Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16402 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahra Zahira
"Badak putih (Ceratotherium simum) merupakan spesies badak yang dikategorikan ham- pir terancam punah di dunia. Sebagian besar populasi badak putih dapat ditemukan di Afrika Selatan. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), diper- lukan strategi untuk melestarikan dan meningkatkan populasi badak putih. Oleh karena itu, model matematika dari strategi translokasi badak putih akan diperkenalkan. Model dibangun dengan membagi populasi badak putih menjadi empat subpopulasi berdasarkan habitat dan kedewasaannya. Dari analisis matematis, kita memperoleh tiga jenis titik keseimbangan. Selanjutnya, diselidiki eksistensi dan kriteria stabilitas lokal dari titik- titik keseimbangan ini secara analitis dan numerik. Hal ini menunjukkan bahwa, ketika strategi translokasi diterapkan dengan cara yang tepat, translokasi dapat meningkatkan laju pertumbuhan badak putih populasi baik di habitat sumber maupun translokasi.

White rhinoceros (Ceratotherium simum) is a species of rhino that is categorized as near threatened in the world. Most population of white rhino can be found in South Africa. According to International Union for Conservation of Nature (IUCN), a strategy is needed to conserve and increase the white rhino population. Hence, a mathematical model of the white rhino translocation strategy will be introduced. The model is constructed by dividing the white rhino population into four subpopulations based on their habitat and maturity. From the mathematical analysis, we obtain three types of equilibrium points. Furthermore, we investigate the existence and local stability criteria of these equilibrium points analytically and numerically. It is shown that, when translocation rate implemented in a proper way, translocation can accelerate the growth rate of the white rhino population both in the source or translocation habitat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Azizah
"Perburuan badak putih yang terjadi beberapa tahun terakhir di Afrika Selatan, diakibatkan oleh kebutuhan manusia terhadap cula badak. Perburuan ini menjadi masalah serius yang dapat mengancam kelestarian badak putih. Para konservasionis dan pemerintah
telah melakukan upaya untuk mengurangi perburuan liar. Salah satunya dengan melakukan penangkapan terhadap pemburu. Pada skripsi ini, dibahas mengenai model matematika perburuan badak putih dengan intervensi penangkapan pemburu. Model dibentuk berdasarkan model predator-prey dengan badak putih sebagai prey dan manusia (pemburu) sebagai predator. Populasi badak putih dibagi menjadi tiga subpopulasi berdasarkan keadaan culanya, yaitu badak putih muda (ukuran cula kecil), badak putih
dewasa bercula yang siap diburu, dan badak putih dewasa yang telah diambil culanya, tetapi dibiarkan hidup. Kajian analitis terkait proses nondimensionalisasi, eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan dilakukan terhadap model. Berdasarkan kajian analitis yang dilakukan, semakin banyak pemburu yang ditangkap, maka semakin baik untuk pelestarian badak putih. Namun, intervensi ini membutuhkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, model ini dikembangkan dengan pendekatan kontrol optimal menggunakan Prinsip Minimum Pontryagin dan diselesaikan secara numerik. Simulasi numerik yang mendukung kajian analitis dan simulasi kontrol optimal dilakukan untuk memberikan interpretasi yang lebih baik terhadap dinamika model.

