Ditemukan 232085 dokumen yang sesuai dengan query
Aghni Manika
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai permasalahan dan fenomena keuangan yang dirasakan oleh Gen Z dan Gen Milenial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh berbagai faktor terhadap financial behaviour (FB) dan financial satisfaction (FS) individu di Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan literatur yang diikuti dengan penyusunan kuesioner berdasarkan skala likert terkait FS. Data diperoleh dari 200 responden di Jabodetabek melalui kuesioner yang diisi secara mandiri dan dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji model yang dihipotesiskan terkait FB dan FS individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude (FA), financial socialization (FSOC), dan financial self-efficacy (FSE) berpengaruh signifikan terhadap FB. Selain itu, FA dan FB berpengaruh signifikan terhadap FS. Namun, FSOC dan FSE ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap FS. Studi ini berkontribusi memberikan perspektif baru terkait FB dan FS yang mana hasilnya diharapkan dapat membantu OJK dalam merancang kebijakan dan program ekonomi inovatif untuk meningkatkan FS individu.
This research is motivated by various financial problems and phenomena experienced by Gen Z and Gen Millennials. This research aims to understand the influence of various factors on financial behavior (FB) and financial satisfaction (FS) of individuals in Jabodetabek. This research was carried out through literature observation followed by preparing a questionnaire based on a Likert scale related to FS. Data was obtained from 200 respondents in Jabodetabek through questionnaires filled out independently and analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to test the hypothesized model regarding individual FB and FS. The research results show that Financial Attitude (FA), Financial Socialization (FSOC), and Financial Self-Efficacy (FSE) have a significant effect on FB. In addition, FA and FB have a significant effect on FS. However, FSOC and FSE were found to have no significant effect on FS. This study provides a new perspective regarding FB and FS, the results of which are expected to help OJK in designing innovative economic policies and programs to improve individual FS."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alice Jubilee
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Financial Socialization dan Financial Literacy terhadap Financial Well-Being dengan peran Financial Behavior sebagai yang mediasi. Penelitian menggunakan sampel karyawan swasta tingkat staf dan staf senior berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berusia 21-35 tahun. Jumlah responden terkumpul pada penelitian ini sebanyak 251 responden. Penelitian diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling dan software PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Skills, Financial Self-Efficacy, dan Financial Behavior memiliki pengaruh positif terhadap Financial Well-Being. Financial Socialization, Financial Knowledge, Financial Skills memiliki pengaruh tidak langsung secara positif terhadap Financial Well-Being melalui Financial Behavior sebagai mediasi. Saran dan implikasi manajerial akan dijelaskan selanjutnya.
This study aims to determine the effect of Financial Socialization and Financial Literacy on Financial Well-Being with the role of Financial Behavior as a mediation. The study used a sample of staff-level private employees and senior staff living in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek) aged 21-35 years. The number of respondents collected in this study were 251 respondents. The research was processed using the Structural Equation Modeling method and PLS-SEM software. The results of the study show that Financial Skills, Financial Self-Efficacy, and Financial Behavior have a positive impact on Financial Well-Being. Financial Socialization, Financial Knowledge, Financial Skills have a positive indirect impact on Financial Well-Being through Financial Behavior as mediator. Managerial suggestions and implications will be explained next."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rangga Alrizky Purwanto
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pengaruh financial literacy terhadap financial wellbeing melalui mediasi financial self-efficacy pada generasi milenial di DKI Jakarta. Generasi milenial merupakan bagian yang signifikan dari populasi masyarakat produktif dan berada pada masa kritis dalam pengambilan keputusan keuangan dan kesejahteraan keuangan pribadi mereka. Pada penelitian ini financial literacy diukur melalui dimensi financial awareness, financial experience, dan financial skill. Variabel financial wellbeing diukur melalui dimensi financial preparedness for emergency, current money management stress, dan perceived financial security. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 188 responden secara online. Data yang didapat pada penelitian diolah menggunakan software IBM SPSS dan AMOS 21 dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui structural equation modeling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara financial literacy terhadap financial wellbeing pada generasi milenial di DKI Jakarta. Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada efek mediasi variabel financial self efficacy pada pengaruh financial literacy terhadap financial wellbeing.
