Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174531 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fuadi Sejahtera
"Peran industri menjadi sangat penting dalam pembangunan wilayah dan menjadi pilihan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan penduduk. Indonesia menjadi salah satu target industrialisasi negara-negara maju yang bertujuan untuk mengupayakan keuntungan maksimum. Industri semen sebagai industri pengolahan memberikan sumbangsih cukup besar terhadap pendapatan negara dan membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar. Tingginya kompleksitas dari struktur series pada model multifactory yang saling keterkaitan dan ketergantungan mengakibatkan keterlambatan produksi pabrik downstream jika terjadi kekurangan bahan baku produksi di pabrik upstream. Pemenuhan bahan baku untuk kebutuhan semen yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan gagalnya pencapaian target produksi dan berdampak pada kualitas dan biaya produksi serta menurunkan daya kompetitif perusahaan. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan model optimasi yang tepat dari integrasi produksi dan distribusi untuk multi-site plant pada industri semen serta mendapatkan keuntungan optimal penjualan produk. Optimasi menggunakan model matematis yang diformulasikan dengan konsep mixed integer linear programming karena metode ini dianggap lebih fleksibel terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam model matematis untuk menyelesaikan permasalahan optimasi. Model juga sudah menunjukan solusi optimal dengan pencapaian keuntungan telah melebihi target yang ditetapkan. Hasil analisis menunjukan jika rencana permintaan produk mengalami perubahan maka model integrasi akan disesuaikan dengan keadaan tersebut terutama dalam hal pemenuhan bahan baku dari sumber eksternal.

The role of industry is very important in regional development and is an option for improving the economy and welfare of the population. Indonesia is one of the targets for industrialization in developed countries which aims to seek maximum benefits. The cement industry as a processing industry contributes significantly to state income and creates jobs for local residents. The high complexity of the series structure in the multi-factory model which is interrelated and dependent on causes delays in downstream factory production if there is a shortage of production raw materials in upstream factories. Fulfillment of raw materials for cement needs that is not well planned has resulted in failure to achieve production targets and have an impact on the quality and cost of production and reduces the company's competitive advantage. The purpose of this study is to obtain the right optimization model from the integration of production and distribution for a multi-site plant in the cement industry and to obtain optimal profit from product sales. Optimization uses a mathematical model formulated with the concept of mixed integer linear programming because this method is considered to be more flexible with the variables used in the mathematical model to solve optimization problems. The model has also shown the optimal solution with the achievement of profits that have exceeded the set targets. The results of the analysis show that if the product demand plan changes, the integration model will be adjusted according to these circumstances, especially in terms of meeting raw materials from external sources "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Ruth Artha S.
"Sebuah perusahaan penyedia batubara di Jakarta yang berperan sebagai terminal dan tempat pengolahan batubara belum memiliki metode perencanaan produksi, sementara permintaan yang dihadapi sangat fluktuatif. Hal ini mengakibatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, diperlukan model matematika yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan produksi yang tepat agar perusahaan dapat memaksimumkan keuntungan. Selain itu, dengan adanya model matematika, proses produksi juga dapat dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya tersedia dengan lebih efisien. Model matematika dibangun dengan pendekatan Linear Programming. Adapun objek yang akan diteliti adalah batubara jenis fine, nut, dan rom. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya kuantitas produksi optimal dari ketiga jenis produk dan keuntungan yang diperoleh tiap periode dalam 12 periode mendatang Mei 2018-April 2019, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besar keuntungan tersebut.

A coal supply company in Jakarta that acts as a terminal and a coal processing plant does not yet have a production planning method, while the demand faced is very volatile. This resulted in the company 39 s profit to be not optimal. Therefore, it is needed a mathematical model that can be used to make the right production planning so that the company can maximize the company 39s profit. In addition, with the mathematical model, the production process can also be done with the utilization of available resources more efficiently. Mathematical model is built with Linear Programming method. The objects to be studied are fine, nut, and rom coal. The result of this research is obtaining optimum quantity of production from three product types and profit obtained each period in the next 12 periods May 2018 April 2019, and also get the factors that influence the profit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Dhani Irwanto
"Penelitian ini mengkaji tentang perencanaan model alokasi lahan pengadaan tebu dan produksi gula dengan memperhitungkan perubahan permintaan gula dan luas lahan yang tidak pasti setiap tahunnya menggunakan linear programming. Objek yang akan diteliti adalah luas lahan yang tersedia untuk pabrik. Fungsi tujuan yang ingin dicapai adalah meminimalkan biaya produksi dengan kendala luas dan kapasitas lahan tebu, kegiatan tebang angkut, kegiatan giling pabrik, kebutuhan tenaga kerja, dan rendemen tebu.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah model matematik rencana produksi dan kegiatan alokasi lahan pengadaan bahan baku produksi untuk meminimalkan biaya total produksi gula.
Hasil penelitian menunjukkan alokasi penggunaan lahan sebagai area tanam bahan baku tebu pada kondisi optimal berdasarkan kategori tanaman tebu adalah TRT I Km 3.80% (175.00 ha), TRT II Km 30.85% (1421.00 ha), TRT III Km 30.57% (1408.31 ha), dan TRT IV Km 34.78% (1602.00 ha). Total biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 65.001.880.000,-.

