Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36786 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Razif Firmansyah
"Pada era perkembangan teknologi, chatbot berbasis AI sebagai media pencarian informasi mulai banyak diadopsi di masyarakat. ChatQurani, merupakan chatbot berbasis AI yang diwacanakan oleh LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kementerian Agama RI untuk menjawab pertanyaan pengguna mengenai kandungan Qur’an serta ‘Ulumul Quran lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami kebutuhan fitur calon pengguna akan ChatQurani. Penelitian ini juga menghasilkan desain antarmuka ChatQurani melalui pendekatan user centered design (UCD). Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan melalui survei serta wawancara pengguna, yang kemudian diimplementasikan menjadi 32 desain fitur. Berikutnya, rancangan desain antarmuka dievaluasi usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terendah sebesar 80%. Selain itu, SUS menghasilkan rerata skor 71,83, menjadikan sistem dinilai memiliki usability “baik” untuk digunakan dan “dapat diterima”.

In the era of technology, AI-based chatbots as a medium for information retrieval have begun to be widely adopted in society. ChatQurani is an AI-based chatbot envisioned by LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) of the Indonesian Ministry of Religious Affairs to answer users' questions about the contents of the Qur'an and other 'Ulumul Quran topics. This research aims to understand the needs of potential users for ChatQurani. It also produces the interface design for ChatQurani using user-centered design (UCD) as the approach. The requirements for the chatbot were gathered through a survey and user interviews, which were then implemented into 32 feature designs. The interface design was evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and system usability scale (SUS) questionnaire. The results from UT showed that the majority of tasks achieved a success rate of 100%, with the lowest score being 80%. Additionally, SUS resulted in an average score of 71.83, indicating that the system has a "good" usability rating and is "acceptable" for use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Maharani
"Pada era perkembangan teknologi, chatbot berbasis AI sebagai media pencarian informasi mulai banyak diadopsi di masyarakat. ChatQurani, merupakan chatbot berbasis AI yang diwacanakan oleh LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kementerian Agama RI untuk menjawab pertanyaan pengguna mengenai kandungan Qur’an serta ‘Ulumul Quran lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami kebutuhan fitur calon pengguna akan ChatQurani. Penelitian ini juga menghasilkan desain antarmuka ChatQurani melalui pendekatan user centered design (UCD). Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan melalui survei serta wawancara pengguna, yang kemudian diimplementasikan menjadi 32 desain fitur. Berikutnya, rancangan desain antarmuka dievaluasi usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terendah sebesar 80%. Selain itu, SUS menghasilkan rerata skor 71,83, menjadikan sistem dinilai memiliki usability “baik” untuk digunakan dan “dapat diterima”.

In the era of technology, AI-based chatbots as a medium for information retrieval have begun to be widely adopted in society. ChatQurani is an AI-based chatbot envisioned by LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) of the Indonesian Ministry of Religious Affairs to answer users' questions about the contents of the Qur'an and other 'Ulumul Quran topics. This research aims to understand the needs of potential users for ChatQurani. It also produces the interface design for ChatQurani using user-centered design (UCD) as the approach. The requirements for the chatbot were gathered through a survey and user interviews, which were then implemented into 32 feature designs. The interface design was evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and system usability scale (SUS) questionnaire. The results from UT showed that the majority of tasks achieved a success rate of 100%, with the lowest score being 80%. Additionally, SUS resulted in an average score of 71.83, indicating that the system has a "good" usability rating and is "acceptable" for use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retadha Rumi Indika Hidayat
"Pada era perkembangan teknologi, chatbot berbasis AI sebagai media pencarian informasi mulai banyak diadopsi di masyarakat. ChatQurani, merupakan chatbot berbasis AI yang diwacanakan oleh LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kementerian Agama RI untuk menjawab pertanyaan pengguna mengenai kandungan Qur’an serta ‘Ulumul Quran lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami kebutuhan fitur calon pengguna akan ChatQurani. Penelitian ini juga menghasilkan desain antarmuka ChatQurani melalui pendekatan user centered design (UCD). Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan melalui survei serta wawancara pengguna, yang kemudian diimplementasikan menjadi 32 desain fitur. Berikutnya, rancangan desain antarmuka dievaluasi usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terendah sebesar 80%. Selain itu, SUS menghasilkan rerata skor 71,83, menjadikan sistem dinilai memiliki usability “baik” untuk digunakan dan “dapat diterima”.

