Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Haikal Syauqi
"Perkembangan teknologi saat ini memicu masyarakat untuk menggunakan platform e-commerce sebagai penyedia transaksi. Hal ini berdampak pada peningkatan bisnis jasa kurir servis untuk pengiriman barang. Sebelumnya telah dilakukan penelitan mengenai pengiriman dengan menggunakan kendaraan homogen tanpa pengelompokan dengan jumlah pengiriman < 1.500 per hari. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi rute pengiriman serta jenis kendaraan heterogen yang melayani > 1.500 kiriman perhari melalui jasa kurir dengan menggunakan VRP berdasarkan konsep kendaraan heterogen untuk meminimalkan rute kendaraan. Penelitain ini menggunakan metode cluster K-Means untuk mengklasifikasikan customer, meminimalkan jarak pengiriman dan mempersingkat waktu komputasi. Pendekatan berbasis Genetic Algorithm (GA) diterapkan dengan menggunakan kriteria banyak generasi yang ingin dicapai dan perbedaan tingkat efisiensi antar generasi untuk mendapatkan hasil optimasi rute. Hasil Penelitan ini menunjukan bahwa dengan dengan GA dan cluster per jenis kendaraan heterogen berdasarkan pengelompokan area dengan jumlah > 1500 customer yang dibagi menjadi 4 cluster pada jenis kendaraan mobil, 2 cluster pada jenis kendaraan motor, dan 2 cluster pada jenis kendaraan truck didapatkan rute optimal dengan jarak 8.99453 KM dengan total 34 rute.

Current technological developments triggered people to use e-commerce platforms as providers of transactions. This has an impact on increasing the courier service business for delivery of goods. Previously, research had been carried out on shipments using homogeneous vehicles without grouping with a number of shipments <1.500 per day. Therefore, it is necessary to optimize delivery routes as well as heterogeneous vehicle types serving > 1.500 shipments per day via courier services using VRP based on heterogeneous vehicle concept to minimize vehicle routes. This research uses the K-Means cluster method to classify customers, minimize delivery distances and shorten computation time. Genetic Algorithm (GA) based approach is applied by using the criteria of many generations to be achieved and differences in efficiency levels between generations to obtain route optimization results. The results of this research show that with GA and clusters per heterogeneous vehicle type based on area grouping with a number of > 1.500 customers which are divided into 4 clusters on the type of car, 2 clusters on the type of motor cycle, and 2 clusters on the type of truck, the optimal route is obtained 8,99453 KM with total of 34 routes."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Haikal Syauqi
"Perkembangan teknologi saat ini memicu masyarakat untuk menggunakan platform ecommerce
sebagai penyedia transaksi. Hal ini berdampak pada peningkatan bisnis jasa
kurir servis untuk pengiriman barang. Sebelumnya telah dilakukan penelitan mengenai
pengiriman dengan menggunakan kendaraan homogen tanpa pengelompokan dengan
jumlah pengiriman < 1.500 per hari. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi rute
pengiriman serta jenis kendaraan heterogen yang melayani > 1.500 kiriman perhari
melalui jasa kurir dengan menggunakan VRP berdasarkan konsep kendaraan heterogen
untuk meminimalkan rute kendaraan. Penelitain ini menggunakan metode cluster KMeans
untuk mengklasifikasikan customer, meminimalkan jarak pengiriman dan
mempersingkat waktu komputasi. Pendekatan berbasis Genetic Algorithm (GA)
diterapkan dengan menggunakan kriteria banyak generasi yang ingin dicapai dan
perbedaan tingkat efisiensi antar generasi untuk mendapatkan hasil optimasi rute. Hasil
Penelitan ini menunjukan bahwa dengan dengan GA dan cluster per jenis kendaraan
heterogen berdasarkan pengelompokan area dengan jumlah > 1500 customer yang dibagi
menjadi 4 cluster pada jenis kendaraan mobil, 2 cluster pada jenis kendaraan motor, dan
2 cluster pada jenis kendaraan truck didapatkan rute optimal dengan jarak 8.99453 KM
dengan total 34 rute

