Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177823 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ike
"Gedung Central Control Room (CCR) di suatu pembangkit PLTG adalah salah satu bangunan penting, karena terdapat peralatan elektrikal sebagai pengendali proses jarak jauh yang mengontrol jalannya proses produksi lewat monitor yang terhubung dengan alat-alat yang ada dilapangan suatu pembangkit listrik. Dalam laporan ini akan di jelaskan tentang studi kasus mengenai saluran penghantar listrik (Busduct) yang menabrak balok utama di gedung CCR yang mengharuskan untuk memotong tinggi balok dari 750 mm menjadi 400 mm. Dan juga akan dijelaskan analisis teknis perbaikan balok dan analisis non teknis dari segi Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) , biaya pekerjaan dan waktu yang telah ditentukan. Perkuatan dan modifikasi balok sudah selesai dilakukan dan terpasang dengan aman yaitu dengan menambah bracing profil baja H 200.200.8.13 dan H 150.150.7.10 dibawah balok yang berfungsi menahan lendutan dan memperkuat balok beton akibat berkurangnya tinggi balok.

The Central Control Room (CCR) building in a PLTG plant is one of the important buildings, because there is electrical equipment as a remote process controller which controls the course of the production process via monitors connected to equipment in the field of a power plant. In this report, we will explain a case study regarding an electrical duct (Busduct) that hit a main beam in the CCR building which required cutting the beam height from 750 mm to 400 mm. And it will also explain the technical analysis of beam repairs and non-technical analysis in terms of Security, Safety, Health and Environment (K3L), work costs and predetermined time. Reinforcement and modification of the beam has been completed and installed safely, namely by adding steel profile bracing H 200.200.8.13 and H 150.150.7.10 under the beam which functions to resist deflection and strengthen the concrete beam due to reduced beam height. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Permana Putra
"Dalam beberapa tahun terakhir, perangkat peredam telah dipelajari secara eksperimental untuk menggantikan balok kopel dengan tulangan diagonal, untuk mengurangi masalah kepadatan tulangan. Studi ini berfokus pada evaluasi efektivitas alat peredam Viscoelastic Damper (VD) dan Rotational Friction Damper (RFD), dengan studi kasus gedung kantor beton bertulang 15 lantai dengan sistem ganda (kolom-balok dan dinding geser). Analisis yang digunakan adalah analisis riwayat waktu nonlinier dengan 11 pasang gerakan tanah yang dicocokkan dengan spektrum respon Indonesia berdasarkan ASCE 41-17 dan ASCE 7-16. Pada analisa ini masing-masing peredam akan divariasikan dengan posisi yang berbeda dan variasi kapasitas properties dari damper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk model RFD peningkatan jumlah posisi damper, peningkatan kapasitas gaya damper, dan kapasitas displacement yang terpasang akan menurunkan performa elemen struktur utama, khususnya pada balok induk. Sedangkan pada model VD peningkatan jumlah posisi damper dan jumlah layer pada damper juga akan mengurangi performa dari balok induk, berbeda dengan model RFD, pada model VD terdapat peningkatan performa pada elemen dinding geser dan kolom walaupun masih didalam batasan yang diberikan. Penurunan performa tidak hanya terjadi pada performa lokal (elemen) saja, tetapi performa global (simpangan antar lantai) di beberapa lantai dan gaya geser tingkat khususnya pada model RFD. Penurunan global maupun lokal tersebut dapat mengurangi tingkat kerusakan struktur apabila gempa besar datang. Dari hasil analisis balok kopel yang menggunakan RFD lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan VD dalam meningkatkan kinerja bangunan.