This study examines a planning of land procurement allocation model and the production of sugar cane with consider changes in sugar demand and an uncertain area annually using linear programming. The objects will be study is available of land for factories. Proposed objective function is to minimize production costs with capacity constraints and extensive of fields, logging and transport activities, production activities, labor requirements, and yield of sugarcane.
The purpose of this research is to create a mathematical model of the production plan and land allocation activities of raw material procurement to minimize the total cost of sugar production.
The results show that the allocation of land sugarcane planting area in optimal conditions by category of sugar cane is TRT I Km 3.80% (175.00 ha), TRT II Km 30.85% (1421.00 ha), TRT III Km 30.57% (1408.31 ha), and TRT IV km 34.78% (1602.00 ha). The total cost incurred by the company amounting to Rp.65.001.880.000,-.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Koopmans, Tjalling Charles, 1910-
New York: John Wiley & Sons, 1951
338 KOO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kholifah
"Masalah penjadwalan yang dihadapi oleh perusahaan dikarenakan belum adanya penjadwalan yang baik sehinga perbedaan jumlah pesanan pada masing-masing variasi produk menyebabkan ketidakseimbangan pengunaan mesin disertai waktu tunggu produk yang tinggi. Hal ini mengakibatkan waktu penyelesaian produksi menjadi cukup panjang dan dapat menghambat proses perencanaan pemenuhan kebutuhan produksi untuk minggu selanjutnya, serta menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Proses penjadwalan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Pemrograman Linier Integer Campuran dengan tujuan untuk menentukan jadwal produksi yang memiliki makespan yang optimal yang diselesaikan dengan algoritma Branch and Bound.
Hasil penyelesaian secara komputasi menggunakan LINGO 11.0 dari penjadwalan yang dilakukan menghasilkan urutan pengerjaan produk yang optimal dari kedua tahapan produksi dengan eaktu penyelesaian produksi sebesar 195,05 jam. Penurutan waktu penyelesaian produksi ini membantu perusahaan untuk mengurangi jumlah work in process, serta meningkatkan utilitas mesin pada kedua tahapan produksi sehingga peningkatan efisiensi produksi dapat tercapai.

In their initial implementation, there is no systematical method that used by the company to arrange their production scheduling. This condition has led to the imbalance use of the machine and high product waiting time due to the difference quantity of demand for each product. This resulted in the production completion time being quite long and could hamper the production planning process for the following week. Production scheduling process in this research is conducted by using Mixed Integer Linear Programming method with the aim to determine production scheduling that has optimal makespan which is solved by Branch and Bound algorithm.
The computational results by using LINGO 11.0 of the scheduling performed yielded the optimal product sequence of the two production stages with a total production completion time of 195.05 hours. The reducing of completion time helps the company to reduce the number of work in processes, as well as to increase the utility of the machines at both stages of production so the production efficiency can be increased.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uci Lestiana
"Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan urutan prioritas dari berbagai alternatif. Ada empat prinsip utama yang digunakan dalam metode AHP, yaitu: 1) dekomposisi; 2) perbandingan berpasangan; 3) menentukan vektor prioritas; dan 4) komposisi hierarkis. Dalam skripsi ini, prinsip utama metode AHP yang dibahas adalah menentukan vektor prioritas yang akan diselesaikan dengan menggunakan pendekatan model pemrograman linier.
Pendekatan tersebut terbagi menjadi dua tahap, tahap pertama akan dilakukan formulasi model pemrograman linier untuk menentukan batas konsistensi dari matriks perbandingan berpasangan dan pada tahap kedua akan dilakukan formulasi model pemrograman linier untuk menentukan suatu vektor prioritas dengan menggunakan batas konsistensi pada tahap pertama. Dengan menggunakan pendekatan model pemrograman linier dalam metode AHP, dapat dilakukan analisa sensitivitas untuk memprediksi entri-entri pada matriks perbandingan berpasangan yang membuat matriks tersebut tidak konsisten.

