Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195534 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Awal Fakhran
"Poliklinik Bukaka merupakan klinik dari PT Bukaka untuk memberikan pelayanan kesehatan dan kecelakaan kerja bagi perusahaan dan juga pelayanan kepada masyarakat sekitar. Jenis layanan yang digunakan oleh poliklinik pada masa pandemi COVID-19 merupakan pelayanan rapid test antigen untuk karyawan dan tamu perusahaan yang ingin memasuki area lingkungan PT Bukaka dan juga melayani kepada masyarakat sekitar. Hal yang menjadikan kepuasan pelanggan/masyarakat sulit diwujudkan adalah seringkali persepsi petugas/produsen tentang tentang harapan pelanggan/masyarakat tidak sejalan dengan apa yang diharapkan/dipersepsikan pelanggan/masyarakat. Dengan demikian perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan agar pelanggan merasa puas dan nyaman. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan klinik di Poliklinik Bukaka, Cileungsi, Bogor dengan metode SERVQUAL dan IPA.

Bukaka Polyclinic is a clinic from PT Bukaka to provide health services and work accidents for the company as well as services to the surrounding community. The type of service used by the polyclinic during the Covid-19 pandemic is a rapid antigen test service for employees and company guests who want to enter the PT Bukaka environmental area and also serve the surrounding community. The thing that makes it difficult for customer/community satisfaction to be realized is often the perception of officers/producers about customer/community expectations is not in line with what is expected/perceived by customers/society. Thus it is necessary to improve the quality of services provided so that customers feel satisfied and comfortable. This study aimed to determine the level of service quality of clinical services at the Bukaka Polyclinic, Cileungsi, Bogor with the SERVQUAL and IPA methods."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Apri
"Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kepuasan pelanggan pada perusahaan layanan jasa konstruksi bangunan menggunakan metode Business-to-Business Service Quality (B2B Servqual). Tidak adanya pengukuran kepuasan pelanggan yang spesifik, membuat perusahaan tidak dapat mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan dan tidak dapat melakukan perencanaan perbaikan kualitas layanan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran kepuasan pelanggan menggunakan B2B Servqual menggunakan 10 demensi kualitas pelayanan. Kemudian hasil dari pengukuran tersebut akan di analisis lebih jauh menggunakan Importance-Performance Analysis untuk menentukan atribut yang membutuhkan prioritas perbaikan dan metode lainnya yaitu Fishbone Diagram dan Tree Diagram untuk menentukan tindakan apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk peningkatan pelayanan. Hasilnya, dari dua puluh enam atribut pelayanan B2B Servqual, terdapat enam atribut pelayanan yang perlu diprioritaskan dalam upaya peningkatan kualitas layanan yaitu pelayanan terkait ketepatan waktu, kualitas, skill, kemampuan komunikasi, dan perkiraan harga. Selain itu, didapatkan juga sebanyak dua puluh satu butir rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk perbaikan kualitas.

This study discusses the measurement of customer satisfaction in building construction service company using the Business-to-Business Service Quality (B2B Servqual) method. In the absence of specific customer satisfaction measurements, companies cannot know the level of customer satisfaction and cannot plan to improve service quality. Therefore, it is necessary to measure customer satisfaction using B2B Servqual using 10 dimensions of service quality. Then the measurement results will be analyzed further using Importance-Performance Analysis to determine attributes that require priority improvement and other methods, Fishbone Diagrams and Tree Diagrams to determine what actions companies can take to improve services. As a result, from the twentysix attributes of Servqual's B2B services, there are six service attributes that need to be prioritized to improve service quality, these six attributes include services related to timeliness, quality, skills, communication skills, and price estimates. In addition, there are also twentyone action recommendations that companies can take to improve quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Al Ghifary
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah dengan menggunakan model SERVQUAL pada Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Universitas Indonesia (UI) Depok. Dalam konteks persaingan perbankan yang semakin ketat dan kebutuhan nasabah yang beragam, terutama di lingkungan akademik, kualitas pelayanan menjadi faktor kunci dalam mempertahankan loyalitas nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan pengumpulan data melalui kuesioner berbasis lima dimensi SERVQUAL: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Sampel terdiri dari 100 nasabah aktif BNI Cabang UI Depok yang dipilih secara random sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh masing-masing dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi SERVQUAL berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, dengan dimensi Responsiveness sebagai yang paling dominan. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen BNI dalam merancang strategi peningkatan kualitas layanan yang lebih responsif dan adaptif sesuai kebutuhan nasabah di lingkungan kampus. Secara teoritis, penelitian ini memperkaya literatur terkait aplikasi model SERVQUAL dalam konteks layanan perbankan di lingkungan pendidikan tinggi.