In recent years, the damping device has been experimentally studied to replace the coupling beam with diagonal reinforcement, in order to reduce the problem of reinforcement congested. This study focuses on evaluating the effectiveness of the Viscoelastic Damper (VD) and Rotational Friction Damper (RFD), with a case study of a 15-story reinforced concrete office building with a double system (column-beam and shear wall). The analysis used is a nonlinear time history analysis with 11 pairs of ground motions matched to the Indonesian response spectrum based on ASCE 41-17 and ASCE 7-16. In this analysis, each damper will be varied with different positions and variations in the capacity properties of the damper. The results show that for the RFD model, increasing the number of damper positions and increasing the capacity of the installed damper force and displacement will reduce the performance of the main structural elements, especially on the main beam. Whereas in the VD model, increasing the number of damper positions and the number of layers on the damper will also reduce the performance of the main beam, in contrast to the RFD model, in the VD model there is an increase in the performance of the shear wall and column elements even though it is still within the given limits. Performance degradation did not only occur in local performance (elements), but global performance (story drift) in some floors and story shear especially in RFD models. The global and local decrease can reduce the level of structural damage in the event of a major earthquake. From the results of the analysis of coupling beams using RFD is more effective than using VD in improving building performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felix Cahyo Kuncoro Jakti
"Penelitian ini merupakan penelitian komprehensif terhadap perancangan Detailed Engineering Design (DED) RSU Kelas B di Bandung, khususnya pada aspek pondasi dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan metode pelaksanaan tiang pancang dan tiang bor terhadap biaya dan waktu pekerjaan. Pekerjaan tiang pancang beton persegi pejal dengan dimensi 45x45 cm dan panjang 15 m membutuhkan biaya sebesar Rp2.654.542.120,00 (dengan PPN 10%) serta durasi pelaksanaan selama 73 hari. Pekerjaan tiang bor beton bulat pejal dengan dimensi  40 cm dan panjang 14,25 m membutuhkan biaya sebesar Rp2.670.697.330,00 (dengan PPN 10%) serta durasi pelaksanaan selama 98 hari.

This study is a comprehensive study on the design of Detailed Engineering Design (DED) of Class B General Hospital in Bandung, especially on deep foundations. This study aims to analyze the comparison of driven and bored pile on costs and work time. Solid square concrete driven pile with dimension 45x45 cm and length 15 m required Rp2,654,542,120.00 (with VAT 10%) and duration 73 days. Solid round concrete bored pile with dimensions  40 cm and length 14.25 m would cost Rp2,670,697,330.00 (with VAT 10%) and duration 98 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Yahya
"ABSTRAK
Perkuatan struktur dengan menggunakan serat karbon merupakan suatu
metode yang efektif untuk memperbaiki struktur yang mengalami
penurunan kapasitas. Material Fibre Reinforced Polymer (FRP) dari bahan
karbon ini yang disebut Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP)
memp
unyai kekuatan tarik hingga 4900 MPa dengan bentuk pelat maupun lemba
ran sehingga apabila digunakan secara komposit pada struktur beton dapa
t berperan secara efektif dalam meningkatkan kekuatan tarik dari eleme
n struktur. Akan tetapi, untuk daerah tumpuan balok sering kali menemui
kesulitan karena adanya kolom yang tidak memungkinkan untuk memberika
n panjang penyaluran yang cukup untuk material CFRP. Hal ini terutama
untuk pelat CFRP karena tidak memungkinkan untuk ditekuk dan diikatkan ke kolom.
Pe
ne
litian kali ini dilakukan terhadap penggunaan lembaran CFRP yang biasa di
gunakan untuk perkuatan geser dimana lembaran CFRP ini digunakan untuk perkuatan lentur daerah tumpuan dengan mengikatkan material
ke kolom sehingga memberikan panjang penyaluran yang cukup. Benda
uji yang digunakan adalah struktur balok kolom dengan kuat tekan beton be
rkisar 30 MPa dimana sebelumnya telah dilakukan uji kuat lentur terhada
p struktur dengan pembebanan monotonik hingga dicapai batas ultimit
nya. Benda uji ini kemudian dibiarkan selama kurang lebih 2 tahun sebelum dilakukan perbaikan dengan menggunakan injeksi resin produksi PT Sika Indonesia dengan nama Sikadur 31 dan Sikadur 752 serta diperkuat dengan
menggunakan lembaran serat karbon produksi PT Sika Indonesia dengan
nama Sikawrap 231-C dan Sikadur 330 kemudian dilakukan uji kuat lentur menggunakan pembebanan monotonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t
erjadi peningkatan kapasitas lentur yang cukup signifikan hingga sekitar 50% lebih dari kapasitas mula-mula.

