Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faldi Alfadra
"Penelitian ini menjelaskan berakhirnya pemerintahan Khadafi akibat konflik Libia. Rumusan masalah penelitian ini membahas bagaimana konflik di Libia dan bagaimana intervensi pihak asing dalam konflik Libia. Tujuan penelitian ini menjelaskan konflik Libia yang menyebabkan berakhirnya pemerintahaan Khadafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori konflik menurut Dahrendorf dan Sarwono. Tinjauan pustaka dalam penelitian menggunakan penelitian dari Muhammad Waffa dan Mohammad Barwen. Kesamaan penelitian penulis dengan penelitian Muhammad Waffa membahas intervensi yang dilakukan Amerika Serikat dalam Konflik Libia. Perbedaannya adalah penulis membahas kejatuhan Khadafi dalam konflik di Libia tahun 2011 sedangkan penelitian Muhammad Waffa membahas perilaku speech art pejabat pemerintahan Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libia. Penelitian Mohammad Barwen memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yakni mengenai siasat Khadafi dalam mempertahankan pemerintahannya. Perbedaannya adalah Mohammad Barwen hanya menjelaskan siasat Khadafi dalam pemerintahaan sedangkan penulis membahas kejatuhan pemerintahan Khadafi pada Konflik Libia tahun 2011. Hasil penelitian ini konflik Libia mendapatkan intervensi dari pihak asing. Intervensi didalangi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menyelematkan hak asasi manusia rakyat Libia. Intervensi asing ini memiliki kepentingan lain yakni untuk menguasai sektor minyak Libia. Keterlibatan pihak asing membuat rakyat Libia mendapatkan bantuan menurunkan pemerintahan Khadafi. Konflik ini berakhir setelah terbunuhnya Khadafi.

This research explains the end of Gaddafi's government due to the Libian conflict. This research problem formulation discusses how the conflict in Libia and how foreign parties intervene in the Libian conflict. The purpose of this research is to explain the Libian conflict that led to the end of Gaddafi's rule. This research uses descriptive-analytical method with a literature study approach. This research uses conflict theory according to Dahrendorf and Sarwono. Literature review in research using research from Muhammad Waffa and Mohammad Barwen. The similarity of the author's research with Muhammad Waffa's research discusses the United States' intervention in the Libian conflict. The difference is that the author discusses Gaddafi's fall in the conflict in Libia in 2011, while Muhammad Waffa's research discusses the behavior of speech artists of the United States government towards humanitarian issues in Libia. Mohammad Barwen's research has similarities with the author's research, namely regarding Gaddafi's tactics in defending his government. The difference is that Mohammad Barwen only explains Gaddafi's tactics in government, while the author discusses the fall of Gaddafi's government in the Libian Conflict in 2011. The results of this research are that the Libian conflict received intervention from foreign parties. This intervention was orchestrated by the United States with the aim of preserving the human rights of the Libian people. This foreign intervention has other interests, namely to control the Libian oil sector. The involvement of foreign parties to get the Libian people to get help lowering Gaddafi's government. This conflict ended after the killing of Gaddafi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faldi Alfadra
"Penelitian ini menjelaskan berakhirnya pemerintahan Khadafi akibat konflik Libia. Rumusan masalah penelitian ini membahas bagaimana konflik di Libia dan bagaimana intervensi pihak asing dalam konflik Libia. Tujuan penelitian ini menjelaskan konflik Libia yang menyebabkan berakhirnya pemerintahaan Khadafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori konflik menurut Dahrendorf dan Sarwono. Tinjauan pustaka dalam penelitian menggunakan penelitian dari Muhammad Waffa dan Mohammad Barwen. Kesamaan penelitian penulis dengan penelitian Muhammad Waffa membahas intervensi yang dilakukan Amerika Serikat dalam Konflik Libia. Perbedaannya adalah penulis membahas kejatuhan Khadafi dalam konflik di Libia tahun 2011 sedangkan penelitian Muhammad Waffa membahas perilaku speech art pejabat pemerintahan Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libia. Penelitian Mohammad Barwen memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yakni mengenai siasat Khadafi dalam mempertahankan pemerintahannya. Perbedaannya adalah Mohammad Barwen hanya menjelaskan siasat Khadafi dalam pemerintahaan sedangkan penulis membahas kejatuhan pemerintahan Khadafi pada Konflik Libia tahun 2011. Hasil penelitian ini konflik Libia mendapatkan intervensi dari pihak asing. Intervensi didalangi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menyelematkan hak asasi manusia rakyat Libia. Intervensi asing inimemiliki kepentingan lain yakni untuk menguasai sektor minyak Libia. Keterlibatan pihak asing membuat rakyat Libia mendapatkan bantuan menurunkan pemerintahan Khadafi. Konflik ini berakhir setelah terbunuhnya Khadafi.

