Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brigita Elizabeth Wondal
"Bencana banjir merupakan bencana alam dengan frekuensi kejadian paling banyak terjadi di Indonesia. Dampak bencana banjir tidak hanya berupa materi tetapi juga berdampak bagi kondisi psikologis yaitu kecemasan. Memiliki pengetahuan kesiapsiagaan yang baik dapat mengurangi tingkat kecemasan. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis dari studi-studi terdahulu tentang hubungan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat kecemasan. Desain penelitian ini yaitu studi literatur. Jurnal penelitian diambil dengan mengakses layanan publikasi yaitu proquest, scopus, dan google scholar. Pencarian jurnal diambil dari tahun 2015-2021 agar data yang diperoleh masih berkaitan dengan masa kini. Metode yang digunakan yaitu PRISMA (preferred reporting items for systematik reviews and meta-analysis). Terdapat tiga jurnal yang memenuhi syarat berdasarkan form JBI checklist analtytical cross sectional studies dengan skor minimal 50%. Studi dilakukan di Indonesia. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dapat mengurangi tingkat kecemasan. Saran yang dapat diambil yaitu meningkatkan tingkat pengetahuan dengan mengadakan penyuluhan dan simulasi.

Flood disaster is a natural disaster with the highest frequency of occurrence in Indonesia. The impact of the flood disaster is not only material but also has an impact on psychological conditions, namely anxiety. Having good preparedness knowledge can reduce anxiety levels. This literature review aims to analyze the previous studies regarding the relations between knowledge of flood preparedness and anxiety level. The design of this research is a literature review. Research journals are taken by accessing publication services, such as Proquest, Scopus, and Google Scholar. The journal search was taken from 2015-2021 so that the data obtained is still related to the present. The method used is PRISMA (preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis). There are three journals that meet the requirements based on the JBI checklist form of analytical cross sectional studies with a minimum score of 50%. The study was conducted in Indonesia. The results of the literature study show that having a good knowledge of flood disaster preparedness can reduce the level of anxiety. Suggestions that can be taken are to increase the level of knowledge by conducting counseling and simulations. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigita Elizabeth Wondal
"Bencana banjir merupakan bencana alam dengan frekuensi kejadian paling banyak terjadi di Indonesia. Dampak bencana banjir tidak hanya berupa materi tetapi juga berdampak bagi kondisi psikologis yaitu kecemasan. Memiliki pengetahuan kesiapsiagaan yang baik dapat mengurangi tingkat kecemasan. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis dari studi-studi terdahulu tentang hubungan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat kecemasan. Desain penelitian ini yaitu studi literatur. Jurnal penelitian diambil dengan mengakses layanan publikasi yaitu proquest, scopus, dan google scholar. Pencarian jurnal diambil dari tahun 2015-2021 agar data yang diperoleh masih berkaitan dengan masa kini. Metode yang digunakan yaitu PRISMA (preferred reporting items for systematik reviews and meta-analysis). Terdapat tiga jurnal yang memenuhi syarat berdasarkan form JBI checklist analtytical cross sectional studies dengan skor minimal 50%. Studi dilakukan di Indonesia. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dapat mengurangi tingkat kecemasan. Saran yang dapat diambil yaitu meningkatkan tingkat pengetahuan dengan mengadakan penyuluhan dan simulasi.