ABSTRACT
Struc
ture reinforcement using carbon fibre is an effective method to retrofit the
structure decreased in capacity. Fibre Reinforced Polymer (FRP) materia
l based on carbon called Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP) has
a tensile strength up to 4900 MPa in plate and wrap, so when used in the compos
ite concrete structure will play a role in providing a large tensile strength effectively. Otherwise, a support area of beam often has difficulties to g
ive a good development length of material because of the column. The difficulti
es happened in CFRP plate that cannot be buckle and belt to the column.
I
n
this research, CFRP wrap that commonly use to give shear reinforcement will
be used to give flexural reinforcement in a support area where the materia
l will be belt to the column so can give a good development length to the mate
rial. The samples used are beam column structure which has a compre
ssive strength of concrete around 30MPa where the structure tested in fle
xural strength with monotonic loading until reach its ultimate limit. The
samples leave for 2 years before repaired with resin injection produc
tion of PT Sika Indonesia called Sikadur 31 and Sikadur 752 and streng
thened with CFRP wrap production of PT Sika Indonesia called Sikawrap 231-C and Sikadur 330 and then tested in flexural with monotonic loading.
The results of this research indicate that there is a significant increasing moment capacity around 50% more than its original capacity."
2010
S50611
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Kristianto
"Penentuan desain dan jenis material yang akan digunakan merupakan hal yang penting dilakukan sebelum memulai sebuah proyek pembangunan. Perubahan desain struktur suatu bangunan dapat memberi dampak dari segi biaya dan durasi konstruksi bangunan tersebut. Penelitian ini akan membahas bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan desain tersebut, baik dari segi struktur maupun dalam segi biaya dan durasi pekerjaan. Penelitian akan berfokus pada studi kasus suatu bangunan kantor showroom yang hendak mengubah desain penutup atapnya dari dak beton menjadi rangka baja. Penelitian akan dilakukan dengan pemodelan numerik dengan Metode Elemen Hingga, serta analisis biaya dan durasi akan dilakukan dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan bagan balok.

Determination of design and type of material to be used is very important thing to do before initiating a construction project. Changes in the structure design of a building can give impacts in terms of project cost and duration in a building construction. This study will discuss on how the impact caused by changing the building design, both in terms of structure and of cost and duration. The research will focus on a case study of a showroom office building that intends to change the design of its roof covering from concrete roof to steel frames roof. The research will be carried out by numerical modeling with the Finite Element Method, as well as cost and duration analysis will be carried out by Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Juniarko
"Kemacetan di rute penyeberangan Merak-Bakauheni sudah sangat sering terjadi sehingga banyak membuat rugi perindustrian dan masyarakat. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian untuk memecah kemacetan tersebut sehingga membutuhkan alternatif penyeberangan baru untuk memberikan solusi mengatasi kepadatan antrean yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Untuk membuat rute penyeberangan baru ini sangat butuh banyak analisis terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan manajemen saat pengoperasiannya nanti. Oleh karena itu penelitian kali ini akan menganalisis manajemen waktu dan biaya rute penyeberangan baru agar tidak terjadinya kemacetan dan biaya yang mahal untuk rute penyeberangan baru ini. Penelitian ini lebih mengarah kepada kendaraan dengan golongan VIII karena kendaraan golongan ini memiliki beban waktu dan biaya yang lebih ekstra. Kemudian dari penelitian ini didapat hasil yang cukup memuaskan karena rute penyeberangan baru ini memiliki potensi yang sangat menguntungkan dari segi jarak, waktu, dan biaya dari pada rute penyeberangan Merak-Bakauheni.