Current technological developments triggered people to use e-commerce platforms as
providers of transactions. This has an impact on increasing the courier service business
for delivery of goods. Previously, research had been carried out on shipments using
homogeneous vehicles without grouping with a number of shipments <1.500 per day.
Therefore, it is necessary to optimize delivery routes as well as heterogeneous vehicle
types serving > 1.500 shipments per day via courier services using VRP based on
heterogeneous vehicle concept to minimize vehicle routes. This research uses the KMeans
cluster method to classify customers, minimize delivery distances and shorten
computation time. Genetic Algorithm (GA) based approach is applied by using the criteria
of many generations to be achieved and differences in efficiency levels between
generations to obtain route optimization results. The results of this research show that
with GA and clusters per heterogeneous vehicle type based on area grouping with a
number of > 1.500 customers which are divided into 4 clusters on the type of car, 2clusters
on the type of motor cycle, and 2 clusters on the type of truck, the optimal route is obtained
8,99453 KM with total of 34 routes
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angellica Brigita
"E-commerce semakin berkembang pesat saat ini. Terdapat berbagai pilihan aplikasi e-commerce di Indonesia yang dapat digunakan oleh konsumen. E-commerce perlu memiliki kualitas layanan dan fitur yang berkualitas serta andal sehingga dapat unggul dari kompetitor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality, personalization, E-WOM, dan customer support system (CSS) terhadap keberhasilan e-commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner online. Jumlah responden yang mengisi kuesioner penelitian ini sebanyak 108 responden. Responden pada penelitian ini merupakan pengguna e-commerce Shopee dari kalangan generasi milenial dan generasi Z. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear dan menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-service quality, personalization, E-WOM, dan CSS masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan e-commerce. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa e-service quality, personalization, E-WOM, dan CSS secara simultan memiliki pengaruh terhadap e-commerce success. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, diantara keempat variabel independen pada penelitian ini, e-service quality merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan e-commerce.

E-commerce is rapidly growing nowadays. There are various options of e-commerce applications in Indonesia that can be used by consumers. E-commerce needs to have high-quality and reliable service quality and features in order to excel over competitors. This research aims to analyze the influence of e-service quality, personalization, E-WOM, and customer support system (CSS) on e-commerce success. This study uses a quantitative approach with data collection using an online questionnaire. The number of respondents who filled out the questionnaire is 108 respondents. The respondents in this research are Shopee users from the millennial generation and generation Z. This study uses linear regression analysis and is processed using IBM SPSS Statistics 25 software. The result of this study indicate that e-service quality, personalization, E-WOM, and CSS each have a positive and significant influence on e-commerce success. The result also show that e-service quality, personalization, E-WOM, and CSS simultaneously have an influence on e-commerce success. The result show that, among the four independent variables in this study, e-service quality is the variable that has the most infuence on e-commerce success."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Nur Maulidya
"Perkembangan teknologi saat merubah perilaku masyakarat yang cendrung senang berbelanja melalui pasar digital atau e commere. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan perilaku konsumen dengan motivasi belanja hedonic dan utilitarian motivasi serta product browsing terhadap online impulsif buying (pembelian impulsif) dengan produk browsing sebagai variabel mediasi produk kosmetik dan fashion konsumen Shopee Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan 150 kusioner secara online dan offline apakah konsumen shopee Jabodetabek pernah melalukan pembelian tidak terencana khususnya produk fashion dan kosmetik. Penentuan sampel dilakukan dengan non-probability dengan purposive sampling. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan smartpls3. Hasil penelitian ini bahwa motivasi belanja hedonic dan utilitarian serta product browsing memiliki pengaruh terhadap online impulsif buying dengan product browsing sebagai variabel mediasi.

he development of technology when changing peoples behavior tends to love shopping through digital markets or e commerce. So this study aims to analyze the effect of changes in consumer behavior by motivating hedonic shopping and utilitarian motivation as well as product browsing on impulsive online buying with browsing products as a mediating variable for cosmetics and fashion products of Jabodetabek Shopee consumers. This research uses a quantitative approach by spreading 150 online and offline questionnaires whether Jabodetabek shopee consumers ever pass unplanned purchases, especially fashion and cosmetic products. Determination of the sample is done by non probability with purposive sampling. The data analysis technique used in this study is Structural Equation Modeling (SEM) Analysis using smartpls3. The results of this study that the motivation of hedonic and utilitarian shopping and product browsing have an influence on impulsive buying online with product browsing as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Astri
"Perdagangan elektronik memiliki perkembangan yang pesat di era ekonomi digital saat ini. Dengan adanya e-commerce model online marketplace, aktivitas ekonomi menjadi lebih mudah dilakukan termasuk dikarenakan tersedia informasi produk atau konten yang diunggah penjual melalui penyedia online marketplace. Atas transaksi tersebut, terdapat penyerahan Jasa Kena Pajak oleh penyedia online marketplace kepada penjual online marketplace. Sehingga dibutuhkan analisis pengenaan PPN termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pengenaan atas jasa periklanan dan penyediaan tempat maupun waktu pada model online marketplace. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data kualitatif. Dari hasil wawancara mendalam dan studi kepustakaan ditunjukkan terdapat tiga skema yakni melalui pemotongan komisi, fitur prioritas, dan tanpa dikenakan biaya. Pada skema pemotongan komisi dan fitur prioritas sudah dikenakan PPN dengan pembebanan ditanggung oleh penyedia online marketplace. Pada skema tanpa dikenakan biaya memiliki implikasi pengenaan PPN atas jasa cuma-cuma namun hal ini sulit diterapkan karena nilai Dasar Pengenaan Pajak yang tidak mudah untuk ditentukan. Faktor pendukung atas pengenaan PPN ini adalah kepatuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan secara internal penyedia online marketplace. Faktor penghambat dalam pengenaan PPN jasa tersebut adalah terkait faktur pajak, sistem e-faktur, dan ketersediaan data. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya ketentuan PPN yang dapat menimbulkan kepastian, efisiensi, dan fleksibilitas dalam proses pengenaan PPN atas Jasa Kena Pajak tersebut.

