Ditemukan 124914 dokumen yang sesuai dengan query
Camelia Catharina L.S.
"Disertasi ini membahas mengenai iklan natif dan melihatnya dalam perspektif kapitalisme baru. Iklan natif adalah iklan yang dikemas dalam format berita. Tujuan penelitian untuk menggambarkan perubahan kerja kapitalisme baru media dalam konteks hipermodern yang terefleksikan melalui proses produksi dan distribusi konten iklan natif pada media daring. Kapitalisme Baru dari sosiolog Richard Sennett digunakan sebagai teori utama penelitian ini, dikombinasikan dengan pemikiran hipermodern Lipovetsky dan Gottschalk. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data dikumpulkan dari wawancara informan dari enam media, Humas, dan asosiasi, serta analisis teks kualitatif. Ada beberapa temuan signifikan dari hasil penelitian. Pertama, analisis teks menunjukkan tingkat kesamaan penuh antara berita dengan konten iklan natif pada beberapa media. Kedua, wawancara menunjukkan praktik iklan natif tidak hanya berada pada level teks, tetapi sifat natif juga pada level produksi dan distribusi. Ketiga, ada beberapa perubahan institusi terkait kapitalisme baru pada media yang tercermin dalam penelitian ini. Pertama, produk dalam kapitalisme baru media adalah produk yang cair dan beragam. Kedua, kapitalisme baru dalam kaitannya dengan manajemen institusi media ditandai dengan karakter fleksibilitas dan kolaboratif, di mana etika dipandang opsional. Logika jangka pendek mendorong institusi media berfokus pada profit yang cepat didapat. Relasi, baik dengan khalayak maupun pekerja, dibangun dalam logika waktu pendek ini.
This dissertation looks into native advertising in the perspective of new capitalism. Native advertising is an advertisement that looks like editorial content in term of design and content. This research aims to portray the new capitalism of online media reflected through the production and distribution of native advertising. The theory of new capitalism by sociologist Richard Sennett is used as the main theory of this research in combination with hypermodern concept of Lipovetsky and Gottschalk. This research uses case study and gathered the data from interviewing sources from online media, public relations, associations, as well as from qualitative text analysis. There are some findings of this research. First, text analysis shows high similarity between news and native advertising. Secondly, the interviews show that native advertising is not only at the level of text, but also at the level of production and distribution. Third, there are some institutional changes due to this new capitalism. The product of new capitalism is diverse. Secondly, in terms of institutional management, flexibility and collaboration is the keywords and ethics is optional. Short term logic makes media focus on quick profit. Relation, both with the audience and workers, is also built on this short-term logic."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Camelia Catharina L.S.
"Disertasi ini membahas mengenai iklan natif (native advertising) dan melihatnya dalam perspektif kapitalisme baru media. Iklan natif adalah iklan yang dikemas dalam format berita dan telah menjadi sorotan karena desepsi terhadap khalayak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan perubahan kerja kapitalisme baru media dalam konteks hipermodern yang terefleksikan melalui proses produksi dan distribusi konten iklan natif pada media daring. Penelitian ini menggunakan kapitalisme baru Sennett sebagai teori utama penelitian ini, dalam kombinasi dengan pemikiran hipermodern Lipovetsky dan Gottschalk. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan wawancara pada informan media dan analisis isi teks kualitatif. Wawancara dilakukan terhadap dua puluh satu orang dari enam media yang diteliti, pengiklan, dan asosiasi. Analisis teks dilakukan terhadap dua ratus konten iklan natif dari enam media yang diteliti. Ada beberapa temuan signifikan dari hasil penelitian. Pertama, analisis teks menunjukkan tingkat kesamaan penuh antara berita dengan konten iklan natif pada beberapa media. Kedua, wawancara menunjukkan bahwa praktik iklan natif tidak hanya berada pada level teks, tapi sifat natif juga ada pada level produksi dan distribusi. Ada divisi baru yang terbentuk yang menjembatani antara redaksi dengan pemasaran. Pada media lain, produksi iklan natif dilakukan dengan keterlibatan penuh redaksi dengan pembentukan tim-tim ad hoc. Ketiga, ada beberapa perubahan dalam budaya kapitalisme baru pada media yang tercermin dalam penelitian ini. Media daring tidak bisa menjual berita sebagai produk utama mereka kepada khalayak. Imitasi terhadap berita dalam bentuk iklan natif dan ruang berita menjadi produk komersial yang dijual kepada iklan. Budaya kapitalisme baru pada media daring yang tercermin dari hasil penelitian adalah fleksibilitas manajemen dan produk, melahirkan norma kolaboratif antara bisnis dan redaksi, melahirkan produk hibrida dan produk baru di luar bisnis utama media. Dari perspektif teoritis, penelitian ini berargumen bahwa komoditas utama dari media daring adalah ruang berita. Khalayak, konten, dan pekerja adalah komoditas sekunder yang dijual secara terintegrasi dengan komoditas utama. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya melihat produk, bahan baku, dan alat produksi yang mendorong berbagai perubahan manajerial dalam budaya kapitalisme baru. Dalam perspektif praktis, penelitian ini menunjukkan bahwa jurnalisme sedang bermetamorfosis menjadi lebih komersial dibandingkan sifat jurnalisme sebelumnya yang politis dan informatif.
This dissertation aims to look into native advertising in the perspective of new media capitalism. Native advertising is the paid ads that match its editorial surrounding. The purpose of this study is to portray the changing works of the new media capitalism in the context of hypermodern society, which is reflected through the production and distribution of native advertising content on online media. Sennett’s theory of new capitalism with its short-term logic in relation with Lipovetsky and Gottschalk hypermodern theory are used to analyzing the data. To get rich data, the researcher uses case study approach. This study gathered the data from twenty-one sources from six online media, advertisers, and associations, and text analysis from the six online media. This research has some findings. First, the text analysis shows the resemblance between news and native advertising. Secondly, the interviews show the concept of native is not only at the level of text, but also at the level of production and distribution. In some media, new divisions were established to bridge the editorial and marketing departments. In other media, native advertising production fully involved the editorial department by building ad hoc teams. Thirdly, in the view of new capitalism, there are some changes found. Online media fail to sell news as their main product. News imitation in the form of native advertising and the news space have become the new commercial products sold to the advertisers. New media capitalism of the online media as reflected by this research works in a flexible manner both of managing the organization and of the product. The results are collaborative norms between the business and editorial sides, hybrid products, and the development of new products aside of media main business. From theoretical perspective, this research argues that the main commodity of the online media is news space. Audience, content, and labors are secondary commodities sold in integration with the main commodity. This research highlights the importance to see the products, raw materials, means of production beside managerial changes in the new capitalism. In the practical perspective, this research shows that journalism has been metamorphosing into a commercial journalism, replacing the old political and informative journalism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Henry Faisal Noor
Jakarta: Rajawali, 2010
338.4 HEN e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 2004
302.23 MED
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Albaran, Alan B.
USA: Iowa University Press, 2000
338.473 ALB m (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fahira Ananda Ferry
"
Fokus dari penelitian ini kapasitas dan aplikasi pemasaran digital di PT Adhi Persada Properti sebagai bagian dari bisnis properti di Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fungsi, implementasi, dan parameter pemasaran digital di perusahaan. Melalui penelitian ini, perusahaan dapat memahami masalah sebenarnya mengenai implementasi pemasaran digital dan bagaimana memecahkannya. Penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dan menggunakan studi kasus PT Adhi Persada Properti. Data dikumpulan menggunakan wawancara mendalam. Partisipan dari penelitian ini adalah para karyawan dari kantor pusat dan projek, The Padmayana dan Grand Taman Melati Margonda 2. Peneliti menyarankan agar perusahaan menggunakan agensi digital untuk membantu mereka dengan pemasaran digital karena masalah datang dari pengetahuan karyawan.