Route Congestion in Merak-Bakauheni route is very often the case that many make the loss of industry and society. But until now there has been no resolution to break up the congestion and thus require a new crossing to provide an alternative solution to the density of lines is often the case in the port of Merak crossing. To create a new pedestrian route so it took a lot of analysis beforehand to avoid future mismanagement of the time of operation. Therefore, this research will analyze the management time and cost of new crossing routes to avoid congestion and the expensive cost for this new crossing route. This research is more leads to the vehicle with the vehicle group VIII because this group has the burden of time and cost much extra. Then from this research obtained satisfactory results due to the new pedestrian route has potential benefits in terms of distance, time, and cost of the Merak-Bakauheni route."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya
"Tahap desain adalah tahapan penting untuk proses pembangunan sebuah proyek konstruksi. Salah satu dasar penentuan apakah sebuah rencana pembangunan proyek dapat berjalan atau tidaknya dapat dinilai berdasarkan nilai ekonomis bangunan. Dalam tahap desain, diperlukan sebuah rupa untuk metode atau alternatif agar desain sebuah proyek konstruksi dapat menjadi seefektif mungkin tanpa mengurangi kekuatan sebuah bangunan secara struktur sehingga dapat menghasilkan nilai harga proyek yang paling ekonomis. Pada penelitian ini studi kasus yang digunakan adalah bangunan showroom karena dianggap mampu mewakili bangunan low rise dengan komponen struktur atas tipikal yaitu kolom, balok, dan pelat menggunakan material beton konvensional. Salah satu cara untuk mendapatkan biaya yang ekonomis adalah dengan melakukan efisiensi balok anak dan/atau memodifikasi ketebalan pelat sehingga dapat menurunkan biaya proyek. Penelitian ini dilakukan melalui pemodelan ETABS untuk struktur dan desain bangunan. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan biaya konstruksi struktur bangunan.

Designing process is a crucial step in order to plan a construction project. One determining basic to help whether a construction plan is going to work according to plan or not can be judged by it’s economical value of the building project. For designing process, a model is needed to become a method of finding alternative so a project design can be as effective as possible without decreasing the building’s structural strength and so it can offer a cheaper cost or in other word is more economical. In this research, a showroom office is used as it is considered representative of low rise buildings with typical structural components which are columns, beams, and slab using conventional reinforced concrete material. One way to achieve economical project cost is to make secondary beam/joist uses reduced or in other words, more efficiently, and/or with modifying sab thickness so that it woud reduce project cost. This research used ETABS modelling software to observe the building’s structural and design aspects. Subsequently it’s structural components will be calculated in order to obtain project cost

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Frisca Rambi
"Proyek Terminal Bandara XYZ dibangun untuk mengatasi kelebihan kapasitas pada bandara tersebut. Proyek ini menggunakan kontrak Design and Build yang umumnya dipilih untuk efisiensi dan efektivitas pekerjaan proyek, tetapi dalam pekerjaannya masih didapati adanya klaim yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan klaim konstruksi pada proyek Design and Build dan mengembangkan sistem manajemen klaim untuk meningkatkan kinerja waktu dan biaya pada proyek tersebut.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner dan wawancara terkait proyek Design and Build. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab klaim yang dominan dan ditolak oleh owner serta tindakan korektif berupa sistem manajemen klaim untuk meminimalisir klaim pada proyek konstruksi.

Project Terminal of XYZ Airport built to cope with the excess capacity at the airport. This project uses a Design and Build contract are generally chosen for the efficiency and effectiveness of project work, but during the operation there still found the claims which occurs in the process. This study aims to identify the factors that led to the claim construction on the project Design and Build and develop a claims management system to improve the performance of the time and cost of the project.
The study was conducted by collecting data via survey questionnaires and interviews related to Design and Build projects. Results shows the factors that cause the dominant claims and rejected by the owner as well as corrective measures in the form of claim management system to minimize claims on construction projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prakas Rifki Maulana
"Pembangunan Infrastruktur jalan tol sedang meningkat saat ini. Dengan masifnya pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol, pemerintah melakukan alternatif kontrak konstruksi berupa kontrak konstruksi rancang bangun (design build). Kontrak design build digunakan karena memiliki efektivitas dari segi waktu dan biaya. kontrak design build dihadapi oleh banyak masalah ketidakpastian dan risiko yang mungkin terjadi. Dampak tersebut berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek. Untuk menangani berbagai risiko tersebut diperlukan manajemen risiko yang baik dan benar. Yang dilakukan dari tahap identifikasi risiko, analisis risiko, dan pengendalian risiko. Oleh karena itu dalam penelitian ini melakukan analisis risiko pada proyek design build khusunya jalan tol. Dari hasil penelitian didapat 7 variabel berupa tahap pelaksanaan, tahap persiapan tender, tahap tender, tahap evaluasi tender, tahap desain, tahap konstruksi, tahap monitoring dan controling serta tahap penyelesaian pekerjaan. Selanjutnya didapatkan 29 indikator dan 60 faktor risiko proyek design build jalan tol dan dari analisis kualitatif risiko hingga didapat 30 faktor risiko dengan kategori ekstrem sebagai faktor risiko dominan penelitian. selanjutnya dianalisis rekomendasi solusi berupa tindakan preventif dan korektif terhadap faktor risiko dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa metode bow tie, untuk memberikan gambaran yang ringkas dan jelas mengenai penyebab, dampak, tindakan preventif dan korektif terhadap faktor risiko dominan.