Flood disaster is a natural disaster with the highest frequency of occurrence in Indonesia. The impact of the flood disaster is not only material but also has an impact on psychological conditions, namely anxiety. Having good preparedness knowledge can reduce anxiety levels. This literature review aims to analyze the previous studies regarding the relations between knowledge of flood preparedness and anxiety level. The design of this research is a literature review. Research journals are taken by accessing publication services, such as Proquest, Scopus, and Google Scholar. The journal search was taken from 2015-2021 so that the data obtained is still related to the present. The method used is PRISMA (preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis). There are three journals that meet the requirements based on the JBI checklist form of analytical cross sectional studies with a minimum score of 50%. The study was conducted in Indonesia. The results of the literature study show that having a good knowledge of flood disaster preparedness can reduce the level of anxiety. Suggestions that can be taken are to increase the level of knowledge by conducting counseling and simulations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Salsabilah
"Bencana banjir dapat menyebabkan dampak secara fisik dan kesehatan mental jangka panjang. Dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh banjir, yakni kecemasan terhadap bencana banjir. Individu yang memiliki kecemasan yang berlebihan pasca banjir dan mungkin akan kehilangan kendali, panik dan pingsan jika menghadapi bencana banjir dengan intensitas tinggi yang ditakuti. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari individu tersebut. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan masyarakat tentang bencana banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan babelan yang berusia 14 tahun hingga 45 tahun. Sampel penelitian 428 responden, dengan teknik non-probability sampling. Terdapat dua instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu instrumen data demografi dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk melihat tingkat kecemasan. Analisis univariat dengan hasil penelitian karakteristik masyarakat kecamatan babelan menunjukkan sebagian besar berada pada usia remaja akhir dan dewasa awal dengan rentang usia 17-25 tahun dan 26- 35 tahun. Kemudian masyarakat didominasi oleh laki-laki. Distribusi jumlah penghasil mayoritas pada penelitian ini adalah kurang dari UMR daerah yang ditetapkan kabupaten Bekasi. Gambaran tingkat kecemasan masyarakat kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi terhadap bencana banjir dikategorikan pada tingkat tidak terdapat kecemasan terhadap bencana banjir (39,5%), kecemasan ringan (26,2%), kecemasan sedang (13,6%), kecemasan berat (17,1%), dan kecemasan panik (3,7%). Peneliti merekomendasikan bagi pelayanan kesehatan dan keperawatan untuk berfokus pada pendidikan kesehatan dengan menjelaskan dampak bencana dan cara menghadapinya dapat membantu mengu rangi
kecemasan.

Floods can cause long-term physical and mental health impacts. The mental health impact caused by flooding is flood anxiety. Individuals who have excessive anxiety after a flood may lose control, panic, and faint if they face the dreaded flash flood disaster. This will undoubtedly affect the individual's daily activities. Therefore, this study aims to describe community anxiety about flood disasters in Babelan District, Bekasi Regency, West Java Province. This research design uses descriptive research. The population used in this study was the people of Babelan District aged 14 years to 45 years. The research sample was 428 respondents, using a non- probability sampling technique. This study used two research instruments, namely demographic data instruments and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), to measure anxiety levels. Univariate analysis of the research results on the characteristics of the Babelan sub-district community shows that most are in late adolescence and early adulthood with an age range of 17-25 years and 26-35 years. Then, the community is dominated by men. The distribution of the majority of income in this study is less than the regional minimum wage set by the Bekasi Regency. The description of the anxiety level of the Babelan sub-district community of Bekasi Regency towards flood disasters is categorized as the level of no anxiety about flood disasters (39.5%), mild anxiety (26.2%), moderate anxiety (13.6%), severe anxiety (17.1%), and panic anxiety (3.7%). Researchers recommend that health and nursing services focus on health education by explaining the impact of disasters and how to deal with them, which can help reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Marsya Al-Farihiyyah
"Bencana banjir merupakan salah satu fenomena bencana alam yang sering terjadi. Banyak pihak yang harus diselamatkan. Relawan bencana alam, sebagai pihak yang turun ke lapangan untuk membantu masyarakat terdampak sekaligus tetap menjaga dirinya sendiri, tentu perlu memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik dalam melakukan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan relawan bencana alam tentang evakuasi bencana banjir. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan secara daring melalui Google Form pada bulan November 2021 dengan jumlah responden sebanyak 82 relawan bencana alam Rumah Zakat Action Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya mengenai bencana dan telah dimodifikasi sesuai buku panduan dari BNPB. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik tentang evakuasi bencana banjir.

