to attract more decent talents to the company. To The Author’s knowledge, this study is one of the first investigations into how external variables influence the TAM Model in e-recruitment which uses regional samples instead of country-wise samples."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Permatasari
"Kemajuan teknologi memberikan dampak perubahan yang cukup signifikan terhadap industri perekonomian dan mendorong masyarakat untuk melakukan apapun dengan praktis, termasuk keperluan perbankan sehingga para nasabah dapat melakukan transaksi apapun tanpa harus mengunjungi bank. Era disrupsi juga menuntut perusahaan perbankan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dalam penyebaran informasinya. Tulisan ini membahas mengenai PDaja.com, produk pinjaman berbasis online milik Bank Sahabat Sampoerna yang telah beroperasi sejak November 2018, dalam mengaplikasikan cyber PR, khususnya pada proses perekrutan agen, yaitu sekelompok orang yang direkrut untuk memasarkan produk PDaja.com, yang dilakukan melalui media sosial LinkedIn menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai kepada dua agen yang telah direkrut melalui LinkedIn oleh PDaja.com dan observasi terhadap akun media sosial resmi milik PDaja.com. Hasil analisis menemukan bahwa cyber PR yang dilakukan antara lain menerbitkan publikasi di media sosial sebagai bagian dari proses perekrutan agen. Publikasi dijalankan beriringan dengan proses scouting, yakni pencarian kandidat pada LinkedIn untuk kemudian diberi tawaran untuk bergabung serta informasi mengenai produk kepada kandidat agen via Whatsapp dan email. Dalam praktiknya, PDaja.com dapat mengintegrasikan seluruh media promosi yang mereka miliki, melakukan perekrutan agen melalui media sosial lain serta lebih memerhatikan kesejahteraan para agen demi publisitas yang baik.

Technological advances have a considerable impact on the economic industry and also encourages people to do anything as practical as possible, including banking activities, in order for customers to make any transaction without having to visit the bank. Disruption era also demands banking companies to be able to follow the technological developments in the dissemination of information. This paper discusses PDaja.com, an online-based loan product of Bank Sahabat Sampoerna that has been operating since November 2018, in applying cyber PR strategy, especially in the process of recruiting agents, a group of people recruited to help market PDaja.com, through social media LinkedIn. In the data retrieval process, this paper uses qualitative methods with an in-depth interview conducted to two agents who have been recruited through LinkedIn by PDaja.com and observations of the official social media accounts of PDaja.com, especially their official LinkedIn pages. The result from analysis found that among the cyber PR applied, is the publication on social media as a part of agent recruitment process. The publication also coincides with the scouting process, in order to find the right candidates, before finally being offered and informed by PDaja.com about the product via Whatsapp and email. In practice, PDaja.com can integrate all the promotional media they have, using other social media for their agent recruitment process, and paying more attention to the welfare of the agents for a good publicity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Andriani
"Penelitian ini mencoba menguji secara empiris pengaruh social capital yang dimediasi oleh kemampuan ambidexterity dan knowledge sharing terhadap inovasi pada unit kerja di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang merupakan salah satu perusahaan semen swasta terbesar di Indonesia yang sedang berada pada lingkungan yang tidak stabil. Hasil penelitian membuktikan bahwa social capital yang dimediasi oleh kemampuan ambidexterity dan knowledge sharing dapat berpengaruh terhadap inovasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap perusahaan yang berada di industri semen Indonesia agar dapat bertahan dengan mendukung kegiatan inovasi pada tiap unit kerja di perusahaannya.

The purpose of this study is to examine the effect of social capital on innovation through the mediation of ambidexterity and knowledge sharing in work units at PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, one of the largest private cement companies in Indonesia. The company operates in an unstable environment. The study's findings demonstrate that social capital can influence the generation of innovation when it is mediated through ambidexterity and knowledge sharing. This research is expected to assist enterprises in the Indonesian cement sector in surviving by fostering innovation within each work unit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Senja Maharani
"ABSTRAK
Dengan adanya media sosial konsumen saat ini dapat bertindak sebagai marketing
atau PR sehingga membuat perusahaan tidak lagi sebagai sumber utama
komunikasi sebuah brand. Pemasar atau perusahaan dapat memanfaatkan
komunitas online yang dibuat oleh pengguna atau anggota komunitas online, karena
banyak melibatkan topik yang berbeda, termasuk mengenai brand dan produk
dimana anggotanya saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan diskusi mengenai
brand tersebut. Namun, tantangan terbesar dalam membina komunitas online
adalah penyediaan pengetahuan, serta kemauan untuk terus melanjutkan hubungan
dalam komunitas. Penelitian ini menyelidiki faktor yang memotivasi knowledge
sharing dalam komunitas online, dan meningkatkan hubungan yang berkelanjutan
dalam komunitas online (relationship continuity). Penelitian ini menggunakan teori
motivasi dan social capital, karena knowledge sharing dalam komunitas online
adalah proses sosial yang melibatkan interaksi pribadi di antara anggota. Social
capital terdiri dari structural capital (social interaction), relational capital
(identification, trust, reciprocity), dan cognitive capital (shared language dan
shared vision), motivasi terdiri dari, motivasi intrinsik (enjoyment in helping
others) dan ekstrinsik (rewards dan reputation). Metode analisis data dilakukan
dengan analisis deskriptif dan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini
menemukan bahwa enjoyment in helping others, reputation, social interaction,
trust, reciprocity, dan shared language mempengaruhi knowledge sharing,
penelitian ini menemukan temuan menarik dimana rewards, identification, dan
shared vision tidak mempengaruhi knowledge sharing.

