Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17951 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadinda Kalila
"Perkembangan informasi yang pesat menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang semakin tinggi. Setiap orang diharuskan memiliki kemampuan belajar secara mandiri sebagai modal mencapai kesuksesan. Untuk mendukung kemampuan tersebut, dibutuhkan keterampilan dalam mengatur waktu, mengelola motivasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi diri sendiri yang dikenal sebagai keterampilan Self- Regulated Learning (SRL). Keterampilan SRL memiliki peranan yang penting untuk mengoptimalkan pembelajaran seseorang guna mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap keterampilan SRL seseorang untuk menilai progres pada proses pembelajarannya. Saat ini, terdapat aplikasi bernama Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS) yang digunakan untuk mengukur keterampilan SRL mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS), diketahui bahwa masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi yang merepresentasikan hasil keterampilan SRL mahasiswa pada aplikasi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang Information Visualization (InfoVis) dari keterampilan online SRL mahasiswa pada aplikasi SROL-QS dalam bentuk high fidelity prototype. Penelitian ini menggunakan pendekatan User- Centered Design (UCD) untuk menghasilkan desain prototipe yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna terdiri dari mahasiswa dan dosen. Melalui proses analisis data kuesioner dan wawancara pada tahap riset pengguna, ditemukan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengetahui nilai dan progres keterampilan SRL serta strategi peningkatannya. Pada sisi dosen, ditemukan kebutuhan untuk memantau keterampilan SRL mahasiswa secara menyeluruh. Berdasarkan kebutuhan yang ditemui dihasilkan sebanyak lima fitur utama yang terdiri dari fitur Menu Utama Mahasiswa, fitur Hasil Pengukuran SRL, fitur Progres Keterampilan SRL Mahasiswa, fitur Dasbor, dan fitur Daftar Mahasiswa. Perancangan prototipe terhadap kelima fitur tersebut menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna menghasilkan desain dengan kaidah yang baik dan benar. Kemudian, hasil rancangan prototipe dievaluasi menggunakan metode usability testing dan wawancara kontekstual. Evaluasi dengan metode usability testing menghasilkan tingkat keberhasilan untuk mayoritas task sebesar 100% dan satu task sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua metode tersebut, diperoleh sembilan solusi perbaikan desain prototipe terhadap tiga fitur utama yang diimplementasikan pada tahap perbaikan desain prototipe. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perancangan InfoVis serta membantu mahasiswa dalam mengetahui keterampilan SRL-nya dan memudahkan dosen dalam memantau keterampilan SRL mahasiswa.
Perkembangan informasi yang pesat menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang semakin tinggi. Setiap orang diharuskan memiliki kemampuan belajar secara mandiri sebagai modal mencapai kesuksesan. Untuk mendukung kemampuan tersebut, dibutuhkan keterampilan dalam mengatur waktu, mengelola motivasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi diri sendiri yang dikenal sebagai keterampilan Self- Regulated Learning (SRL). Keterampilan SRL memiliki peranan yang penting untuk mengoptimalkan pembelajaran seseorang guna mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap keterampilan SRL seseorang untuk menilai progres pada proses pembelajarannya. Saat ini, terdapat aplikasi bernama Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS) yang digunakan untuk mengukur keterampilan SRL mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS), diketahui bahwa masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi yang merepresentasikan hasil keterampilan SRL mahasiswa pada aplikasi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang Information Visualization (InfoVis) dari keterampilan online SRL mahasiswa pada aplikasi SROL-QS dalam bentuk high fidelity prototype. Penelitian ini menggunakan pendekatan User- Centered Design (UCD) untuk menghasilkan desain prototipe yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna terdiri dari mahasiswa dan dosen. Melalui proses analisis data kuesioner dan wawancara pada tahap riset pengguna, ditemukan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengetahui nilai dan progres keterampilan SRL serta strategi peningkatannya. Pada sisi dosen, ditemukan kebutuhan untuk memantau keterampilan SRL mahasiswa secara menyeluruh. Berdasarkan kebutuhan yang ditemui dihasilkan sebanyak lima fitur utama yang terdiri dari fitur Menu Utama Mahasiswa, fitur Hasil Pengukuran SRL, fitur Progres Keterampilan SRL Mahasiswa, fitur Dasbor, dan fitur Daftar Mahasiswa. Perancangan prototipe terhadap kelima fitur tersebut menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna menghasilkan desain dengan kaidah yang baik dan benar. Kemudian, hasil rancangan prototipe dievaluasi menggunakan metode usability testing dan wawancara kontekstual. Evaluasi dengan metode usability testing menghasilkan tingkat keberhasilan untuk mayoritas task sebesar 100% dan satu task sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua metode tersebut, diperoleh sembilan solusi perbaikan desain prototipe terhadap tiga fitur utama yang diimplementasikan pada tahap perbaikan desain prototipe. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perancangan InfoVis serta membantu mahasiswa dalam mengetahui keterampilan SRL-nya dan memudahkan dosen dalam memantau keterampilan SRL mahasiswa.
