Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Livia Ashari
"Skripsi ini mengkaji variasi mekanisme petani pengukur curah hujan di Sumedang dalam mewujudkan tindakan kolektif pada kelompok taninya. Dalam mengulas variasi tersebut, skripsi ini menelusuri pula bagaimana berbagai variasi mekanisme atau cara tersebut tidak hanya berguna sebagai wahana untuk mewujudkan suatu tindakan secara kolektif, namun juga berguna dalam mengantisipasi ketidakpastian kondisi iklim di masa depan. Dengan menggunakan metode etnografi, skripsi ini menunjukkan bahwa mekanisme yang dilakukan petani menunjukan relevansi dari aspek pengetahuan, status sosial, dan kebiasaan bercocok tanam dalam kapasitas petani pengukur curah hujan dalam memengaruhi tindakan kolektif. Dalam mengulas hal tersebut, studi ini berfokus pada analisis mengenai konteks pengalaman individual, faktor kontekstual seperti kondisi ekosistem lahan, dan hubungan/interaksinya dengan anggota kelompok serta dinas pertanian setempat, yang memengaruhi munculnya variasi tersebut.

This thesis examines the variation of mechanisms of rainfall observer farmers in Sumedang to produce collective action in their farmer groups. In examining these variations, this thesis explores how various mechanism does not only useful as a medium to produce collective action, but also useful in anticipating uncertainty of future climatic conditions. By using ethnographic methods this thesis reveals that the mechanism used by farmers shows the relevance of knowledge, social status, and farming practices in the capacity of farmer-rainfall observers of forming a collective action. This study focuses on analyzing individual contexts, contextual factors such as the condition of land ecosystems, and their relationships/interactions with group members and local agencies, which influence the emergence of these variations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Hafizhul Lisan
"Skripsi ini mengkaji tentang variasi dan dinamika analogi pada petani mengukur curah hujan di Sumedang dalam memahami konsekuensi perubahan iklim. Menariknya, analogi dalam tesis ini tidak hanya berguna sebagai wahana untuk memudahkan interpretasi elemen pengetahuan baru dalam proses pengayaan skema agrometeorologi, tetapi juga bermanfaat dalam membantu petani dalam pengambilan keputusan. Variasi dalam tesis ini berfokus pada mekanisme pembentukan analogi verbal dan analogi visual yang berbeda. Sedangkan dinamika dilihat dengan memperhatikan masukan-masukan baru dari kegiatan ekstrapersonal seperti keanekaragaman ekosistem, dan praktik mengukur curah hujan dan
pengamatan agroekosistem dalam mengikuti pelajaran agrometeorologi. Tesis ini menggunakan pendekatan koneksionisme dengan pemrosesan terdistribusi paralel yang memungkinkan untuk melihat berbagai asupan yang diproses dan digabungkan secara bersamaan bersama.
This thesis examines the variation and dynamics of the analogy of farmers measuring rainfall in Sumedang in understanding the consequences of climate change. Interestingly, the analogy in this thesis is not only useful as a vehicle to facilitate the interpretation of new knowledge elements in the process of enrichment of agrometeorological schemes, but also useful in helping farmers in making decisions. The variations in this thesis focus on the different mechanisms of forming verbal analogies and visual analogies. Meanwhile, dynamics is seen by taking into account new inputs from extrapersonal activities such as ecosystem diversity, and the practice of measuring rainfall and rainfall
agroecosystem observations in following agrometeorology lessons. This thesis uses a connectionism approach with parallel distributed processing which makes it possible to look at various intakes that are simultaneously processed and combined together."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adlinanur Febri Prihandiani
"ABSTRAK
Tulisan ini mengaji variasi luaran dari keagenan petani pengukur curah hujan Indramayu yang melakukan diseminasi pembelajaran agrometeorologi pada warga komunitasnya. Penyebarluasan pembelajaran agrometeorologi dilakukan dalam situasi minimnya pendampingan pemerintah Kabupaten Indramayu bagi petani dalam menghadapi konsekuensi perubahan iklim. Dengan menggunakan metode etnografi, tulisan ini menunjukkan bahwa variasi luaran dari keagenan petani terwujud dalam pengetahuan dan tindakan pihak-pihak yang memperoleh dampak dari transmisi pengetahuan. Pemfokusan pada luaran dapat memperlihatkan aspek individual dan faktor kontekstual yang memengaruhi munculnya variasi. Keagenan bukanlah faktor determinan yang mewujudkan luaran pada individu. Luaran juga dipengaruhi oleh pengayaan skema pengetahuan dan pilihan rasional individu.