Flood disaster is one of the natural disaster phenomena that occur oftentimes. There are a lot of populations that must be saved. Natural disaster volunteers, as population who run down to the field for helping affected societies and keep themselves saved simultaneously, need to have a great knowledge, attitude, and skill to do their duty. This research aimed to describe the knowledge, attitude, and skill of natural disaster volunteer regarding flood disaster evacuation. This is quantitative research with descriptive design using a cross-sectional approach. Data had been collected via Google Form (online) in November 2021 with an involvement of 82 Rumah Zakat Action Jabodetabek natural disaster volunteers as respondents. This research had used an adopted questionnaire from prior research about disaster and has been modificated according to guidance book published by BNPB. Data had been analysed using univariate analysis. This research described that major of respondents have good knowledge, attitude, and skill regarding flood disaster evacuation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayesha Nuraini
"Kesiapsiagaan merupakan bagian penting dari upaya penanggulangan bencana yang bertujuan untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dalam menghadapi banjir pada masa pandemi COVID-19 yang diukur berdasarkan empat parameter yaitu a) parameter pengetahuan dan sikap tentang risiko bencana; b) rencana tanggap darurat banjir; c) sistem peringatan banjir; dan d) kapasitas mobilisasi sumber daya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode kualitatif. Sebanyak 150 rumah tangga dijadikan sampel dalam penelitian ini. Ada juga 3 informan yang diwawancarai untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam tentang lokasi penelitian. Data yang diperoleh dari rumah tangga melalui kuesioner dianalisis dengan analisis univariat dan analisis indeks kesiapsiagaan. Berdasarkan perhitungan nilai indeks masing-masing parameter, nilai indeks kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Jatiasih dalam menghadapi bencana banjir adalah 66,99 yang termasuk dalam kategori 'Siap' tetapi salah satu parameter yaitu kapasitas mobilisasi sumber daya menghasilkan kategori 'Tidak Siap'. . Saran untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menjadi lebih baik dapat dilakukan dengan kegiatan sosialisasi dan optimalisasi sistem peringatan banjir.

Preparedness is an important part of disaster management efforts aimed at increasing people's chances of survival. This study aims to determine the level of community preparedness in Jatiasih District, Bekasi City in dealing with floods during the COVID-19 pandemic which is measured based on four parameters, namely a) knowledge and attitude parameters about disaster risk; b) flood emergency response plan; c) flood warning system; and d) resource mobilization capacity. The research was conducted using quantitative descriptive methods and qualitative methods. A total of 150 households were sampled in this study. There were also 3 informants who were interviewed to get a deeper picture of the research location. Data obtained from households through questionnaires were analyzed by univariate analysis and preparedness index analysis. Based on the index value calculation of each parameter, the community preparedness index value in Jatiasih District in dealing with flood disasters is 66.99 which is included in the 'Ready' category but one parameter which is resources mobilization capacity resulted in the ‘Not Ready’ category. Suggestions to improve community preparedness to be better can be done with outreach activities and optimizing the flood warning system. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Indarwati
"Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan pokok manusia semakin meningkat. Eksploitasi alam, perubahan tata guna lahan, dan daya dukung lingkungan yang tidak seimbang membuat daerah resapan air berkurang. Limpasan air di permukaan meningkat sehingga kapasitas sungai tidak dapat menampung dan antara lain menjadi penyebab banjir di DKI Jakarta. Salah satu metode pengendalian banjir yang digunakan adalah pembangunan sudetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Konsultan PT. Kwarsa Hexagon berdasarkan mandat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane telah melakukan penilaian beberapa alternatif trase sudetan. Alternatif 2 yaitu interkoneksi yang menghubungkan S. Ciliwung dengan KBT melalui bagian hilir S. Cipinang dinilai paling efektif.
Sudetan yang terdiri dari empat unit pipa gorong-gorong beton pracetak, diletakkan secara paralel di sepanjang Jl. Otista 3, Jakarta Timur. Debit maksimum yang dapat mengalir melalui keempat unit pipa sebesar 60 m3/det. Debit puncak yang melalui S. Ciliwung dan S. Cipinang dihitung menggunakan modifikasi metode rasional. Hasil perhitungan banjir rencana 100 tahunan Sungai Ciliwung sampai dengan sudetan adalah sebesar 411,6 m3/det, sedangkan banjir rencana 50 tahunan Sungai Cipinang sampai dengan sudetan adalah sebesar 87,1 m3/det. Efektifitas pembangunan ini dilihat dari referensi elevasi muka air banjir dengan kala ulang 100 tahunan di Pintu Air Manggarai sebesar +10,90 m.
Pelacakan banjir yang dilakukan adalah saat kondisi penampang kedua sungai telah dinormalisasi. Pelacakan banjir ini dikerjakan menggunakan program HEC-RAS vs 4.1.0.Pelacakan banjir yang melalui empat unit gorong-gorong memiliki kondisi aliran sebagian sedangkan untuk dua unit gorong-gorong aliran akan penuh di sepanjang gorong-gorong. Penggunaan dua unit gorong-gorong sudah mencukupi, namun untuk kepentingan pemeliharaan maka disediakan empat unit gorong-gorong yang dapat digunakan secara bergantian. Elevasi banjir di Pintu Air Manggarai sebesar +9,29 m. Pembangunan sudetan ini dinilai efektif karena dapat mereduksi elevasi muka air banjir 14,8% serta tidak adanya limpasan melalui tanggul di Sungai Ciliwung dari titik sudetan hingga Pintu Air Manggarai.