Perkembangan informasi yang pesat menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang semakin tinggi. Setiap orang diharuskan memiliki kemampuan belajar secara mandiri sebagai modal mencapai kesuksesan. Untuk mendukung kemampuan tersebut, dibutuhkan keterampilan dalam mengatur waktu, mengelola motivasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi diri sendiri yang dikenal sebagai keterampilan Self- Regulated Learning (SRL). Keterampilan SRL memiliki peranan yang penting untuk mengoptimalkan pembelajaran seseorang guna mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap keterampilan SRL seseorang untuk menilai progres pada proses pembelajarannya. Saat ini, terdapat aplikasi bernama Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS) yang digunakan untuk mengukur keterampilan SRL mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS), diketahui bahwa masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi yang merepresentasikan hasil keterampilan SRL mahasiswa pada aplikasi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang Information Visualization (InfoVis) dari keterampilan online SRL mahasiswa pada aplikasi SROL-QS dalam bentuk high fidelity prototype. Penelitian ini menggunakan pendekatan User- Centered Design (UCD) untuk menghasilkan desain prototipe yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna terdiri dari mahasiswa dan dosen. Melalui proses analisis data kuesioner dan wawancara pada tahap riset pengguna, ditemukan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengetahui nilai dan progres keterampilan SRL serta strategi peningkatannya. Pada sisi dosen, ditemukan kebutuhan untuk memantau keterampilan SRL mahasiswa secara menyeluruh. Berdasarkan kebutuhan yang ditemui dihasilkan sebanyak lima fitur utama yang terdiri dari fitur Menu Utama Mahasiswa, fitur Hasil Pengukuran SRL, fitur Progres Keterampilan SRL Mahasiswa, fitur Dasbor, dan fitur Daftar Mahasiswa. Perancangan prototipe terhadap kelima fitur tersebut menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna menghasilkan desain dengan kaidah yang baik dan benar. Kemudian, hasil rancangan prototipe dievaluasi menggunakan metode usability testing dan wawancara kontekstual. Evaluasi dengan metode usability testing menghasilkan tingkat keberhasilan untuk mayoritas task sebesar 100% dan satu task sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua metode tersebut, diperoleh sembilan solusi perbaikan desain prototipe terhadap tiga fitur utama yang diimplementasikan pada tahap perbaikan desain prototipe. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perancangan InfoVis serta membantu mahasiswa dalam mengetahui keterampilan SRL-nya dan memudahkan dosen dalam memantau keterampilan SRL mahasiswa.
Perkembangan informasi yang pesat menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang semakin tinggi. Setiap orang diharuskan memiliki kemampuan belajar secara mandiri sebagai modal mencapai kesuksesan. Untuk mendukung kemampuan tersebut, dibutuhkan keterampilan dalam mengatur waktu, mengelola motivasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi diri sendiri yang dikenal sebagai keterampilan Self- Regulated Learning (SRL). Keterampilan SRL memiliki peranan yang penting untuk mengoptimalkan pembelajaran seseorang guna mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap keterampilan SRL seseorang untuk menilai progres pada proses pembelajarannya. Saat ini, terdapat aplikasi bernama Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS) yang digunakan untuk mengukur keterampilan SRL mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS), diketahui bahwa masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi yang merepresentasikan hasil keterampilan SRL mahasiswa pada aplikasi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang Information Visualization (InfoVis) dari keterampilan online SRL mahasiswa pada aplikasi SROL-QS dalam bentuk high fidelity prototype. Penelitian ini menggunakan pendekatan User- Centered Design (UCD) untuk menghasilkan desain prototipe yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna terdiri dari mahasiswa dan dosen. Melalui proses analisis data kuesioner dan wawancara pada tahap riset pengguna, ditemukan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengetahui nilai dan progres keterampilan SRL serta strategi peningkatannya. Pada sisi dosen, ditemukan kebutuhan untuk memantau keterampilan SRL mahasiswa secara menyeluruh. Berdasarkan kebutuhan yang ditemui dihasilkan sebanyak lima fitur utama yang terdiri dari fitur Menu Utama Mahasiswa, fitur Hasil Pengukuran SRL, fitur Progres Keterampilan SRL Mahasiswa, fitur Dasbor, dan fitur Daftar Mahasiswa. Perancangan prototipe terhadap kelima fitur tersebut menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna menghasilkan desain dengan kaidah yang baik dan benar. Kemudian, hasil rancangan prototipe dievaluasi menggunakan metode usability testing dan wawancara kontekstual. Evaluasi dengan metode usability testing menghasilkan tingkat keberhasilan untuk mayoritas task sebesar 100% dan satu task sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua metode tersebut, diperoleh sembilan solusi perbaikan desain prototipe terhadap tiga fitur utama yang diimplementasikan pada tahap perbaikan desain prototipe. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perancangan InfoVis serta membantu mahasiswa dalam mengetahui keterampilan SRL-nya dan memudahkan dosen dalam memantau keterampilan SRL mahasiswa.