The focus of this study is the capacity and application of digital marketing in PT Adhi Persada Properti as one of the property businesses in Indonesia and part of State-Owned Enterprises. The purpose of this study is to understand the function, implementation, and parameter of digital marketing in the company. By this research, the company can understand the real problem regarding the digital marketing implementation and how to solve it. This research is qualitative exploratory and uses the case study of PT Adhi Persada Properti. The data were collected using an in-depth interview. The participants of this research are the employees from the headquarter and the projects, The Padmayana and Grand Taman Melati Margonda 2. The researcher suggests that the company uses the digital agency to help them with digital marketing implementation as the problem comes from the knowledge of the employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ida Ayu Arintya Dian Aviana
"Bali sebagai destinasi dengan potensi pariwisata yang besar baru-baru ini dilanda bencana alam, yaitu erupsi Gunung Agung dan gempa bumi yang membuat kondisi pariwisata menurun. Oleh karena itu, upaya-upaya menyediakan informasi yang efektif terkait bencana terkini melalui berbagai media perlu dilakukan untuk mengembalikan keinginan berkunjung kembali wisatawan. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyebaran informasi melalui eWOM di media sosial, media sosial pemerintah, dan media berita mengenai citra destinasi Bali dan pengaruhnya terhadap keinginan berkunjung kembali pada kondisi paska bencana. Dua ratus dua puluh dua self-administered questionnaire didistribusikan melalui convenience sampling secara online dan diisi oleh wisatawan Indonesia sebagai responden. Reliabilitas dan validitas diukur menggunakan skala pengukuran dan model persamaan struktural diaplikasikan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diajukan. Hasil empiris menunjukkan bahwa: eWOM di media sosial dan media sosial pemerintah berpengaruh positif pada citra destinasi Bali; media berita tidak memiliki pengaruh signifikan pada citra destinasi Bali; citra destinasi Bali memiliki hubungan signifikan dengan keinginan berkunjung kembali wisatawan; dan media sosial pemerintah memiliki pengaruh paling signifikan pada citra destinasi dibandingkan eWOM di media sosial. Penelitian ini berguna karena akan membantu marketer dalam pemilihan media dan strategi komunikasi yang paling tepat bagi industri pariwisata di masa dan pasca bencana alam, dimana hasil penelitian ini nantinya dapat diterapkan bagi industri pariwisata, DMO, dan pemerintah di daerah lainnya yang mengalami bencana alam.
Bali as a destination with great tourism potential was hit by natural disasters recently, including Mount Agung eruption and earthquakes that make tourism condition declining. Therefore, efforts to provide effective information related to current disasters through a variety of media need to be done to restore tourists' revisit intention. The purpose of this thesis is to study the effectiveness of information dissemination through eWOM on social media, government social media, and news media on Bali's destination image and its influence on revisit intention in post-disaster condition. Two hundred and twenty-two self-administered questionnaires were distributed through convenience sampling online and completed by Indonesian tourists as respondents. Reliability and validity of measurement scale were checked and structural equation modelling was applied to examine the relationship between the proposed variables. The empirical results suggest that: eWOM on social media and government social media positively influences the destination image of Bali; news media has no significant influence on Bali's destination image; destination image of Bali have a significant relationship with revisit intention; and government social media has the most significant influence on destination image than eWOM in social media. This study is useful because it will help marketer in selecting the most appropriate media and communication strategy in tourism industry during and after natural disasters in Bali, where the results can later be applied to tourism industry, DMO, and government in other areas which experiencing natural disasters."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sigismondi, Paolo
"In this volume, Paolo Sigismondi explores the dynamics of global media and entertainment, specifically analyzing the implications of the global rise of non-scripted entertainment (as reality TV programs) and the impact and consequences of the Information and Communication Technology (ICT) revolution on the content, delivery platforms, and overall business models of the media and entertainment landscape. This work aims at bridging the gap between media theories and industry practices in a rapidly evolving global mediascape, building on scholarship in the field and enriched by case studies and insights from business practice."