This study is aimed at analyzing the effect of financial literacy on financial wellbeing through the mediation of financial self-efficacy on the millennial generation in DKI Jakarta. The millennials formed a significant portion of productive-age demography, are in their critical period in financial decision-making which choices will impact their personal financial well-being. In this study, financial literacy is measured through the dimensions of financial awareness, financial experience, and financial skills. The financial wellbeing variable is measured through the dimensions of financial preparedness for emergencies, current money management stress, and perceived financial security. This research uses a quantitative approach whereby data is collected by distributing online questionnaires to 188 respondents. The data obtained in the study were processed using IBM SPSS software and AMOS 21 with descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis through structural equation modeling. The results found that there is a positive influence between financial literacy on financial wellbeing in the millennial generation in DKI Jakarta. In addition, it was found that there was no mediating effect of financial self-efficacy variables on the effect of financial literacy on financial wellbeing."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Azka Darodjatoen
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku menabung pada Generasi-Z di wilayah Jabodetabek dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dengan fokus pada financial literacy, pengaruh orangtua, pengaruh teman sebaya, dan self-control sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode data primer melalui penggunaan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Studi ini melibatkan sampel Generasi-Z yang berada di wilayah Jabodetabek. Responden dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling untuk memastikan representativitasnya. Kuesioner dirancang dengan pertanyaan terstruktur yang mencakup aspek-aspek yang relevan dengan perilaku menabung, termasuk tingkat financial literacy, pengaruh orangtua dan teman sebaya, serta tingkat self-control. Data primer yang terkumpul dari kuesioner akan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan metode analisis jalur (path analysis) untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang ada. Pengujian dibantu dengan platform IBM SPSS 29.0.1.0 untuk uji pre-test dan menggunakan platform SmartPLS 3.2.9 untuk pengujian data main test. Hasil penelitian menemukan bahwa 5 dari 6 hipotesis berpengaruh signifikan positif, yakni pada variabel parental influence terhadap financial literacy, peer influence terhadap financial literacy, financial literacy terhadap saving behaviour, financial literacy me-mediasi antara parental influence dan saving behaviour, dan financial literacy me-mediasi antara peer influence dan saving behaviour. Sedangkan variabel selfcontrol me-moderasi hubungan antara financial literacy dan saving behaviour terbukti signifikan negatif.
This research aims to analyze the saving behavior among Generation Z in the Jabodetabek area and the influencing factors, focusing on financial literacy, parental influence, peer influence, and self-control as a mediating variable. This research utilizes the primary data method through the use of a questionnaire as a data collection instrument. The study involves a sample of Generation Z individuals residing in the Jabodetabek area. Respondents are randomly selected using the random sampling technique to ensure representativeness. The questionnaire is designed with structured questions that encompass relevant aspects of saving behavior, including the level of financial literacy, parental influence, peer influence, and self-control. The collected primary data from the questionnaire will be analyzed using descriptive statistical analysis techniques and path analysis methods to test the relationships between the variables. The testing process is supported by IBM SPSS 29.0.1.0 for pre-test analysis and SmartPLS 3.2.9 for the main test analysis. The results of the study indicate that 5 out of 6 hypotheses have a significant positive influence, namely parental influence on financial literacy, peer influence on financial literacy, financial literacy on saving behavior, financial literacy mediating between parental influence and saving behavior, and financial literacy mediating between peer influence and saving behavior. Additionally, the variable of self-control moderates the relationship between financial literacy and saving behavior, showing a significant negative effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zuhal Zuhri
"
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh antara financial literacy dan risky credit behavior dengan mediasi financial self-efficacy dan moderasi financial stress. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada mahasiswa yang pernah menggunakan metode pembayaran paylater. Sebanyak 120 responden terkumpul yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode regresi dengan menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy signifikan berpengaruh negatif terhadap risky credit behavior mahasiswa. Selanjutnya, subjective financial literacy memiliki efek negatif yang lebih besar daripada objective financial literacy terhadap risky credit behavior. Penelitian ini juga menemukan bahwa efek moderasi dari financial stress berhasil mempengaruhi hubungan antara subjective financial literacy dan risky credit behavior namun peranan efek moderasi terhadap objective financial literacy belum terlihat signifikansinya. Selanjutnya, financial self-efficacy signifikan memediasi secara parsial hubungan antara subjective financial literacy dan risky credit behavior namun tidak memediasi hubungan pada objective financial literacy.
