Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iswan
"Kebutuhan listrik yang senantiasa meningkat setiap tahunnya, wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar, maka harus mampu membangun dan melayani seluruh kebutuhan listrik masyarakat. Sebagai rangkaian menyeluruh terhadap seluruh kebutuhan energi dan daya listrik tersebut, maka perlu adanya perencanaan yang saling berkait dan terus-menerus. Dengan demikian perlu adanya peramalan terhadap perkembangan dan kebutuhan dimasa depan.
Terbatasanya data yang tersedia juga menjadi kendala dalam membuat peramalan yang akurat. Oleh karena itu penelitian memiliki tujuan untuk memperbaiki metode peramalan beban listrik sehingga menjadi sederhana dan akurat dengan optimalisasi data, kemudian memodifikasi peramalan beban listrik berbasis spasial yang sesuai ciri wilayah dengan jumlah data dan variabel yang terbatas. Penelitian ini berbasis spasial dengan mengembangkan metode Analisis Klastering untuk memperoleh beberapa sel kecil yang disebut klaster. Klaster ini terbentuk berdasarkan kemiripan data yang dimiliki sesuai dengan variabel yang telah ditentukan. Kemudian untuk memperoleh hasil yang akurat, maka dilakukan peramalan menggunakan metode regresi linear dan menggabungkannya dengan metode Principal Component Analysis (PCA). PCA ini mampu memberikan hasil galat yang kecil pada tiap perhitungannnya.
Struktur penyelesaian masalah dalam penelitian ini dengan membuat peramalan berdasarkan jumlah variabel dengan tetap mengacu pada jumlah klaster yang terbentuk. Setiap jumlah variabel juga akan dibedakan jenis variabelnya agar terlihat ciri yang dimiliki oleh tiap klaster tersebut.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai MAPE pada setiap perhitungan umumnya bernilai sangat baik. Nilai MAPE terendah untuk daya terpasang berada pada nilai 0,397% dan hampir seluruh klaster nilai MAPE berada dibawah 1%. Sedangkan pada peramalan energi terjual, nilai MAPE masih berada di atas 1%. Jumlah variabel yang banyak umumnya memiliki nilai MAPE yang kecil, walaupun dibeberapa kejadian variabel yang sedikit nilai MAPE juga rendah.

The need for electricity that continues to increase every year, a very large area, and a large population make a government must be able to build and serve all the electricity needs of the community. As a comprehensive series of all these energy and electrical power needs, interrelated and continuous planning is needed. Thus, it is necessary to forecast the development and demand for electricity in the future.
However, the limited data available is an obstacle in making accurate forecasts. Therefore, this study aims to improve the electrical load forecasting method so that it becomes simpler and its accuracy increases with data optimization. Then, modification of the electrical load forecasting method using a spatial basis is carried out according to the characteristics of the area with a limited amount of data and variables. This research is spatially based by developing a clustering analysis method to obtain several small cells called clusters. This cluster is formed based on the similarity of the data held in accordance with the predetermined variables. Then to obtain more accurate results, forecasting is done using the linear regression method and combining it with the Principal Component Analysis (PCA) method. This PCA is able to provide results with small errors in each calculation.
The structure of problem solving in this study is to make forecasts based on the number of variables while still referring to the number of clusters formed. Each number of variables is distinguished by the type of variable so that the characteristics possessed by each cluster can be seen.
Based on the results obtained, the MAPE value in each calculation is generally very good. The lowest MAPE value for installed power is 0.397% and almost all clusters the MAPE value is below 1%. Then, in the forecast of energy sold, the MAPE value is still above 1%. A large number of variables, in general, has a small MAPE value, although in some cases, a small number of variables has a low MAPE value.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Khair
"Saat ini peramalan beban listrik hanya menggunakan acuan data historis sebagai masukan pada metode peramalan beban. Berbagai jenis metode digunakan untuk menghasilkan peramalan beban yang akurat dan presisi dengan harapan daya yang disalurkan tepat ukuran sesuai dengan kebutuhan beban listrik konsumen.
Skripsi ini membahas teknik kombinasi metode permodelan Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA) yang dikaitkan dengan metode regresi linear dari hubungan suhu dan beban listrik untuk menghasilkan metode peramalan yang lebih akurat dan presisi dari sekedar peramalan beban yang mengacu pada data historis saja. Berdasarkan hasil, terlihat bahwa MAPE kombinasi peramalan (4,19%) lebih baik dibanding menggunakan metode ARIMA (5,16%) dan Regresi Linear (5,28%) saja.