The rapid development of information requires everyone to have higher competence. Everyone is required to have the ability to learn independently as a capital to achieve success. To support this ability, skills in managing time, managing motivation, planning learning, and evaluating oneself are needed, known as Self-Regulated Learning (SRL) skills. SRL skills are essential in optimizing one's learning to achieve higher competence. Therefore, it is necessary to evaluate one's SRL skills to assess progress in the learning process. Currently, there is an application called Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS), which is used to measure students' SRL skills. However, after an evaluation using the System Usability Scale (SUS) on the SROL-QS application, it is known that there is still a need to improve visualization that represents the results of students' SRL skills. This research aims to design an Information Visualization (InfoVis) of students' online SRL skills on the SROL-QS application in the form of a high-fidelity prototype. This research uses the User-Centered Design (UCD) approach to produce a prototype design that is right on target and according to user needs. Users consist of students and lecturers. Through analyzing questionnaire and interviews data at the user research phase, it was found that students need to know the value and progress of SRL skills and improvement strategies. On the lecturer side, there is a need to monitor students' SRL skills. Based on the needs encountered, five main features were produced: the Menu Utama Mahasiswa feature, Hasil Pengukuran SRL feature, Progres Keterampilan SRL Mahasiswa feature, Dasbor feature, and Daftar Mahasiswa feature. In the user research phase, five main features were generated from analyzing questionnaire and interview data. The prototype design of the five features applied Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design to produce a design with excellent and correct rules. Then, the results of the prototype design were evaluated using the usability testing method and contextual interviews. Evaluation using the usability testing method resulted in a success rate for most tasks of 100% and one task of 66.67%. Based on the evaluation results in both methods, nine prototype design improvement solutions were obtained for the three main features implemented in the prototype design improvement stage. This research is expected to contribute to the development of InfoVis design to help students know their SRL skills and facilitate lecturers in monitoring students' SRL skills."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karlina Rana Salsabila
"Perkembangan informasi yang pesat menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang semakin tinggi. Setiap orang diharuskan memiliki kemampuan belajar secara mandiri sebagai modal mencapai kesuksesan. Untuk mendukung kemampuan tersebut, dibutuhkan keterampilan dalam mengatur waktu, mengelola motivasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi diri sendiri yang dikenal sebagai keterampilan Self-Regulated Learning (SRL). Keterampilan SRL memiliki peranan yang penting untuk mengoptimalkan pembelajaran seseorang guna mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap keterampilan SRL seseorang untuk menilai progres pada proses pembelajarannya. Saat ini, terdapat aplikasi bernama Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS) yang digunakan untuk mengukur keterampilan SRL mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS), diketahui bahwa masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi yang merepresentasikan hasil keterampilan SRL mahasiswa pada aplikasi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang Information Visualization (Infovis) dari keterampilan online SRL mahasiswa pada aplikasi SROL-QS dalam bentuk high fidelity prototype. Penelitian ini menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) untuk menghasilkan desain prototipe yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna terdiri dari mahasiswa dan dosen. Melalui proses analisis data kuesioner dan wawancara pada tahap riset pengguna, ditemukan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengetahui nilai dan progres keterampilan SRL serta strategi peningkatannya. Pada sisi dosen, ditemukan kebutuhan untuk memantau keterampilan SRL mahasiswa secara menyeluruh. Berdasarkan kebutuhan yang ditemui dihasilkan sebanyak lima fitur utama yang terdiri dari fitur Menu Utama Mahasiswa, fitur Hasil Pengukuran SRL, fitur Progres Keterampilan SRL Mahasiswa, fitur Dasbor, dan fitur Daftar Mahasiswa. Perancangan prototipe terhadap kelima fitur tersebut menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna menghasilkan desain dengan kaidah yang baik dan benar. Kemudian, hasil rancangan prototipe dievaluasi menggunakan metode usability testing dan wawancara kontekstual. Evaluasi dengan metode usability testing menghasilkan tingkat keberhasilan untuk mayoritas task sebesar 100% dan satu task sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua metode tersebut, diperoleh sembilan solusi perbaikan desain prototipe terhadap tiga fitur utama yang diimplementasikan pada tahap perbaikan desain prototipe. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perancangan InfoVis serta membantu mahasiswa dalam mengetahui keterampilan SRL-nya dan memudahkan dosen dalam memantau keterampilan SRL mahasiswa.