This research explains the end of Gaddafi's government due to the Libian conflict. This research problem formulation discusses how the conflict in Libia and how foreign parties intervene in the Libian conflict. The purpose of this research is to explain the Libian conflict that led to the end of Gaddafi's rule. This research uses descriptive-analytical method with a literature study approach. This research uses conflict theory according to Dahrendorf and Sarwono. Literature review in research using research from Muhammad Waffa and Mohammad Barwen. The similarity of the author's research with Muhammad Waffa's research discusses the United States' intervention in the Libian conflict. The difference is that the author discusses Gaddafi's fall in the conflict in Libia in 2011, while Muhammad Waffa's research discusses the behavior of speech artists of the United States government towards humanitarian issues in Libia. Mohammad Barwen's research has similarities with the author's research, namely regarding Gaddafi's tactics in defending his government. The difference is that Mohammad Barwen only explains Gaddafi's tactics in government, while the author discusses the fall of Gaddafi's government in the Libian Conflict in 2011. The results of this research are that the Libian conflict received intervention from foreign parties. This intervention was orchestrated by the United States with the aim of preserving the human rights of the Libian people. This foreign intervention has other interests, namely to control the Libian oil sector. The involvement of foreign parties to get the Libian people to get help lowering Gaddafi's government. This conflict ended after the killing of Gaddafi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Reza Prakasa
"ABSTRAK
Libya merupakan bagian dari benua Afrika yang tidak terlepas dari masalah politik negeri sendiri. Sejarah pernah mencatat bahwa Libya pernah mengalami revolusi. Revolusi di Libya dipimpin oleh seorang kolonel yang bernama Muammar Kaddafi. Tujuan dari penulisan jurnal ini untuk mengkaji lebih dalam bagaimana kondisi dari Negara Libya sebelum Muammar Kaddafi memimpin, biografi dari Muammar Kaddafi, kebijakan-kebijakan dan pemikirannya, serta runtuhnya pemerintahan Muammar Kaddafi di Libya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang dilakukan dengan cara membandingkan beberapa buku dan jurnal terkait, serta beberapa halaman website yang memuat materi yang saya bahas. Muammar Kaddafi adalah seorang pemimpin besar revolusi Libya yang dikenal sebagai pemikir sosialis dan berideologi kerakyatan. Selain itu, ia memiliki pandangan tentang sosialisme Islam, menurut ia sosialisme Islam adalah sebuah bentuk cita-cita yang hendak mewujudkan persamaan dalam kesempatan dan keadilan sosial, namun tetap mengakui adanya pemilikan pribadi yang dalam konsep Arab dan Islam dianggap sebagai suatu hal yang sakral dilindungi , karena Islam telah mengajarkan sosialisme sebelum Lenin dan Marx. Sosialisme Islam ini dijadikan sebagai dasar bagi kemerdekaan sosial dan politik bagi rakyat Libya dalam menghadapi penguasa korup yang tidak memihak pada rakyat.

ABSTRACT
Libya is part of the African continent that is inseparable from the country s own political problems. History noted that Libya has done a revolution. The revolution in Libya was led by a colonel named Muammar Kaddafi. The purpose of this journal is to examine more deeply how the conditions of Libya before Muammar Kaddafi led, the biography of Muammar Kaddafi, his policies and thoughts, as well as the collapse of Muammar Kaddafi s rule in Libya. This research used literature review conducted by comparing several books and related journals, as well as some pages containing the website content that I discussed. Muammar Kaddafi was a great leader of the Libyan revolution known as a socialist thinker and popular ideology. In addition, he has a view of Islamic socialism, according to Islamic socialism is a form of ideals that want to realize equality in opportunity and social justice, but still recognize the existence of private ownership in Arabic and Islamic concept is considered as a sacred thing protected , Because Islam had taught socialism before Lenin and Marx. Islamic socialism is used as the basis for social and political independence for the people of Libya to face the corrupt ruler who is not in favor of the people."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqan Adhima
"Penelitian ini membahas tentang konflik politik dalam pemerintahan lokal dengan studi kasus pada pengunduran diri Wakil Bupati dari jalur perseorangan di Kabupaten Garut tahun 2011. Dengan metode kualitatif dan penelitian deskriptif, peneliti berupaya menggambarkan dinamika konflik di Kabupaten Garut yang dihadapi pasangan kepala daerah jalur perseorangan dengan partai politik di DPRD dan birokrasi lokal. Hasil analisis menunjukan bahwa jalur perseorangan memperburuk konflik politik yang terjadi. Kepala daerah dari jalur perseorangan ternyata tidak menjamin berjalannya pemerintahan lokal secara stabil dan efektif.