The human desire for rhino horn is the reason why southern white rhinos poached since the last few years in South Africa. Poaching is one of the severe problems affecting the population of white rhinos. To overcome poaching, conservationist and government have tried to prevent illegal hunting by arresting hunters. Here, we will discuss a mathematical modelling for white rhino poaching with intervention to control the number of hunters. The model constructed based on a predator-prey model with a white rhino as prey and human (hunter) as predator. We divide white rhino into three subpopulations based on their horn condition i.e. juvenile rhino with small size of horn, adult rhino with horn ready to be hunt, and adult rhino that has been hunted for its horn but left alive. We also discuss some analytical results related to model analysis i.e. non-dimensionalization process, equilibrium points, and its stability. From analytical result, it is trivial that by arresting as many hunters as possible can conserve white rhino better, but the costs are very high. Therefore, an optimal strategy is needed. The optimal control then constructed using
Pontryagin’s Minimum Principle and solved numerically. Both numerical simulation that supports analytic studies and optimal control simulation are given to provide additional insight into the dynamics of the model.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Demas Ajie Anugerah
"Badak putih selatan adalah salah satu jenis badak yang populasinya hampir terancam punah di dunia. Badak putih selatan banyak ditemukan di daerah Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, dan Kenya. Perburuan badak putih selatan untuk dijual culanya masih menjadi masalah utama dalam penurunan populasi badak putih selatan yang terjadi selama ini. Tindakan preventif terus dilakukan untuk menjaga populasi badak putih selatan. Contohnya adalah kepemilikan konservasi swasta badak putih dan pemanenan cula badak putih selatan atau dehorning yang dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah. Namun, konservasi swasta dan proses pemanenan ini memakan biaya operasional yang cukup besar sehingga banyak pemilik konservasi swasta badak putih kewalahan dalam pelaksanaannya. Untuk itu, pemerintah Afrika Selatan melegalkan penjualan cula badak secara regional, sehingga stok cula badak hasil pemanenan yang telah didapatkan dapat dijual langsung secara pribadi atau melalui skema lelang. Hal ini dapat membantu menutupi biaya operasional yang dilakukan dalam pelestarian populasi badak putih selatan. Namun, ada kemungkinan legalisasi penjualan cula badak ini dapat membahayakan populasi badak saat ini karena dapat memicu kenaikan pemburu. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dinamika populasi badak putih selatan dan pemburu dengan mempertimbangkan pemanenan legal dan perburuan ilegal, serta harga cula yang beredar di pasar yang dimodelkan sebagai fungsi penawaran dan permintaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sistem persamaan diferensial. Dari model yang telah dibentuk, dilakukan analisis mengenai eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan. Kemudian, dilakukan simulasi numerik untuk memberikan visualisasi dan interpretasi yang lebih baik dari hasil analitik yang telah dilakukan. Dari hasil kajian analitik dan simulasi numerik, diketahui bahwa dinamika populasi pemburu dapat dipengaruhi oleh frekuensi pemanenan cula badak dalam satu tahun, proporsi badak putih yang mati akibat perburuan liar, intervensi pemerintah dalam menangkap pemburu ilegal, dan harga cula di pasar.

The southern white rhino, which can be found in South Africa, Namibia, Zimbabwe, and Kenya, is in near threatened status due to illegal poaching. The local government and private sector have made efforts to maintain the remaining white rhino population by doing rhino ranches and dehorning practices. To further support the effort, the South African government legalized rhino horn trade in South Africa so that the revenue can be used to cover the expensive operational cost. However, this move can backfire and decreased the white rhino population instead. This study introduced a mathematical model using differential equation to model legal and illegal poaching while taking the rhino horn price into account. The existence and stability of the equilibrium points is also discussed. Moreover, autonomous simulation is performed to provide visualization and better interpretation of the analytical study. The results from the analytical study and autonomous simulation show that the population dynamics of hunter can be affected by the number of times of dehorning in a year, the proportion of rhino that died because of illegal poaching, government's intervention to arrest illegal poachers, and horn price in the market."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Arifin
"Translokasi bakteri merupakan kejadian yang diinisiasi oleh adanya reaksi inflamasi pada permukaan usus dan dapat menyebabkan terjadinya sepsis. Bifidobacterium anima/is subspesies lactis merupakan salah satu bakteri probiotik yang dapat memberikan efek anti-inflamasi, sehingga dapat menghambat terjadinya translokasi bakteri. Gen dnaK merupakan sekuens penanda yang dapat digunakan untuk deteksi B. anima/is subsp. lactis. Optimasi dilakukan untuk mendapatkan pasangan primer optimal dalam kuantifikasi B. anima/is subsp. lactis dengan metode kuantitatif Real-time PCR. Isolat DNA diisolasi dari sampel feses bayi menggunakan metode fenol-kloroform. Pasangan primer dirancang berdasarkan sekuen gen dnaK B.ani malis subsp.lacti s [ABOTO1000010.1] menggunakan program pri mer3. Optimasi primer dilakukan menggunakan 5 konsentrasi berbeda, yaitu 50/50, 100/100, 300/300, 500/500, dan 1.000/1.000 nM. Konsentrasi optimal pasangan primer F_HN019_dnaK dan R_HN019_dnaK untuk kurva standar adalah 1.000/ 1.000 nM dengan nilai efisiensi 95.397% dan R2 0,998. Konsentrasi pasangan primer 50/50--1.000/1.000 nM dapat digunakan untuk kuantifikasi DNA target dengan kisaran nilai Ct sebesar 16,13--31,89. Konsentrasi primer dan DNA sampel tidak berpengaruh dan berkorelasi terhadap nilai Ct. Konsentrasi sampel DNA target terkecil yang dapat terkuantifikasi dengan baik oleh pasangan primer F_HN019_dnaK dan R_HN019_dnaK 300/ 300 nM sampai dilusi 10-4 Pasangan primer F_HN019_dnaK dan R_HN019_dnaK dapat dikembangkan untuk kuantifikasi B. anima/is subsp. lactis dalam sampel feses bayi pada kejadian sepsis.

