Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86969 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Luthfi Adrian Putra
"Pendidikan politik sangatlah penting pada kalangan remaja, disertai dengan ketidakseimbangan informasi politik yang beredar di kalangan masyarakat luas, terutama pada media internet. Parlemen Remaja hadir untuk memberikan gambaran nyata kepada generasi muda tentang tugas dan fungsi parlemen kepada para remaja dalam bentuk partisipasi secara langsung dengan melaksanakan simulasi menjadi anggota dewan. Rancangan evaluasi program ini berupaya untuk menggali lebih dalam bagaimana kinerja program Parlemen Remaja Dini dalam menjalankan programnya, kebijakan institusi penyelenggara, konstruksi nilai demokrasi, serta metode dan implementasi yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan melakukan evaluasi terhadap program tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kantor DPR RI, Jakarta dan secara remote dengan pendekatan kualitatif (deep interview). Penelitian ini nantinya akan menggunakan kerangka model evaluasi Main Analytical Categories (Relevance, Effectiveness, Impact) untuk mendapatkan gambaran komprehensif terhadap perencanaan maupun pelaksanaan program apakah sudah berjalan sesuai tujuan awalnya sebagai kerangka pemikiran yang akan diterapkan di Soft System Methodology based AR.

Political education is very important among teenagers, accompanied by an imbalance of political information circulating among the wider community, especially on the internet media. Youth Parliament is here to provide a real picture to the younger generation about the duties and functions of parliament for youth in the form of direct participation by carrying out simulations to become members of the council. This program evaluation design seeks to dig deeper into the performance of the Early Youth Parliament program in carrying out its program, the policies of the implementing institutions, the construction of democratic values, as well as the methods and implementations carried out in accordance with the objectives and evaluate the program. This research was conducted at the DPR RI Office, Jakarta and remotely with a qualitative approach (deep interview). This research will use the Main Analytical Categories evaluation model framework (Relevance, Effectiveness, Impact) to get a comprehensive picture of the planning and implementation of the program whether it has been running according to its initial purpose as a framework that will be applied in the Soft System Methodology based AR."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Poltak Partogi, 1963-
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022
321.8 NAI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baechler, Jean
Yogyakarta: Kanisius, 2001
321.8 BAE dt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sharp, Gene
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997
321.8 SHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stamps, Norman L.
Indiana: University of Notre Dame Press, 1957
321.8 STA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Syahriyani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perubahan keyakinan sosial mengenai kesesuaian hubungan Islam dengan demokrasi dalam wacana di rubrik Room for Debate situs nytimes.com. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan eksplanatoris. Ancangan penelitian yang digunakan didasarkan pada teori Analisis Wacana Kritis (AWK) Fairclough (2003) dan konsep modernisme Azra (1996). Pendekatan analisis wacana kritis digunakan untuk mengungkapkan bagaimana strategi pewacanaan para penulis teks yang didasarkan pada analisis tekstual dari Halliday (2004), Nida (1979), dan Toulmin (1974). Selain itu, pendekatan modernisme dipilih untuk menganalisis kondisi sosial yang tercermin di dalam wacana, serta nilai-nilai modern yang dinegosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan Islam dari Sjadzali (1993), Dahl (1999), Masdar (1999), dan Ar-Rahal (2000). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat negosiasi nilai-nilai demokratis yang menunjukkan perubahan keyakinan sosial mengenai hubungan Islam dengan demokrasi dalam pandangan modern. Perubahan tersebut diyakini terjadi karena adanya agen sosial dalam dunia Islam yang pro terhadap sistem pemerintahan demokrasi modern.

ABSTRACT
This study aims to reveal the changes in social beliefs about the relationship between Islam and democracy within the discourse on Room for Debate rubric, nytimes.com. The method used in this research is the descriptive and explanatory qualitative method. This study employs Fairclough‘s Critical Discourse Analysis (CDA) (2003), and Azra‘s modernism concept (1996). The CDA used in this study aims to identify the discursive strategy based on textual analysis of Halliday (2004), Nida (1979), and Toulmin (1974). In addition, modernism approach is used to analyze the social conditions reflected in the discourse, and the modern values negotiated based on the democratic and Islamic principles of Sjadzali (1993), Dahl (1999), Masdar (1999), and Ar-Rahal (2000). The result show that there are some democratic values negotiated within the discourse that indicate changes in social beliefs about the relationship between Islam and democracy in the modern view. The changes are believed to occur because of the social agents in the Islamic world who support the system of modern democratic government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Ryusandi Pratama
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia mengembangkan Program Adiwiyata untuk mendorong Perubahan dan Dampak Sosial yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, program Adiwiyata masih terkendala dengan perbedaan pandangan terkait definisi masalah. Perbedaan pandangan ini membuat tiap sekolah memiliki implementasi yang berbeda-beda dan dapat membuat program kurang berjalan efektif dalam mencapai tujuannya. Studi evaluasi ini bertujuan untuk mencari tahu keberhasilan program Adiwiyata dalam membuat transformasi sosial khususnya dalam lingkungan sekolah. Evaluasi ini akan menggunakan Main Analytical Categories, terutama relevansi dalam membuat kerangka model evaluasi untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang perencanaan dan pelaksanaan program apakah sudah berjalan sesuai dengan tujuannya sebagai kerangka kerja yang akan dilakukan dan diterapkan dalam metode Soft Systems Methodology. Evaluasi ini dilakukan di SDN Sukasari 6, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten menggunakan wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi.