Nowadays electrical load forecasting uses historical data as a reference input on load forecasting method. Various types of this methods used to produce an accurate load forecasting and precision in the hope that appropriate resources are distributed according to the size of electrical load demand of consumers.
This research will discuss combination technique of Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA), which is associated with linear regression method from the relationship of temperature and electrical load to produce a more accurate and precise than a load forecasting based on historical data only. The final results show that combination technique gives MAPE 4,19%, better than ARIMA (5,16) and Linear Regression (5,28%).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amrullah Hakim
"Listrik adalah penggerak utama dari aktifitas ekonomi suatu negara Di Indonesia bahan bakar dari sistem kelistrikan berasal dari sumber daya alam. Batam yang mempunyai posisi strategis di antara daerah lain Indonesia memiliki rasio elektrifikasi yang tertinggi karena Batam terhubungkan dengan gas pipa yang membuat Batam memiliki pasokan gas untuk menghasilkan listrik dan ke depan untuk memenuhi permintaan Singapura untuk mengekspor listrik. Tesis ini mendiskusikan untuk memperkirakan risiko dan keuntungan dalam menghasilkan listrik di Batam untuk keperluan dalam negeri dan untuk ekspor ke Singapura dengan menggunakan Efficient Frontier. Kegiatan ekspor listrik ke Singapura akan menyempurnakan sistem kelistrikan di Indonesia meningkatkan nilai keuntungan dari pembangkit listrik di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia serta memaksimalkan penggunaan sumber daya alam untuk keperluan dalam negeri.

Electricity is the main driver of the economic activity in a country In Indonesia the fuel of electricity system is still coming from the natural resources. Batam has strategic position among other areas in Indonesia to have the highest electrification ratio as it has connected with the gas pipeline which enable to supply gas to Batam for generating electricity and further to meet the request by Singapore to export electricity. This thesis discussed on the forecasting risk and return to provide electricity in Batam for domestic purpose and to export to Singapore by using Efficient Frontier. Exporting electricity to Singapore will improve the electricity system in Indonesia increase the profitability of the power plant in Indonesia create employment in Indonesia and maximize the natural resources for domestic usage Key words Electricity fuel power generation risk and return efficient frontier.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Putri Oktaviani
"Skripsi ini melakukan peramalan beban persetengahjam untuk tanggal 25 Desember tahun 2017 dan 2018 menggunakan metode koefisien beban dengan data historis tiga dan empat tahun sebelumnya sebagai acuan. Peramalan beban untuk tanggal 25 Desember 2018 bertujuan untuk mengetahui profil singkat beban persetengahjam pada tanggal tersebut. Dengan membandingkan data peramalan dengan data realisasi, penelitian ini menyatakan bahwa metode koefisien beban dianggap cukup akurat dalam melakukan peramalan pada tanggal 25 Desember 2017; peramalan beban persetengahjam dengan metode koefisien beban memperoleh nilai persentase galat APE sebesar 2,17 ; beban puncak harian pada tanggal 25 Desember 2018 akan terjadi pada pukul 18.30 dengan nilai beban 21.068 MW, sedangkan beban terendahnya akan terjadi pada pukul 07.00 dengan nilai beban 16.364,81 MW.

