Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181388 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pandjaitan, Dwi Ayu Sekarini
"Pandemi COVID-19 menyebabkan teknologi untuk berkembang pesat dan memaksa berbagai sektor untuk turut berubah mengikuti perkembangan, salah satunya adalah strategi pemasaran. Penggunaan media elektronik dan digital untuk pemasaran dan komunikasi mengalami peningkatan yang pesat. Di Indonesia, strategi pemasaran online tidak lagi menjadi sesuatu yang asing dilihat, terutama pada media sosial. Instagram dikutip sebagai salah satu platform media sosial terbesar di Indonesia dengan lebih dari 90 juta pengguna tidak melepaskan kesempatan ini dan menawarkan layanan pemasaran online yang dikenal sebagai Instagram ads. Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa faktor apa saja yang memengaruhi niat beli konsumen pada pemasaran online melalui Instagram ads dengan fokus utama pada mahasiswa. Dengan responden sejumlah 149 responden yang berdomisili di DKI Jakarta dan sekitarnya, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram ads memiliki enam faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen. Faktor tersebut antara lain adalah tiga faktor yang memengaruhi secara langsung yaitu kemampuan konsumen mengingat iklan, click-through rates, sikap terhadap iklan dan tiga faktor yang memengaruhi secara tidak langsung melalui sikap terhadap iklan yaitu kredibilitas, hiburan, dan tingkat informasi yang ditawarkan dalam iklan. Dengan kata lain, Instagram ads mampu meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan sehingga dapat meningkatkan penjualan. Ditemukan bahwa iklan dengan konten yang informatif dan kredibel namun tetap menghibur mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan sehingga berpengaruh pula pada niat beli.

The COVID-19 pandemic has accelerated technological development and forced various sectors to adapt to these advancements, including marketing strategies. The use of electronic and digital media for marketing and communication has seen rapid growth. In Indonesia, online marketing strategies have become well-established, especially on social media. Instagram, cited as one of the largest social media platforms in Indonesia with over 90 million users, has seized this opportunity by offering an online marketing service known as Instagram ads. This study aims to examine the factors influencing consumer purchase intention in online marketing through Instagram ads, focusing primarily on students. With 149 respondents residing in DKI Jakarta and its surroundings, the results of this study indicate that Instagram ads have five factors that influence consumer purchase intention. These factors include three that have a direct effect: ad recall, click-through rates, and attitude towards the ad, and three that have an indirect effect through attitude towards the ad: credibility, entertainment, and the level of information offered in the ad. In other words, Instagram ads can increase consumers' desire to purchase promoted products, thereby boosting sales. It is found that ads with informative and credible content, yet entertaining, affect consumers' attitudes towards the ads, which in turn influences their purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Detia Ananda
"Studi ini berangkat dari fenomena online shopping, yakni proses seorang konsumen melakukan transaksi atas barang yang dibeli melalui internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan trust serta tipe trust apa yang terbentuk pada proses belanja online di media sosial Instagram. Diketahui bahwa trust pada lingkungan online memiliki kecenderungan yang lebih sulit dibentuk, karena proses komunikasi yang terjadi tidak secara tatap muka.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan konsep trust yang terkait dengan perilaku konsumen. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada informan dan observasi, yang menghasilkan bahwa trust dapat terjalin di antara pihak penjual dan pembeli online tergantung dari trusting intentions, trusting beliefs, rekomendasi pihak ketiga, dan media yang digunakan, dimana proses tersebut berlangsung pada tiga fase transaksi.
Ditemukan bahwa rekomendasi pihak ketiga memiliki peran yang paling penting dalam pembentukan kepercayaan. Ini karena pembentukan trust terjadi pada konteks masyarakat jejaring, dimana proses pembentukan kepercayaan bukan lagi berupa isu yang hanya fokus pada diri individu, melainkan pada kelompok dalam jejaring yang memiliki maksud dan tujuan yang sama. Berdasarkan tipenya, trust yang terbentuk pada penelitian ini adalah tipe Knowlegde-based Trust.