This study aims to analyze the influence of service quality on customer satisfaction using the SERVQUAL model at Bank Negara Indonesia (BNI) Branch of Universitas Indonesia (UI) Depok. In the face of increasing competition in the banking sector and diverse customer needs, especially within an academic environment, service quality is a critical factor in maintaining customer loyalty. This quantitative research employs a survey method with data collected through questionnaires based on the five SERVQUAL dimensions: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy. The sample consists of 100 active customers of the BNI UI Depok branch selected via random sampling. Data were analyzed using multiple linear regression to examine the effect of each service quality dimension on customer satisfaction. The results indicate that all SERVQUAL dimensions have a positive and significant impact on customer satisfaction, with Responsiveness being the most dominant dimension. These findings provide practical implications for BNI management to design more responsive and adaptive service quality improvement strategies tailored to campus customer needs. Theoretically, this research contributes to the literature on applying the SERVQUAL model in banking services within higher education settings."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nur Mahmudah
"Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah kepribadian frontliner yang bertemu secara langsung untuk melayanai pelanggan. Kepribadian ini bisa dipengaruhi oleh usia dari frontliner atau yang saat ini marak disebut generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kualitas pelayanan dari frontliner generasi X dan Y dan menentukan atribut kualitas yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Atribut kualitas yang terpilih dari masing-masing generasi akan digunakan oleh perusahaan untuk membuat standar kualitas layanan yang sama. Kuisioner akan dilakukan untuk mendapatkan penilaian kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh frontliner generasi X dan Y. Data diperoleh dari PT PLN (Persero) sebagai studi kasus karena memiliki karakteristik sebagai perusahaan jasa serta menggunakan frontliner dalam melayani pelanggan. Model dikembangkan dengan menggunakan integrasi Servqual dan model Kano yang ditambahkan dengan faktor generasi frontliner X dan Y untuk mendapatkan nilai kualitas pelayanan dan atribut yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Service quality is a very influential thing to customer satisfaction. One of the factors that influence service quality is the front liner`s personality who meets directly to serve the customer. This personality can be influenced by the age of the front liner or what is currently rampant is called a generation. This study aims to get the value of service quality from frontliner of generation X and Y and determine quality attributes that can improve customer satisfaction. Selected quality attributes of each generation will be used by companies to create the same service quality standards. Questionnaires will be carried out to obtain customer satisfaction ratings on service quality provided by generation X and Y front liner. Data is obtained from electricity service provider as a case study because it has characteristics as a service company and uses front liners in serving customers. The model was developed using Servqual integration and Kano models which were added with the front liner X and Y generation factors to obtain service quality values and attributes that could be used to increase customer satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosmaitaliza
"Kunjungan pasien rawat jalan cukup berpengaruh, untuk itu dibutuhkan perhatian yang lebih terhadap mutu pelayanan yang diberikan terhadap pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kepuasan pelanggan terhadap lima dimensi mutu pelayanan poliklinik dalam diagram kartesius.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif cross sectional dengan metode kuantitatif. Sampel penelitian adalah 120 orang yang telah memanfatkan pelayanan poliklinik di RSUD karawang, yang diambil dengan teknik purposive sampling kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Secara keseluruhan pelanggan menaruh harapan yang tinggi terhadap lima dimensi mutu pelayanan poliklinik RSUD Karawang dengan besar nilai grand mean total harapan sebesar 4,84 dan nilai mean total dari persepsi 3,79. Kemudian mean masing-masing dimensi penilaian digunakan untuk menempatkan dimensi penilaian pada diagram kartesius.
Dengan analisis diagram kartesius dapat diketahui dimensi manakah yang diprioritaskan dengan melihat dimensi yang terletak pada kuadran A, dimana 2 dimensi yaitu dimensi responsive dan dimensi reliability.
RSUD Karawang sebaiknya perlu melakukan uji kompetensi sesuai profesi petugas masingmasing, mengikutkan petugas dalam pelatihan ?pelatihan yang terkait upaya peningkatan pelayanan di poliklinik, dan mengadakan studi kasus atau seminar kasus peningkatan pendidikan dan mengaktifkan pengawasan oleh team penjamin mutu pelayanan rumah sakit.

