Ditemukan 162101 dokumen yang sesuai dengan query
Ade Yanyan Ramdhani
"Untuk meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan mandatori penggunaan campuran biodiesel 20 persen (B20). Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030. Kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi minyak sawit dalam negeri di Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan total luas lahan 14,99 juta hektar atau setara dengan 49,5% dari total lahan kelapa sawit dunia. Namun pemanfaatan energi terbarukan yang dapat dicapai saat ini baru berkisar 11,5%, masih jauh dari target 23% pada tahun 2025. Rendahnya pemanfaatan energi terbarukan tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan adopsi biodiesel sebagai energi terbarukan. dengan meningkatkan persentase campuran biodiesel. Studi ini bertujuan untuk memahami struktur kompleks adopsi biodiesel di Indonesia serta kemudian berusaha untuk menghasilkan formulasi kebijakan terbaik dalam rangka mencapai target pemanfaatan energi terbarukan serta komitmen dalam menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif kebijakan mandatori penggunaan biodiesel b100 memiliki hasil capaian yang terbaik dalam hal adopsi biodiesel, penurunan emisi karbon, serta penurunan kebutuhan impor solar.
To increase the renewable energy mix in Indonesia, the Indonesian government has implemented a mandatory policy for the use of a 20 percent biodiesel blend (B20). This policy is a part of an effort to realize Indonesia's commitment to reduce greenhouse gas emissions by 29% by 2030. This policy also aims to increase domestic palm oil consumption in Indonesia as the largest palm oil producer globally with a total land area of 14.99 million hectares or equivalent to 49.5% of the world's total oil palm land. However, the utilization of renewable energy that can be achieved currently is only around 11.5%, still far from the target of 23% by 2025. The low use of renewable energy is certainly a challenge for the Indonesian government to enhance biodiesel adoption as renewable energy by raising the percentage of biodiesel blended. The low utilization of renewable energy is certainly a challenge for the Indonesian government to increase the adoption of biodiesel as renewable energy. by increasing the proportion of biodiesel blends. This study aims to understand the complex structures that adopt biodiesel in Indonesia and seek to produce the best policy formulation in order to achieve the target of using renewable energy and commitment to reduce greenhouse gas emissions in Indonesia. The results showed that the mandatory alternative policy for the use of B100 biodiesel had the best results in the adoption of biodiesel, reducing carbon emissions, and reducing the need for diesel imports. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Zahrah Zafira
"Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Walaupun memiliki produksi minyak kelapa sawit yang melimpah, alokasi produksi minyak kelapa sawit untuk kebutuhan adopsi biodiesel Indonesia cenderung terus meningkat dan diprediksi dapat mendominasi alokasi minyak kelapa sawit untuk sektor lainnya. Meningkatnya alokasi dan kebutuhan CPO untuk biodiesel memicu perdebatan food vs. fuel yang dampaknya dikaji dari aspek berkelanjutan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, pemerintah telah berupaya untuk mengaplikasikan berbagai kebijakan seperti pembatasan ekspor produk berbasis minyak sawit guna meningkatkan alokasi minyak kelapa sawit untuk kebutuhan domestik agar harga minyak goreng sawit dapat turun dan stabil. Namun, kebijakan yang telah diberlakukan menuai banyak pro dan kontra dari berbagai aktor yang ada dalam industri kelapa sawit. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya evaluasi lebih lanjut terkait efek jangka panjang dari kebijakan yang berlaku di industri kelapa sawit Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode model- based policymaking guna membangun berbagai skenario kombinasi kebijakan atau faktor eksternal lainnya yang memiliki dampak signifikan terhadap industri kelapa sawit dan menganalisis dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi hijau Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah implikasi kebijakan CPO yang paling tepat dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi dan menjaga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia.
