Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.
There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.

There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elysa Rosalina S
"Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata Indonesia melemah. Hal ini kemudian memberikan pengaruh besar terhadap keadaan perekonomian Indonesia, mengingat sektor pariwisata adalah sumber kontribusi devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai kementerian yang membidangi urusan kepariwisataan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, melakukan kampanye Marketing Public Relations (MPR) sebagai upaya untuk menjaga keinginan masyarakat Indonesia untuk berwisata di pariwisata lokal. Kampanye MPR yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut adalah kampanye online #DiIndonesiaAja yang berbasis di media sosial Instagram. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui analisis kampanye Marketing Public Relations #DiIndonesiaAja. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR, yaitu Push, Pull, dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Sedangkan dari teori Muges dan Jeffrey sudah ditemukan kesesuaian. Kegiatan yang dilakukan Kemenparekraf pada strategi Pull adalah publikasi digital melalui media sosial instagram dalam hal mempromosikan wisata lokal. Berbagai strategi dan tools yang digunakan oleh Kemenparekraf dapat dikatakan efektif dalam memasarkan wisata lokal dan sesuai dengan identitas khalayaknya.
The Covid-19 pandemic has weakened the Indonesian tourism sector. This then has a major influence on the state of the Indonesian economy, considering that the tourism sector is the second largest source of foreign exchange contribution for Indonesia. Therefore, as the ministry in charge of tourism affairs, the Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemenparekraf) of the Republic of Indonesia, conducts a Marketing Public Relations (MPR) campaign as an effort to maintain the desire of the Indonesian people to travel in local tourism. The MPR campaign carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy is the #DiIndonesiaAja online campaign based on Instagram social media. This paper aims to determine the analysis of the #DiIndonesiaAja Marketing Public Relations campaign. The results of the analysis show that of the three MPR strategies, namely Push, Pull, and Pass, only the MPR Pull strategy dominates in its implementation. Meanwhile, Muges and Jeffrey's theory has found conformity. The activities carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy on the Pull strategy are digital publications through Instagram social media in terms of promoting local tourism. Various strategies and tools used by Kemenparekraf can be said to be effective in marketing local tourism and in accordance with the identity of the audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinie Ulfa Amaliya
"Makalah ini membahas mengenai kampanye public relations #SmallActsofLove dari brand Love Beauty and Planet di media sosial Instagram pada tahun 2019. Brand ini muncul dengan nilai yang tergolong baru di industry kosmetik dan perawatan tubuh, dengan nilai yang dibawa produk perawatan tubuh berupa nilai ramah lingkungan dan ramah alam melalui prawatan tubuh yang alami. Hal yang melatarbelakangi kampanye ini adalah munculnya masyarakat yang mulai gemar dengan konsep vegan – vegetarian dan peduli terhadap alam dan hewan, sehingga mereka menjadi target utama bagi brand ini. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dengan memberi awareness of product pada audiens juga memberi brand image terkait mengenai nilai bahan produk brand yang ramah lingkungan dan ramah alam. Hasil penulisan makalah ini adalah Brand Love Beauty and Planet menggunakan strategi Social Media Marketing untuk mencipatakan brand awareness dan brand image.

This paper discusses the #SmallActsofLove public relations campaign from the Love Beauty and Planet brand on Instagram social media in 2019. This brand appears with a relatively new value in the cosmetics and body care industry, with the value brought by body care products in the form of environmentally friendly values ​​and friendly to nature through natural body treatments. The background of this campaign is the emergence of people who are starting to like the vegan concept - vegetarian and care for nature and animals, so they become the main target for this brand. This campaign aims to introduce products by providing awareness of the product to the audience as well as providing a related brand image regarding the value of the ingredients for environmentally friendly and nature friendly brand products. The result of this paper is that Brand Love Beauty and Planet uses a Social Media Marketing strategy to create brand awareness and brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elysa Rosalina S
"Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata Indonesia melemah. Hal ini kemudian
memberikan pengaruh besar terhadap keadaan perekonomian Indonesia, mengingat sektor pariwisata adalah sumber kontribusi devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai kementerian yang membidangi urusan kepariwisataan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, melakukan kampanye Marketing Public Relations (MPR) sebagai upaya untuk menjaga keinginan masyarakat Indonesia untuk berwisata di pariwisata lokal. Kampanye MPR yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut adalah kampanye online #DiIndonesiaAja yang berbasis di media sosial Instagram. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui analisis kampanye Marketing Public Relations #DiIndonesiaAja. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR, yaitu Push, Pull, dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Sedangkan dari teori Muges dan Jeffrey sudah ditemukan kesesuaian. Kegiatan yang dilakukan Kemenparekraf pada strategi Pull adalah publikasi digital melalui media sosial instagram dalam hal mempromosikan wisata lokal. Berbagai strategi dan tools yang digunakan oleh Kemenparekraf dapat dikatakan efektif dalam memasarkan wisata lokal dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