This study aims to analyze the effect of financial literacy on risky credit behavior with financial self-efficacy as an mediating variables and financial stress as an moderating variables. Data collection was carried out by purposive sampling method using online surveys to students who had used the paylater payment method. A total of 120 respondents were collected which were then processed and analyzed using the regression method using SPSS 26. The results showed that financial literacy had a significant negative effect on the risky credit behavior of students. Furthermore, subjective financial literacy has a greater negative effect than objective financial literacy on risky credit behavior. This study also finds that the moderating effect of financial stress has succeeded in influencing the relationship between subjective financial literacy and risky credit behavior, but the role of the moderating effect on objective financial literacy has not been shown to be significant. Furthermore, financial self-efficacy partially partially mediates the relationship between subjective financial literacy and risky credit behavior but does not mediate the relationship on objective financial literacy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Azmi Faizun
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial self efficacy terhadap preferensi penggunaan produk perbankan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan metode analisis binary logit model. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk DKI Jakarta berusia 17 sampai 60 tahun. Sampel yang diambil sebanyak 200 responden yang tersebar di 5 kota administrasi di provinsi DKI Jakarta. Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara quota sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel independen financial self efficacy beserta ketiga indikatornya berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi penggunaan produk perbankan. Sedangkan secara parsial, financial self efficacy scale berpengaruh terhadap preferensi penggunaan saving product dan liabilities product, willingness to take financial risk hanya berpengaruh terhadap preferensi penggunaan saving product, dan financial literacy factors berpengaruh terhadap preferensi penggunaan saving product dan liabilities product.
This study aims to analyze the influence of financial self efficacy toward the preferences of using banking product. This research is an explanative research with binary logit model analysis method. The population in this study is citizens of DKI Jakarta aged 17 to 60 years. The sample is 200 respondents spread over 5 administrative areas in Jakarta. Sampling technique conducted in this research is quota sampling. The results of this study indicate that the independent variable financial self efficacy and its three indicators significantly influence the preferences of using banking products. While partially, the financial self efficacy scale has an effect on the preference of using saving product and liabilities product, willingness to take financial risk only influence saving product preferences, and financial literacy factors influence the preference of saving product and liabilities product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68651
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indah Pertiwi
"
ABSTRAKUsaha Mikro dan Kecil UMK memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan UMK menjadi perhatian banyak institusi, termasuk instansi pemerintah. Pemerintah menyediakan berbagai dukungan, termasuk bantuan keuangan, untuk mendukung pengembangan UMK. Studi ini menyelidiki peran dukungan pembiayaan pemerintah sebagai moderator kendala keuangan dan efek self-efficacy kewirausahaan terhadap inovasi UMK. Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Model untuk menguji sampel yang terdiri dari 750 UMK. Hasilnya menemukan bahwa kendala finansial UMK dapat membatasi inovasi UMK, dan self-efficacy mereka meningkatkan inovasi. Lebih penting lagi, penelitian ini menegaskan bahwa dukungan pembiayaan pemerintah merupakan strategi efektif untuk memfasilitasi inovasi UMK. Makalah ini memberikan kontribusi dalam mengklarifikasi peran penting bantuan keuangan pemerintah sebagai moderator terhadap inovasi UMK.
ABSTRACTMicro and Small Enterprises MSEs have important roles in Indonesian economy. The growth and development of MSEs is a concern of many institutions, including government agencies. Government provides various supports, including financial aids, to sustain the development of MSEs. This study investigates the role of government financing support as a moderator of financial constraint and entrepreneurial self efficacy effect toward MSEs innovation. This research applies Structural Equation Model technique to examine a sample consists of 750 MSEs. The results find that MSEs rsquo financial constraint might limit the MSEs rsquo innovation, and their self efficacy improve the innovation. More importantly, the research confirms that the government financing support is an effective strategy to facilitate MSEs rsquo innovation. This paper contributes in clarifying the importance roles of government financial aid as moderator to MSEs rsquo innovation. "
2018
T50278
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putri Laras Chanti
"Penelitian ini didasari oleh fenomena meningkatnya pendapatan masyarakat Indonesia pada beberapa tahun terkakhir, namun intensi menabung masyarakat justru cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan financial self-efficacy terhadap intensi menabung pada karyawan dewasa muda. Pengukuran literasi keuangan dilakukan dengan menggunakan alat ukur Tes Pengetahuan Keuangan (Sjabadhyni dkk, 2016), pengukuran financial self-efficacy dilakukan menggunakan Financial Self-Efficacy Scale (Lown, 2011), dan pengukuran intensi menabung dikembangkan dari Ladhari dan Michaud (2015). Partisipan berjumlah 434 karyawan dewasa muda yang diperoleh melalui teknik accidental sampling.
Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari literasi keuangan dan financial self-efficacy secara bersama-sama terhadap intensi menabung (F=8.964, p < 0.01). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan karyawan dewasa muda untuk mampu meningkatkan literasi keuangan dan financial self-efficacy agar dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik, misalnya keputusan untuk menabung di bank.