Indonesia, as the world's largest producer of palm oil, faces the challenge of allocating its abundant palm oil production between various sectors. The increasing allocation and demand for crude palm oil (CPO) for biodiesel adoption in Indonesia have sparked debates regarding the food vs. fuel dilemma, which is assessed from the perspectives of sustainability: economic, social, and environmental. Furthermore, the government has implemented policies such as export restrictions on palm oil-based products to increase the allocation of palm oil for domestic needs, aiming to stabilize and lower the price of palm oil cooking oil. However, these policies have garnered both support and opposition from various stakeholders in the palm oil industry. Therefore, a comprehensive evaluation is needed to examine the long-term effects of policies in the Indonesian palm oil industry. This research adopts the model-based policymaking approach to construct various policy scenarios and analyze their impacts on Indonesia's green economic growth. The findings of this study will provide policy implications to address potential scenarios and ensure the sustainability of Indonesia's economy, social, and environment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lindi Anggraini
"Skripsi ini membahas analisis rancangan kebijakan industri biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit di Indonesia yang mengadopsi dari kesuksesan sistem kebijakan Brazil. Model sistem dinamis digunakan untuk mendapatkan proyeksi dari setiap alternatif kebijakan. Selain itu teori analisis kebijakan menjadi dasar dalam menganalisis setiap alternatif kebijakan dan dampaknya terhadap indikator keberlanjutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif kebijakan yang berfokus kepada perusahaan Kelapa Sawit-CPO dan perusahaan Biodiesel memberikan dampak yang paling baik terhadap indikator keberlanjutan namun memerlukan biaya pemerintah yang paling besar. Beberapa alternatif kebijakan dianalisis untuk menjadi bahan pertimbangan mengenai kebijakan pemerintah terhadap industri biodiesel di Indonesia.
The focus of this study is to analyze policy design for palm oil biodiesel industry in Indonesia which adopt and learn from Brazil policy success strory. System Dynamis model is used to obtain projection of every alternative policy. Besides that, policy analysis is a basic to analyze every alternative policy and its outcome as sustainable indicators. This study shows that alternative policy which focuses on both company, palm plantation-CPO mills and biodiesel plant, gives best sustainable indicators outcome, though it costs a lot by government. Some alternative policy are analyzed to be considered in government policy for biodiesel ndustry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52063
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yolanda Natalia
"Pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di Indonesia pada pasar otomotif nasional belum signifikan. Padahal, pemerintah Indonesia telah merilis target ambisius untuk mencapai penetrasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan sebanyak 2,8 juta unit hingga 2025, yang terdiri dari 2,1 juta unit sepeda motor dan 700 ribu unit mobil. Tujuan ini telah dibuat sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca nasional pada tahun 2030 dan sebagai strategi diversifikasi energi untuk menjaga ketersediaan energi dan memenuhi konsumsi domestik. Pasar otomotif nasional memiliki dinamika keterkaitannya yang unik di antara konsumen, produsen, dan pemerintah setempat, serta saling ketergantungan antara para aktor yang ada dalam adopsi massal kendaraan listrik. Melalui pandangan holistik, makalah ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar adopsi kendaraan listrik nasional dan mengeksplorasi kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi peningkatan adopsi kendaraan lisrik dari berbagai sudut pandang di tengah kemungkinan ketidakpastian dengan menggunakan pendekatan dinamika sistem. Pandangan besar sistem dari segi komponen, koneksi, dan aspek kontekstual ditelaah untuk mengembangkan model konseptual dinamika kendaraan listrik nasional sebagai diagram lingkaran sebab akibat. Berdasarkan hasil empiris, biaya kendaraan, infrastruktur, dan aspek sosial yang dirasakan mempengaruhi adopsi kendaraan listrik nasional memainkan peran penting dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik di pasar Indonesia.