Along with the increasing population, basic human needs will also increasing. Exploitation of nature, land use changes, and evironmental capacity unbalanced make a reducing infiltration capacity of the catchment area.The capacity of Ciliwung can not accomadate the increasing surface runoff, that contribute to the flooding in Jakarta.One of the flood control method that used is construction of interconnection from Ciliwung River towards Eastern Flood Canal. PT. Kwarsa Hexagon as consultant based on mandate from Directorate General of Water Resources, Ciliwung-Cisadane Large River Basin Organization has assessed several alternatives of culvert alignment. Second alternative-the interconnection between Ciliwung River andEastern Flood Canal through the downsteram of Cipinang River -is the most effective alternative.
Interconnection which consists of four units of pipe precast concrete culverts, placed in parallel. The maximum discharge through the four culverts is 60 m3/s. Peak discharge through Ciliwung River and Cipinang River is calculated using a modified rational method. Results of the design flood calculation with 100-year return period of Ciliwung River upto the interconnection point is 411.6 m3/s, while the 50-year return period of Cipinang River upto the interconnection point is 87.1 m3/s. Effectiveness of this construction is based on reference of flood water elevation with 100-year return period in Manggarai Sluicegate that is +10.92 m.
Flood routing is carried out using software HEC-RAS vs 4.1.0 for the condition after normalization. Flood routing through four culverts has a partly turbulent condition within the barrels, while the routing through two culverts, resulted in fully flow. Actually the use of two culverts isare sufficient,however for the shake of maintenance, four culverts are needed that can be used alternately. Flood water elevation in Manggarai gate is+9.29 m. The construction of the culverts hasproven effective since it can reduce the flood water level up to 14,8% and there is no runoff through embankment along the Ciliwung River from interconnection point up to Manggarai gate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafizh
"ABSTRAK
Penyebab utama banjir di Kota Lhoksukon adalah luapan sungai Krueng Kr. Keureuto. Daerah Aliran Sungai DAS Keureuto termasuk dalam Sistem Wilayah Sungai Pase-Peusangan. Terdapat lima anak sungai Kr. Keureuto yang akan memasuki Kota Lhoksukon yaitu ; Kr. Pirak, Kr. Ceku, Kr. Aluleuhop, Kr. Kreh dan Kr. Peuto. Analisa properti DAS menggunakan software ArcGIS 10.3, dan perhitungan puncak banjir menggunakan metode Soil Conservation Service-Curve Number pada model hidrologi WinTR-20 1.1. Melalui simulasi sesuai tutupan lahan tahun 2015 dan proyeksi Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2012-2032, diperoleh peredaman bendungan Keureuto masing-masing sebesar 26 dan 17 . Dari hasil simulasi, banjir dengan periode ulang diatas lima tahun masih terjadi di Kota Lhoksukon karena bendungan Keureuto hanya meredam banjir di wilayah hulu sungai Kr. Keureuto.

ABSTRACT
The main cause of flood in Lhoksukon City is the overflow of the Krueng river Kr. Keureuto. The Keureuto watershed is included in the Pase Peusangan River Basin System System. There are five streams of Kr. Keureuto will enter Lhoksukon City Kr. Pirak, Kr. Ceku, Kr. Aluleuhop, Kr. Kreh and Kr. Peuto. Watershed analysis using ArcGIS 10.3 software, and flood peak calculations using the Soil Conservation Service Curve Number method on the WinTR 20 1.1 hydrology model. Simulation were perfomed with 2015 land cover and Projected Regional Spatial Plan of 2012 2032, there was 26 and 17 reduction of Keureuto Dam. From result it can be concluded that flood with return periode above five years still occurred in Lhoksukon City."
2017
S66971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignasius Bayu Dwianditya
"Keberhasilan produksi pompa memainkan peran penting dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur banjir. Penulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan produksi pompa dalam konteks proyek infrastruktur banjir. Melalui survei yang dilakukan di antara produsen pompa, badan-badan pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur banjir, penulisan ini mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan produksi pompa. Temuan menggarisbawahi pentingnya beberapa faktor dalam memastikan pemahaman dan analisis yang komprehensif terhadap kompleksitas proyek dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proyek, termasuk keselarasan desain pompa dengan kebutuhan proyek. Selain itu, penguasaan proses dan teknis, termasuk ketaatan pada metode dan peningkatan berkelanjutan, sangat penting. Manajemen proyek yang efektif, yang menekankan kejelasan tujuan, perencanaan, dan eksekusi, merupakan hal yang tidak terpisahkan. Wawasan yang diperoleh dari penulisan ini memberikan kontribusi yang signifikan untuk memahami pertimbangan kritis dalam produksi pompa untuk mendukung proyek infrastruktur banjir. Temuantemuan ini berfungsi sebagai pedoman berharga bagi produsen pompa, badan pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan efektivitas produksi pompa untuk proyek-proyek infrastruktur banjir di masa depan.

