Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173941 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naufal Irfansury Uhaedi
"Twitter is a very popular social media. Many people are competing to become Twitter users. Their goal is to create a Twitter account to meet their own needs such as interaction, seeking information, seeking entertainment, and expressing themselves. However, many of them who already have a Twitter account, create a second Twitter account. The purpose of this study is to explore the motives or reasons behind the creation of the second account based on the theory of Dramaturgy and Uses and Gratification. The method used is descriptive qualitative by interviewing sources. This study shows that a second account is created due to asymmetric information with specific purpose for those accounts. This study also indicates users in need of freedom of expression by practicing pseudonyms. By creating a second twitter account, it creates an environment between the front stage and back stage of their accounts as mentioned in Goffman’s Dramaturgy. This study provides new insights about how twitter users gain motives in making a second account and why there are a lot of anonim active accounts in cyberspace.

Twitter merupakan sosial media yang sangat digemari saat ini. Banyak orang yang berlomba untuk menjadi salah satu pengguna Twitter. Tujuan mereka membuat akun Twitter untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti berinteraksi, mencari informasi, mencari hiburan, dan mengekspresikan diri masing-masing. Namun, banyak dari mereka yang sudah punya akun Twitter, membuat akun Twitter kedua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi motif atau alasan dibalik pembuatan akun kedua tersebut dilandasi dengan teori Dramaturgi dan Uses and Gratification. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mewawancarai narasumber. Studi ini menunjukkan bahwa akun kedua dibuat karena informasi asimetris dengan tujuan khusus untuk akun tersebut. Studi ini juga menunjukkan pengguna membutuhkan kebebasan berekspresi dengan mempraktikkan nama samaran atau tanpa identitas. Dengan membuat akun twitter kedua, itu menciptakan lingkungan antara panggung depan dan panggung belakang diantara akun mereka seperti yang disebutkan dalam Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana pengguna twitter mendapatkan motif dalam pembuatan akun second dan mengapa banyak akun anonim aktif di dunia maya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fadem, Barbara
Philadelphia: Wolter Kluwer, 2017
155.7 FAD b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lundin, Robert W.
London : Mcmillan, 1969
155.2 LUN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kolasa, Blain J.
New Delhi: Wiley Enatem, 1970
301.28 KOL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Argyris, Chris
London: Addison-Wesley, 1970
300 ARG i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shenta Octavianita
"Penelitian ini bertujuan menganalisis sentimen pengguna Twitter terkait penghapusan wajib belanja dalam RUU Kesehatan. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa sentimen dari kalangan profesi kesehatan masyarakat cenderung menolak kebijakan ini. Selain itu, mandatory spending dalam konteks UHC penting untuk membiayai program implementasi UHC. Studi terdahulu hanya berfokus pada program jaminan kesehatan dalam melaksanakan implementasi UHC yang dimana pada studi sebelumnya juga Aktor-aktor berdasarkan studi terdahulu umumnya merupakan tenaga kesehatan yang terdampak RUU tersebut. Sehingga penelitian ini akan mengisi kekosongan dari penelitian sebelumnya dengan memfokuskan perdebatan publik terhadap wacana yang akan muncul dalam isu mandatory spending dalam RUU Kesehatan. Penelitian ini menggunakan penelitian digital dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik crawling pada Google Collab. Data yang diperoleh dari proses crawling peneliti analisis dengan tweet-count dan user-count dari proses kemudian akan dianalisis dengan melalui tahapan preprocessing, seperti: false folding, cleansing, tokenization, normalization, stopword removal, dan stemming. Hasil mining data penelitian ini menghasilkan temuan beberapa aktor dominan seperti: @DrEvaChaniago, @Berlianidris, dan @MarimarAuw. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan beberapa temuan seperti wacana mandatory spending pada RUU Kesehatan berimplikasi terhadap perdebatan netizen di media sosial dan terdapat aktor yang mendorong sebuah aksi penolakan. Hasil framing/leading wacana aktor dominen disebabkan kepemilikan terhadap beberapa modal, yaitu: background sesuai isu kesehatan, followers Twitter yang banyak, dan aktif dalam me-reply dan retweet isu yang populer. Klasifikasi data wacana yang peneliti kumpulkan, menghasilkan sebanyak 62,4% opini negatif, 29,3% opini positif, dan 8,3% opini netral terhadap pengesahan RUU Kesehatan.