The Covid-19 pandemic has weakened the Indonesian tourism sector. This then has a major influence on the state of the Indonesian economy, considering that the tourism sector is the second largest source of foreign exchange contribution for Indonesia. Therefore, as the ministry in charge of tourism affairs, the Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemenparekraf) of the Republic of Indonesia, conducts a Marketing Public Relations (MPR) campaign as an effort to maintain the desire of the Indonesian people to travel in local tourism. The MPR campaign carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy is the #DiIndonesiaAja online campaign based on Instagram social media. This paper aims to determine the analysis of the #DiIndonesiaAja Marketing Public Relations campaign. The results of the analysis show that of the three MPR strategies, namely Push, Pull, and Pass, only the MPR Pull strategy dominates in its implementation. Meanwhile, Muges and Jeffrey's theory has found conformity. The activities carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy on the Pull strategy are digital publications through Instagram social media in terms of promoting local tourism. Various strategies and tools used by Kemenparekraf can be said to be effective in marketing local tourism and in accordance with the identity of the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Destania Putri Alwindy
"PT Jet Global Express mengeluarkan produk baru yang digital inovatif yaitu komunitas online dengan sebutan J&T Friends Community yang dapat mempermudah online seller mendapatkan informasi lebih mengenai penjualan online di berbagai e-commerce serta hal lainnya yang berhubungan dengan jasa pengiriman berbasis teknologi. Komunitas online ini memberikan berbagai informasi yang edukatif serta bermanfaat, di mana merupakan hal baru dan unik yang sangat memudahkan khalayaknya dalam berbagai informasi satu sama lain dengan feedback yang diberikan oleh pihak perusahaan maupun anggota lainnya. Sebagai satu-satunya komunitas online perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, PT Jet Global Express dalam mempertahankan eksistensi komunitas online nya kerap melakukan berbagai strategi dan tools dari Marketing Public Relations (MPR). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tools MPR apa saja yang digunakan J&T Friends Community dan mengulas lebih dalam masing-masing strategi dan tools MPR tersebut serta dikaitkan dengan brand community engagement nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR Push, Pull dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Pada strategi Pull, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi organisasi dan digital yaitu media sosial instagram. Ditemukan bahwa J&T Friends Community berhasil meraih engagement yang baik dalam mempertahankan brand community nya. Berbagai strategi dan tools tersebut cukup efektif dalam memasarkan J&T Friends Community dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

PT Jet Global Express issued a new, innovative digital product, namely an online community called the J&T Friends Community which can make it easier for online sellers to get more information about online sales on various e-commerce and other matters related to technology-based shipping services. This online community provides a variety of educational and useful information, which is new and unique, which makes it very easy for audiences to share information with each other with feedback provided by the company and other members. As the only online community of technology-based shipping service companies, PT Jet Global Express in maintaining the existence of its online community often carries out various strategies and tools from Marketing Public Relations (MPR). This paper aims to find out what MPR strategies and tools are used by J&T Friends Community and to have a deeper review of each of the MPR strategies and tools and to relate them to its brand community engagement. The results of the analysis show that of the three MPR Push, Pull and Pass strategies, only the MPR Pull strategy dominates its implementation. In the Pull strategy, the activities carried out are organizational and digital publications, namely Instagram social media. It was found that J&T Friends Community managed to achieve good engagement in maintaining its brand community. These various strategies and tools are quite effective in marketing J&T Friends Community and in accordance with the identity of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Resita
"[Kegiatan PT Lenovo Indonesia meluaskan pemasaran pengaruh serta kekuatan citra perusahaan kepada konsumen melalui kegiatan kemediaan marketing public relations yang ditujukan kepada wartawan merupakan ujung tombak media Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sikap wartawan agar perusahaan dapat melakukan kegiatan kemediaan marketing public relations yang tepat dan wartawan memberikan publisitas yang menguntungkan bagi konsumen maupun perusahaan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan survei kepada 115 orang wartawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kognitif dan afektif dari sikap wartawan memiliki mean yang dikategorikan sebagai Sangat Tinggi dan dimensi konatif dari sikap wartawan memiliki mean yang dikategorikan sebagai Tinggi.

Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media. This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists. The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value. ;Abstract Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value Keyword attitude journalists attitude journalists marketing public relations , Abstract Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value Keyword attitude journalists attitude journalists marketing public relations ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najlaa Lathifah Wistiandono
"Instagram as a global social media is now popularly used as a marketing tool by businesses of any size. The
AISAS model that has been widely adopted by researchers can be used to formulate marketing strategies,
especially in the context of digital marketing such as social media. This paper investigates how Instagram is
used as a marketing tool and how the strategy implemented is seen based on the AISAS model through a case
study of the Instagram account @shopatvelvet, one of the top ten Indonesian clothing brands that use Instagram
as a marketing tool. The method used in this paper is a qualitative approach with content analysis and
observations on the @shopatvelvet Instagram account. the main findings center on the Instagram features used
and the type of content chosen to generate social media marketing effectiveness based on the AISAS model.
With that, this effort shows how the Instagram account @shopatvelvet managed to become the top ten
Indonesian clothing brands by utilizing Instagram features and choosing the right type of content.

Instagram sebagai media sosial global kini populer digunakan sebagai alat pemasaran oleh bisnis dalam
berbagai ukuran. Model AISAS yang telah banyak diadopsi oleh para peneliti dapat digunakan untuk
merumuskan strategi pemasaran terutama dalam konteks pemasaran digital seperti media sosial. Penelitian ini
menyelidiki bagaimana Instagram digunakan sebagai alat pemasaran dan bagaimana strategi yang diterapkan
dilihat berdasarkan model AISAS melalui studi kasus akun Instagram @shopatvelvet, salah satu dari sepuluh
besar merek pakaian Indonesia yang menggunakan Instagram sebagai alat pemasarannya. Metode yang
digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis konten dan observasi pada akun
Instagram @shopatvelvet. Temuan utama berpusat pada fitur-fitur Instagram yang digunakan dan jenis konten
yang dipilih untuk menghasilkan keefektifan pemasaran sosial media berdasarkan model AISAS. Dengan itu,
upaya ini menunjukkan bagaimana akun Instagram @shopatvelvet berhasil menjadi sepuluh besar merek
pakaian Indonesia dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram dan memilih jenis konten yang tepat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firsta Vina Maharani
"Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi yang hadir sebagai penyedia layanan transportasi bagi penggunanya. Selama 10 tahun, Gojek terus berinovasi dan berevolusi dengan mengembangkan aplikasinya hingga menjadi super app. Dalam memasarkan dan membentuk image Gojek sebagai super app, berbagai upaya dilakukan termasuk menerapkan strategi marketing public relations (MPR) pada kampanye Cerdikiawan. Makalah ini bertujuan untuk mengulas strategi dan tools marketing public relations yang digunakan dalam Kampanye Cerdikiawan. Hasil analisis menunjukan bahwa strategi MPR push, pull, dan pass diterapkan pada kampanye ini. Strategi push meliputi pemberian refferal code. Pada strategi pull kegiatan yang dilakukan meliputi perilisan video kreatif, penyelenggaraan Cerdikiawards dan Liga Cerdikiawan. Serta strategi pass dilakukan melalui kolaborasi dengan pihak eksternal seperti Pocari Sweat Run, PT Astra International, dan Rich Brian.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Regita
"

RINGKASAN EKSEKUTIF

Analisis Situasi  

Strength (Kekuatan):

1.           Raindear memiliki aset media sosial yaitu Instagram, Facebook, dan Whatsapp yang dipergunakan sebagai kanal promosi pada target audiens yang dituju.

2.           Lokasi Raindear berada di pusat kota dan dekat dengan Stasiun Bogor, Gerbang tol Bogor, dan Lembaga Pendidikan sehingga akses bagi target audiens menuju lokasi Raindear cukup mudah.

3.           Memiliki bangunan yang luas dan dapat menampung lebih dari 100 pengunjung menjadi modal yang cukup untuk ajang promosi kepada target audiens.

4.           Terdapat Manager yang berjaga dan berhubungan baik dengan customers melalui interaksi langsung.

5.           Dengan menjual makanan dan minuman yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor, dapat dijadikan daya tarik tersendiri.

6.           Raindear sudah peduli terhadap isu lingkungan dengan menggunakan alat yang dapat didaur ulang, yang dapat dijadikan untuk branding.

Weakness (Kelemahan):

1.           Raindear tidak memiliki staf khusus untuk maintenance media sosial, sehingga unggahan yang dihasilkan kurang menarik.

2.           Belum menentukan brand positioning sebagai coffee shop dengan resto yang memiliki ciri khas yang dapat dikenal.

3.           Belum memaksimalkan kegiatan pemasaran dan promosi yang efektif dan terencana.

4.           Instagram menjadi satu-satunya media sosial yang paling aktif sehingga pencapaian target audiens belum maksimal.

