Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siraj Kalamullah Sudjudi
"Kereta cepat pertama di Indonesia, Kereta Whoosh, telah selesai dikonstruksi pada Oktober 2023. Akibat dari munculnya Kereta Whoosh, mode choice perjalanan Jakarta – Bandung mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari jumlah pelaku perjalanan (okupansi) di dalam kendaraan pribadi terhadap mode choice Kereta Whoosh, Kereta Argo Parahyangan, dan kendaraan pribadi mobil di jalan tol. Perhitungan penelitian ini akan menggunakan regresi multinomial logit untuk memunculkan fungsi utilitas yang kemudian akan digunakan untuk perhitungan probabilitas mode choice. Alat bantu SPSS akan digunakan untuk mengolah data regresi multinomial logit.

The first high-speed train in Indonesia, Woosh Train, was completed in October 2023. Surveys and reports were conducted to understand the preference of Jakarta - Bandung travelers regarding the Whoosh Train. The construction of the Whoosh Train raised questions on whether this transportation mode would survive the competition as a transportation mode. As high-speed trains usually have a high maintenance cost, the need of adequate profits is important. One of the ways is by selling the ticket and gain profits through it. Due to the importance of profits, the tickets were set at a higher price. On the other hand, the existing train Kereta Argo Parahyangan for Jakarta - Bandung travel has dominated the market with lower prices. The private transportation car on the other hand has a travel cost-sharing option. Due to all of this, understanding how travel occupancy affects the mode choice can help identify how society reacts to Whoosh Train's appearance. The reaction of the society will be seen using the mode choice probability based on the travel occupancy. The research will use the Multinomial Logistic Regression method to create a model that predicts the mode shift probability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Widya Astuti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pola perjalanan calon penumpang commuter line menuju stasiun di Kota Depok, dengan latar belakang sebagai salah satu kota satelit telah mengalami perkembangan yang kompleks baik dari sisi penduduk, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Salah satu konsekuensinya adalah meningkatnya pergerakan masyarakat melalui titik simpul transportasi yaitu Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Pondok Cina, Stasiun Depok Baru, Stasiun Depok Lama dan Stasiun Citayam. Tingginya mobilitas calon penumpang commuter line dipengaruhi oleh lokasi stasiun yang dekat dengan kawasan permukiman, kondisi sosial ekonomi dan pola perjalanan penumpang.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, penyebaran kuesioner, serta tinjauan pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mixed methods baik secara kualitatif maupun kuantiatif.  Analisis yang digunakan adalah dengan metode multinomial logistic regression. Hasil dari penelitian mengemukakan bahwa perilaku penumpang menuju stasiun (access mode) dipengaruhi oleh nilai waktu, jarak dan biaya transport. Temuan dari penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang prilaku calon penumpang dalam memilih stasiun dan moda transportasi menuju stasiun. Sehingga stasiun di Kota Depok perlu dilakukan perbaikan sarana dan prasarana penunjang seperti penataan tempat naik turun angkutan umum, parkir kendaraan pribadi, drop off angkutan online, parkir kendaraan tidak bermotor maupun penataan fasilitas pejalan kaki.