The focus of this study is to do the electrical forecasting every half hour on December 25th 2017 and 2018 using load coefficient method reference to the historical data. Load forecasting on December 25th, 2018 aims to find out the simple profile of load every half hour on the day. By comparing the forecasting data we have with the realization one, this study indicate that the load coefficient method is considered to be quite accurate for load forecasting on December 25th 2017 peak loads occur half an hour earlier than the forcasting load forecasting every half an hour by load coefficient method obtains absolute percentage error APE of 2,17 daily peak load on December 25th, 2018 will occur at 06.30 PM with load value of 21.068MW, while the lowest load will occur at 07.00 AM with load value of 16.364,81 MW.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Burhanuddin
"Rencana pengembangan sistem tenaga listrik dimulai dengan suatu peramalan untuk mengetahui lehih dulu kebutuhan tenaga listrik dan beban dimasa yang akan datang. Peramalan dari keduanya diperlukan saat memutuskan perencanaan yang etektif.
Peramalan yang dimaksud disini adalah merupakan pernyataan apa yang akan terjadi bila kondisi tertentu atau kecenderungan terus menerus dengan anggapan bahwa penyebab kejadian tersebut dapat diatur oleh manusia, sehingga bila hasil ramalan tidak seperti yang diinginkan masih mungkin dengan kemampuan manusia untuk merubahnya.
Peramalan kebutuhan tenaga listrik untuk setiap sektor pelanggan menggunakan metode hasilnya diuji secara statistik. Variabel-variabel bebas sepeti jumlah pelanggan, produk domestik regional bruto dan harga listrik diramalkan juga dengan metode ekonometrik baik dengan penyelesaian regresi berganda ataupun sederhana serta di uji secara statistik.
Jumlah penduduk diramalkan dengan trend eksponensial dan ratio elektrifikasi diramalkan dengan metode Gompertz. Data skunder yang digunakan adalah data tahun 1989 sampai dengan tahun 1997 kecuali tjntuk produk domestik regional bruto menggunakan data tahun 1989 sampai dengan tahun 1996. Data primer yang digunakan dianggap berlaku selama selang waktu peramalan. Peramalan yang diperoleh adalah peramalan kebutuhan tenaga listrik dan beban puncaknya dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2007."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T9372
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Afriadi Nafis
"

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki pulau – pulau kecil yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Hal ini menjadi tantangan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau nya, terutama di beberapa wilayah terpencil dan masih tertinggal. Beberapa wilayah ini sangat membutuhkan akses transportasi yang layak khususnya transportasi laut untuk menopang perekonomiannya. Maka dari itu, pelayaran perintis yang merupakan jasa pelayaran yang didanai oleh APBN dalam rangka membantu daerah – daerah yang membutuhkan askes transportasi laut, pelayaran ini juga bertujuan untuk mendukung perkembangan perekonomian di beberapa daerah terpencil Indonesia. Rute pelayaran saat ini masih belum efektif, terutama rute pelayaran perintis di Pelabuhan Bitung, Kepulauan Sulawesi Utara ditunjukkan dengan waktu pelayaran keliling selama 22 hari. Dengan waktu selama itu, intensitas kapal untuk mengunjungi setiap daerah menjadi lebih sedikit. Pada penelitian ini, beberapa faktor yang mempengaruhi konektivitas antar pulau akan dioptimasi, dengan cara mengurangi jarak tempuh pelayaran untuk mengurangi pengeluaran anggaran APBN, dan mengurangi waktu pelayaran keliling yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas kunjungan ke setiap daerah terpencil. Proses optimasi untuk mendukung kedua hal itu dilakukan dengan metode DBSCAN (Density Based Spatial Clustering of Application with Noise) dan TSP (Traveling Salesman Problem). Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi rute baru untuk Pelabuhan Bitung (R-35 dan R-36).


Indonesia is an archipelagic country that has small islands spread from Sabang to Merauke. This is a challenge to improve inter-island connectivity, especially in some remote and underdeveloped areas. Some of these areas really need access to proper transportation, especially sea transportation to support their economy. Therefore, Perintis Shipping routes which is a shipping service funded by the State Budget in order to help areas that need access to sea transportation, this cruise also aims to support economic development in several remote areas of Indonesia. Current shipping routes are still ineffective, especially the Perintis Shipping routes at Bitung Port, North Sulawesi Archipelago with a circumnavigation time of 22 days. With that long, the intensity of ships to visit each area becomes less. In this study, several factors affecting inter-island connectivity will be optimized, by reducing shipping distances to reduce spending on the state budget, and reducing circumnavigation time which aims to increase the intensity of visits to each remote area. The optimization process to support both of these is carried out using the DBSCAN (Density Based Spatial Clustering of Application with Noise) and TSP (Traveling Salesman Problem) methods. The final result of this research is a new route recommendation for Bitung Port (R-35 and R-36).