The successful production of pumps plays a crucial role in supporting flood infrastructure projects. This study aims to explore the factors contributing to the success of pump production in this context. Surveys were conducted among key stakeholders, including pump manufacturers and relevant parties engaged in flood infrastructure projects. This research identifies key factors influencing the successful production of pumps with SEM-PLS Analysis. The findings highlight the importance of comprehensively analyzing project complexity and ensuring the alignment of pump design with project requirements. Additionally, process and technical mastery, including method adherence and continuous improvement, are crucial. Effective project management, emphasizing goal clarity, planning, and execution, is integral. The insights garnered from this study contribute significantly to understanding critical considerations in pump production for flood infrastructure projects. However lean manufacturing project performance is positively affected by implementing the success factors. These findings offer practical guidelines for pump manufacturers, governmental bodies, and other stakeholders to enhance the effectiveness of pump production for future flood infrastructure projects."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"Luapan air rawa sepanjang ruas tertentu pada permukaan perkerasan jalan access bandara Internasional Soekarno Hatta, merupakan hambatan yang mempengaruhi kelancaran angkutan penumpang dan barang yang telah dijadwalkan. Masalah ini perlu segera diatasi sebelum kapasitas operasi penerbangan mencapai puncaknya. Peninggian badan jalan dan perkerasan yang dilakukan memakai sistim ankur sepanjang gelegar pendukung arah longitudinal jalan memerlukan penanganan dan paten khusus. Alternatif lain yang mungkin lebih cepat dan lebih murah dalam pelaksanaannya adalah sistim pile slab, dengan sistim tiang pancang baja berbonggol dan berselubung beton. Fondasi cakar ayam yang terletak dalam urugan tanah badan jalan akan tetap merupakan unsur pendukung utama dari jalan access ini, akan tetapi berubah fungsi strukturnya menjadi sistim subsurface pile slab, dimana letak keseluruhan sistimnya berada di bawah permukaan air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
01 Kad p-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Bib Paruhun
"Pada penelitian ini dirancang sistem pengendali banjir, serta dilakukan pengujian terhadap rancangan tersebut. Dalam tahap perancangan dan pengujian digunakan alat bantu software ObjectGEODE dari Verilog. ObjectGEODE memiliki antara lain : OMT (Object Modeling Technique) Editor yang digunakan untuk memodelkan ciri-ciri statis sebuah sistem dengan pendekatan objek, SDL (Specification and Description Language) Editor yang digunakan untuk menyatakan spesifikasi dan deskripsi sistem, MSC (Message Sequence Chart) Editor yang digunakan untuk menyatakan spesifikasi sistem, dan Simulation Builder yang digunakan untuk melakukan verifikasi serta validasi. Dalam perancangan ini terdapat 4 fase : requirement analysis, architectural design, detailed design, test design.
Pada fase analisa kebutuhan (requirement analysis) digunakan OMT dan MSC. Pada fase rancangan arsitektural (architectural design) digunakan SDL. Rancangan tes (test design) yang menggunakan MSC, dilakukan secara paralel dengan fase ini. Rancangan Lengkap (Detailed design) dilakukan dengan menggunakan SDL, pada fase ini diagram proses dilengkapi. Arsitektur MSC yang telah dibuat diperhalus pasha fase ini untuk melengkapi rangkaian tes. Pengujian terhadap rancangan dilakukan dengan bantuan Simulation Builder.
Untuk memperkirakan datangnya banjir digunakan diusulkan penggunaan rumus. Keadaan pada sistem pengendali banjir dibedakan atas Aman, Hati-hati 1, Hati-hati 2, Bahaya, Banjir I, Banjir 2, dan ditentukan faktor-faktor apa yang menyebabkan perpindahan dari suatu keadaan ke keadaan lain. Pembagian menjadi 6 keadaan ini cukup mewakili tahapan-tahapan kejadian yang akan terjadi dengan optimum."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>