This study was based on the phenomenon towards the rising income that Indonesian citizens have recieved in recent years, but the intention of saving is likely to decline. This study was conducted to find out the influence of financial literacy and financial self-efficacy on saving intention among young adult employees. Financial literacy was measured using Tes Pengetahuan Keuangan (Sjabadhyni dkk, 2016), financial self-efficacy was measured using Financial Self-Efficacy Scale (Lown, 2011), and saving intention scale was developed from Ladhari and Michaud (2015). The participants of this study were 434 young adult employees, which were obtained through accidental sampling technique. The main result shows that there are significant influence of financial literacy and financial self-efficacy on saving intention (F=8.964, p < 0.01). Based on this result, it is suggested for young adult employees to improve their financial literacy and financial self-efficacy in order to make financial decision better, like the decision to saving in the bank."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65129
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bunga Nilam Cahya Satria Putri
"Kegiatan investasi Generasi Z di Indonesia khususnya pada produk pasar modal memiliki pertumbuhan pesat. Generasi ini juga menjadi penyumbang angka investasi tertinggi di Indonesia. Meskipun begitu, pola konsumsi Generasi Z menunjukan bahwa mayoritas Generasi Z menggunakan pendapatannya untuk melakukan pembelian makanan dan kebutuhan komunikasi, bukan untuk melakukan investasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengertahui pengaruh parents’ financial behavior dan representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk pasar modal. Penelitian ini menguji mekanisme variabelfinancial literacy dan overconfidence sebagai variabel mediasi dengan menggunakan pendekatan structural equation modelling (SEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 250 responden melalui survei cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parents’ financial behavior dan representative heuristic secara memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap investment behavior. Namun, variabel financial literacy terbukti tidak dapat memediasi hubungan antara parents’ financial behavior terhadap investment behavior Generasi Z di Indoensia. Variabel overconfidence terbukti memediasi secara parsial hubungan antara representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk investasi pasar modal. Penelitian ini juga berkontribusi pada implikasi manajerial yang diterapkan oleh perusahaan manajer investasi dan investor itu sendiri pada hal-hal yang berkaitan dengan invement behavior.
Generation Z investment activities in Indonesia, especially in capital market products, have experienced rapid growth. This generation is also the highest contributor to investment figures in Indonesia. Even so, the consumption patterns of Generation Z show that the majority of Generation Z use their income to purchase food and communication needs, not to make investments. This study aims to investigate the influence of parents' financial behavior and financial literacy on the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market products. This study examines the mechanism of financial literacy and overconfidence variables as media variables using a structural equation modeling (SEM) approach. The data used in this study were 250 respondents through a cross sectional survey. The results of this study indicate that parents' financial behavior and representative heuristics have a direct positive influence on investment behavior. However, the financial literacy variable is proven to be unable to mediate the relationship between parents' financial behavior on the investment behavior of generation Z in Indonesia. The overconfidence variable is proven to partially mediate the relationship between the representative heuristic and the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market investment products. This research also contributes to the managerial implications applied by investment manager companies and investors themselves on matters relating to investment behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amanda Dinar Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu peran faktor financial literacy, perilaku personal (saving behavior, self-control, spending patterns, attitude toward risk), dan keluarga terhadap investment awareness pada pekerja Generasi Z di wilayah Jabodetabek. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada pekerja Gen-Z yang pernah bekerja atau sedang bekerja minimal 1 tahun dan berusia 18-30 tahun di wilayah Jabodetabek. Sebanyak 262 responden terkumpul yang kemudian data diolah dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy, saving behavior, self-control, attitude toward risk, dan family financial socialization berpengaruh signifikan terhadap investment awareness pekerja Gen-Z. Sementara itu, self-control dan spending patterns tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap investment awareness pekerja Gen-Z.
This study aims to determine the role of financial literacy, personal behavior (saving behavior, self-control, spending patterns, attitudes towards risk), and family on investment awareness among Generation Z workers in Jabodetabek. Data was collected using a purposive sampling method using an online survey of Gen-Z workers who have worked or are currently working for at least 1 year and are 18-27 years old in the Greater Jakarta area. A total of 262 respondents were collected then processed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results of the study showed that financial literacy, saving behavior, self-control, attitude towards risk, and socialization of family finances have a significant effect on the investment awareness of Gen-Z workers. Meanwhile, self-control and spending patterns doesn’t have a significant effect on the investment awareness of Gen-Z workers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library