The Analytic Hierarchy Process (AHP) method is one method of decision making that is used to determine the order of priority of the various alternatives. There are four main principles used in the AHP method, that is: 1) decomposition, 2) pairwise comparisons, 3) determine the priority vector, and 4) hierarchical composition. In this skripsi, the main principles of the AHP method discussed is determine the priority vector to be solved using linear programming model approach.
The approach is divided into two stage, the first stage will be the formulation of a linear programming model to determine the consistency bound of the pairwise comparison matrix and the second stage will be the formulation of a linear programming model to determine a priority vector using consistency bound at the first stage. By using a linear programming model approach in the AHP method, sensitivity analysis can be carried out to predict the entries in the pairwise comparisons matrix that makes the matrix is inconsistent.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43420
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pshenichnyj, B.N.
New York: Springer-Verlag, 1994
519.76 PSH l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Purwitasari
"Tugas akhir ini membahas suatu variasi dari masalah program linier, yaitu masalah meminimumkan suatu fungsi yang berbentuk bottleneck dengan kendala linier. Permasalahan ini disebut program linier bottleneck dimana fungsi obyektifnya mempunyai bentuk Z = maks (cjIxjc>0). Masalah program linier bottleneck ini pada dasarnya merupakan generalisasi dari masalah transportasi bottleneck. Dalam hal ini disamping kita mencari waktu yang minimum dari sumber ke tujuan, ada kendala tak nyata lain yang turut dipertimbangkan yakni Jenis barang yang dikirim memiliki kondisi—kondisi seperti : Jenis yang tidak tahan lama atau pengiriman pada keadaan mendesak (perang atau bencana alam). Kedua masalah di atas akan diselesaikan dengan metode yang didasarkan pada metode simplek. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nurhayati
"Sekuen konsensus adalah subsekuen yang paling sering muncul pada sekuen DNA. Sekuen ini berguna untuk menentukan letak dari protein. Dalam mencari sekuen konsensus harus memperhatikan posisi tiap basa dari sekuen DNA. Terdapat pola tertentuk untuk mentukan sekuen ini. Pencarian sekuen konsensus pada umumnya dilakukan dengan cara menyejajarkan subsekuen DNA dan memberikan skor, sekuen yang memberikan skor maksimum akan dijadikan sekuen konsensus. Pencarian skor maksimum ini dapat dilakukan dengan pemrograman linier. Dalam skripsi ini akan dibahas pencarian sekuen konsensus dan posisinya pada sekuen DNA dengan mencari skor maksimum menggunakan metode pemrograman linier.

Consensus sequence is the most frequent subsequences at DNA sequences. This sequence used to find binding site of protein. To searching consensus sequence it is important to consider location every nucleotides on DNA sequences. There is specific pattern to find this sequence. Searching consensus sequence commonly done by aligning DNA subsequences and giving score, a subsequence which give maximum score will be consensus sequence. Searching maximum score can use linear programming. In this paper will discuss how to find consensus sequence and its location on DNA sequence with searching maximum score using linear programming method."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43272
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Rinaldi
"Banyak riset telah dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi, meminimumkan downtime mesin, mengoptimalkan penjadwalan produksi, menyediakan bahan baku dan bahan kemasan, dll. Fluktuasi permintaan konsumen menjadi faktor yang sulit untuk diprediksi. Penjadwalan produksi memiliki peranan yang penting untuk memberikan hasil produksi yang optimal.
Pada awal riset ini metode Autoregresif Integrated Moving Average ARIMA digunakan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan data historikal, optimasi yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi, adalah dengan meminimumkan makespan dan jumlah lini mesin yang digunakan. Model yang digunakan mixed integer linear programming. Metode branch and bound B B dikembangkan untuk penyelesaian masalah ini.
Riset ini juga membandingkan antara model meminimumkan makespan dengan meminimumkan makespan dan jumlah lini yang digunakan. Total biaya yang dibutuhkan menjadi faktor penentu, model mana yang lebih baik. Beberapa skenario juga disertakan untuk mengetahui kemungkinan model ini diterapkan pada keadaan nyata. Pada tesis ini studi kasus yang dilakukan adalah meminimumkan makespan dan meminimumkan jumlah lini yang digunakan. Hasil yang diperoleh pada studi kasus ini adalah 295,4 jam dengan lini yang digunakan adalah satu lini mesin.

Researches has been done to improve production output, minimize machine downtime, optimize production scheduling, provide raw materials and packaging materials, etc. Fluctuations in consumer demand is a difficult factor to predict. Production scheduling has an important role to provide optimal production results.
At the beginning of this research, the method of Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA is used to forecast using historical data, the optimization done to improve the production yield, is to minimize the makespan and the number of machine lines used. The model used mixed linear integer programming. The branch and bound method B B was developed to solve this problem.
This research also compares the minimize makespan model with minimize makespan and number of lines used. The total cost required becomes the deciding factor, which model is better. Several scenarios are also included to find out the possibility of this model being applied to real circumstances. In this thesis, the case study is minimizing the makespan and minimizing the number of lines used. The results obtained in this case study was 295.4 hours with the line used being one machine line.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>