In the era of technology, AI-based chatbots as a medium for information retrieval have begun to be widely adopted in society. ChatQurani is an AI-based chatbot envisioned by LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) of the Indonesian Ministry of Religious Affairs to answer users' questions about the contents of the Qur'an and other 'Ulumul Quran topics. This research aims to understand the needs of potential users for ChatQurani. It also produces the interface design for ChatQurani using user-centered design (UCD) as the approach. The requirements for the chatbot were gathered through a survey and user interviews, which were then implemented into 32 feature designs. The interface design was evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and system usability scale (SUS) questionnaire. The results from UT showed that the majority of tasks achieved a success rate of 100%, with the lowest score being 80%. Additionally, SUS resulted in an average score of 71.83, indicating that the system has a "good" usability rating and is "acceptable" for use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Shelim
"Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menimbulkan berbagai inisiatif dari pemerintah Indonesia salah satunya adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang kemudian diluncurkan bentuk digitalnya, yaitu aplikasi mobile KIA (mKIA). Namun, aplikasi ini mendapat penilaian buruk pada platform distribusi aplikasi, bahkan beberapa fiturnya juga tidak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi perancang aplikasi untuk memastikan pengguna aplikasi mendapatkan pengalaman yang terbaik untuk meningkatkan daya guna serta memaksimalkan manfaat yang dapat dirasakan ibu hamil. Pada penelitian aplikasi kesehatan maternal terdahulu dan aplikasi KIA saat ini, user interface (UI) dan user experience (UX) tidak dikedepankan. Padahal kedua komponen tersebut merupakan kunci untuk membangun desain aplikasi yang memumpuni semua aspek usability. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang desain antarmuka aplikasi mKIA menggunakan metodologi User- Centered Design (UCD) dengan tiga iterasi serta menerapkan kaidah 8 Golden Rules milik Shneiderman. Partisipan yang terlibat pada proses pengumpulan data dan evaluasi adalah tiga petugas dan pakar kesehatan maternal, serta dua belas ibu hamil di Pulau Jawa. Evaluasi pada iterasi pertama menghasilkan rancangan berupa prototipe low-fidelity, sedangkan pada iterasi kedua dan ketiga akan dihasilkan rancangan berupa prototipe high-fidelity yang sudah disempurnakan. Prototipe yang dihasilkan memiliki lima fitur utama, yaitu pencatatan, informasi dan edukasi, reminder, tracker TTD, dan monitoring perkembangan janin. Evaluasi pada iterasi pertama menggunakan wawancara untuk memvalidasi wireframe, sedangkan iterasi kedua dan ketiga menggunakan Usability Testing (UT) dan System Usability Scale (SUS). Pada iterasi kedua, skor final SUS yang diperoleh adalah 71.2 atau ‘Good’, sedangkan pada iterasi ketiga skor final SUS adalah 85.4 atau ‘Excellent’. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah terkait perancangan sistem dan aplikasi pendukung antenatal care dan berperan dalam mengatasi angka kematian ibu (AKI) khususnya di bidang teknologi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai rujukan rancangan desain antarmuka aplikasi kesehatan maternal, terutama pada aplikasi KIA, serta perbaikan dan pengembangan aplikasi kesehatan kehamilan menggunakan metodologi UCD.