Adoption growth of electric vehicles in Indonesias automotive market has not been significant. Whereas Indonesia government had released ambitious target to achieve environmentfriendly electric vehicle penetration as much as 2,8 million units until 2025, in which consists of 2,1 million units motorcycle and 700 thousand units car. This goal has been made as form of governments commitment to reduce national greenhouse gases GHG emission in 2030 and as strategy of energy diversification to maintain energy availability and fulfill domestic consumption. National automotive market has its own unique dynamic of interrelationship among local consumers, producents, and government, as well as the interdependencies between those actors that exist in electric vehicle mass adoption. Through holistic view, this paper aims to analyze the market structure of national electric vehicle adoption and explore government policies that potentially affect the growth of electric vehicle adoption from multiple points of view in the middle of possible uncertainties using system dynamics approach. Big view of the system from component, connection, and contextual aspects are provided to develop conceptual model of national electric vehicle dynamics as causal loop diagram. Based on empirical results, the vehicle cost, infrastructure, and perceived social aspect influence national electric vehicle adoption play key role of increasing electric vehicle adoption in Indonesia market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pangabean, Gm Judha Raja
"
ABSTRAKIndonesia memiliki populasi keempat terbesar di dunia, namun tingkat inklusi keuangan Indonesia masih rendah yaitu 49%. Salah satu jenis teknologi finansial yang mendapatkan adopsi massa dan menjadi awam di Indonesia adalah uang elektronik. Uang elektronik adalah alat pembayaran non-tunai yang beroperasi di platform digital. Uang elektronik dapat mengatasi faktor terbesar penyebab mayoritas orang Indonesia belum memiliki jasa keuangan yaitu jarak fisik yang harus ditempuh untuk mencapai suatu lembaga keuangan. Dua alternatif kebijakan yang dapat diterapkan oleh Bank Indonesia adalah Bantuan Sosial Non-Tunai (BPNT) beserta pendidikan keuangan, dan yang kedua adalah Strategi Nasional Inklusi Keuangan Indonesia. Penelitian ini mencoba melakukan analisis kebijakan berbasis model dan merumuskan strategi untuk Bank Indonesia. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Strategi Nasional Inklusi Keuangan Indonesia adalah opsi yang lebih tepat dan berdampak untuk meningkatkan adopsi uang elektronik di kaum awam. Bantuan sosial dan pendidikan keuangan dapat meningkatkan transaksi uang elektronik dan pengguna aktif uang elektronik. Model sistem dinamis yang dibangun juga dapat digunakan untuk mengeksplorasi kompleksitas dinamika masalah uang elektronik di Indonesia.
ABSTRACTndonesia has the fourth-largest population in the world, however still a developing country with 49% financial inclusion level. One type of financial technology that is gaining rapid adoption and becoming mainstream in Indonesia is electronic money. Electronic money is an alternative non-cash payment tool, especially for payments micro to retail, and its digital platform means it could tackle the physical distance to travel to a financial institution, which is the most significant factor Indonesian people are financially excluded. Two possible alternatives of intervention by Central Bank of Indonesia are Social Assistance (BPNT) through electronic money and financial education, and National Financial Inclusion Strategy. This research attempts to conduct model-based policy analysis and formulate a strategy for Central Bank of Indonesia. The simulation result shows that the National Financial Inclusion Strategy is the more robust option and more suitable to increase electronic money adoption. Social assistance and financial education are critical to boosting electronic money transactions and active electronic money users. The system dynamics model can also be used to explore the complexity of the dynamics of the electronic money problem in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ajeng Masitha
"Skripsi ini membahas analisis dampak rancangan kebijakan REDD+ terhadap tercapainya target industri biodiesel di Indonesia. Model sistem dinamis digunakan untuk mendapatkan proyeksi dari setiap alternatif kebijakan. Selain itu teori analisis kebijakan menjadi dasar dalam menganalisis setiap alternatif kebijakan dan dampaknya terhadap indikator keberlanjutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif kebijakan REDD+ dengan Kelapa Sawit Berkelanjutan memberikan dampak yang paling baik terhadap indikator keberlanjutan karena mampu mengurangi emsisi CO2e dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Beberapa alternatif kebijakan dianalisis untuk menjadi bahan pertimbangan mengenai kebijakan pemerintah terhadap program REDD+ di Indonesia.
