Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fachri Shandika Iman
"Proses komunikasi dan interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diyakini masing-masing individu, termasuk nilai agama (Pagiwati, 2021c). Dalam konteks masyarakat Indonesia, aspek agama sangat mempengaruhi pembentukan nilai dan moral di masyarakat. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman para jurnalis dalam menjalankan praktik jurnalisme. Makalah ini mencari tahu bagaimana praktik jurnalisme Islam dijalankan di antara jurnalis Indonesia sebagai perwujudan dari komunikasi transendental serta upaya dalam mendapat rida Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka terhadap data sekunder yang diambil dari hasil penelitian terdahulu selama 20 tahun terakhir. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik jurnalisme Islam merupakan tindakan komunikasi transendental yang tercermin dalam bentuk ketaatan kepada perintah-perintah Tuhan. Selain itu, praktik jurnalisme Islam dan tindakan komunikasi transendental juga memiliki kesamaan tujuan untuk mendapatkan umpan balik yang positif dari Tuhan dalam bentuk keridaanNya. Melalui pemahaman tentang posisi komunikasi transendental dalam praktik jurnalisme, para jurnalis dapat membekali diri dengan ketakwaan atas perintah Tuhan agar terhindar dari pelanggaran kode etik dan prinsip-prinsip dasar jurnalisme.

The process of communication and interaction that occurs in everyday life is influenced by the values believed by each individual, including religious values (Pagiwati, 2021c). In the context of Indonesian society, the religious aspect greatly influences the formation of values and morals in society. Islam as the majority religion in Indonesia has a significant influence on the understanding of journalists in carrying out journalism practices. This paper seeks to find out how the practice of Islamic journalism is carried out among Indonesian journalists as a manifestation of transcendental communication and efforts to gain God's pleasure. This study uses a qualitative method by conducting a literature study on secondary data taken from the results of previous studies over the last 20 years. The results of the study found that the practice of Islamic journalism is an act of transcendental communication which is reflected in the form of obedience to God's commands. In addition, the practice of Islamic journalism and the act of transcendental communication also have the same goal of getting positive feedback from God in the form of His pleasure. Through an understanding of the position of transcendental communication in the practice of journalism, journalists can equip themselves with piety to God's orders to avoid violating the code of ethics and basic principles of journalism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Healza Kurnia Hendiastutjik
"Jika pada akhirnya seluruh media menerapkan platform UGC atau platform kolaboratif sebagai sarana interaksi antara pembaca dan para jurnalis di media tersebut, peran jurnalis tidak mudah untuk saat ini. Inilah yang kemudian menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini di mana menurut tulisan Bruns (2018) bahwa dengan adanya praktik jurnalisme kolaboratif maka akan ada satu aspek penting yang harus ikut diulas lebih mendalam yakni kurasi berita. Menggunakan paradigma post-positivistik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini memiliki kebaharuan dalam fenomena rekonstruksi berita dan proses kurasi yang dilakukan oleh jurnalis sekaligus content writer di sebuah media daring Indonesia. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara hingga studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik coding dan mencocokkan dengan teori dan konsep dari kurasi berita dan jurnalisme kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan media positioning, pengalaman kerja, hingga gaya bahasa menjadi temuan penting dalam penelitian ini. Selain itu, berdasarkan temuan di lapangan proses kerja kurasi berita dalam platform kolaboratif Urbanasia.com, Urban ID membuat pola kurasi berita konvensional berubah menjadi pola yang lebih kompleks dan interaksi yang lebih intens antara pembaca dan jurnalis profesional.

If in the end all media implement the UGC platform or collaborative platform as a means of interaction between readers and journalists in the media, the role of journalists is not easy at this time. This then became the focus of researchers in this study where according to the writing of Bruns (2018) that with the practice of collaborative journalism, there will be one important aspect that must be discussed more deeply, namely news. Using a post-positivistic paradigm and a qualitative approach, this research updates the renewal in the news reconstruction phenomenon and the curation process carried out by journalists as well as content writers in a media that is brave in Indonesia. Researchers used observation, interviews and documentation studies to collect the data. The analysis was carried out using coding techniques and matching the theories and concepts of collaborative news and journalism. The results show that the position of the media, work experience, and language style are important findings in this study. In addition, based on findings in the news curation work process in the collaborative platform Urbanasia.com, Urban ID has made conventional curated news patterns change into more complex patterns and more intense interactions between readers and professional journalists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Esai ini membahas mengenai kegagalan media dalam mengimplementasikan model peliputan jurnalisme damai dalam konflik horisontal di Maluku dan konflik vertikal di Aceh...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Jarot Bayu
"ABSTRAK
Akurasi menjadi masalah utama yang kerap muncul akibat penerapan jurnalisme cepat di media massa daring. Persoalan ini berpotensi membuat media massa daring kehilangan kepercayaan dari publik. Kemunculan jurnalisme data diklaim sebagai solusi mengatasi persoalan akurasi pemberitaan dalam media massa daring tersebut. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus intrinsik terhadap Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id untuk mengkaji penerapan jurnalisme data di media massa daring Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id tak bisa menerapkan jurnalisme data secara optimal. Ini karena ketiga media massa daring tersebut masih memiliki persoalan struktural, mulai dari penggunaan landasan penerapan jurnalisme cepat hingga minimnya kompetensi sumber daya manusia dan penggunaan perangkat khusus dalam jurnalisme data. Hasil penelitian ini menyarankan Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id memperbaiki struktur mereka dalam menerapkan jurnalisme data. Penulis juga menyarankan adanya penelitian lanjutan dengan pendekatan teori ketimpangan digital untuk melihat lebih jauh masalah dalam penerapan jurnalisme data. Selain itu, peneliti menyarankan penelitian lanjutan dengan metode Scenario Network Mapping untuk melihat masa depan penerapan jurnalisme data di Indonesia.

ABSTRACT
The use of fast journalism model by most online mass media in Indonesia has led to the lack of accuracy of news reports as well as the lack of public trust to the mass media's credibility. As a response, data journalism model claimed to serve as a tool to improve the accuracy of mainstream online mass media's publications. Following the issue, this research aims to examine the implementation of data journalism in Indonesia by launching an intrinsic case study to three Jakarta-based online mass media such as Katadata.co.id, Tirto.id, and Beritagar.id. The research results revealed the three news portals have yet optimally adopted data journalism as they were entrapped with some structural problems such as fast journalism whose existences has been a basic need for the news portals, lack of competency among human capitals in media industry, and the need of high-tech devices as a primary requirements in data journalism. Therefore, the research suggested Katadata.co.id, Tirto.id, and Beritagar.id to launch a structural reform to optimally utilize data journalism for their news publications. In addition, the research suggested others to use the digital divide theory to better understand of data journalism implementation in Indonesia. Moreover, the scenario network mapping method could also be used as one of the practical tools to map out the prospects of data journalism in the country."
2019
T55043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahuja, B. N.
New Delhi: Surjeet Publications, 1988
070.01 AHU t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Nadhya Abrar, 1959-
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2016
070.459 8 ANA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ton Kertapati
Jakarta: Bina Aksara, 1986
070 KER d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadapdap, Amir
Medan: KIPPAS dan BINA INSANI, 2003
070.4 JUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
L.R. Baskoro
Jakarta: Yayasan Karya Jurnalis Indonesia, 2003
070.4 BAS j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>