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Kristina
"Kementrian Kesehatan menyatakan Indonesia sudah memasuki kondisi ageing population, dimana kondisi tersebut ditandai dengan kenaikan persentase penduduk lanjut usia (lansia). Kondisi tersebut tentunya memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Demensia adalah istilah medis untuk menggambarkan gejala penurunan memori dan fungsi kognitif pada tubuh manusia. Indonesia termasuk sepuluh negara dengan jumlah penderita orang dengan demensia (ODD) tertinggi di dunia, dan pada tahun 2050 jumlahnya diprediksi mencapai empat juta jiwa. Prediksi tersebut dibuat berdasarkan perbandingan jumlah lansia di Indonesia dengan jumlah ODD di seluruh dunia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran dari masing-masing uji klinis untuk mengidentifikasi penderita ODD dan mereduksi komponen uji klinis yang memiliki peran kontribusi rendah. Data yang digunakan adalah data uji klinis NIFD (Neuroimaging in Frontotemporal Dementia). Metode yang akan digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA), dimana metode ini bertujuan untuk melihat komponen uji klinis yang memberikan peran kontribusi dalam mengidentifikasi penderita ODD. Selain itu, akan dilakukan proses imputasi missing value dengan menggunakan algoritma pengembangan dari PCA, yaitu SVD-Impute dan PPCA. Setelah dilakukan tiga kali iterasi, pengujian menunjukan bahwa metode PPCA lebih baik dalam melakukan imputasi missing value dibandingkan dengan metode SVDImpute berdasarkan nilai NRMSE dan koefisien korelasi Pearson.

The Ministry of Health stated that Indonesia had entered a condition of an aging population, where an increase in the proportion of older people marks this condition. This condition certainly requires special attention from the government. Dementia is a medical term to describe symptoms of decreased memory and cognitive function in the human body. Indonesia is one of the ten countries with the highest number of people with dementia in the world, and by 2050 it is predicted to reach four million people. This prediction was based on comparing the number of older people in Indonesia with those with dementia worldwide. The research aims to determine each clinical trial's role in identifying people with dementia and reducing the components of clinical trials with a low role contribution. The data used is NIFD (Neuroimaging in Frontotemporal Dementia) clinical trial data. The method used is Principal Component Analysis (PCA), which aims to see clinical component tests that contribute to identifying people with dementia. In addition, the missing value imputation process will be carried out using the development algorithm from PCA, SVD-Impute and PPCA. After three iterations, the test showed that the PPCA method was better at imputing missing values than the SVDImpute method based on the NRMSE value and Pearson's correlation coefficient."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barqi Azmi
"Sebagai dasar dalam perencanaan operasi, dibutuhkan prakiraan yang tepat untuk mengetahui kebutuhan tenaga listrik dalam periode waktu tertentu. Prakiraan biasanya berupa prakiraan beban load forecasting meliputi beban puncak MW, dan prakiraan kebutuhan energi listrik MWh. Dalam melakukan prakiraan telah berkembang berbagai macam metode, salah satunya metode koefisien yang digunakan oleh PT PLN Persero- P2B untuk memprakirakan beban harian dan mingguan dengan data realisasi 3 tahun sebagai pengembangan dari metode autoregresi. Metode prakiraan ini merupakan metode yang relatif akurat dengan tingkat kesalahan terhadap nilai-nilai beban aktual berkisar 5 - 10.

A basis for operations planning, precise forecasts are needed to determine the demand for electricity over a period of time. Forecasts usually includes load forecasting including peak load MW, and forecasts for electrical energy MWh. In doing the work has evolved a variety of methods, one of which is the coefficient method used by PT PLN Persero P2B to forecast daily and weekly loads with 3 years realization data as the development of the autoregression method. This forecasting method is a relatively accurate method with an error rate against actual load values ranging from 5 10."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Ilaiyah Rizki
"Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi kehidupan sehari-hari. Mengingat begitu besar kebutuhan beban listrik yang terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu, oleh karena itu diperlukan peramalan beban listrik untuk menjaga kestabilan sistem tenaga listrik. Dalam skripsi ini, data historis digunakan sebagai data acuan dan peramalan dilakukan menggunakan metode koefisien beban untuk meramalkan beban puncak mingguan dari tahun 2017 sampai 2020 pada sistem interkoneksi Jawa-Bali.
Hasil analisa menunjukan nilai beban puncak untuk empat tahun terakhir tahun terjadi pada pekan ke 42 yaitu pada tahun 2017 sebesar 26.173 MW, tahun 2018 sebesar 25.630 MW, tahun 2019 sebesar 26.219 MW, dan tahun 2020 sebesar 26.822 MW. Di sisi lain persentase kesalahan peramalan beban puncak tertinggi pada tahun 2017 sebesar 12,717 yang terjadi pada hari raya idul fitri. Tingkat akurasi pada metode koefisien beban dapat dikatakan cukup baik karena rata-rata persentase kesalahan pada tahun 2017 bernilai rendah yaitu sebesar 1,66.