This study aims to analyze the sentiment of Twitter users regarding the elimination of mandatory spending in the Health Bill. Previous studies have shown that sentiment from the public health profession tends to reject this policy. In addition, mandatory spending in the context of UHC is important to finance UHC implementation programs. Previous studies only focused on health insurance programs in implementing UHC where in previous studies the actors based on previous studies were generally health workers affected by the bill. So that this study will fill the void from the previous research by focusing the public debate on the discourse that will arise in the issue of mandatory spending in the Health Bill. This study uses digital research with a data collection method using crawling techniques on Google Collab. The data obtained from the crawling process of the researcher analyzes with the tweet-count and user-count of the process will then be analyzed through preprocessing stages, such as: false folding, cleansing, tokenization, normalization, stopword removal, and stemming. The results of data mining this study resulted in the findings of several dominant actors such as: @DrEvaChaniago, @Berlianidris, and @MarimarAuw. Based on the results of this study, several findings were obtained, such as the discourse of mandatory spending on the Health Bill has implications for the debate of netizens on social media and there are actors who encourage an action of rejection. The results of framing/leading the discourse of the dominant actor are due to ownership of several capital, namely: background according to health issues, many Twitter followers, and active in replying to and retweeting popular issues. The classification of discourse data collected by the researcher resulted in 62.4% negative opinions, 29.3% positive opinions, and 8.3% neutral opinions against the ratification of the Health Bill."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainuddin Sri Kuntjoro
"ABSTRAK
Pasien skizofrenia merupakan salah satu jenis pasien psikosis yang berat, dengan sumber gangguan dasarnya adalah kepribadiannya, karena itu mereka memiliki proses pikir, alam perasaan serta kemampuan psikomotorik terganggu. Secara praktis dalam pelayanan klinik pasien skizofrenia di tandai adanya 6 "a" yaitu terjadinya gangguan dalam assosiasi, afek, aktivitas, atensi, serta timbulnya ambivalensi dan autisma. Karena itu dalam diagnosis, terapi, prognosis serta upaya penanggulangannya banyak menimbulkan masalah, bahkan sering dianggap pasien skizofrenia itu tak dapat diobati atau menimbulkan keputus-asaan dari para petugas rumah sakit.
Keadaan tersebut mendorong penulis untuk meneliti dengan mengadakan eksperimen dalam terapi tingkahlaku yang diterapkan adalah pemberian hadiah (reward berupa token economy) melalui pendekatan instruksi terhadap Kelompok Eksperimen 1 (KE 1) dan melalui pendekatan persuasi terhadap Kelompok 2 (KE 2). Di samping itu juga menggunakan Kelompok Kontrol (KK); pada Kelompok Kontrol ini tidak diberikan terapi akan tetapi memperoleh perawatan biasa (perawatan sekarang).
Dalam eksperimen tersebut yang menjadi tingkahlaku sasaran (target behaviour) adalah tingkahlaku keterampilan sosial dan tingkahlaku penyesuaian diri. Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang untuk bersikap dan bertingkahlaku yang dapat diterima lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menyelaraskan antara tuntutan pribadinya dalam memenuhi kebutuhan dengan tuntutan masyarakatnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang berbeda dalam peningkatan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia yang memperoleh terapi tingkahlaku bila dibandingkan dengan pasien skizofrenia yang mendapat perawatan biasa. Di samping itu juga untuk mengetahui apakah terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi berbeda dengan pendekatan persuasi, dalam meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia. Salah satu bentuk terapi yang lebih efektif akan dipilih sebagai model terapi tingkahlaku yang dapat diterapkan di
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen; eksperimen dilaksanakan selama tiga bulan terhadap dua kelompok eksperimen yaitu KE 1 dan KE 2 dan dibandingkan dengan satu kelompok kontrol atau KK. Sebelum eksperimen dijalankan, terhadap tiga kelompok dilakukan prates untuk menilai tingkahlaku keterampilan sosial dan penyesuaian diri, terhadap semua pasien dalam masing-masing kelompok. Setelah eksperimen dilakukan selama 3 bulan diakhiri dengan postes. Selanjutnya dari masing-masing pasien dari semua kelompok dihitung kenaikan nilai pre dan postes dan dari nilai peningkatan inilah yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan untuk diperbandingkan.