Cartesius diagram Outpatient visits quite influential, it is necessary to pay more attention to the quality of services provided to customers. The purpose of this study was to gain insight to customer satisfaction five service quality dimensions in the diagram cartesius.
This research in clinic uses a cross-sectional descriptive design with a quantitative method. The samples were 120 people who have tapped the clinic services in RSUD Karawang, taken by purposive sampling technique and then analyzed descriptively. The study was conducted using a questionnaire.
Overall customer put high expectations on the five dimensions of service quality with a large output delivery RSUD Karawang total value of the grand mean expectation of 4.84 and the mean total of 3.79 perception. Then the mean of each dimension is used to place the assessment on the assessment dimensional Cartesius diagram.
With the analysis of dimensional Cartesius diagram can be seen by looking prioritized Which dimension lies in quadrant A, where 2 dimensions are the dimensions of responsiveness and reliability dimension.
RSUD Karawang should have to do the appropriate professional competence test their respective officers, officials quote the relevant training efforts to improve services in the clinic, and conduct case studies or case seminars and enable improvement of education quality assurance monitoring by a team of hospital services also reward and funishment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidia Ardina
"Kepuasan pelanggan merupakan aspek vital untuk bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan diantara sekian banyak perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. Garuda Indonesia salah satunya memandang bahwa kualitas layanan merupakan kebutuhan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan. Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan nasional yang terus berusaha meningkatkan pelayanannya. Salah satu layanan yang dikelola Garuda Indonesia adalah layanan call center.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui bagaimana kepuasan Pelanggan tentang Kualitas Layanan Call Center PT Garuda Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan Garuda Indonesia yang telah merasakan layanan call center. Hasil dari analisis penelitian ini membuktikan bahwa Pelanggan Garu.

Customer satisfaction is a vital aspect to stay in business and win the competition among the many companies aviation. Garuda Indonesia considers that the quality of its services is a major requirement to achieve customer satisfaction. Garuda Indonesia is the national airline as it continues to improve its service. Call center services are maintained by Garuda Indonesia.
The study was conducted using quantitative descriptive approach to find out how Customer satisfaction about the Quality of Service Call Center PT Garuda Indonesia. Data was collected through a questionnaire survey method. The study population was all Garuda Indonesia customers who had been using call center services. The results of this study demonstrate that the analysis of Garuda Indonesia Customer not satisfied with the Quality of Service call center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shantiana Rumiris P.
"Kelompok gender dengan disabilitas, etnisitas dan kelas tertentu menjadi kelompok yang ditempatkan oleh pemilik power pada sudut yang tidak strategis dalam suatu komunitas. Identitas sebagai seorang perempuan dengan disabilitas yang berasal dari etnisitas dan kelas tertentu membuat pemilik power secara strategis melakukan praktek-praktek diskriminasi berbasis interseksi. Identitas tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, namun menjadi satu kesatuan identitas yang saling berpotongan (interseksi). Dimensi sosial, struktural, dan multidisiplin menjadi dimensi yang dianggap oleh pemilik power sebagai dimensi yang strategis melakukan praktek diskriminasi. Nilai-nilai dan image yang terinternalisasi sejak kecil, kebijakan-kebijakan yang diskriminatif, serta perlakuan dari birokrat merupakan sebagian kecil dari praktek diskriminasi yang menyasar pada identitas perempuan dengan disabilitas low vision yang berasal dari etnisitas dan kelas tertentu.

A gendered group of people with particular disability, ethnicity and social class has become a group positioned in an unfortunate site of community. The identity as a woman with a disability coming from a certain ethnicity or social class has given power to some people to inflict discriminatory practices based on intersection. Those identities should not be treated separately in isolation of one another, because they represent an intersection of multiple identities. Social, structural, and multidisciplinary become strategic dimensions for discrimination against the multiple identities. Norms and images having been internalized for a long time, discriminative policies, and unfair treatment of bureaucrats are just a fraction of the practices of discrimination against a low-vision woman who comes from a particular class and ethnicity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Anggito Abimanyu
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, melalui teknik purposive-sampling yang dilakukan pada sebanyak 105 responden melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan sosial media dengan platform pengisian kuesioner dengan Google Form. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 20 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta.