ABSTRACT
"This manuscript examines variation of outcomes of Indramayu rainfall observer farmers rsquo agency who conduct dissemination of agrometeorological learning on their community. Dissemination of agrometeorological learning is done in a situation of minimal assistance from Indramayu Regency rsquo s government. Using ethnographic method, this manuscript shows that the variation of outcomes of farmer rsquo s agency is manifested in knowledge and practices of those who are affected by the transmission of knowledge. Focusing on outcomes can reveal individual aspects and contextual factors that influence the emergence of variation. Agency is not a determinant factor that manifest outcomes in individuals. Outcomes are also influence by the enrichment of knowledge schemes and individual rational choice. "
2017
S67234
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Audina
"Tulisan ini mengaji variasi antisipasi dan pengambilan keputusan dalam menyiasati kondisi konsekuensi perubahan iklim di masa depan berupa El Niño 2018/2019 pada proses pemelajaran agrometeorologi di Warung Ilmiah Lapangan. Fokus tulisan ini yakni melihat cara individu memvisualisasikan kondisi iklim dan lansekap pertaniannya di masa depan dengan berangkat dari pengalaman bertani serta pengetahuan yang sudah dimiliki dan mengombinasikannya dengan masukan unsur-unsur pengetahuan baru. Gambaran tersebut kemudian berpengaruh dalam membentuk ekspektasi dan strategi yang akan dilakukan untuk menyiasati kondisi tersebut. Lebih jauh tindakan akhir sebagai luaran (outcome) antisipasi tersebut menggambarkan cara pengambilan keputusan yang dilakukan dengan proses pertimbangan rasional dalam lingkup lingkungan hidup dan complex social milieu yang bersifat non-social vacuum.
Penelitian ini menggunakan metode multi-sited ethnography dengan mengikuti individu, kisah hidup, pengalaman dan pengetahuan. Metode tersebut berguna untuk mendapatkan pemahaman interaksi individu dengan lingkungan hidupnya yang kontekstual dalam kondisi dan waktu tertentu. Tulisan ini menemukan adanya variasi kapasitas membayangkan ke depan dalam bentuk jangka pendek dan jangka panjang dan gambaran yang dihasilkan dari kombinasi pengetahuan yang sudah ada, data empiris pengamatan harian agroekosistem, serta skenario prakiraan iklim musiman. Hasil membayangkan tersebut kemudian membentuk ekspektasi dan strategi ke depan. Tulisan ini juga menemukan bahwa keputusan akhir atas antisipasi tidak selalu linier dengan apa yang diharapkan dan dirancang sebelumnya. Ada variasi keputusan yang tidak mengalami perubahan dengan ekspektasi sebelumnya, dan keputusan yang mengalami perubahan dari ekspektasi sebelumnya. Pertimbangan rasional individu didasari pada pertimbangan berbagai faktor sosio-kultural dan lingkungan hidup yang kontekstual
This thesis examines variations in farmers anticipation and decision making in dealing with the consequences of climate change in the form of El Niño 2018/2019 in the farmers agrometeorological learning in Science Field Shops (Warung Ilmiah Lapangan). The focus of this paper is looking at how individuals visualize climatic conditions and their agricultural landscapes in the future on the basis of farming experience and existing knowledge and combining them with the inputs of new knowledge elements. Farmers forseeing influences the expectations and strategies that will be carried out to deal with ongoing climate conditions. Furthermore, the final action as an outcome of farmer’s anticipation illustrates how decision making is carried out with based on rational choice within the complex social and environmental milieu that is non-social vacuum.
This research used a multi-sited ethnography method by following individuals, life stories, experiences and knowledge. The method is useful for gaining an understanding of the interaction of individuals with their contextual environment in certain conditions and times. This paper finds that there are variations in the capacity of foreseeing in the form of short-term and long-term periods generated from a combination of existing knowledge, empirical data on daily observations of agro-ecosystems, and seasonal climate forecast scenarios. The foreseeing visualization results shape farmer’s expectations and strategies. This paper also finds that the final decision of anticipation doesn’t always linear with what was expected and prior strategies. There are variations in decisions: one which did not change with previous expectations, and second decisions that changed from previous expectations. Rational considerations of individual farmers were based on consideration of various contextual socio-cultural and environmental factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Triparite consultation has become widely estabilised in china and is often referred to as "Collective bargaining" by the Government and the All-China Federation of Trade
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Katz, Harry C.