Bacterial translocation is an event that is initiated by the presence of an inflammatory reaction at the surface of the intestine and can lead to sepsis. Bifzdobacterium anima/is subspecies lactis is a probiotic bacterium that can provide anti-inflammatory effect, so as to prevent the occurrence of bacterial translocation. dnaK is a marker gene sequences that can be used for detection of B. anima/is subsp. lactis. Optimization is performed to obtain optimal primer pair in quantifying B. anima/is subsp. lactis by the method of real-time quantitative PCR. Isolate DNA were isolated from infant feces samples using phenol­ chloroform method. Primer pairs designed based on gene sequences B.anima/is subsp.lactis dnaK f ABOTO1000010.11 using primer3 program. The primary optimization is done using 5 different concentrations, namely 50/50, 100/100, 300/300, 500/500, and 1.000/1.000 nM. F HN019 dnaK optimal primer pair concentrations and R HN019 dnaK for standard curve were 1,000 I 1,000 nM with 95,397% efficiency values and R2 0.998. 50/50--1.000/1.000 nM concentration of primer pairs can be used for quantification of the target DNA with a range of Ct values of 16.13 to 31, 89. Primer concentration and DNA samples have no effect and relation with the Ct value. The smallest concentration of the target DNA sample that can be quantified well by F_HN019_dnaK and R HN019 dnaK primer pair 300/300 nM is up to dilution 10-4 R HN019 dnaK F_HN019_dnaK primer pairs can be developed for the quantification of B. anima/is subsp. lactis in fecal samples of infants on the incidence of sepsis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jozef Samaj, editor
"This book presents an overview of our current knowledge of endocytosis in plants with a main focus on the key molecules undergoing and regulating endocytosis. It also provides up to date methodological approaches as well as principles of protein, structural lipid, sugar and microbe internalization in plant cells. The individual chapters describe clathrin-mediated and fluid-phase endocytosis, as well as flotillin-mediated endocytosis and internalization of microbes."
Berlin: [, Springer], 2012
e20417774
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Amalia Novianty
"Salah satu kelainan kongenital yang dapat dialami bayi adalah cacatnya dinding abdomen seperti adanya omfalokel. Omfalokel dengan ukuran di atas 5 cm atau adanya herniasi pada hati dapat dikategorikan sebagai giant omphalocele. Penelitian ini dilakukan pada bayi dengan giant omphalocele yang dirawat pada ruang perina rumah sakit ibu dan anak. Intervensi dilakukan dengan memulai white noise melalui speaker bluetooth ketika tanda-tanda nyeri muncul. Penelitian ini menghasilkan bahwa terapi white noise mengalami penurunan skala nyeri sebanyak 3-4 poin dari sebelum diberikan intervensi, mampu meningkatkan kenyamanan pasien, dan mempermudah neonatus untuk tidur. Namun penurunan dan peningkatan laju napas neonatus setelah tindakan kurang relevan untuk menunjukkan efektivitas pada kasus ini. Penelitian lebih lanjut terkait efektivitas terapi white noise dalam mengatasi masalah nyeri pada beragam subjek penelitian dibutuhkan.