This study departed from the phenomenon of online shopping, which is the transaction process of goods purchased through the internet done by a consumer. This study aims to determine the process of trust establishment and type of trust that formed in online shopping through social media Instagram. As a matter of fact that trust in the online environment has a more difficult tendency to be formed, due to the communication process occured by not face to face communication.
The analysis in this study used concept of trust relate to consumer behavior. This research was conducted through qualitative approach with case study strategy. The data collections done by using in-depth interview and observations. The result showed that trust establishment between two parties in online transaction depends on trusting intentions, trusting beliefs, third party recommendations, and used media, in which the process occured in three phases of the transaction.
It was found that third party recommendations have the most important role in establishing trust, because the trust establishment occured in network society context, in which the process of trust establishment is no longer an issue that focuses solely on the individual, rather on the networking groups that have the same goals and objectives. Based on the type, the trust formed in this study is Knowlegde-based Trust.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrel Ardava Rayhanda Suprihadi
"Perkembangan media sosial global menyebabkan strategi pemasaran perusahaan bergeser untuk menggunakan konten digital media sosial melalui influencer, khususnya makro-influencer yang memiliki followers di atas seratus ribu hingga satu juta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived influence terhadap purchase intention melalui brand engagement in self concept dan brand expected value sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square untuk menganalisis data melalui perangkat lunak SMARTPLS-3. Kuesioner dihimpun melalui Google Form dan disebarkan melalui fitur direct message, Instagram, Twitter, Linkedin, dan Whatsapp kepada 279 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perceived influence dari Rifat Sungkar dapat berpengaruh terhadap purchase intention Mitsubishi Xpander apabila dimediasi oleh brand engagement in self concept dan brand expected value (H1 dan H2 diterima). Namun, tidak ada pengaruh signifikan pada perceived influence Rifat Sungkar pada purchase intention Mitsubishi Xpander secara langsung (H3 ditolak). Hasil juga menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara brand engagement in self concept dan brand expected value (H4 diterima).

The development of global social media has caused companies' marketing strategies to shift to using social media digital content through influencers, especially macro-influencers who have followers above one hundred thousand to one million. This study aims to analyse the effect of perceived influence on purchase intention through brand engagement in self concept and brand expected value as mediating variables. This study used Structural Equation Modeling-Partial Least Square to analyse the data through SMARTPLS-3 software. The questionnaire was collected through Google Form and distributed through direct message, Instagram, Twitter, Linkedin, and Whatsapp features to 279 respondents. The results of this study prove that perceived influence from Rifat Sungkar can affect Mitsubishi Xpander purchase intention when mediated by brand engagement in self concept and brand expected value (H1 and H2 accepted). However, there is no significant effect on Rifat Sungkar's perceived influence on Mitsubishi Xpander purchase intention directly (H3 is rejected). The results also show that there is a significant relationship between brand engagement in self concept and brand expected value (H4 accepted)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa Jamal
"TikTok Shop, sebagai social commerce nomor satu di Indonesia, menghadirkan pengalaman baru dalam berbelanja secara online melalui live streaming shopping. Ini memungkinkan aktivitas jual beli dilakukan secara real time yang kemudian menjadi faktor online purchase intention. Salah satu toko yang mengadaptasi teknik ini dan berhasil adalah merek produk fashion lokal Swepo. Swepo berhasil memaksimalkan seluruh fitur live streaming shopping dengan memanfaatkan event Hari Belanja Online Nasional untuk meningkatkan penjualannya. Makalah ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena live streaming shopping dimanfaatkan melalui strategi komunikasi pemasaran merek produk fashion lokal Swepo. Qualitative Content Analysis digunakan sebagai metodologi pada analisis ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa online purchase intention meningkat melalui interactivity, perceived credibility, perceived attractiveness, argument quality, dan price awareness yang tumbuh akibat kemampuan komunikasi host dalam berinteraksi dengan penonton.