The focus of this study is to analyze the impact of REDD+ policy design to the biodiesel production in Indonesia. System Dynamis model is used to obtain projection of every alternative policy. Besides that, policy analysis is a used to analyze every alternative policies and their outcomes in sustainable indicators. This study shows that REDD+ with Sustainable Palm Oil offers the best sustainable indicators outcome as it reduces CO2e emission while maintaining economic growth. Some alternative policy are analyzed to be considered in government policy for REDD+."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43100
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kenny Anderson
"Transisi menuju kendaraan listrik merupakan salah satu hal yang diupayakan pemerintah untuk mengurangi emisi serta menghadirkan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Namun, dalam mengadopsi kendaraan listrik, masih banyak faktor yang menjadi hambatan seperti harga yang tinggi, durasi pengisian yang lama serta jarak tempuh yang pendek. Battery swapping merupakan skema yang dapat mengatasi hambatan- hambatan bagi masyarakat dalam mengadopsi kendaraan listrik tersebut. Pemerintah Indonesia pun telah menargetkan pengembangan industri battery swapping dalam rangka meningkatkan adopsi motor listrik. Industri battery swapping merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery swapping. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam mendukung pengembangan industri battery swapping. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa standardisasi kemasan baterai, penjualan motor listrik tanpa baterai serta subsidi pendirian stasiun battery swapping. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi tingkat adopsi terhadap battery swapping serta keuntungannya. Standardisasi kemasan baterai mampu memberikan tingkat adopsi yang paling cepat serta keuntungan bagi penyedia jasa battery swapping yang paling tinggi.
The transition into electric vehicle has been encouraged by the government to reduce the emission and provide new type of transportation which is more friendly for the environment. However, there are still several challenges in adopting electric vehicle such as the price, range, and also charging time. Battery swapping is a scheme that could overcome those challenges for the society to adopt the electric vehicle. Indonesian government has a target to develop battery swapping industry in order to increase the adoption of the electric motorcycle. Battery swapping industry is a complex and dynamic system, thus, strategies are needed to develop this industry. Simulation with system dynamic approach is needed could help to gain insight regarding the driving forces such as exogenous variables and also policy intervention to encourage the development of battery swapping industry. Three different scenarios are simulated with three different policy alternatives: battery pack standardization, e- motorcycle sales without battery and battery swapping station establishment subsidies. Each policy intervention has positive correlation in increasing the adoption of battery swapping user as well as the profit. Battery pack standardization gives the fastest adoption rate and the highest profit for battery swapping provider."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hermawanto Tjoa
"Penggelaran jaringan 5G perdana menjadi wujud percepatan transformasi digital di Indonesia yang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional serta termasuk ke dalam lima prioritas kerja dari Presiden. Melalui Kementerian Kominfo, pemerintah merumuskan Peta Jalan (Roadmap) kebijakan implementasi 5G di Indonesia untuk menghasilkan strategi kebijakan implementasi teknologi 5G yang komprehensif. Serta dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, kebijakan terkait spectrum sharing yang berupa skema kerja sama penggunaan spektrum frekuensi radio dapat dilakuakn. Pemutakhiran regulasi ini diharapkan semakin mendorong efisiensi dan percepatan implementasi 5G di Indonesia. Penelitian ini bertujuan membangun model ilustrasi adopsi jaringan 5G menggunakan metode sistem dinamis, sehingga dapat diketahui stretagi kebijakan yang telah dibuat apakah dapat mempercepat implementasi 5G. Model ini juga dikembangkan untuk melihat keterkaitan antar faktor-faktor dan faktor kunci yang berdampak pada proses implementasi jaringan 5G di Indonesia. Hasil dari penelitian yang dilakukan memperlihatkan bahwa kebijakan spectrum sharing dan kebijakan penetapan harga paket 5G di frekuensi middle band dapat mempercepat implementasi jaringan 5G di Indonesia.