Treatment yang dilakukan adalah memberikan hadiah (reward yang berupa token economy) melalui pendekatan instruksi (perintah dan larangan) terhadap kelompok eksperimen I (KE 1); sedangkan pada kelompok eksperimen 2 (KE 2) dilakukan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi (propaganda) agar pasien timbul keinginan untuk berbuat. Contoh-contoh instruksi dan persuasi terlampir pada tesis ini. Pada Kelompok Kontrol (KK) tidak dilakukan treatment akan tetapi mereka memperoleh perawatan seperti biasanya dan keterampilan sosial serta penyesuaian diri dinilai baik pada pretes maupun pastes.
Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur tingkahlaku sasaran yaitu keterampilan sosial dan penyesuaian diri adalah rating scale yang disusun oleh peneliti. Sebelum alat tersebut dipergunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba (try out) untuk menguji validitas dan reliabilitas alat tersehut. Di samping itu para rater yang melakukan penilaian sebelumnya jugs dilakukan uji coba untuk mengukur kesamaan ketajaman penilaian di antara mereka.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah:
1. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dan pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan cara perawatan biasa, dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
3. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dan pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan cara perawatan biasa, dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
4. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
Kesimpulan
1. Terapi tingkahlaku lebih efektif dibandingkan dengan perawatan biasa dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
3. Terapi tingkahlaku lebih efektif dibandingkan dengan perawatan biasa dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
4. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
5. Terapi tingkahlaku sesuai untuk dipilih sebagai salah satu alternatif terapi dalam memperbaiki tingkahlaku pasien skizofrenia.
6. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih sesuai untuk diterapkan sebagai salah satu alternatif terapi untuk meningkatkan tingkahlaku keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
7. Instrumen untuk menilai keterampilan sosial dan penyesuaian diri dapat dipergunakan sebagai salah satu tolok ukur untuk menilai kemajuan pasien skizofrenia dalam proses perawatan di rumah sakit jiwa.
Saran-saran
1. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dapat meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia, sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi dalam penanggulangan pasien skizofrenia ataupun pasien psikosis ]ainnya.
2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi dapat meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia, sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi dalam penanggulangan pasien skizofrenia ataupun pasien psikosis lainnya.
3. Terapi tingkahlaku ternyata mempunyai etek terapi yang lebih baik dibandingkan dengan perawatan biasa, sebaiknya terapi tingkahlaku diterapkan dan dikembangkan di rumah sakit jiwa.
4. Instrumen penilaian keterampilan sosial dan penyesuaian diri, dapat dipergunakan bagi perawat/petugas rumah sakit jiwa untuk mengukur kemajuan tingkahlaku sebagai hasil terapi, yang dapat. dipergunakan sebagai titik tolak untuk memulangkan pasien.
5. Mengingat bahwa penelitian ini sangat terbatas sehingga banyak kekurangannya, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam bidang yang serupa dengan mengambil sampel yang lebih banyak dan bervariasi.
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Radhityo
"Penelitian ini mencoba untuk memperkenalkan cara baru dan baru untuk langsung mengukur perhatian investor menggunakan data metrik indeks disebut volume pencarian besar dan identitas hubungannya dengan harga saham, abnormal return dan volume perdagangan. Kami akan melakukan penelitian ini dalam pengaturan Indonesia menggunakan indeks LQ-45. Kami menemukan bahwa intensitas pencarian memiliki hubungan dengan harga saham, abnormal return tapi bukan tanpa volume perdagangan, meskipun hasil menunjukkan inkonsistensi pada beberapa tingkatan.

This research is trying to introduce a new and novel way to directly measure investor attention using big data metric called search volume index and to identity its relationship with stock prices, abnormal returns and trading volume. We are going to perform this research in an Indonesian setting using the LQ-45 index. We found that search intensity has a relationship with stock prices, abnormal return but not without trading volume, albeit the results indicate an inconsistency on several levels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Kristianto
"The focus of this study is safety behavior of Pramudi (Driver) Bus TransJakarta at Koridor I direction Blok M - Kota. The purpose of this study is to know how safety behavior on Pramudi (Driver) Bus TransJakarta. This research is qualitative descriptive. The data were collect by means of deep interview. The variable of this research is knowledge, attituted, training, supervision, safety promotion and Standard Operating Procedure (SOP). The researcher suggest that important to increasing knowledge and skill of Pramudi (Driver) Bus TransJakarta, safety promotion program important at work place, important to socialization the SOP at work place, important to maintenance of infrasturcturs, have to control the pedestrian and biker who crossing the busway and increasing aspect safety to passengers.