TikTok Shop, as the number one social commerce in Indonesia, presents a new experience in shopping online through live streaming shopping. This allows buying and selling activities to be carried out in real time which then becomes a factor of online purchase intention. One store that has adapted this technique and been successful is local fashion brand Swepo. Swepo managed to maximize all of its live streaming shopping features by taking advantage of the National Online Shopping Day event to increase its sales. This paper aims to find out how the phenomenon of live streaming shopping is exploited through the marketing communication strategy of the local fashion brand Swepo. Qualitative Content Analysis is used as the methodology in this analysis. The results of the analysis show that online purchase intention increases through interactivity, perceived credibility, perceived attractiveness, argument quality, and price awareness which grows due to the host's communication skills in interacting with the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shigeno, Yasuko Maulina
"Industri pakaian muslim dan kerudung dalam beberapa tahun terakhir tengah berkembang dan memberikan pintu peluang bisnis yang lebar. Dengan tingginya permintaan akan kerudung, maka dibutuhkan usaha untuk mendukung UMKM dalam memanfaatkan kesempatan ini. Larnis sebagai subjek dari penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual kerudung dari bahan rajut. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram sebagai saluran pemasaran digital dan pengembangan signage toko untuk UKM Larnis. Melalui metode kualitatif, data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi, survei, dan diskusi kelompok terarah.
Berdasarkan data dan analisis, permasalahan dari Larnis adalah kurangnya kegiatan promosi dan kurang optimalnya penggunaan saluran pemasaran online yang dimiliki. Selain itu, tidak ada signage yang tersedia di lokasi toko. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah perbaikan yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram untuk keperluan bisnis dan pengembangan signage toko pada UMKM Larnis.

Business opportunities are widely available in the Muslim clothing industry, especially hijab products, for the past few years. With the high demand for hijab, an effort is needed to support SMEs to take advantage of these opportunities. Larnis is one of the SMEs that sells hijab products made of knitting material. This study aims to optimize the use of Instagram as a digital marketing channel and the development of store signage for SMEs Larnis. Through qualitative method, the data are obtained by in-depth interviews, observations, surveys and focus group discussions.
Based on the data and analysis, there has been a lack of promotional activities and less optimal use of online marketing channel owned by Larnis. In addition, there are no signages available at the Larnis store. The results of this research is a set of correction steps to optimize the use of Larnis’ Instagram account for business purpose and the development of store signage for SMEs Larnis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifty Andara Setyoesaputri
"Instagram merupakan salah satu media sosial foto online dengan perkembangan paling pesat Sheldon dan Bryant, 2016 . Di Indonesia sendiri Instagram menduduki peringkat kedua sebagai media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak APJII, 2015 . Selain menggunakan Instagram untuk berbagi foto ke sesama teman, mayoritas pengguna di Indonesia juga menggunakan Instagram untuk melakukan perdagangan online khususnya produk fashion wanita Jakpat, 2016 . Cara menggunakan Instagram oleh pengguna dapat mempengaruhi niat pembelian mereka Amornpashara, Rompho, Phadoongsitthi, 2015.
Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap niat pembelian dari produk fashion wanita. Selain itu hasil dari penelitian ini juga dapat dijadikan pedoman untuk menjadikan Instagram sebagai media pemasaran yang efektif bagi para local brand yang menjual produk fashion wanita. Penelitian kuantitatif ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner dari 201 pengguna Instagram yang merupakan seorang wanita. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode regresi linier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi niat pembelian pengguna Instagram terhadap produk fashion wanita yang dipasarkan oleh local brand, antara lain aspirational group, commercial advertising, perceived ease of use, serta recreational message. Utilitarian message juga memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap niat pembelian dengan dimediasi oleh utilitarian involvement.