Electronic commerce has a rapid development in the current era of the digital economy. With the e-commerce model online marketplace, economic activities have become easier to do including because of available product information or content uploaded by sellers through online marketplace providers. For these transactions, there is the delivery of Taxable Services by online marketplace providers to online marketplace sellers. So we need an analysis of the imposition of VAT, including supporting and inhibiting factors in the imposition of advertising services and the provision of place and time in the online marketplace model. The research method used is a qualitative method with qualitative data analysis techniques. From the results of in-depth interviews and literature studies, there are three schemes, namely through deduction of commissions, priority features, and no-fee charged. In the scheme of commission deduction and priority features already subject to VAT with burdens borne by the online marketplace provider. The no-fee scheme has implications for the imposition of VAT on free services, but this is difficult to apply because the value of the basic tax is not easy to determine. The supporting factors for the imposition of VAT are compliance as a Taxable Person and by internal of online marketplace provider. While the inhibiting factors in the imposition of VAT services are related to tax invoices, e-invoicing systems, and data availability. Therefore, there is a need for VAT provisions that can lead to certainty, efficiency, and flexibility in the process of imposing VAT on these Taxable Services."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Andreas Christian Hamonangan
"E-commerce atau perdagangan melalui sistem elektronik marak digunakan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam perkembangannya, permasalahan dalam e-commerce atau perdagangan melalui sistem elektronik adalah bagaimana pelaksanaan keamanan sistem elektronik tersebut dari kerentanan yang ada, baik kerentanan di sistem elektronik itu sendiri ataupun produk-produk yang ada dalam platform e-commerce itu. Skripsi ini membahas bagaimana tanggung jawab penyelenggara e-commerce dalam memastikan keandalan dan keamanan sistem elektroniknya jika melihat peraturan perundang-undangan Indonesia. Skripsi ini juga membahas dalam kondisi apa suatu kejadian pada platform e-commerce dapat dinyatakan sebagai kejadian tak tentu atau keadaan kahar atau force majeure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat regulasi pemerintah yang berkaitan dengan kewajiban penyelenggara yaitu Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2016 yang membahas mengenai pembatasan tanggung jawab penyelenggara platform yang ternyata substansinya ada yang bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, sehingga dalam mengatur regulasi terkait tanggung jawab sudah seharusnya dilakukan pembenahan. Selain itu, terdapat pengaturan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 yang bertentangan dengan prinsip pertanggungjawaban yang dianut menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Oleh karena itu peraturan menteri tersebut haruslah dibenahi kembali. Selain itu, berdasarkan penelitian penulis, pemerintah dalam melaksanakan tugas dan wewenang terkait mengamankan e-commerce dengan penerapan standar manajemen keamanan sistem informasi harus dilakukan peningkatan agar terjadi pemerataan keamanan pada tiap e-commerce yang beroperasi di Indonesia. Serangan siber khususnya hacking yang merupakan salah satu kerentanan dalam platform e-commerce dapat dikatakan sebagai force majeure jika penyelenggara e-commerce telah berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tanggung jawab keamanan, serta kejadian tersebut terjadi di luar batas pengetahuan penyelenggara.