The high maternal mortality rate (MMR) in Indonesia has led to various initiatives from the Indonesian government, one of which is the Maternal and Child Health (MCH) book, which later launched its digital form, namely the MCH mobile application (mKIA). However, this application received bad ratings on the application distribution platforms, and even some of its features could not function properly. Therefore, it is important for application designers to ensure users get the best experience to increase usability and maximize the benefits that pregnant women can receive. The previous research on maternal health applications and current MCH applications, the user interface (UI) and user experience (UX) were not prioritized. Even though these two components are the key to building an application design that is capable of all aspects of usability. Therefore, this study aims to redesign the MCH application interface design using the User-Centered Design (UCD) methodology with three iterations and applying the Eight Golden Rules created by Shneiderman. The participants involved in the data collection and evaluation process were three health workers and experts, as well as fifteen pregnant women on the island of Java. The evaluation in the first iteration resulted in a design in the form of a low-fidelity prototype and in the second and third iterations a design in the form of a refined clickable high-fidelity prototype was produced. The resulting prototype has main features including create notes, information and education, reminders, blood supplement tablets tracker, and monitoring of fetal development. The evaluation in the first iteration uses interviews by validating wireframes, the second and third iterations use Usability Testing (UT) and the System Usability Scale (SUS). In the second iteration, the final SUS score obtained was 71.2 or ‘Good’, while in the third iteration the final SUS score was 85.4 or ‘Excellent’. This research is expected to provide a scientific contribution related to the design of systems and application to support antenatal care and play a role in overcoming MMR, especially in the field of technology. In addition, this research is expected to contribute as a reference for designing maternal health application interfaces, especially for MCH applications, as well as improving and developing pregnancy health applications using the UCD methodology.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanika Tysha Anqita
"Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menimbulkan berbagai inisiatif dari pemerintah Indonesia salah satunya adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang kemudian diluncurkan bentuk digitalnya, yaitu aplikasi mobile KIA (mKIA). Namun, aplikasi ini mendapat penilaian buruk pada platform distribusi aplikasi, bahkan beberapa fiturnya juga tidak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi perancang aplikasi untuk memastikan pengguna aplikasi mendapatkan pengalaman yang terbaik untuk meningkatkan daya guna serta memaksimalkan manfaat yang dapat dirasakan ibu hamil. Pada penelitian aplikasi kesehatan maternal terdahulu dan aplikasi KIA saat ini, user interface (UI) dan user experience (UX) tidak dikedepankan. Padahal kedua komponen tersebut merupakan kunci untuk membangun desain aplikasi yang memumpuni semua aspek usability. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang desain antarmuka aplikasi mKIA menggunakan metodologi User- Centered Design (UCD) dengan tiga iterasi serta menerapkan kaidah 8 Golden Rules milik Shneiderman. Partisipan yang terlibat pada proses pengumpulan data dan evaluasi adalah tiga petugas dan pakar kesehatan maternal, serta dua belas ibu hamil di Pulau Jawa. Evaluasi pada iterasi pertama menghasilkan rancangan berupa prototipe low-fidelity, sedangkan pada iterasi kedua dan ketiga akan dihasilkan rancangan berupa prototipe high-fidelity yang sudah disempurnakan. Prototipe yang dihasilkan memiliki lima fitur utama, yaitu pencatatan, informasi dan edukasi, reminder, tracker TTD, dan monitoring perkembangan janin. Evaluasi pada iterasi pertama menggunakan wawancara untuk memvalidasi wireframe, sedangkan iterasi kedua dan ketiga menggunakan Usability Testing (UT) dan System Usability Scale (SUS). Pada iterasi kedua, skor final SUS yang diperoleh adalah 71.2 atau ‘Good’, sedangkan pada iterasi ketiga skor final SUS adalah 85.4 atau ‘Excellent’. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah terkait perancangan sistem dan aplikasi pendukung antenatal care dan berperan dalam mengatasi angka kematian ibu (AKI) khususnya di bidang teknologi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai rujukan rancangan desain antarmuka aplikasi kesehatan maternal, terutama pada aplikasi KIA, serta perbaikan dan pengembangan aplikasi kesehatan kehamilan menggunakan metodologi UCD.

The high maternal mortality rate (MMR) in Indonesia has led to various initiatives from the Indonesian government, one of which is the Maternal and Child Health (MCH) book, which later launched its digital form, namely the MCH mobile application (mKIA). However, this application received bad ratings on the application distribution platforms, and even some of its features could not function properly. Therefore, it is important for application designers to ensure users get the best experience to increase usability and maximize the benefits that pregnant women can receive. The previous research on maternal health applications and current MCH applications, the user interface (UI) and user experience (UX) were not prioritized. Even though these two components are the key to building an application design that is capable of all aspects of usability. Therefore, this study aims to redesign the MCH application interface design using the User-Centered Design (UCD) methodology with three iterations and applying the Eight Golden Rules created by Shneiderman. The participants involved in the data collection and evaluation process were three health workers and experts, as well as fifteen pregnant women on the island of Java. The evaluation in the first iteration resulted in a design in the form of a low-fidelity prototype and in the second and third iterations a design in the form of a refined clickable high-fidelity prototype was produced. The resulting prototype has main features including create notes, information and education, reminders, blood supplement tablets tracker, and monitoring of fetal development. The evaluation in the first iteration uses interviews by validating wireframes, the second and third iterations use Usability Testing (UT) and the System Usability Scale (SUS). In the second iteration, the final SUS score obtained was 71.2 or ‘Good’, while in the third iteration the final SUS score was 85.4 or ‘Excellent’. This research is expected to provide a scientific contribution related to the design of systems and application to support antenatal care and play a role in overcoming MMR, especially in the field of technology. In addition, this research is expected to contribute as a reference for designing maternal health application interfaces, especially for MCH applications, as well as improving and developing pregnancy health applications using the UCD methodology.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Fadillah Sandi
"Jumlah transportasi antarmoda yang terfragmentasi merupakan masalah bagi pengguna dan efisiensi sistem transportasi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna adalah dengan mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi transportasi antarmoda publik terintegrasi dengan pendekatan user centered design (UCD). Penggunaan metode ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil penelitian kebutuhan pengguna melalui survei dan wawancara, yang melibatkan 170 responden. Desain yang dihasilkan kemudian dievaluasi melalui pengujian kegunaan, yang menunjukkan bahwa desain aplikasi mampu meningkatkan kepuasan dan kemudahan pengguna. Rata-rata nilai System Usability Scale (SUS) untuk semua peserta adalah 85,5, yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Dari hasil evaluasi ini, beberapa saran perbaikan desain diterima dan diterapkan pada desain akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi antarmoda di Indonesia dengan menyediakan rekomendasi fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna.