Instagram is one of the fastest growing social media to share online photos Sheldon and Bryant, 2016 . In Indonesia, Instagram in second place as a social media with the largest number of users APJII, 2015. In addition to using Instagram for sharing photos with friends, the majority of users in Indonesia also use Instagram to do online shopping, especially women's fashion products Jakpat, 2016. How to use Instagram by users can affect their purchase intention Amornpashara, Rompho, Phadoongsitthi, 2015.
The aim of this study is to investigate the effect of using social media Instagram on the purchase intention of women's fashion products. In addition, the results of this study can also be used as a guide to make Instagram as an effective marketing tool for local brands that sell women's fashion products. This quantitative study was conducted based on data collected via questionnaire from 201 Instagram users who are women. Data were statistically analyzed by using linear regression method.
The result of the research shows that there are several factors that can influence the intention of Instagram user's purchase of women's fashion product by local brand, such as aspirational group, commercial advertising, perceived ease of use, and recreational message. Utilitarian messages also have an indirect influence on purchase intentions mediated by utilitarian involvement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finadya Rienetta
"Fokus dari laporan ini adalah untuk membahas pengaruh dari pemasaran melalui media sosial yang dilakukan oleh luxury brands terhadap ekuitas nilai, ekuitas merek, ekuitas hubungan, ekuitas konsumen, dan intensi membeli. Hasil penemuan ini mengungkapkan bahwa pemasaran melalui media sosial memiliki pengaruh positif terhadap ekuitas nilai, ekuitas merek, dan ekuitas hubungan. Ekuitas nilai, ekuitas merek, dan ekuitas hubungan juga memiliki pengaruh positif terhadap intensi membeli. Untuk ekuitas konsumen, ekuitas nilai, ekuitas hubungan, dan intensi membeli menghasilkan pengaruh positif, sedangkan ekuitas merek tidak memiliki pengaruh terhadap ekuitas konsumen. Hasil dari penelitian ini dapat membantu luxury brands untuk memprediksi tindakan konsumen untuk membeli di masa depan sekaligus memberikan wawasan untuk strategi pemasaran luxury brands.

The focus of this study is to examine the effect of social media marketing carried out by luxury brands on value equity, brand equity, relationship equity, customer equity and purchase intention. This study finds that social media marketing has positive effect on value equity, brand equity, and relationship equity. The value equity, brand equity, and relationship equity also have positive effect on purchase intention. As for customer equity, value equity, relationship equity, and purchase intention are proven to have positive effects, while brand equity shows no effect on customer equity. The findings can enable luxury brands to forecast future purchasing behaviour and provide useful insights for marketing strategies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Rivaldi Riyadi
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemasaran viral Burger King Indonesia terhadap niat pembelian konsumen. Di bulan November tahun 2020, Burger King Indonesia viral di media sosial akibat ajakannya untuk membeli produk dari perusahaan pesaing. Hal ini disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat akibat Pandemi Covid-19. Selain itu, kehadiran Pandemi Covid-19 juga menyebabkan industry makanan dan minuman mengalami penurunan keuntungan bahkan mencapai kerugian. Pemasaran Burger King Indonesia juga dilakukan untuk menyelamatkan karyawan dari PHK akibat penurunan penjualan selama pandemi berlangsung. Beberapa pakar marketing mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Burger King Indonesia tidak berpengaruh terhadap penjualan. Padahal, penelitian sebelumnya menyatakan terdapat pengaruh langsung antara pemasaran viral terhadpa niat pembelian konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran viral terhadap niat pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner disebarkan secara daring kepada pengguna media sosial yang mengetahui pemasaran viral Burger King Indonesia di DKI Jakarta. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran viral berpengaruh signifikan dan positif terhadap niat pembelian konsumen. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan “Informasi Terkait Pemasaran Viral Burger King Indonesia Tersedia di Internet” sebagai indikator keberhasilan pemasaran viral Burger King Indonesia.