E-commerce has become increasingly popular in the community in recent years. During its development, the problem in e-commerce or trading via electronic systems is how to implement the security of the electronic system from existing vulnerabilities, both vulnerabilities in the electronic system itself and the products on the e-commerce platform. This thesis discusses how the responsibilities of e-commerce providers or administrators in security monitoring of their electronic systems when looking at Indonesian regulations. This thesis also discusses under what conditions an event on an e-commerce platform can be stated as an indefinite event or force majeure. The results show that there is a provision related to the obligations of the organizers, namely the Circular Letter of the Minister of Communication and Information Technology Number 5 of 2016 which discusses the responsibilities of platform administrators, which in fact conflict with Government Regulation Number 80 of 2019 concerning Trade Through Electronic Systems, thus the improvements should be made. In addition, there is a provision in the Regulation of the Minister of Communication and Information Technology Number 5 of 2020 which contradict with the principle of liability regulated in Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions that have been amended by Law Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions. Therefore, this ministerial regulation must be improved. In addition, based on the author's research, the government in carrying out duties and authorities related to e-commerce with the application of information system management standards must be increased so that there is equal distribution of security in each e-commerce operating in Indonesia. Cyber attacks, especially hacking, which is one of the vulnerabilities in the e-commerce platform, can be said to be a force majeure if the e-commerce provider has made every effort to carry out security responsibilities, and the incident occurs beyond the knowledge of the organizer."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taris Aripratama Iskandar, autho
"Meningkatnya persaingan e-commerce di Indonesia dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan membuat loyalitas yang dimiliki oleh pelanggan e-commerce menjadi hal sangat penting dalam menghadapi persaingan. Kajian sebelumnya menunjukkan pengaruh signifikan antara e-trust dan e-statisfaction terhadap e-loyalty. Kajian ini bertujuan untuk mencari pengaruh e-trust dan e-statisfaction terhadap e-loyalty. Kajian ini mengambil 100 sampel pelanggan Bukalapak.com berusia lebih dari 18 yang telah berbelanja di Bukalapak.com minimal dua kali serta tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis regresi berganda digunakan dalam kajian ini. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa e-trust dan e-statisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap e-loyalty. Temuan dari kajian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Bukalapak.com untuk lebih meningkatkan aspek e-trust dan e-statisfaction dalam meningkatkan e-loyalty pembelinya di Jabodetabek

Increased e-commerce competition in Indonesia in obtaining and retaining customers makes loyalty owned by e-commerce customers very important in the face of competition. Previous studies show a significant influence between e-trust and e-statisfaction on eloyalty. This study aims to look for the influence of e-trust and e statisfaction on e-loyalty. This study took 100 samples of Bukalapak.com customers aged over 18 who had shopped at Bukalapak.com at least twice and lived in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi areas using a purposive sampling technique. Multiple regression analysis was used
in this study. The results of this study indicate that e-trust and e-statisfaction have a significant effect on e-loyalty. The findings of this study can be taken into consideration for Bukalapak.com to further enhance aspects of e-trust and e-statisfaction in increasing the e-loyalty of its buyers in Jabodetabek
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Hariyadi
"Industri 4.0 merupakan era industri yang memanfaatkan teknologi sehingga mempermudah kerja manusia di dalamnya. Pelayanan daring untuk konsumen pada era industri ini juga mempermudah pelaku usaha dimana saja tidak terkecuali sektor UMKM. Salah satu pengaruh dari Industi 4.0 adalah adanya social media dan E-commerce sebagai platform online. Seasons Boutique sebagai subjek penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual pakaian wanita tunik dan kaftan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bisnis yang dimiliki Seasons Boutique dengan penambahan Channel melalui media sosial Instagram dan E-commerce. Melalui metoda kualitatif, data diperoleh dengan wawancara kepada pemilik UMKM dan konsumen, observasi dan diskusi kelompok terarah kepada calon konsumen. Berdasarkan data dan analisis, permasalahan Seasons Boutique saat ini adalah hanya memiliki stan di pameran sebagai Channel. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah perbaikan yang dilakukan untuk menambah Channel pemasaran dari UMKM Seasons Boutique melalui Instagram dan E-commerce.

