Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekar Ayu Zahra Wulandari
"Dalam penelitian ini, penulis menganalisis film berbahasa Jerman berjudul Isi & Ossi yang tayang di situs Netflix pada Februari 2020 lalu. Hal yang menjadi fokus utama adalah pelafalan karakter remaja pada film Isi & Ossi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis zeroisasi yang muncul sebagai bagian dari fenomena fonetis. Pembagian dari jenis-jenis zeroisasi ini didasarkan kepada pembagian oleh Muslich (2008). Jenis-jenis zeroisasi tersebut adalah aferesis, apokop, sinkop, dan kontraksi. Penelitian ini menggunakan metode simak dan metode fonetik artikulatoris. Metode simak digunakan untuk memudahkan dalam pengambilan data-data yang mengalami proses fonetis. Metode fonetis artikulatoris digunakan untuk mengetahui daerah terjadinya proses fonetis. Selain itu, di dalam penelitian juga dilampirkan tabel untuk proses apokop dan kontraksi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam penjabarannya. Data yang diambil kemudian ditranskripsikan secara fonetis sesuai dengan kamus bahasa Jerman Duden: Das Aussprachewörterbuch karya Mangold (1990). Penulisan transkrip dilakukan secara manual dengan bantuan situs https://ipa.typeit.org/full/. Hasil yang didapat dari tiap jenis zeroisasi adalah aferesis sebanyak 37 data, apokop sebanyak 98 data, sinkop sebanyak lima data, dan kontraksi sebanyak 63 data. Hampir sebagian besar lesapnya bunyi ditemukan pada bunyi vokal.

In this study, the writer analyzes the German-language film Isi & Ossi. The film broadcasted on Netflix in February 2020. The main focus is the pronunciation of adolescent characters in the movie Isi & Ossi. The purpose of this study is to identify the types of zeroization. Zeroization is a part of the phonetic process. The distribution of the types of zeroization based on the distribution by Muslich (2008). Types of zeroization are apheresis, apocope, syncope, and contraction. This research uses the listening method and the articulatory phonetic method. The listening method used to facilitate the process of data retrieval that undergoes a phonetic process. The articulatory phonetic method used to identify the area where the phonetic process occurs. In addition, in this study, a table for the apocope and contraction process is attached to make it easier to explain. The data taken were then transcribed phonetically according to the Duden: Das Aussprachewörterbuch dictionary by Mangold (1990). Transcripts were writtten manually with the help of the site https://ipa.typeit.org/full/. The writer found 203 data of zeroization overall. It includes 37 data apheresis, 98 data apocopes, five data syncopes, and 63 data contractions. In this study, the loss of one or more sounds occurs in vocal sounds. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Rina Handayani
"Diese Arbeit besteht aus vier Abschnitten. Der erste Abschnitt ist die Einleitung, in der ich den Hintergrund des Themas, die Grenze der Thema, das Ziel der Analyse and die Hethode der Analyse, die ich benutze, um die Daten zu analysieren dargesteilt habe. Der zweite Abschnitt besteht aus vier Teilen, namlich die Definitionen von Werbung nach Otto Klepper. Im zweiten Teil erklare ich den Satzstruktur reach Gaston van der Elst. Im Dritten Teil beschreibe ich die drei Katagorien von Satzen in der Werbung nach Eleonore van Planta, and im letzten Tell schreibe ich Uber Sprachvarianten, Werbungskomposition and die Bedeutungen von Wortern. Im Dritten Abschnitt analysiere ich die Daten, die ich von Deutschen Magazinen nehme, anhand der konzeptuale Modell von van der Elst, van Planta and Blanke. Mach der Analyse der Daten kann ich einen SchluD ziehen, daE3 die einfachen Satze in Frauen- and Mannerduftwerbung gleich sind. Man benutzt haufig nicht komplexe Satze in der Werbung. Der Unterschied zwischen Frauen- and Mannerduftwerbung let im Wortwahl, namlich Adjektiva. In der Werbung finde ich, daO Werbungskomposjtion auch wichtig ist, damit die Leser daran Interesse haben."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Devi Nur Indah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Meli Agustin
"Retorika merupakan seni dalam berbicara. Namun, dalam iklan terdapat penggunaan prinsip ini dengan berbagai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan prinsip retorika pada beberapa iklan cetak Vespa berbahasa jerman yang merupakan merek motor skuter terkenal di dunia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis yang digunakan dengan menganalisis unsur utama iklan antara lain headline,subheadline, slogan dan unsur pendukungnya yaitu key visual dan catch visual.
Berdasarkan hasil penelitian, dalam beberapa iklan vespa berbahasa jerman tersebut terdapat penggunaan kata-kata yang bersifat konotasi dalam unsur pembentuk iklannya. Hal tersebut bertujuan sebagai pembentuk fakta sosial sehingga membentuk citra yang kuat terhadap produk yang sedang diiklankan.Penggunaan prinsip retorika dalam sebuah iklan membuatnya menjadi terstruktur dan lebih menarik perhatian pembacanya.