ABSTRACT
This thesis discusses the commuting line of prospective commuter line passengers to the station in Depok, with a background as one of the satellite cities that has experienced complex developments both in terms of population, social, economic, and environmental. One consequence is the increased movement of people through the station node points, namely Universitas Indonesia Station, Pondok Cina Station, Depok Baru Station, Depok Lama Station and Citayam Station. The high mobility of prospective commuter line passengers is influenced by the location of the station which is close to residential areas, socioeconomic conditions and passenger travel patterns.
Data collection techniques by interview, observation, questionnaire distribution, and literature review. This research was conducted with a mixed methods approach both qualitatively and quantitatively. The analysis used is the multinomial logistic regression method. The results of the study suggest that the behavior of passengers to the station (access mode) is influenced by the value of time, distance and transportation costs. The findings of this study contribute to understanding the behavior of prospective passengers in choosing stations and modes of transportation to the station. So that stations in the city of Depok need to be improved facilities and supporting infrastructure such as the arrangement of places of ups and downs of public transport, parking of private vehicles, drop off of online transportation, parking of non-motorized vehicles and arrangement of pedestrian facilities."
2020
T55364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mujib Ridha
"Mahasiswa UI yang berjumlah > 38.000 jiwa, berbagai mahasiswa melakukan perjalanan untuk tujuan pendidikan baik dari UI dan keluar kampus. Perjalanan tersebut menimbulkan dampak kemacetan baik didalam kampus maupun di luar. Kemacetan ini diduga disebabkan karena banyak diantara nya mahasiswa universitas Indonesia yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Tidak maksimalnya penggunaan angkutan kereta api listrik mungkin menjadi salah satu penyebab kemacetan tersebut. Sehingga dibutuhkan keterpaduan diantara kedua moda tersebut. Penelitian ini bertujuan memperoleh distribusi karakteristik mahasiswa Universitas Indonesia pengguna moda kendaraan pribadi yang akan beralih ke moda KRL dan memperoleh suatu model pemilihan moda dengan menggunakan model Logit dimana metode estimasi parameter yang digunakan adalah pendekatan maximum likelihood selanjutnya lakukan pengujian statistik. Pemodelan Logit dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda kendaraan pribadi dan KRL bila dilihat dari cost, time dan dan mengetahui perubahan probabilitas pelaku perjalanan bila terjadi perubahan cost, time. Asumsi dasar yang diberlakukan jika terdapat kebijakan pemberlakuan tarif khusus kepada mahasiswa Universitas Indonesia akan mempengaruhi tingkat penggunaan KRL Ekonomi-AC dan juga faktor biaya operasional KRL yang tinggi dapat mempengaruhinya. Pengumpulan data dilakukan melalui internet seperti facebook, email dan google docs tanpa membatasi sampel dengan pertanyaan antara lain meliputi : karakteristik sosio-ekonomi, tujuan perjalanan, kepemilikan kendaraan bermotor, biaya transportasi perhari, biaya perjalanan menuju stasiun keberangkatan dan stasiun kedatangan, peralihan moda. Hasil analisis menunjukkan pengaruh tarif KRL Ekonomi-AC yang diberlakukan serta penghematan waktu perjalanan mempengaruhi Mahasiswa Universitas Indonesia pengguna kendaraan pribadi untuk menggunakan KRL Ekonomi AC.

UI students, representing > 38 000 inhabitants, miscellaneous travel students for educational purposes, both in and out of the UI campus. Travel congestion effects both inside and outside campus. Overloading is believed to be caused by many of its Indonesian University students who use cars and cars and motorcycles. No maximum electrical use of rail transport may be one reason these bottlenecks. This requires the integration between the two modes. This study aimed to obtain the distribution characteristics of Indonesian students at the University of the user modes of private vehicles will switch to electric railway train and obtain a mode choice model using Logit model where the parameter estimation method used is maximum likelihood approach and then perform statistical tests. Logit probability model can explain the traveler in choosing the mode of private vehicles and electric railway trains when viewed from the time, cost and the probability and the change journey to find out if there are changes in cost, time. The basic assumption is imposed if there is a policy enforcement special rates for students at the University of Indonesia will affect the level of use of the electric railway train (Economy-AC) as well as operational cost factor high electric railway trains that can affect it. Data collected through the internet such as facebook, email and google docs without limiting the sample to the questions include: socio-economic characteristics, trip purpose, vehicle ownership, daily transportation costs, travel expenses to the station of departure and arrival stations, switching modes. The results show the influence of an electric railway train fare (Economy-AC) applies and the impact of travel time savings, University of Indonesia Student private vehicle use train users (Economic-AC)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50705
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Ibnu Haris Arrajani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan Kereta Cepat Whoosh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan di Indonesia. Model SERVQUAL yang dimodifikasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi enam dimensi kualitas pelayanan; Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, Convenience, dan Empathy and responsiveness. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan konklusif deskriptif, menggunakan metode pengumpulan data primer melalui survei kuesioner elektronik dalam bentuk Google Forms dan teknik sampling non-probability dengan metode snowball sampling. Data yang terkumpul dari 165 responden diolah menggunakan metode Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, dan Convenience memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Overall satisfaction, sementara Empathy and responsiveness tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Selain itu, Overall satisfaction memiliki pengaruh positif kuat terhadap Customer loyalty.