Boston: McGraw-Hill, 2003
331.83 KAT i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Qodariatul Aulia
"Skripsi ini mengkaji variasi dan dinamika pengalihan serta penyembunyian pengetahuan oleh petani Asosiaasi Pengukur Curah Hujan (APCH). Pengetahuan yang diintroduksi oleh Warung Ilmiah Lapangan (WIL) merupakan pembelajaran tentang agrometeorologi, merupakan materi baru yang diterima petani APCH Sumedang. Pembelajaran itu mendorong petani melakukan pengukuran curah hujan serta pengamatan agroekosistem agar dapat mengantisipasi ketidakpastian di masa mendatang terkait fenomena perubahan iklim. Melalui Tim WIL UI dan ilmuwan, pembelajaran itu disebarluaskan kepada petani agar mereka dapat melakukan pengayaan pengetahuan dan mengambil keputusan di lahan mereka masing-masing. Namun, tidak semua petani APCH menyebarluaskan pengetahuan baru itu kepada petani lain di luar petani APCH, sehingga menghasilkan tiga varian mekanisme pengalihan pengetahuan, dan tiga varian mekanisme penyembunyian pengetahuan. Dari fenomena itu, terdapat perubahan perilaku individu yang sebelumnya menyembunyikan menjadi mengalihkan pengetahuan. Skripsi ini menggunakan framework agency atau keagensian individu untuk melihat bagaimana variasi mekanisme dalam fenomena pengalihan dan penyembunyian pengetahuan tersebut dapat terwujud.

This thesis examines the variation and dynamics of sharing and hiding knowledge by farmers of the Sumedang Asosiasi Pengukur Curah Hujan (APCH). The knowledge introduced by the Science Field Shop (SFS) is a lesson about agrometeorology which is a new material received by APCH Sumedang farmers. This learning encourages farmers to measure rainfall and observe agroecosystem in order to anticipate future uncertainties related to the phenomenon of climate change. Through the WIL UI Team and scientists, these lessons are disseminated to farmers so that they can enrich their knowledge, and make decisions on their respective fields. However, not all APCH farmers disseminated the new knowledge to non-APCH farmers, resulting in three variations of shared knowledge mechanisms and three variations of unshared knowledge mechanisms. From these phenomena, it also appears that there is a change in individual behavior from sharing to hiding knowledge. This thesis uses the agency framework to see how the variety of mechanisms in the phenomena of sharing and hiding knowledge can be realized."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chaison, Gary
"This book explains how collective bargaining has changed in important and lasting ways over the past decade. We are now seeing a new and powerful strain of the concession bargaining that traces its roots back to the early 1980s. The collective bargaining of the past decade can be characterized as ultra-concession bargaining because it is an intense and self-perpetuating deviation from earlier concession bargaining. Employers now act and unions react, rather than the other way around. Employers no longer have to establish a credible case of financial hardship, or commit to the traditional quid pro quo of saving jobs in return for lower labor costs, or guarantee singularity (that concession bargaining is a single even that will not have to be repeated). Not all collective bargaining occurs as this extreme variant but it has become the prevailing form. Essentially, there has been a sea change in collective bargaining in America.The book describes the transformation of collective bargaining in a lively and readable manner, avoiding academic, legalistic or technical jargon, and it will appeal to persons interested in the future directions of collective bargaining and unionism in America, (e.g., the general public, graduate and undergraduate students in human resource management and industrial relations courses, and labor relations managers and union activists and staff). The book deals with aspects of union revival as it asks whether ultra-concession bargaining is cause or outcome of the unions’ declining influence in the American economy and society. Above all, by using published reports on bargaining and interviews and surveys of bargaining settlements, the book shows where the concession bargaining is now and where it is heading.​"
New York: Springer Science, 2012
e20397492
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Junaedi
"Perbedaan kepentingan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah yang sangat medasar seringkali menimbulkan konflik yang berkepanjangan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah dalam menerapkan hubungan industrial di tempat kerja. Konflik kepentingan yang berkepanjangan tidak hanya dapat menghambat proses produksi dan distribusi barang dan jasa namun juga menghambat hak-hak pekerja. Untuk mengatasi hal tersebut maka collective bargaining agreement dapat dijadikan pedoman dan acuan hukum yang mengikat kedua belah pihak dalam menerapkan hubungan industrial yang harmonis di tempat kerja."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>