New York: Springer, 2011
e20410640
eBooks Universitas Indonesia Library
Raden Dimas Aryo Adiningrat
"
ABSTRACTIndonesia memiliki prevelensi tingkat penyakit tidak menular PTM yang tinggi dan mirisnya resiko sudah mulai muncul pada rentang umur yang lebih muda >18 tahun yang turut membuat keprihatinan berbagai pihak, termasuk pengiklan. Namun, pengiklan harus menghadapi tantangan sikap resisten millennial terhadap iklan yang sekaligus membuat pengiklan harus memikirkan strategi iklan yang tepat untuk menyasar khalayaknya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana cara pengiklan mengemas isu kesehatan di dalam strategi iklannya dan memahami pemaknaan audiens digital terhadap strategi iklan yang digunakan pengiklan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif dan menganalisisnya melalui analisis semiotika Saussure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi iklan dalam bercerita melalui web series yang digunakan Tropicana Slim dalam menyuarakan kesehatan kepada millennial dimaknai secara positif.
ABSTRACTIndonesia has the highest prevalence of non contagious disease and sadly the risks have begun to emerge to the youth with the range age of 18 and above, which then raises more concerns. However, advertisers must face the challenge of a millenial resistant attitude toward advertising, which then makes them have to think about the right advertising strategy to target their audience. This study aims to understand how advertisers package health issues within their advertising strategies and to understand the meaning that the audiences made about the advertising strategies that the advertisers use. This study uses constructivist paradigm with qualitative approach and analyze it through Saussure semiotic analysis. The results of this study showed that the advertising strategy with storytelling through web series that Tropicana Slim used in voicing the health issues to millennial is positively interpreted. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kharisma Titania Pribadi
"Meningkatnya angka stasiun televisi berita di Indonesia membuat persaingan di industri ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi serta kemungkinan pendapatan yang dijanjikan industri ini sangat menggiurkan pelaku usaha, namun disisi lain meningkatkan angka pesaing hanya akan membuat pangsa pemirsa stasiun televisi semakin berkurang terutama bagi stasiun televisi berita yang memang pang pemirsanya sudah terbatasi oleh kriteria tertentu. Namun, walau dengan kondisi ini iNews memilih untuk memulai mengudara menantang pesaing-pesainnya di tengah kepopularitasan Metro TV dan TV One yang sedang memuncak. Oleh karena itu, untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, iNews perlu meningkatkan konten yang dimilikinya untuk meningkatkan pangsa pasar yang tentunya akan merangsang jumlah pemasangan iklan oleh
advertiser. Penelitian ini menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT iNews untuk dapat membantu dalam peningkatan konten iNews sebagai televisi berita. Dari hasil penelitian, iNews memiliki kekuatan (competitive advantage) untuk sistem integrasinya dimana iNews dapat bertukar sumber daya dengan RCTI, GTV, dan MNC TV. Dengan sistem terpadu ini, iNews menjadi kaya akan materi berita yang juga diikuti dengan sumber daya manusia terpadu yang mumpuni untuk menciptakan konten-konten seperti tayangan forum diskusi yang merupakan jenis tayangan yang digemari pemirsa.
Growing number of news TV in Indonesia has led to complex competition among media industry in the country. Technology development as well as potential high revenue indeed triggers industry players to enter the field, however the more industry players start entering the field it would also lessen the number of the industry market share. Moreover, the fact that news TV has a segmented audience makes the share for specifically this business even lesser. The intense competition this business offers seems to not stopping iNews from airing as news TV. As we have known even before iNews start airing, the industry already has Metro TV and TV One who are considered to have a strong market and popularity as news TV in Indonesia. Thus, in order to be able to survive and win the competition, iNews should start improving their programs content with expectation it could increase the number of audience that would also trigger the increase of advertisings in iNews from advertisers. It was previously said by Nielsen that most of TV station revenue is contributed by advertising revenue. Through this thesis, writer was analyzing iNews internal and external environment using SWOT analysis to help finding out whether iNews has unique strength that cant be easily copied by its competitors to improve its programs content and win the market. The analysis found out that iNews has applied a system called integration system which allows iNews to exchange resource with RCTI, GTV, and MNC TV. By exploiting the application of this system, it would help iNews in creating innovative and attractive programs such as a program which adopts the concept of open discussion in which this type of program has attract quite a big number of audience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53027
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library