This thesis write about political conflict in local government used case study of Vice Regent’s resignation from independence scheme in Garut district year 2011. Used qualitative methodology and descriptive research, reseacher try to describe political conflict dynamic in Garut district whom faced by Regent and Vice Regent from independence scheme head to head with political party in local parliament and local bureaucracy. Analisys resulted that independence scheme tends to make political conflict situation worsen. Regent and Vice Regent from independence scheme was not guaranted to create stable and efective local government."
2013
S53937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Rahmawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pemikiran Muammar Qaddafi yang terdapat
dalam The Green Book serta penerapannya selama 1969-1977. Dalam melakukan
penelitian ini, metode penelitian sejarah menjadi metode yang dipilih. Hasil
penelitian ini adalah bentuk pemikiran Muammar Qaddafi yang menjadi solusi dalam
bidang politik, ekonomi, dan social, serta penerapnnya bagi negara Libya. Ada dua
fase revolusi yang terjadi selama kurun waktu 1969-1977. Tahun 1969-1973 adalah
fase awal revolusi yang bertujuan untuk mengkondusifkan keadaan negara pasca
penurunan raja Idris. Fase kedua dimulai dari tahun 1973-1977 yang merevolusi
bentuk negara dari bentuk Monarki menjadi Jamahiriya (Negara Massa) yang
berdasarkan pada keputusan rakyat.

Abstract
This thesis discusses about the ideas of Muammar Qadhafi contained in Al-Kitab Al-
Akhdar and its application from 1969 to 1977. Therefore, this study uses the methods
of historical research. The result of this research is Muammar Qadhafi?s way of
thinking which became the solution in the political, economic, and social fields as
well as its application for Libya. There are two phases of the revolution that occurred
during the period of 1969-1977. The years between 1969 and 1973 were the initial
phase of the revolution that aims to make the condition of the country concucive after
the fall of king Idris. The second phase started from 1973 to 1977, revolutionizing the
form of the state from monarchy to Jamahiriyah (Mass State) which was based on the
people?s decision."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yogaswara Fajar Buwana
"Penelitian ini membahas mengenai pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan dari perbedaan latar belakang masyarakat. Pasukan Siliwangi yang heterogen memegang tanggungjawab untuk memerintah sebuah wilayah homogenitas Jawa. Kepala pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan adalah Umar Wirahadikusumah dari Batalyon Tajimalela. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Keterangan-keterangan baru dari arsip dan manuskrip jarang mendapatkan perhatian dari sejarawan. Sehingga membuka opsi untuk melakukan analsis-analisis baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasukan Brigade II Siliwangi masih terikat pada pandangan polarisasi muslim dan PKI, (2) Umar Wirahadikusumah beradaptasi dengan situasi Magetan dengan berbagai cara seperti menuruti tekanan massa dan mengandalkan tentara Jawa dalam melakukan pembersihan (3) Dampak pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan yakni menjamin keberhasilan serangan ke Madiun serta memperkuat posisi pemerintah Sukarno-Hatta karena berhasil menemukan bukti kekejaman FDR selama berkuasa di Magetan.

This research discusses about military government of Brigade II Siliwangi in Magetan from people background discrepancy. The heterogenous troops of Brigade II Siliwangi held responsibility to govern a Javanese homogenous region. The chief of military government of Brigade II Siliwangi in Magetan was Umar Wirahadikusumah from Batalyon Tajimalela. This research uses historical method that consists of topic selection, heuristic, critic, interpretation, and historiography. The new data information like archives and a manuscript is rare to be used by historians. Therefore, it opens option to exercise new analysis. This research uses cultural approach and political approach. The results of this research show (1) the troops of Brigade II Siliwangi was still tied to polarization between muslim and PKI, (2) Umar Wirahadikusumah adapted to Magetan situation in many ways like obeying mass pressure and relying Javanese Troops to exercise purge, (3) the impacts of military government of Brigade II Siliwangi in Magetan were guaranteeing the success of attack to Madiun and strengthening position of Sukarno-Hatta government for finding proofs of FDR’s cruelty as long as FDR held power in Magetan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum. Kemdagri RI, 2022
320.09 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum. Kemdagri RI, 2022
320.09 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Friedrich, Carl J.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1974
320.3 FRI l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Nurlinda
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah faktor-faktor politis apakah yang menjadi penyebab jatuhnya pemerintahan Front Populaire. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai faktor-faktor politis penyebab kejatuhan Front Populaire. Konsep-konsep yang digunakan sebagai dasar analisis mencakup konsep Republik dan Demokrasi, Sistem Pemerintaharl Republik III, Sistem Pemilu pada Republik III, Partai Politik dan Peranannya pada Sistem Pemerintahan Republik III. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kejatuhan pemerintahan Front Populaire diakibatkan oleh faktor dari dalam dan luar tubuh Front Populaire. Di dalam terjadi perpecahan akibat kebijakan-kebijakan politik Front Populaire dan bentrokan_bentrokan sesama partai pendukung. Terjadi pula ketidakstabilan kabinet sesama pemerintahan Front Populaire. faktor luar, partai-partai golongan Kanan terus merongrong pemerintahan Front Populaire. Selain itu, pemerintahan Front Populaire yang sangat pasifis mengakibatkannya tidak siap menghadapi perang, sehingga terpaksa turun pada saat Perang Dunia II akan berlangsung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S16193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>