Skripsi ini membahas perilaku keselamatan Pramudi (Pengemudi) Bus TransJakarta Koridor I jurusan Blok M - Kota. Penelitian ini adalah penelitian dengan disain studi kualitatif deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; pengetahuan, sikap, pelatihan, pengawasan, safety promotion dan Standard Operating Procedure (SOP). Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu ditingkatkan pengetahuan dan kompetensi dari Pramudi (Pengemudi) Bus TransJakarta, perlu adanya safety pomotion yang terprogram, perlu adanya sosialisasi SOP di tempat kerja, penambahan dan perawatan infrastruktur, penertiban pejalan kaki dan motor yang melintasi jalur busway dan peningkatan pelayanan keselamatan penumpang."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abby Dwiputra Lukman
"Setelah dibangunnya transportasi masal yang baru, perlu diketahui dampaknya terhadap pengguna kendaraan pribadi roda dua. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan probabilitas perpindahan ke MRT, Ability to pay dan willingness to pay, dan Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap probabilitas perpindahan pengguna kendaraan roda dua ke MRT Fase 1 (Lebak bulus – Bundaran HI).
Metode survei yang digunakan adalah survei stated preference. Survei dilakukan hanya di 4 stasiun MRT yaitu stasiun Lebak bulus, stasiun Fatmwati, stasiun Dukuh atas, dan stasiun Bundaran HI. Data dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan metode regresi logistik dengan bantuan software SPSS untuk mendapatkan probabilitas  perpindahan.
Hasil dari probabilitas perpindahan akan maksimal didapatkan pada saat pilihan penghematan waktu 15 menit dengan tambahan biaya sebesar Rp 8.000 yaitu 93,15 % dan probabilitas perpindahan terkecil adalah pada saat pilihan penghematan waktu 5 menit dengan tambahan biaya Rp 15.000 yaitu sebesar 0.31%. selain itu didapatkan juga faktor-faktor yang berpengaruh adalah penambahan biaya, penghematan waktu, waktu tempuh perjalanan, dan pendapatan. Didapat juga hasil dari willingness to pay sebesar Rp 8.250 untuk penghematan waktu 10 menit, dan dan ability to pay sebesar Rp 24.500.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dengan memberikan harga yang dan penghematan waktu yang tepat yaitu harga yang lebih mahal Rp 8.000 dan waktu yang lebih cepat 15 menit, maka MRT dapat menjadi pilihan moda transportasi bagi 93,15 % pengguna kendaraan pribadi roda dua.

After the construction of a new mass transportation, it is important to know the impact on the users of private two-wheeled vehicles. The purpose of this study is to obtain the probability of the movement to the MRT, Ability to Pay and Willingness to Pay, and the factors that influence the probability of the transfer of two-wheeled vehicle users to MRT Phase 1 (Lebak Bulus - HI Roundabout).  The survey method used a stated preference survey.
The survey was conducted only in 4 MRT stations, they are Lebak bulus station, Fatmwati station, Dukuh atas station, and Bundaran HI station. Data from the results of the study were processed using logistic regression
methods with the help of SPSS software to obtain probability of the movement.
The results of the maximum transfer probability will be obtained when the time saving option is 15 minutes with an additional cost of Rp 8.000 which is 93.15% and the smallest transfer probability is when the time saving option is 5 minutes with an additional cost of Rp 15.000 which is 0.31%. in addition it was also found that the factors that influence are the addition of costs, time savings, travel time, and income. Also obtained results from Willingness to Pay of Rp 8.250 for a 10-minute time savings, and Ability to Pay of Rp 24.500.
The conclusion that can be drawn is that by providing the right price and time savings that is a more expensive price of Rp 8.000 and a faster travel time of 15 minutes, the MRT can be the choice of transportation mode for 93.15% of two-wheeled private vehicle users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>