ABSTRACT
This study investigates the factors that motivate knowledge sharing within the
online community, and to continually improve sustainable relationships within the
online community. This study uses social capital theory and individual motivation,
because knowledge sharing in the online community is a social process involving
personal interaction among members, the individual psychology perspective and
sociology will be able to explain more about this behavior. Social capital consists
of structural capital (social interaction), relational capital (identification, trust,
reciprocity), and cognitive capital (shared language and shared vision), while the
motivation is divided into two, namely intrinsic motivation (enjoyment in helping
others) and extrinsic motivation (rewards and reputation). This research is
quantitative research, with respondent member of Female Daily community. Data
analysis method is done by descriptive analysis and Partial Least Square (PLS) to
prove hypothesis in this research. The results of this study found that enjoyment in
helping others, reputation, social interaction, trust, reciprocity, and shared language
influence knowledge sharing, but this research finds interesting findings where
rewards, identification, and shared vision do not affect knowledge sharing."
2017
T48414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sekar Ayu
"Perusahaan rintisan mengalami banyak perubahan untuk menghadapi perubahan kondisi ekonomi dan memenangkan persaingan di pasar. Kemampuan karyawan untuk beradaptasi dan meningkatkan keterampilan menjadi faktor yang penting untuk dapat mencapai kesuksesan. Penelitian ini menggabungkan faktor struktural organisasi yaitu penerapan high involvement human resource, learning culture, serta faktor pegawai social informal learning. Analisis data dilakukan terhadap 290 pegawai perusahaan rintisan di Indonesia dengan menggunakan structural equation modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan, pemberdayaan, pengembangan kompetensi, pembagian informasi, dan budaya yang mendukung pembelajaran mendorong munculnya pembelajaran secara sosial informal dan meningkatkan kemampuan pegawai untuk dapat beradaptasi dalam pekerjaannya. Imbalan finansial dapat menghambat pembelajaran dan mengurangi keterampilan kerja. Perusahaan rintisan dapat mengadopsi praktik untuk meningkatkan pembelajaran informal sosial, seperti pengakuan, pemberdayaan, pengembangan kompetitif, dan berbagi informasi untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Startup companies undergo many changes to deal with changing economic conditions and win competition in the market. The ability of employees to adapt and improve their skills is an important factor in achieving success. This study combines organizational structural factors, namely the application of human resources with high involvement, learning culture, and employee factors, namely social informal learning. The research employed a structural equation model to analyze data obtained from 290 employees in Indonesian startups. The results of the study show that recognition, empowerment, competence development, information provision, and a culture that supports learning encourage the emergence of informal social learning and increase the ability of employees to be able to adapt in their work. Financial rewards can hinder learning and employability. Startups can apply practices to enhance social informal learning, such as recognition, empowerment, competence development and information sharing to increase their competitiveness in the marketplace."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Oktaviani
"ABSTRAK
Hasil identifikasi masalah organisasi menunjukkan bahwa knowledge sharing di PT ABC, sebuah perusahaan menara telekomunikasi, belum berjalan dengan maksimal. Penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif dilakukan untuk melihat hubungan antara psychological capital dengan knowledge sharing yang terdiri dari dua dimensi, yaitu knowledge donating dan knowledge collecting. Pengukuran psychological capital dilakukan dengan alat ukur PCQ-24 (Luthans, Youssef, & Avolio, 2007) dengan α Cronbach sebesar .868. Sementara itu, pengukuran knowledge sharing menggunakan alat ukur yang disusun oleh Van den Hoff dan De Ridder (2004) dengan α Cronbach sebesar .779 untuk skala knowledge donating dan .826 untuk skala knowledge collecting. Hasil penelitian pada 110 karyawan menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara psychological capital dengan knowledge donating (r=.145, p<.01) dan knowledge collecting (r=.278, p<.01). Lebih lanjut, dimensi psychological capital yang memiliki hubungan paling kuat dengan knowledge donating dan collecting adalah self-efficacy. Berdasarkan hasil tersebut, uji coba intervensi yang dilakukan adalah pelatihan terkait pengembangan self-efficacy anggota tim, yaitu Encouraging Knowledge Sharing at Work kepada atasan yang berperan sebagai koordinator/ potensial koordinator CoP (community of practice). Uji pengetahuan diberikan kepada 16 orang peserta pada saat sebelum dan sesudah pelatihan. Perbandingan antara hasil pre-test dengan post-test menunjukkan peningkatan skor yang signifikan setelah peserta mengikuti pelatihan (t=-7.507, p<.01).