Electricity is one of the most important needs for everyday life. Given the huge demand for electrical loads that increase continously over time, therefore the electrical load forecasting is required to maintain the stability of the electrical system. In this paper, historical data used as the reference and the load coefficient method is used to forecast weekly peak load from 2017 to 2020 on Jawa Bali system interconnection.
The result of the analysis shows the peak load value for the last four years occurred in the 42nd week. In 2017 the peak load value is 26,173 MW, in 2018 the peak load value is 25,630 MW, the peak load value in 2019 is 26,219 MW, and the peak load value in 2020 is 26,822 MW. On the other hand, the highest error percentage of peak load in the year 2017 amounted to 12.29 which occurred on Idul Fitri holidays. The accuracy of the load coefficient method can be quite good because the average error percentage in 2017 is at the low catagorized on 1.66.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Ramadhani
"Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang menyerang tubuh manusia melalui virus Severe Acute Respiratory atau SARS-CoV-2. Munculnya wabah COVID-19 menimbulkan setidaknya 16,6 juta penduduk di dunia meninggal dunia serta tidak sedikit dari penderitanya mengidap Community Acquired Pneumonia (CAP). CAP adalah infeksi akut parenkim paru pada orang yang telah mendapatkan infeksi di masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO), pneumonia menjadi penyebab utama kematian nomor tiga di negara miskin dan berkembang. Dengan adanya pendeteksian serta diagnosis lebih dini, pengidap CAP akibat terpapar oleh virus COVID-19 ini dapat ditangani lebih cepat sebelum menyebar luas. Oleh karena itu, analisis gambar medis sangat penting dalam upaya pengobatan CAP sedini mungkin. Adanya pengembangan teknologi deep learning dan computer vision dapat membantu dokter dalam melakukan pendeteksian lebih cepat serta akurat. Maka dari itu, penelitian ini mengusulkan model Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur ensemble model Xception, InceptionV3, NASNet Large, dan Inception Resnet-V2 dengan menggunakan metode pre-processing Principal Component Analysis (PCA) dalam melakukan pendeteksian COVID-19 tiga kelas pada gambar chest xray. Penggunaan metode PCA pada data pre-processing dapat membantu mengembangkan model yang lebih efisien serta akurat. Para peneliti telah mencoba pemrosesan gambar baik menggunakan gambar rontgen dada dan juga Computerized Tomography (CT scan) khususnya CNN. Penelitian sebelumnya telah membuat model CNN dengan arsitektur ensemble model yang terdiri dari Xception, Inception-V3, NASNet Large, dan Inception Resnet-V2 berbasis ensemble model. Namun, hasil akurasi dalam pendeteksiannya masih belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penggunaan metode PCA untuk meningkatkan akurasi pendeteksian menjadi 88,95%. Akurasi pendeteksian meningkat sebesar 3,14% dari penelitian sebelumnya.

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a disease that attacks the human body through the SARS-CoV-2 virus. The emergence of the COVID-19 outbreak has caused at least 16.6 million people worldwide to die, and many of them suffer from Community Acquired Pneumonia (CAP). CAP is an acute lung parenchyma infection in people who have been infected in the community. According to World Health Organization (WHO), pneumonia is the third leading cause of death in poor and developing countries. With earlier detection and diagnosis, CAP sufferers due to exposure to the COVID-19 virus can be treated more quickly before it spreads widely. Therefore, medical image analysis is crucial in the effort to treat CAP as early as possible. The development of deep learning and computer vision technology can help doctors to perform faster and more accurate detection. Hence, this research proposes a Convolutional Neural Network (CNN) model with ensemble architectures of Xception, InceptionV3, NASNet Large, and Inception Resnet-V2, using Principal Component Analysis (PCA) pre-processing method to perform three-class COVID-19 detection in chest x-ray images. The use of the PCA method in pre-processing data can help develop a more efficient and accurate model. Researchers have tried image processing using both chest X-ray images and also Computerized Tomography (CT scan), especially CNN. Previous research has created a CNN model with an ensemble model architecture consisting of Xception, Inception-V3, NASNet Large, and Inception Resnet-V2 based on the ensemble model. However, the results of the accuracy in the detection are still not optimal. Therefore, this study proposes the use of the PCA method to increase the detection accuracy to 88.95%. Detection accuracy increased by 3.14% from previous studies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>