This study aims to analyze the impact of the Whoosh High-Speed Train's service quality on customer satisfaction and loyalty in Indonesia. A modified SERVQUAL model is used in this research to evaluate six dimensions of service quality: Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, Convenience, and Empathy and Responsiveness. The research design is quantitative with a conclusive descriptive approach, using primary data collection through electronic questionnaire surveys via Google Forms and a non-probability sampling technique with the snowball sampling method. Data collected from 165 respondents were analyzed using Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The results indicate that Tangibility, Reliability, Assurance, Comfort, and Convenience have a positive and significant impact on Overall Satisfaction, while Empathy and Responsiveness do not show a significant impact. Additionally, Overall Satisfaction has a strong positive influence on Customer Loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Septiawan
"Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkirakan faktor yang dapat mempengaruhi preferensi perpindahan penumpang dalam melakukan perjalanan menggunakan High Speed Train Jakarta Bandung, serta membentuk perangkat analisis permintaan berbentuk model pemilihan moda. Analisis dilakukan dengan menggunakan model logit multinomial yang dibentuk dengan hasil survey stated preference terhadap penumpang mobil pribadi dan angkutan shuttle/travel yang melalui rute Jakarta Bandung. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 sampel.
Hasil permodelan menggunakan metode Multinomial Logit menunjukkan bahwa pada saat tarif/biaya (selisih tarif = 0) mobil pribadi memiliki probabilitas berpindah ke kereta cepat sebesar 0,38 (38%). Sedangkan untuk angkutan shuttle/travel memiliki probabilitas berpindah ke kereta cepat adalah sebesar 0,23 (23%) serta probabilitas memilih kereta cepat sebesar 0,39 (39%).

This study aims to estimate the factors that can affect the passengers preference in travelling using the High Speed Train Jakarta Bandung, and form of a choice mode selection model. The analysis was carried out using a multinomial logit model which was formed with the results of a stated preference survey of private car passengers and shuttle/travel passengers through the Jakarta Bandung route. The data taken in this study were 100 samples.
The modelling results using the Multinomial Logit method indicate when the tariff/fee (fee defference = 0) of private cars has the probability of moving to high speed train by 0,38 (38%). Whereas for shuttle/travel has probability of moving to high speed train is 0,23 (23%) and theprobability choosing the high speed train is 0,39 (39%).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Yunita
"Kemacetan lalu lintas di Jakarta disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan kendaraan pribadi dengan peningkatan jaringan jalan. Tingginya pertumbuhan kendaraan pribadi itu disebabkan oleh ketergantungan kepada moda tersebut, karena jarak yang jauh antara lokasi tempat tinggal dan tempat kerja serta lokasi pemenuhan kebutuhan hidup lain. Ditambah dengan kondisi angkutan umum yang buruk. Jarak yang jauh antar lokasi tersebut, karena pembangunan yang sporadis dan tidak beraturan/terarah. Salah satu cara solusi kemacetan yang sudah dan sedang dikembangkan di sejumlah kota besar di Eropa dan Amerika Serikat adalah mengembangkan konsep pembangunan kota secara lebih kompak dengan menyatukan semua fasilitas kebutuhan hidup dalam satu area atau membentuk kawasan multifungsi (mixed use). Dengan konsep ini, terjadi perpendekan jarak antara fasilitas terutama antara lokasi tempat tinggal dengan tempat bekerja, sehingga tingkat ketergantungan pada kendaraan pribadi akan berkurang. Di Jakarta sendiri sudah mulai berkembang konsep tersebut yang dibangun oleh pengembang swasta. Pemerintah DKI Jakarta dalam kebijakan tata ruangnya juga akan menerapkan konsep pengembangan multifungsi tersebut. Diharapkan kelak tingkat kepadatan lalu lintas di jalan-jalan di dalam kota akan semakin berkurang, karena terjadi pengurangan tingkat ketergantungan pada kendaraan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini penghuni kawasan multifungsi masih sangat tergantung pada mobil pribadi atau dengan kata lain, masih belum mengubah kebiasaan perjalanannya (travel behaviour), meski sudah tinggal di dekat pusat kota. Alasan paling banyak adalah karena tuntutan pekerjaan yang membutuhkan tingkat mobilitas yang tinggi. Namun perlu diperhatikan juga tingginya alasan prestisius dan kondisi yang tidak nyaman dari angkutan umum yang ada saat ini. Karena masih dipersepsikannya mobil pribadi lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan kendaraan umum, untuk itu disarankan pemerintah DKI Jakarta untuk memprioritaskan pembenahan dan pembangunan sistem angkutan umum massal yang terintegrasi dengan penataan pusat-pusat kegiatan baik.