ABSTRACT
Problem identification showed that knowledge sharing has not run effectively in PT ABC, a telecommunication tower company. The purpose of this research, which used qualitative and quantitative method, is to investigate correlation between psychological capital and knowledge sharing, which consists of two dimensions, knowledge donating and knowledge collecting. PCQ-24 (Luthans, Avolio, Youssef, 2007) was used to measure psychological capital (Cronbach?s α=.868), and Van den hoff & De Ridder (2004a) knowledge sharing questionnaire used to measure knowledge sharing (Cronbach?s α=.779 for knowledge donating scale and .826 for knowledge colletcing scale). The result from 110 respondents showed that psychological capital correlated significantly with knowledge donating (r=.145, p<.01) and knowledge collecting (r=.278, p<.01). Self-efficacy is psychological capital dimension which has the strongest correlation with knowledge donating and knowledge collecting. Training Encouraging Knowledge Sharing at Work was held as pilot intervention. Enhancing team members? selfefficacy is the training topic. Training target are the leader who acts as champion or potential champion (coordinator of Community of Practice). Pre-test and posttest was given to 16 training participants. The comparison between pre-test and post-test revealed significant improvement in participant knowledge after they participated the training (t=-7.507, p<.01).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Ainayah Fahira
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan human capital dan dampaknya sebagai salah satu bentuk manajemen sumber daya manusia di PT M. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang diawali dengan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2021 melalui wawancara mendalam dengan 6 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan human capital yang dilakukan oleh PT M berfokus kepada kompetensi yang merujuk pada kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan saja. Sehingga pengembangan human capital yang dilakukan disebut sebagai pengembangan kompetensi karyawan. Pengembangan human capital yang dilakukan dimulai dengan pengisian personal development plan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan setiap karyawan sehingga dalam pelaksanaannya, pengembangan memiliki sasaran prinsip, karakteristik, dan isu utama yang berbeda-beda. Adapun dampak pengembangan human capital di PT M yakni peningkatan keterampilan dan pengetahuan, peningkatan kepercayaan diri, merasa diperhatikan oleh perusahaan, dan berdampak pada peningkatan kinerja di lapangan.

This study aims to describe the development of human capital and its impact as a form of human resource management at PT M. This is a qualitative descriptive study preceded with literature studies. Data collection conducted in 2021 trough in-depth interviews with 6 informants The results of the study revealed that the development of human capital carried out by PT M only focuses on competencies that refer to abilities, knowledge, and skills. So, it is referred to as employee competency development. Human capital development begins with filling out a personal development plan that is in accordance with the development needs of each employee so that in its implementation, development has different principles, characteristics, and main issues. The impact of developing human capital at PT M is increasing skills and knowledge, increasing self-confidence, feeling cared for by the company, and having an impact on improving performance in the field."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kharisvan
"Tesis ini membahas peran knowledge sharing dan readiness for change dalam memoderasi pengaruh psychological capital dan role overload terhadap readiness for change pada karyawan di perusahaan negara PT Agrifood Orysree. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara online. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu seluruh karyawan yang menjabat dan menyadari perusahaan harus berubah. Responden yang terlibat sebanyak 167 orang dari lintas generasi X, generasi Y, dan Baby Boomers. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Role Overload Scale untuk mengukur role overload, Readiness for Change Survey untuk mengukur readiness for change, Knowledge Sharing Questionnare untuk mengukur knowledge sharing, serta Psychological capital Scale untuk mengukur psychological capital. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa knowledge sharing dan readiness for change memoderasi secara parsial psychological capital dan role overload terhadap readiness for change dan readiness for change. Readiness for change dan readiness for change juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan knowledge sharing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>