Rhetoric is the act of speech. There are the use of this method in the advertising for the spesific aim.This reasearch aims to know the use of rhetoric in Vespa advertising, which is the famous scooter merk around the world.
This reasearch uses qualitative method which is from literary review. This reasearch is being analyzed by analyzing the main element of advetising such as headline, subheadline, slogan and subelement such as key visual and catch visual.
Based on the result, there are the using of conotative words in the element of Vespa advertising in german version. It aims to make a social fact, so make the image of the advertising product become stronger. The using of rhetoric make an advertising to be structured and more interesting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Riahananti
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tiga metode dalam buku pelajaran bahasa Jerman, yakni metode GUM (Grammatik-Obersetzung Methode) pada buku Deutsche Sprachlehre fur Auslander I Direkte Methode pada buku Deutsch als Fremdsprache 1 dan metode Komunikatif Didaktik (Kommunikative Didaktik) pada buku Themen Neue I.
Skripsi ini terdiri atas empat bagian. Pada bagian pertama penulis memaparkan latar belakang penulisan skripsi ini, pokok bahasan dan tujuan analisis, metode serta teori yang dijadikan landasan dalam menganalisis tiga buku pelajaran Bahasa Jerman tersebut.
,br>
Bagian ke dua mengulas tentang teori yang yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis buku pelajaran bahasa Jerman. Pada bagian ini diuraikan menganai metode GUM, DM, KD, dan hubungan antara metode pengajaran dengan buku pelajaran.
Analisis metode dalam tiga buku pelajaran bahasa Jerman tercakup dalam begian ke tiga skripsi ini. Analisis dilakukan berdasarkan lima kategori yakni teks, grmatika, latihan, susunan materi pelajaran dan progresi materi pelajaran. Pada bagian akhir bab ini terdapat sebuah tabel yang merangkum hasil analisis.
Setelah penulis menjabarkan analisis, maka sampailah penulis pada kesimpulan yang diletakan pada bagian ke empat skripsi ini. Dalam kesimpulan dijelaskan bagaimana struktur tiga buku pelajaran bahasa Jerman tersebut Dua buah buku pelajaran tersebut, yakni; Deutsche Sprachlehre fur Auslander 1 dan Deutsch als fremdsprache 1 tidak murni disusun berdasarkan satu metode saja, tetapi disusun berdasarkan metode GUM (Grarnmatik- Obersetzung Methode) dan Direkte Methode, Buku Themen Neue 1 disusun berdasarkan metode Kommunikativ-Didaktik.
"
1998
S14597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Ariani
"Proses nominalisasi merupakan salah satu cara membentuk nomina yang terdapat di dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. bahasa Jerman membedakan pemakaian istilah nominalisasi, yaitu Nominalisierung untuk tatatran frase dan kalusa, dan substantivierung untuk tataran kata; bahasa Indonesia hanya memiliki satu istilah untuk tataran kata, frase dan klausa yaitu nominalisasi.
Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan penggunaan alat pembentuk, yaitu afiks. Dalam bahasa Jerman hanya sufiks yang dapat mengubah kelas kata, sedangkan bahasa Indonesia dapat dilakukan oleh prefiks, sufiks, konfiks dan kombinasi afiks.
Kedua proses nominalisasi tersebut masing-masing diuraikan dan dianalisis secara terpisah, baik dari segi bentuk maupun dari segi makna semantis. Hasil analisis yang didapat digambarkan dalam bentuk tabel.
Pada analisis kontrastif diperlihatkan perbedaan dan persamaan bentuk serta makna semantis dari hasil proses nominalisasi.
Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pada proses nominalisasi dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia walaupun berbeda bila ditinjau dari segi bentuk tetapi memiliki persamaan dari segi makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Mutiah
"Jurnal ini membahas analisis kata-kata Jugendsprache bermakna vulgar dalam lagu hip-hop Jerman beserta perubahan maknanya. Penelitian difokuskan pada kata-kata vulgar Jugendsprache yang bermakna bersetubuh. Melalui metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan, didapatkan hasil bahwa kata-kata vulgar Jugendsprache yang bermakna bersetubuh berasal dari kata yang awalnya berarti memukul berkali-kali dan bergerak teratur secara berulang-ulang. Perubahan makna terjadi karena konsep yang ada di kepala seseorang ketika mendengar istilah memukul berkali-kali dan bergerak teratur secara berulang-ulang adalah karena aktifitas tersebut terlihat seperti aktifitas ketika sedang bersetubuh. Namun, perubahan makna ini tidak akan terjadi apabila kata-kata bermakna bersetubuh tersebut tidak dipadankan dengan kata lain yang bermakna peyoratif.