Traffic congestion in Jakarta mainly as a result of unbalance state between private transportation and road provision. Private transportation rapid growth significantly due to automobile dependency and commuting, because home and work and public facility distance. And worsened with public transportation reliability. Sporadic and unplanned development (urban sprawl) results this vast distance of commuting. One solution towards traffic congestion in several big cities in Europe and United States is to develop a concept of compacting public facilities within a particular area (mixed use area). Through this commuting distance is lessen thus the automobile dependency will reduce significantly. In Jakarta the similar concept has been implemented by private sectors. Government Provence of DKI Jakarta will also undergoing such concept gradually through Rencana Umum Tata Ruang Kota (City Masterplan) which in time will reduce traffic congestion within city and fringe area since automobile dependency is dropping. This research shows up to this present most mixed use area occupants travel behavior and habits havent?t changed much even though living in downtown. Mostly reasons on their activities requiring high mobility. But prestigious and uncomfortable of public transportation reason, must be consider. Therefore it is imperative to Government Provence of DKI Jakarta to prioritize develop integrated public transportation with activity nodes, developed by public or private."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T 27575
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zakky Ramadhan
"Kebijakan lalu lintas diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kebijakan ini bertujuan agar salah satunya menciptakan lalu lintas yang tertib. Namun berbagai masalah lalu lintas masih terjadi di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta. INRIX Institute menyatakan bahwa pada tahun 2017 DKI merupakan kota dengan masa kerja terpanjang di Indonesia dan kedua di Asia. Sebanyak 90% masalah lalu lintas disebabkan oleh faktor manusia yang tidak teratur. Oleh karena itu, penelitian ini digunakan untuk mengetahui efektivitas kebijakan dalam menciptakan ketertiban lalu lintas kendaraan pribadi di DKI Jakarta. Pengguna kendaraan pribadi dipilih karena jumlah kendaraan pribadi masih mendominasi di DKI Jakarta dengan persentase mencapai 93,5% dari total kendaraan di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivis dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam untuk data primer dan studi literatur untuk data sekunder. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas kebijakan menurut Riant Nugroho, dimana dalam teori ini memiliki lima dimensi yaitu kebijakan yang tepat, implementasi yang tepat, sasaran yang tepat, lingkungan yang tepat, dan proses yang tepat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hanya ada dua dimensi yang terpenuhi dalam kebijakan lalu lintas, sehingga kebijakan ini dikatakan tidak efektif.