This study discussed the effect of Burger King's viral marketing on consumer purchase intentions. In November 2020, Burger King Indonesia went viral on social media due to its suggestion to buy products from a competitor. Burger King's viral marketing happens because of the Pandemic Covid-19 that affected the companies and its competitor. Its campaign is about saving employees from laying off due to decreased sales during the pandemic. Some marketing experts say that Burger King Indonesia's viral marketing does not affect sales. Previous research stated that there was a direct influence between viral marketing and consumer purchase intentions. Therefore, this study aims to analyze the effect of viral marketing on consumer purchase intentions. This study uses a quantitative approach. The questionnaire was distributed online to people who understand Burger King Indonesia's viral marketing through social media in DKI Jakarta. Data on this research is analyzed using simple linear regression. The results showed that viral marketing had a significant and positive effect on consumer purchase intentions. This research recommends Burger King Indonesia to use "The Information About Burger King Indonesia's Viral Marketing Are Available On The Internet" as the indicator to see whether Burger King Indonesia's Viral Marketing success or not."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faya Rizti Khoiriyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap minat beli produk fashion yang dijual pada toko online di Instagram. Lebih khusus lagi penelitian ini ingin mengetahui dari banyaknya dimensi yang membentuk Electronic Word of Mouth, dimensi mana yang paling mempengaruhi minat beli khususnya pada produk fashion yang dijual pada toko online di Instagram. Penelitian menggunakan konsep Electronic Word of Mouth dan konsep minat beli sebagai konsep utama dalam penelitian ini. Dengan menggunakan teknik sampling purposive, jumlah sampel yang didapatkan untuk penelitian ini adalah sebanyak 121 responden yang diambil dengan menggunakan metode kuesioner berupa survei online. Data dari responden kemudian diuji menggunakan analisis faktor dan uji regresi. Dari pengumpulan dan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth memiliki pengaruh yang kuat terhadap minat beli pada produk fashion pada toko online di Instagram. Lebih lanjut lagi, dimensi yang memiliki pengaruh paling kuat adalah dimensi Messages Trustworthiness di mana kepercayaan pesan merupakan hal yang paling utama dipertimbangkan sebelum seseorang mengambil tindakan atas pesan yang telah disampaikan oleh orang lain dalam dunia maya.

Internet growth influence every aspects, included economic. This thing causes trade happens not only in real life but also in cyberspace. This phenomenon causes many online shop appear which sell all things that community need. But, there is an impact because of this. Consumer difficult to choose which online shop has truthworthiness and it makes consumer need experience from another consumer or we called Elecronic Word of Mouth. Therefore, the aim of this research is to investigate the influence of Electronic Word of Mouth on purchase intention, especially for fashion items that are sold in Instagram online shop. This research is also to know which Electronic Word of Mouth dimension has strongest influence on purchase intention. Electronic Word of Mouth and Purchase Intention is used as main concept on this research. Sampling technique use purposive sampling and 121 participants were recruited using online questionaire for this study. Data obtained from these participants were analyzed using factor analysis and standard regression. The result shows that Electronic Word of Mouth has strong influence toward purchase intention of fashion items in Instagram online shop. Messages Trustworthiness or level of message reliability was found to be the most influential factor when it comes to ones consideration before making purchase decison."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Celine Florensia
"Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran sosial media melalui customer engagement yang dilakukan di Instagram oleh Gojek pada konten yang diunggahnya selama 3 bulan periode kampanye logo baru Solv Gojek. Metode analisis konten kuantitatif digunakan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan jenis konten yang diunggah di Instagram dengan menggunakan tujuh sub-dimensi customer engagement (Laurence Dessart, 2015) dan tujuh cara yang digunakan Gojek untuk mendapatkan engagement (Rohrs, 2014; Wood, 2015).
Hasil tulisan ini menemukan bahwa jenis konten entertainment paling banyak mendapat engagement baik dalam jumlah likes dan komentar dari pengikut Gojek dan Gojek melakukan pendekatan humanism dan storytelling pada beberapa kontennya.

This paper is intended to analyze social media marketing strategies through customer engagement conducted on Instagram by Gojek on the content uploaded during the 3 month period of the new logo campaign Solv Gojek. Quantitative content analysis methods are used to describe the characteristics of content and type of content uploaded on Instagram by using seven customer engagement sub-dimensions (Laurence Dessart, 2015) and seven ways by Gojek to get engagement (Rohrs, 2014; Wood, 2015).
The results of this paper find that the type of entertainment content gets the most engagement both in the number of likes and comments from Gojek and Gojek uses a humanism approach and story telling in some of its content.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>