The Ministry of Environment and Forestry (KLHK) and the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbud Ristek) of the Republic of Indonesia developed the Adiwiyata Program to encourage Societal Change and Impact for sustainable development. In its implementation, the Adiwiyata program is still constrained by different views on the definition of the problem. This difference in views makes each school have different implementations and could make the program less effective in achieving its goal. This evaluation aims to find out the success of the Adiwiyata program in making a social impact, especially in the school environment. This evaluation will use the Main Analytical Categories, especially impact in making the evaluation model framework to get a comprehensive picture of the planning and implementation of the program. This evaluation also evaluates whether the Adiwiyata program has been running according to its objectives as a framework to be carried out and applied using Soft Systems Methodology. This evaluation was conducted in SDN Sukasari 6 Babakan, Subdistrict Tangerang, Tangerang City, Banten using in-depth interviews, document analysis, and observation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Candra Kirana
"Di Indonesia saat ini, memiliki angka penetrasi internet yang tinggi. Terutama di kelompok usia remaja yang cenderung aktif dalam mengikuti isu-isu politik secara online. Kondisi tersebut menjadi peluang untuk DPR RI untuk menerapkan Electronic Democracy. Beberapa studi sebelumnya tentang penerapan electronic democracy, melihat baik; secara top down yaitu diinisiasi oleh pemerintah atau secara bottom up yaitu proyek online yang dibuat oleh masyarakat. Peneliti melihat studi sebelumnya belum menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana platform yang dibuat oleh parlemen ditangkap dan digunakan oleh masyarakat, lalu bagaimana hal tersebut mempengaruhi suatu proses politik sehingga penelitian ini dapat mengisi kekosongan atas studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan mengkaji partisipasi politik online oleh mahasiswa, dapat terlihat model penerapan e-democracy pada aplikasi DPRNow!. Melalui wawancara mandala,serta studi dokumen dan visual, peneliti menyimpulkan bahwa inisiasi secara top-down dalam penerapan e-democracy pada kasus aplikasi DPRNow! terbatas pada level informasi dan belum melibatkan pengguna kepada tahap dialog,monitoring ataupun pembuatan keputusan. Sebaliknya, secara bottom-up keinginan untuk berpartisipasi politik secara online pada mahasiswa melalui aplikasi DPRNow!, terbatas pada sosialisasi yang minim, dan kurang jelasnya alur dan sistem pada fitur aspirasi dan pengaduan. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa model penerapan e-democracy dengan konteks aplikasi DPRNow! memiliki model yang liberal, dimana hanya menjadi showcase yang berfokus pada penyebaran informasi dengan tidak merubah atau menggeser distribusi kuasa yang ada.

In Indonesia today, it has a high internet penetration rate. Most youth groups are actively involved in online political issues. This condition is an opportunity for the Indonesian Parliament to implement Electronic Democracy. Several previous studies on the application of electronic democracy, looked good; Top down, that is initiated by the government or from the bottom up, that is, online projects created by the community. Researchers look at studios that previously did not explain more about how platforms created by those taken are taken and used by the community, then how this affects a political process so that this research can fill the void of studios that have been done before. By examining online political participation by students, it can be seen the model of the application of e-democracy in the DPRNow! Application. Through mandala interviews, as well as documentary and visual studies, the researcher concludes what was initiated by the top-down in implementing e-democracy in the DPRNow! Application case. limited to the level of information and does not yet involve users for dialogue, monitoring or decision making. Moreover, it is only from the bottom up for politics online through students through the DPRNow! Application, limited to minimal socialization, and lack of clarity and flow in the features of aspirations and complaints. This provision supports the model of implementing e-democracy with the relationship between DPRNow! Has a liberal model, which only shows approved showcases on information that cannot be moved or shifted the existing distribution."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996
297 ISL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Balthasar Elu
"Pemilu serentak 2019 merupakan catatan emas dalam sejarah demokrasi indonesia. Hal ini karena dilakukan pada hari yang sama, waktu yang sama, dan petugas pemilu yangsama serta berjalan sukses. Namun, 5 tahunterakhir ini kita menyaksikan drma-drama politik yang dipertontonkan para elit plitik tertentu dengan membangun narasi-narasi dan diksi-diksi yang ingin menabrak aturan dan hukum serta nilai-nilai universal disatu sisi, tetapi disisi lain menuntutr pemerintah agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan tiak tebang pilih."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 47 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>