This journal discusses the analysis of vulgar Jugendsprache words meaning intercourse in Germany’s hip-hop songs and their change of meanings. The study focused on vulgar words in Jugendsprache meaning intercourse. Through qualitative research methods and literature study, the vulgar words in Jugendsprache meaning intercourse comes from a word that originally meant hitting repeatedly. Change of meanings happens because the concept in someone's head when they hear the term hit repeatedly and regularly move repeatedly is intercourse. However, changes of meanings will not happen if the words are not paired with any other word with pejorative meaning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Abdianillah
"Dalam bukunya Funktionen von Jugendsprache, Susanne Augenstein mengemukakan bahwa salah satu fungsi bahasa remaja adalah alat mengekspresikan diri. Memaki adalah hal yang lumrah dilakukan oleh manusia, termasuk remaja. Memaki merupakan reaksi verbal terhadap rasa frustrasi atau kegagalan. Kehidupan remaja yang penuh konflik ini dapat dilihat dalam film Türkisch für Anfänger, di mana terdapat beberapa kata makian yang tidak diketahui jenis makiannya. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui jenis makian dalam film tersebut berdasarkan teori yang dikemukakan Jannis Androutsopoulos. Menurut Androutsopoulos, secara umum kata makian dibedakan menjadi dua, yaitu distanzierende Beschimpfung (makian yang menjauhkan) dan harmlose Beschimpfung (makian yang tidak menyakiti). Kemudian dia membaginya menjadi empat jenis, yaitu: rituelle (makian ritual), gerechtfertigte (makian yang dibenarkan), typisierende (makian yang menghakimi), dan distanzierende Beschimpfung (makian yang menjauhkan). Dari sebelas kata makian yang dianalisis, ditemukan gerechtfertigte, typisierende, dan distanzierende Beschimpfung, sementara itu tidak ditemukan harmlose Beschimpfung, walaupun pada akhir film para pemeran utama menjalin hubungan baik.

On her book Funktionen von Jugendsprache, Susanne Augenstein claims that one of the function of youth language is a tool for expressing the feeling. People are likely to swear, including teenagers. Swearing is verbal reaction towards frustration or failure. Teenagers´ life that full of conflicts can be seen in a film titled Türkisch für Anfänger, where swear words can be found, yet are not classified into particular kind of swear words. The purpose of this academic writing is to classify the kind of swear words in this film based on the theory of Jannis Androutsopoulos. According to Androutsopoulos, swear words are generally divided into two kinds, distanzierende Beschimpfung (distanced swear word) and harmlose Beschimpfung (harmless swear word). Then he divided them into four parts, rituelle (ritual swear word), gerechtfertigte (justified swear word), typisierende (judgmental swear word), and distanzierende Beschimpfung (distancing swear word). Eleven analyzed words are classified as gerechtfertigte, typisierende, and distanzierende Beschimpfung, whereas harmlose Beschimpfung can be found here, though in the end of the film the lead characters make a good relationship."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Putriyana
"Bahasa dalam suatu iklan merupakan hal yang penting. Penggunaan jenis dan bentuk kalimat yang tepat serta pemilihan kata yang juga tepat dan menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Komposita merupakan suatu cara yang tepat untuk membuat kata di dalam iklan media cetak menjadi padat, singkat dan jelas. Komposita adalah pembentukan dua kata atau lebih sehingga membentuk kata-kata baru. Komposita yang dibahas adalah komposita yang terdapat dalam iklan kosmetik di media cetak karena kosmetik merupakan produk yang sering diiklankan di media cetak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komposita apa saja yang sering muncul dalam iklan kosmetik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang ditunjang oleh data kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komposita nominal merupakan jenis komposita yang paling sering muncul dalam iklan kosmetik di media cetak. Komposita nominal tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan keunggulan dari produk sehingga pembaca merasa tertarik terhadap produk tersebut.

Language in an advertisement is important thing. Use of kind and form proper sentences and word choice is also appropriate and interesting can influence consumers to buy the products offered. Komposita is a great way to make a word in print media advertisements to a solid, concise and clear. Komposita is the formation of two or more words to form new words. Komposita Komposita covered are contained in cosmetics advertisements in print media as a cosmetic product most heavily advertised in print media. The purpose of this study is to determine what kind komposita often appeared in cosmetics commercials. The research method used is descriptive research that is supported by the literature data. The data in this study is qualitative data. The results in this study suggest that a nominal komposita komposita types that appear most frequently in cosmetics advertisements in print media. The nominal Komposita needed to describe the of the product so that the reader is interested in the product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Andra Darmawan
"Lieferando.de merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan pengantar makanan terbesar di Jerman. Dalam memasarkan jasanya, Lieferando.de menggunakan iklan sebagai media promosi. Iklan yang diterbitkan oleh Lieferando.de acap kali mengundang decak tawa dan menarik perhatian publik. Hal ini disebabkan oleh penggunaan unsur retorika di dalam iklan yang diterbitkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis retorika yang terdapat dalam iklan Lieferando.de. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat jenis retorika seperti jenis repetisi dan destabilisasi yang digunakan di dalam keenam iklan Lieferando.de yang dianalisis.

AbstractLieferando.de is one of the biggest food delivery service companies in Germany. Lieferando.de uses advertisements as its media campaign to promote its service. Lieferando.de often releases funny and interesting advertisements to attract public rsquo s attention as it uses rhetorical operation in its advertisements. This research takes aim to find out the rhetorical operation in Lieferando.de rsquo s advertisements. The result of the research shows that there are two kinds of rhetorical operations, such as repetition and destabilization found in six advertisements of Lieferando.de."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>