The deployment of a 5G network is a form of accelerating digital transformation in Indonesia following President Joko Widodo's directives regarding the Acceleration of National Digital Transformation and is included in the five priorities of the President's work. Through the Ministry of Communication and Informatics, the government formulated a Roadmap for 5G implementation policies in Indonesia to produce a comprehensive 5G technology implementation policy strategy. Furthermore, with the enactment of Undang-Undang No.11 Tahun 2020 about Cipta Kerja, policies related to spectrum sharing in the form of a cooperation scheme for the use of radiofrequency spectrum can be implemented. This regulation update is expected to encourage further the efficiency and acceleration of 5G implementation in Indonesia. This study aims to build an illustrative model of 5G network adoption using the dynamic system method to see whether the policy strategy that has been made can accelerate 5G implementation. This model was also developed to see the interrelationships between critical factors and factors that impact the 5G network implementation process in Indonesia. The research results show that the spectrum sharing policy and the policy of pricing 5G packages at the middle band frequency can accelerate the implementation of 5G networks in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Rahmah Fitriani
"
Besarnya potensi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia mendorong percepatan produksi biodiesel sebagai bahan bakar nabati (biofuel). Kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan konsentrasi penerapan biodiesel melalui program pencampuran biodiesel dengan bahan bakar solar telah mengejutkan industri makanan dan oleokimia. Hal ini terlihat dari kenaikan harga minyak goreng sawit domestik yang diduga karena kenaikan persentase pencampuran (blending rate) biodiesel yang ditetapkan pemerintah. Beberapa kebijakan terkait industri kelapa sawit ditengarai memicu guncangan yang terjadi, sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk menganalisis dampak yang terjadi antara kebijakan peningkatan pencampuran biodiesel dengan alokasi CPO untuk pangan atau minyak goreng. Analisis pada kebijakan kelapa sawit menggunakan model sistem dinamis dengan hasil simulasi yang menunjukkan kenaikan persentase blending rate hingga 100% sesuai target pemerintah dinilai tidak memungkinkan tanpa adanya dukungan kebijakan DMO dan kebijakan lain yang dapat menjaga alokasi CPO untuk pangan atau minyak goreng sawit.
The large potential of Indonesia's Crude Palm Oil (CPO) is driving the acceleration of biodiesel production as biofuel. The Indonesian government's policy to increase the concentration of biodiesel application through a blending program of biodiesel with diesel fuel has taken the food and oleochemical industries by surprise. This can be seen from the increase in the price of domestic palm cooking oil which is allegedly due to the increase in the blending rate of biodiesel set by the government. Several policies related to the palm oil industry are suspected of triggering these shocks, so further evaluation is needed to analyze the impact that occurs between the policy of increasing the blending of biodiesel and the allocation of CPO for food or cooking oil. Analysis on palm oil policy using a dynamic system model with simulation results showing an increase in the blending rate percentage to 100% according to the government's target is considered impossible without the support of DMO policies and other policies that can maintain CPO allocations for food or palm cooking oil.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sih Damayanti
"Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dipandang sebagai solusi paling efektif untuk mengatasi permasalahan energi dan lingkungan pada sektor transportasi. Di Indonesia, EV secara resmi diberlakukan sebagai kendaraan alternatif pada tahun 2019 dengan memberlakukan beberapa kebijakan untuk mendorong baik itu perkembangan industri EV maupun penggunaan EV di Indonesia. Namun demikian, belum diketahui secara jelas apakah kebijakan-kebijakan tersebut secara efektif dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap EV sehingga bersedia untuk mengadopsinya. Tujuan dari studi ini adalah untuk melakukan analisis terhadap efektivitas kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam rangka untuk mendorong implementasi EV di Indonesia. Analisis kebijakan dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis. Sebuah model dinamis sistem adopsi EV dikembangkan untuk memeriksa hubungan kebijakan dengan peningkatan penerimaan masyarakat terhadap EV. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa penguatan infrastruktur dengan instalasi stasiun pengisian daya tipe
ultra fast charging menjadi kebijakan yang paling efektif dalam meningkatkan penerimaan masyarakat. Sementara terkait kebijakan fiskal, kebijakan yang paling efektif adalah pembebasan pengendara EV dari pajak kendaraan bermotor.
Battery electric vehicles is seen as the most effective solution to energy and environmental problems in the transportation sector. EV is officially treated as an alternative vehicle in Indonesia in 2019 by enacting several policies to encourage both the development of the EV industry and the use of EV in Indonesia. However, it is not clear whether these policies can effectively increase public acceptance in adopting EV. This study aims to analyze the effectiveness of policies implemented by the government to encourage EV adoption in Indonesia. Policy analysis is carried out using a dynamic system approach. A dynamic model of EV adoption system was developed to examine the relationship between policy and increased public acceptance of EV. The results of this study indicate that strengthening infrastructure with installations of ultra-fast charging station is the most effective policy in increasing public acceptance. Meanwhile, the most effective fiscal policy is the exemption of EV drivers from annual tax. Furthermore, this study emphasizes the importance of the promotion of EV to increase public knowledge of EV as a fundamental for adoption decision making."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library