Opportunity (Peluang):

1.           Mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan usaha kreatif dalam bidang kuliner.

2.           Pergeseran kedai kopi sebagai tempat rekreasi untuk mengisi waktu luang.

3.           Target audiens yang luas menjadikan Raindear memiliki peluang mendapatkan pengunjung lebih banyak.

4.           Peluang mendapatkan pengunjung yang peduli terhadap isu lingkungan hidup.

Threat (Hambatan):

1.           Kompetitor dari Raindear memiliki kegiatan pemasaran yang lebih masif dan lebih kreatif.

2.           Lokasi yang berdekatan dengan kompetitor, membuat target audiens dapat memilih dan membuat tujuannya berubah dengan mudah.

Tujuan  Meningkatkan awareness dan membangun citra dari Raindear sebagai coffee shop dan restoran yang peduli terhadap pengurangan sampah plastik di Bogor

Khalayak Sasaran           

o            Demografis

o            Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan

o            Usia: >18 Tahun

o            Jenjang: Mahasiswa, Karyawan, dan Keluarga yang bekerja

o            Tingkat Ekonomi: Kelas Menengah dan Menengah Atas

o            Psikografis

o            Lifestyle: senang berkumpul bersama teman maupun keluarga, dinamis, praktis, dan menyukai hal baru.

o            Memiliki minat untuk berdiskusi perihal isu lingkungan

o            Penggemar kuliner

o            Geografis

o            Kewarganegaraan: WNI dan WNA

o            Domisili: Jabodetabek

o            Wilayah sasaran umum: Jabodetabek

Pesan Kunci      

1. Melalui program “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen”, Raindear menjadi coffee shop dan restoran yang turut berperan dalam pengurangan sampah plastik di Bogor.

2. Melalui program yang dibuat, Raindear mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengurangan sampah plastik dan berusaha mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Program            

1.           Pembuatan website

2.           Optimalisasi media sosial

3.           Challenge “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen” di media sosial

4.           Special Event “Movie Night”

5.           Special Event “Show your Creativity to Save The Earth at Raindear Coffee & Kitchen”

Jadwal  Mulai Januari 2021

Anggaran           Total anggaran adalah Rp. 207.670.000

Evaluasi              Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome.

•            Input: melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan

•            Output: melakukan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan

•            Outcome: melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan

 


Situation Analysis          

Strength:

  1. Raindear has social media assets such as Instagram, Facebook, and WhatsApp that are used as a promotional channel to the addressed target audience.
  2. Raindear is located in a downtown, close to the Bogor Station, Bogor toll gate, and educational institutions that create an easy access for the target audience to reach Raindear.
  3. Raindear has a wide and large building that can accommodate more than 100 guests make a good promotion asset to the target audiences.
  4. Feasible Manager who stays and have a good relationships with customer through direct interaction.
  5. Raindear offers variety of food and beverages compared to its competitor creates a distinct attractiveness.
  6. Raindear shows that they care about environmental issues by using reusable tools, which can be used for branding.

Weakness:

  1. Raindear does not have an appointed staff who maintain its social media, hence making their social media unattractive.
  2. Has not yet chosen a brand positioning as a coffee shop that has a distinct uniqueness to be known.
  3. Has not yet maximize an effective and planned marketing activity as well as promotion.
  4. Instagram is the only social media used, therefore the target audience is not maximal.

Opportunity:

  1. To get support from central and local government to develop a creative business in culinary line.
  2. To create coffee shop as a recreation place or leisure.
  3. To attract more visitors
  4. To attract visitors who do care about environmental issues.

Threat:

  1. Raindear’s competitors has more massive and better marketing strategy.
  2. Located close to competitors creates possibility for target audience to choose and change their destination.

Goal      Increase sales and build Raindear’s image as a coffee shop and restaurant that cares about plastic waste reduction in Bogor.

Target Audience             

  • Demographic:
    • Sex: Male and female
    • Age: > 18 years old
    • Target: College students, employee, and working families
    • Economic status: Upper class and Middle class
  • Psychographic:
    • Lifestyle: loves to gather with friends and families, dynamic, practical, and open to new things.
    • Environmental issue interests.
    • Culinary enthusiasts
  • Geographic:
    • Citizenships: Indonesian and foreigner.
    • Residential area: Jabodetabek
    • General target area: Jabodetabek

Key Message    

  1. Through the program "Let's Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen", Raindear became a coffee shop and restaurant that participated in reducing plastic waste in Bogor.

 

  1. Through the program created, Raindear invited the community to participate in plastic waste reduction activities and try to bring in more visitors

Program            

  1. Website creation.
  2. Social media optimization
  3. Create “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen” challenge in social media
  4. Special Event “Movie Night”
  5. Special Event “Show your Creativity to Save the Earth at Raindear Coffee & Kitchen”

Schedule            Starting January 2021

Budget  Total budget of Rp 207.670.000

Evaluation          Evaluation method used is input, output and outcome.

  • Input: Evaluate process of the program
  • Output: Evaluate results or outcome of the program
  • Outcome: Measure and evaluate impact of the program

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>