The fragmented state of intermodal transportation presents a significant challenge for users and the overall efficiency of the transportation system in Indonesia. One way to enhance efficiency and user convenience is by developing an application that integrates various modes of public transportation. This research aims to design an integrated public intermodal transportation application using a User-Centered Design (UCD) approach. This method is expected to produce a design that aligns with the needs and preferences of users. The application is designed based on user requirements gathered through surveys and interviews, involving 170 respondents. The resulting design was then evaluated through usability testing, which indicated that the application design significantly improved user satisfaction and ease of use. The average System Usability Scale (SUS) score for all participants was 85.5, categorizing it as "excellent." Based on this evaluation, several design improvement suggestions were received and incorporated into the final design. This research makes a significant contribution to the development of intermodal transportation systems in Indonesia by providing feature recommendations that can enhance user comfort and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arya Adirianto
"Jumlah transportasi antarmoda yang terfragmentasi merupakan masalah bagi pengguna dan efisiensi sistem transportasi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna adalah dengan mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi transportasi antarmoda publik terintegrasi dengan pendekatan user centered design (UCD). Penggunaan metode ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil penelitian kebutuhan pengguna melalui survei dan wawancara, yang melibatkan 170 responden. Desain yang dihasilkan kemudian dievaluasi melalui pengujian kegunaan, yang menunjukkan bahwa desain aplikasi mampu meningkatkan kepuasan dan kemudahan pengguna. Rata-rata nilai System Usability Scale (SUS) untuk semua peserta adalah 85,5, yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Dari hasil evaluasi ini, beberapa saran perbaikan desain diterima dan diterapkan pada desain akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi antarmoda di Indonesia dengan menyediakan rekomendasi fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna.

The fragmented state of intermodal transportation presents a significant challenge for users and the overall efficiency of the transportation system in Indonesia. One way to enhance efficiency and user convenience is by developing an application that integrates various modes of public transportation. This research aims to design an integrated public intermodal transportation application using a User-Centered Design (UCD) approach. This method is expected to produce a design that aligns with the needs and preferences of users. The application is designed based on user requirements gathered through surveys and interviews, involving 170 respondents. The resulting design was then evaluated through usability testing, which indicated that the application design significantly improved user satisfaction and ease of use. The average System Usability Scale (SUS) score for all participants was 85.5, categorizing it as "excellent." Based on this evaluation, several design improvement suggestions were received and incorporated into the final design. This research makes a significant contribution to the development of intermodal transportation systems in Indonesia by providing feature recommendations that can enhance user comfort and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeta Prawira Syah
"Jumlah transportasi antarmoda yang terfragmentasi merupakan masalah bagi pengguna dan efisiensi sistem transportasi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna adalah dengan mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi transportasi antarmoda publik terintegrasi dengan pendekatan user centered design (UCD). Penggunaan metode ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil penelitian kebutuhan pengguna melalui survei dan wawancara, yang melibatkan 170 responden. Desain yang dihasilkan kemudian dievaluasi melalui pengujian kegunaan, yang menunjukkan bahwa desain aplikasi mampu meningkatkan kepuasan dan kemudahan pengguna. Rata-rata nilai System Usability Scale (SUS) untuk semua peserta adalah 85,5, yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Dari hasil evaluasi ini, beberapa saran perbaikan desain diterima dan diterapkan pada desain akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi antarmoda di Indonesia dengan menyediakan rekomendasi fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna.