Industry 4.0 is an industrial era that utilizes technology to facilitate human work in it. Online services for consumers in this industrial era also make it easier for business owner everywhere, including the SME sector. One of the influences of Industry 4.0 is the existence of social media and E-commerce as online platforms. Seasons Boutique as the subject of this research is one of the SME that sells tunic and kaftan. This study aims business model development owned by Seasons Boutique by adding Channels through social media (Instagram) and E-commerce. Through qualitative methods, data were obtained by interviewing SME owners and consumers, observation and focus group discussions with potential customers. Based on data and analysis, Seasons Boutique’s problem is it only has a booth at the exhibition as a marketing channel. The results of this study are a series of corrective steps taken to add Channels of the Seasons Boutique through Instagram and E-commerce.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhiba Mastura
"Peningkatan penggunaan e-Commerce selama pandemi COVID-19 di Indonesia menyebabkan penggunaan jasa ekspedisi sebagai penyedia layanan pengiriman barang e-Commerce juga meningkat. Salah satu platform yang digunakan penjual e-Commerce untuk mengirim barang adalah Wehelpyou. Memahami permasalahan yang biasanya dialami pengguna saat mengirim barang menggunakan aplikasi Wehelpyou dari sisi user interface/user experience melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian mixed methods research design diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta jasa yang diberikan Wehelpyou. Pendekatan kualitatif menggunakan data kuesioner daring yang memiliki open-ended questions serta data yang diperoleh dari usability testing dan pendekatan kuantitatif penelitian ini menggunakan data kuesioner daring yang memiliki close-ended questions dan system usability scale. Setelah data tersebut dikumpulkan, data dianalisis kemudian penulis memperbaiki desain aplikasi saat ini dengan merancang desain antarmuka alternatif yang disesuaikan dengan prinsip desain interaksi. Secara keseluruhan, hasil evaluasi yang didapatkan dari desain antarmuka alternatif bersifat positif karena penulis mendapatkan nilai SUS 84,75 dan semua responden UT dapat menyelesaikan skenario yang sudah disusun. Hal ini menunjukkan pengguna cukup puas dan mendapatkan kesan yang baik dari hasil rancangan desain antarmuka alternatif fitur delivery aplikasi Wehelpyou.

Since the beginning of March 2020, the COVID-19 pandemic forced most activities in Indonesia to be conducted online. As a result, demand for delivery services grew exponentially as individuals were obliged to stay inside for their safety by the government. One of the delivery service platforms that capitalized on the influx of demand is known as Wehelpyou. The purpose of this research is to find out the user’s problems related to interface/user experience that usually occur when a user is using Wehelpyou’s mobile application through qualitative and quantitative approaches using mixed methods research design. The research is done so that the problems can be fixed, and customers can use the application easily, also feel satisfied with the service given by Wehelpyou through its mobile application. The qualitative approach uses the data gathered from open-ended questions in the online questionnaire and usability testing results. On the other hand, the quantitative approach uses data from close-ended questions in the online questionnaire and system usability scale results. The usability evaluation of the application's alternative design result shows that participants are quite satisfied and give positive feedbacks towards the design because the SUS score achieved is 84.75 and all the UT participants can complete the scenarios given."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joansyah Adwie
"Penerapan Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPN PMSE) akan menimbulkan dampak bagi perekonomian di Indonesia. Penerapan ini dapat menimbulkan kenaikan harga jual barang dan jasa sehingga akan berpengaruh pada minat beli masyarakat. Selain itu, hal ini juga akan berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap para pihak penyedia layanan karena mereka dituntut untuk memungut PPN PMSE kepada para konsumen. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran pajak konsumen barang dan jasa yang dikenakan PPN PMSE serta pengaruhnya terhadap minat beli dan kepercayaan konsumen. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 280 responden dengan survei menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pajak dan kesadaran pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan dan minat beli konsumen. Kemudian pemahaman pajak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Lalu pemahaman pajak tidak berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. Dan kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Hasil ini juga diakibatkan dari adanya variabel kontrol yaitu loyalitas, persepsi risiko, dan dukungan pemerintah

The application of the Value Added Tax on Trade Through the Electronic System (PPN PMSE) will have an impact on the economy in Indonesia. This application can lead to an increase in the selling price of goods and services so that it will affect people's buying interest. In addition, this will also have an impact on consumer confidence in service providers because they are required to collect PMSE VAT from consumers. Therefore, this study aims to analyze the level of knowledge, understanding, and awareness of consumer taxes on goods and services subject to PMSE VAT and their effect on buying interest and consumer confidence. The research method used is descriptive quantitative with purposive sampling technique. The sample used was 280 respondents with a survey using a questionnaire. The results of the study indicate that tax knowledge and tax awareness have a positive and significant effect on consumer confidence and buying interest. Then the understanding of tax has a negative and significant effect on consumer confidence. Then the understanding of taxes has no effect on consumer confidence. And consumer trust has a positive and significant effect on consumer buying interest. This result is also caused by the existence of control variables, namely loyalty, risk perception, and government support."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>