The construction of toll road infrastructure is increasing. With massive infrastructure development, especially toll roads, the government is undertaking an alternative construction contract in the form of a design build contract. The design build contract is used because it has effectiveness in terms of time and cost. Design build contracts are faced with many problems of uncertainty and possible risks. These impacts affect the time and cost performance of the project. To handle these various risks, good and correct risk management is needed. Which is carried out from the stages of risk identification, risk analysis, and risk control. Therefore, in this study, we conduct a risk analysis on design build projects, especially toll roads. From the research results obtained 7 variables in the form of implementation stage, tender preparation stage, tender stage, tender evaluation stage, design stage, construction stage, monitoring and controlling stage and work completion stage. Furthermore, 29 indicators and 60 risk factors for the toll road design build project were obtained and from a qualitative risk analysis, 30 risk factors were obtained with the extreme category as the dominant risk factor for the study. then analyzed the recommended solutions in the form of preventive and corrective actions against the dominant risk factors. The method used in this research is the bow tie method, to provide a concise and clear description of the causes, impacts, preventive and corrective actions against dominant risk factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gifari Setyarso
"Material komposit merupakan gabungan dari dua material atau lebih menjadi satu sehingga memiliki sifat-sifat baru yang diinginkan. Sifat-sifat material komposit tersebut sangat dipengaruhi oleh proses manufakturnya. Vacuum infusion merupakan proses manufaktur material komposit modern yang dapat menggantikan metode konvensional. Pada penelitian ini, diperoleh desain peralatan vacuum infusion untuk proses manufaktur material komposit, dengan cetakan berupa kaca yang berukuran 1x1m, wadah resin berupa tabung PVC dengan volume 1L, resin trap berupa tabung kaca dengan volume 1L, dan pompa vakum dengan daya ½ HP serta vacuum speed 7 CFM. Untuk menguji peralatan ini, dilakukan studi pengaruh variasi jumlah lapisan bahan penguat terhadap waktu infusi resin. Luas dan jumlah lapisan bahan penguat divariasikan. Diperoleh waktu infusi resin untuk luas bahan penguat 15x20cm dari dua hingga enam lapis (dalam detik): 88, 115, 145, 174, dan 196; 15x25cm dari dua hingga enam lapis (dalam detik): 119, 142, 168, 198, dan 235; 15x35cm dari dua hingga enam lapis (dalam detik): 181, 203, 235, 263, dan 303. Selain itu diperoleh jumlah lapisan bahan penguat maksimum untuk luas bahan penguat 15x20cm, 15x25cm, dan 15x35cm yang dapat diakomodir masing-masing sebanyak 31 lapis, 29 lapis, dan 25 lapis.

Composite material is a combination of two or more materials into one material that has the new desired properties. However, the manufacturing process influences the properties of the composite material made. Vacuum infusion is a modern composite material manufacturing process, which can replace conventional manufacturing process. In this study, the design of vacuum infusion equipment for composite materials manufacturing process are manufactured, and consists of: 1x1m glass as the mold, 1L PVC tube for the resin container, 1L glass tube for the resin trap, and ½ HP vacuum pump with 7 CFM vacuum speed. In order to tests this equipment, a study of the influence of reinforcement layers on the resin infusion time is done. The area and reinforcement layers are variated. The resin infusion time for 15x20cm reinforcement from two until six layers (in seconds): 88, 115, 145, 174, and 196; 15x25cm from two until six layers (in seconds): 119, 142, 168, 198, and 235; 15x35cm from two until six layers (in seconds): 181, 203, 235, 263, and 303. Also, the result for the number of maximum reinforcement layers for each 15x20cm, 15x25cm, and 15x35cm area are respectively 31 layers, 29 layers, and 25 layers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>