Traffic policy is regulated in Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation. This policy aims to create orderly traffic. However, various traffic problems still occur in Indonesia, including in DKI Jakarta. INRIX Institute stated that in 2017 DKI was the city with the longest working period in Indonesia and the second in Asia. As many as 90% of traffic problems are caused by irregular human factors. Therefore, this study is used to determine the effectiveness of policies in creating orderly private vehicle traffic in DKI Jakarta. Private vehicle users are chosen because the number of private vehicles still dominates in DKI Jakarta with a percentage reaching 93.5% of the total vehicles in DKI Jakarta. This study used a post-positivist approach with in-depth interview data collection techniques for primary data and literature study for secondary data. The theory used in this research is the theory of policy effectiveness according to Riant Nugroho, where in this theory it has five dimensions, namely the right policy, the right implementation, the right target, the right environment, and the right process. The results of this study prove that there are only two dimensions met in traffic policy, so this policy is said to be ineffective."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Thimotius Sebastian
"Mengembangkan moda transportasi umum merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Namun, hal ini bukanlah solusi yang instan. Agar moda transportasi umum dapat berkontribusi secara efektif dalam mengurangi kemacetan, harus terjadi peralihan moda yang signifikan dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum. Salah satu faktor yang berkorelasi dengan perpindahan moda adalah aksesibilitas. Studi ini mengeksplorasi pengaruh faktor aksesibilitas simpul transit terhadap peralihan moda perjalanan dari kendaraan pribadi ke moda transit. Dengan melakukan survei yang secara khusus menargetkan pengguna mobil dan sepeda motor pribadi yang tinggal dan melakukan perjalanan ke daerah tangkapan stasiun transit dan menganalisis faktor aksesibilitas transit yang dikategorikan sebagai by-transit dan to-transit untuk mengembangkan model keputusan beralih moda dengan metode Regresi Logistik Biner, studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana aksesibilitas simpul mempengaruhi keputusan perpindahan moda dari moda kendaraan pribadi ke moda transit. Hasil analisis model menunjukkan bahwa faktor-faktor aksesibilitas to-transit, yaitu fasilitas pejalan kaki, layanan pengumpan, halte angkutan umum, dan aksesibilitas by-transit berdampak pada keputusan perpindahan moda dengan tingkat signifikansi yang bervariasi. Temuan dari penelitian ini dapat membantu para pembuat kebijakan dan operator angkutan umum dalam upaya mereka untuk mempromosikan perilaku perpindahan moda.

Developing public transit has been one of the strategies implemented by governments to alleviate traffic congestion. However, this is not an instantaneous solution. For public transit to contribute effectively to congestion relief, there should be a considerable number of trip-makers shifting from private vehicles to transit modes. One of the factors highly correlated to mode shift is accessibility. This study explores the influence of node accessibility factors on the travel mode shift from private to public transit modes. Introducing a survey specifically targeting car and motorcycle owners living in and commuting to transit station catchment areas and analysing both to-transit and by-transit accessibility factors, this study provides a better understanding of how node accessibility affects private-to-public transit mode shift decisions by developing a model using Binary Logistic Regression (BLR). Analyzing the model shows that factors of to-transit accessibility, namely pedestrian facilities, feeder services, ride-sharing shelters, and by-transit accessibility have an impact on mode shift decisions in varied significance. The findings of this study can aid policymakers and transit operators in their efforts to promote such shift behavior."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Feriani
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiyyah Salsabiila
"Kenaikan kendaraan bermotor di DKI Jakarta serta meningkatnya pengguna angkutan online di tahun 2020 ketika pandemi masuk ke Indonesia. Hal tersebut disebabkan akibat tingkat urbanisasi yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Keadaan ini dapat mengancam para komuter untuk beralih menggunakan transportasi pribadi. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat rancangan transportasi umum yang terintegrasi, salah satunya pada bagian pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan empat moda transportasi umum dengan transportasi pribadi termasuk angkutan online dengan menggunakan model optimasi untuk menentukan jarak, waktu tempuh, dan biaya paling optimal dari setiap moda transportasi untuk dibandingkan. Metode shortest path problem dengan algoritma Floyd-Warshall digunakan untuk transportasi umum sedangkan transportasi pribadi menggunakan Google Maps API. Hasil yang didapatkan dalam segi waktu tempuh transportasi pribadi yang menggunakan jalan tol menghasilkan nilai relatif lebih rendah daripada moda lainnya. Dalam segi biaya, transportasi umum menjadi alternatif terbaik dibandingkan moda transportasi lain.

The increase in motorized vehicles in DKI Jakarta and the increase online in 2020 when the pandemic entered Indonesia. This is due to the increasing level of urbanization from year to year. This situation can threaten the commuters to switch to using private transportation. The government has made efforts to overcome this problem by making an integrated public transportation design, one of which is in the payment section. This study aims to compare four modes of public transportation with private transportation including online by using an optimization model to determine the optimal distance, travel time, and cost of each mode of transportation to compare. The shortest path problem optimization with the Floyd-Warshall algorithm is used for public transportation while private transportation uses the Google Maps API. The results obtained in terms of travel time for private transportation using toll roads produce a relatively lower value than other modes. In terms of cost, public transportation is the best alternative compared to other modes of transportation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>