The fragmented state of intermodal transportation presents a significant challenge for users and the overall efficiency of the transportation system in Indonesia. One way to enhance efficiency and user convenience is by developing an application that integrates various modes of public transportation. This research aims to design an integrated public intermodal transportation application using a User-Centered Design (UCD) approach. This method is expected to produce a design that aligns with the needs and preferences of users. The application is designed based on user requirements gathered through surveys and interviews, involving 170 respondents. The resulting design was then evaluated through usability testing, which indicated that the application design significantly improved user satisfaction and ease of use. The average System Usability Scale (SUS) score for all participants was 85.5, categorizing it as "excellent." Based on this evaluation, several design improvement suggestions were received and incorporated into the final design. This research makes a significant contribution to the development of intermodal transportation systems in Indonesia by providing feature recommendations that can enhance user comfort and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Pradana Linggih
"Live stream shopping merupakan sebuah tren yang sedang berkembang dengan pesat pada ruang lingkup e-Commerce, khususnya saat pandemi COVID-19 berlangsung. Tren ini dimaksudkan untuk membawa pengalaman berbelanja langsung dengan sisi interaksi yang sedang tidak bisa dilakukan karena pandemi. Tim penulis sadar bahwa live stream shopping masih butuh banyak perkembangan sehingga tim penulis memutuskan untuk melakukan penelitian ini untuk memberikan evaluasi dan saran desain tampilan antarmuka untuk aplikasi-aplikasi yang menyediakan layanan live stream shopping. Penelitian ini menggunakan pendekatan user centered design dalam merancang desain antarmuka, lalu mengevaluasinya menggunakan Usability Testing, wawancara dan System Usability Scale (SUS). Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka yang telah dinilai masuk ke kategori baik secara desain dan usability, dengan beberapa catatan yang telah dievaluasi dan diperbaiki dalam penelitian ini pada tahap iterasi desain. Penelitian ini juga memberikan saran kepada calon peneliti dengan topik terkait, untuk meneliti tampilan antarmuka live stream shopping dari sisi penjual, yang tidak dicakup oleh penelitian ini.

Live stream shopping is one of the trends that is growing rapidly in the e-Commerce segment especially when COVID-19 pandemic hits. This trend is intended to bring the hands-on shopping experience with interactive communication that is currently not possible due to the pandemic. The writing team is aware that live stream shopping still needs a lot of development, so the writing team decided to conduct this research to provide evaluation and design suggestions for interface designs for applications that provide live stream shopping services. The writing team used a user centered design approach in designing the interface design, then evaluated it using the Usability Testing, interview and System Usability Scale (SUS). This research produces an interface design that has been assessed as being in the category of both design and usability, with some notes that have been evaluated and improved by the writing team at the design iteration stage. The writing team also provides suggestions to prospective researchers with related topics, to examine the appearance of the live stream shopping interface from the seller's side, which is not covered by this research. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Luthfiyah Dhany Maheswari
"Live stream shopping merupakan sebuah tren yang sedang berkembang dengan pesat pada ruang lingkup e-Commerce, khususnya saat pandemi COVID-19 berlangsung. Tren ini dimaksudkan untuk membawa pengalaman berbelanja langsung dengan sisi interaksi yang sedang tidak bisa dilakukan karena pandemi. Tim penulis sadar bahwa live stream shopping masih butuh banyak perkembangan sehingga tim penulis memutuskan untuk melakukan penelitian ini untuk memberikan evaluasi dan saran desain tampilan antarmuka untuk aplikasi-aplikasi yang menyediakan layanan live stream shopping. Penelitian ini menggunakan pendekatan user centered design dalam merancang desain antarmuka, lalu mengevaluasinya menggunakan Usability Testing, wawancara dan System Usability Scale (SUS). Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka yang telah dinilai masuk ke kategori baik secara desain dan usability, dengan beberapa catatan yang telah dievaluasi dan diperbaiki dalam penelitian ini pada tahap iterasi desain. Penelitian ini juga memberikan saran kepada calon peneliti dengan topik terkait, untuk meneliti tampilan antarmuka live stream shopping dari sisi penjual, yang tidak dicakup oleh penelitian ini.

Live stream shopping is one of the trends that is growing rapidly in the e-Commerce segment especially when COVID-19 pandemic hits. This trend is intended to bring the hands-on shopping experience with interactive communication that is currently not possible due to the pandemic. The writing team is aware that live stream shopping still needs a lot of development, so the writing team decided to conduct this research to provide evaluation and design suggestions for interface designs for applications that provide live stream shopping services. The writing team used a user centered design approach in designing the interface design, then evaluated it using the Usability Testing, interview and System Usability Scale (SUS). This research produces an interface design that has been assessed as being in the category of both design and usability, with some notes that have been evaluated and improved by the writing team at the design iteration stage. The writing team also provides suggestions to prospective researchers with related topics, to examine the appearance of the live stream shopping interface from the seller's side, which is not covered by this research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>