This study discussed the influence of the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta. This research uses a quantitative approach, through a purposive-sampling technique which is carried out on as many as 105 respondents through online questionnaires using social media with a questionnaire filling platform with Google Form. The collected data is then processed using IBM SPSS Statistic 20 through descriptive statistical analysis and simple regression analysis. The results of the data analysis show that there is an influence exerted by the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ristina Dian Astuti
"Dalam online shopping, ketiadaan interaksi face-to-face antara konsumen dengan perusahaan membuat konsumen tidak dapat melakukan penilaian terhadap elemen fisik perusahaan. Konsumen hanya dapat melakukan penilaian terhadap kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan secara online atau disebut juga dengan e- service quality. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap repurchase intention melalui customer satisfaction sebagai variabel perantara. Sampel penelitian ini adalah 120 responden yang pernah membeli album musik Kpop di online shop Gasoo Galore yang diambil menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-service quality tidak memberikan pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap repurchase intention, namun terdapat pengaruh yang positif dan signifikan apabila melalui customer satisfaction sebagai variabel perantara.

Lack of face-to-face interaction between customer and online seller causes it`s hard for customer to evaluating the seller`s physical elements. Customer evaluating the seller based on the quality of their service or it known as e-service quality. This research was conducted to analyze the impact of e-service quality to customer repurchase intention through customer satisfaction as intervening variable. This research took 120 customers who ever bought Kpop music album from Gasoo Galore as the respondents. All respondents are collected using purposive sampling technique. The data were being analyzed using Path Analysis. The result of this research indicate that e-service quality didn`t directly affects repurchase intention, but it give significant and positive effect when it through customer satisfaction as intervening variable."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handayani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas pelayanan secara eksternal (pelayanan bagi penyidik) dan internal (pelayanan bagi pegawai), serta dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di UPT Laboratorium Uji Narkoba serta merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil penelitian terhadap pelayanan ekternal dan pelayanan internal kemudian di analisis menggunakan IPA. Kualitas pelayanan terhadap penyidik (pelanggan eksternal) diukur menggunakan metode SERVQUAL yang diperkenalkan oleh Parasuraman,Zeithaml dan Berry (1990), sedangkan kepuasan kerja pegawai diukur menggunakan metode Index of Work Satisfaction (IWS) dari Stamp (1997). Untuk pelayanan internal, populasi penelitian ini adalah pegawai UPT Laboratorium Uji Narkoba BNN, sedangkan untuk pelayanan eksternal populasi adalah pelanggan yaitu para penyidik. Dari hasil dari penelitian, didapat bahwa tingkat kepuasan kerja pegawai dikategorikan cukup puas, sedangkan kepuasan penyidik dikategorikan sangat puas. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada UPT Laboratorium Uji Narkoba, digunakan strategi unconditional guarantees, yaitu peningkatan kepuasan kepada pelanggan dengan cara pembenahan pada beberapa sektor serta peningkatan motivasi para karyawan untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih baik.

ABSTRACT
In this study was conducted to analyze the quality of external services (services for the investigator) and internal (service for the employee), as well as an analysis of the factors that affect employee performance in Drug Testing Laboratory to formulate strategies enchancing service of quality. The result of the external service and internal service later in the analysis using Importance Performance Analysis (IPA). Quality of service to the investigator (external customer) were measured using the SERVQUAL method introduced by Parasuratman, Zeithalm and Berry (1990), while employee satisfaction is measured using the Index of Work Satisfaction (IWS) introduced by Stamp (1997). For internal services, the study pupolation is employee of Drug Testing Laboratory, while for the external service pupolation is that the investigators. From the results of the study, found that the level of employee job satisfaction categorized quite satisfied, while categorized investigator satisfaction is very satisfaction. To improve the service of quality in Drug Testing Laboratory, used the unconditional guarantees strategy, ie an increase in customer satisfaction by way of improvement in some sectors and increase the motivation of employee to achieve a better level performance."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>