One of the congenital abnormalities experienced by neonates is an abdominal wall defect such as an omphalocele. Omphalocele with a size above 5 cm or the presence of herniation of the liver categorizes as a giant omphalocele. This study was conducted on neonates with giant omphalocele treated in the perineal ward of the maternal and child hospital. The intervention was carried out by starting white noise through a Bluetooth speaker when signs of pain appeared. This study resulted that white noise therapy decreased the pain scale by 3-4 points, increased patient comfort, and made it easier for neonates to sleep. However, the fluctuation of respiratory rate in the neonatal after the procedure is irrelevant to showing effectiveness in this case. Further research on the effectiveness of white noise therapy in overcoming pain problems in various research subjects is needed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nurlaily
"Pandemi covid-19 yang melanda Dunia, khususnya Indonesia membuat ekonomi terkontraksi menjadi -2,07% pada tahun 2020. Hal ini berdampak pada kondisi ketenagakerjaan, salah satunya pada upah pekerja. Terjadi penurunan upah pada seluruh sektor ekonomi dan jenis pekerjaan baik pekerja laki-laki maupun perempuan. Dari tahun ke tahun upah pekerja laki-laki selalu lebih tinggi dari perempuan dan perbedaan upahnya cenderung meningkat, namun perbedaan upah ini menurun pada saat pandemi melanda Indonesia. Perbedaan upah tertinggi terjadi pada pekerja kerah putih, padahal proporsi pekerja antar jenis kelamin cenderung seimbang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kesenjangan upah antar gender pekerja kerah putih pada saat pandemi covid-19 (tahun 2020) dibanding sebelum pandemi (tahun 2019), kemudian menganalisisnya secara upah rata-rata maupun level distribusi upah. Data yang digunakan bersumber dari Sakernas Agustus tahun 2019 dan 2020 menggunakan dekomposisi Oaxaca-Blinder dan Recentered Influence Functions (RIF). Penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan kesenjangan upah pekerja kerah putih pada tahun pandemi melanda Indonesia dibanding sebelum pandemi yang disebabkan oleh penurunan pekerja kerah putih dan penurunan upah yang lebih tinggi pada pekerja laki-laki serta disebabkan oleh perbedaan karakteristik individu dan pekerjaan antara pekerja kerah putih laki-laki dan perempuan. Terjadi fenomena sticky floor namun berkurang pada saat pandemi.

The covid-19 pandemic that hit the world, especially in Indonesia, caused the economy to contract to -2.07% in 2020. This had an impact on labor conditions, one of which was the wages of workers. There was a decrease in wages in all economic sectors and types of work for both male and female workers. From year to year the wages of male workers are always higher than women's and the difference in wages tends to increase, but this difference in wages decreased when the pandemic hit Indonesia. The highest wage difference occurs in white-collar workers, even though the proportion of workers between the sexes tends to be balanced. Therefore, this study aims to compare the gender wage gap of white-collar workers during the covid-19 pandemic (in 2020) compared to before the pandemic (in 2019), then analyze it in terms of average wages and the level of wage distribution. The data used is sourced from Sakernas August 2019 and 2020 using the Oaxaca-Blinder decomposition and Recentered Influence Functions (RIF). This study shows that there was a decrease in the wage gap for white-collar workers in the year the pandemic hit Indonesia compared to before the pandemic, which was caused by a decrease in white-collar workers and a higher decline in wages for male workers and caused by differences in individual and occupational characteristics between male and female white-collar workers. There was a sticky floor phenomenon but it decreased during the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Collins, Wilkie
London: Everyman`s Library, 1991
823.8 COL w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ijtahidah Dwi Indriyani
"Memperoleh American Dream dan mengartikan kesuksesan dapat berbeda bagi seseorang ke orang lain, Chris Gardner dalam The Pursuit of Happyness mengalami American Dream yang didominasi orang kulit putih. Untuk menemukan ideologi dominan orang kulit putih di dalam film ini, dan untuk mengetahui bahgaimana American Dream milik Gardner mewakili ideologi orang kulit putih, penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual pada analisis konten termasuk bahasa, simbol, dan gambar visual di dalam film. Teori privilese oleh McIntosh menjadi kerangka kerja untuk menguji studi penelitian. Ideologi kulit putih percaya pada upaya individu, meritokrasi, dan sistem sosial yang adil namun menolak keberadaan hak istimewa dan supremasi kulit putih. Sebagai seorang Afrika-Amerika, Chris Gardner bekerja lebih keras daripada pekerja magang lainnya untuk mendapatkan pekerjaan di kantor Dean Witter. Dia percaya pada dirinya sendiri dan yakin akan kesuksesannya meski tidak memiliki hak istimewa untuk mendukung perjalanan suksesnya.

Achieving the American Dream and defining success can vary from one person to another, Chris Gardner in The Pursuit of Happyness undergo a dominant white man American Dream. To find the dominant white man’s ideology in the film, and to explore how Gardner’s American Dream would represent the white ideology, this research uses the textual analysis method on the content analysis including the language, symbols, and visual pictures in the film. McIntosh’s privilege theory becomes the framework for examining the research study. The white ideology believes in individual efforts, meritocracy, and a fair social system nonetheless it denied the existence of white privilege and supremacy. As an African American, Chris Gardner works harder than any other intern to get a job at Dean Witter office. He believes in himself and is sure of success despite having no privilege to support him in his journey. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995
364.168 MEL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>