The rapid development of information requires everyone to have higher competence. Everyone is required to have the ability to learn independently as a capital to achieve success. To support this ability, skills in managing time, managing motivation, planning learning, and evaluating oneself are needed, known as Self-Regulated Learning (SRL) skills. SRL skills are essential in optimizing one's learning to achieve higher competence. Therefore, it is necessary to evaluate one's SRL skills to assess progress in the learning process. Currently, there is an application called Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS), which is used to measure students' SRL skills. However, after an evaluation using the System Usability Scale (SUS) on the SROL-QS application, it is known that there is still a need to improve visualization that represents the results of students' SRL skills. This research aims to design an Information Visualization (InfoVis) of students' online SRL skills on the SROL-QS application in the form of a high-fidelity prototype. This research uses the User-Centered Design (UCD) approach to produce a prototype design that is right on target and according to user needs. Users consist of students and lecturers. Through analyzing questionnaire and interviews data at the user research phase, it was found that students need to know the value and progress of SRL skills and improvement strategies. On the lecturer side, there is a need to monitor students' SRL skills. Based on the needs encountered, five main features were produced: the Menu Utama Mahasiswa feature, Hasil Pengukuran SRL feature, Progres Keterampilan SRL Mahasiswa feature, Dasbor feature, and Daftar Mahasiswa feature. In the user research phase, five main features were generated from analyzing questionnaire and interview data. The prototype design of the five features applied Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design to produce a design with excellent and correct rules. Then, the results of the prototype design were evaluated using the usability testing method and contextual interviews. Evaluation using the usability testing method resulted in a success rate for most tasks of 100% and one task of 66.67%. Based on the evaluation results in both methods, nine prototype design improvement solutions were obtained for the three main features implemented in the prototype design improvement stage. This research is expected to contribute to the development of InfoVis design to help students know their SRL skills and facilitate lecturers in monitoring students' SRL skills."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Noviyanti
"Perkembangan informasi yang pesat menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang semakin tinggi. Setiap orang diharuskan memiliki kemampuan belajar secara mandiri sebagai modal mencapai kesuksesan. Untuk mendukung kemampuan tersebut, dibutuhkan keterampilan dalam mengatur waktu, mengelola motivasi, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasi diri sendiri yang dikenal sebagai keterampilan Self-Regulated Learning (SRL). Keterampilan SRL memiliki peranan yang penting untuk mengoptimalkan pembelajaran seseorang guna mencapai kompetensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap keterampilan SRL seseorang untuk menilai progres pada proses pembelajarannya. Saat ini, terdapat aplikasi bernama Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS) yang digunakan untuk mengukur keterampilan SRL mahasiswa. Akan tetapi, setelah dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS), diketahui bahwa masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi yang merepresentasikan hasil keterampilan SRL mahasiswa pada aplikasi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang Information Visualization (Infovis) dari keterampilan online SRL mahasiswa pada aplikasi SROL-QS dalam bentuk high fidelity prototype. Penelitian ini menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) untuk menghasilkan desain prototipe yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna terdiri dari mahasiswa dan dosen. Melalui proses analisis data kuesioner dan wawancara pada tahap riset pengguna, ditemukan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengetahui nilai dan progres keterampilan SRL serta strategi peningkatannya. Pada sisi dosen, ditemukan kebutuhan untuk memantau keterampilan SRL mahasiswa secara menyeluruh. Berdasarkan kebutuhan yang ditemui dihasilkan sebanyak lima fitur utama yang terdiri dari fitur Menu Utama Mahasiswa, fitur Hasil Pengukuran SRL, fitur Progres Keterampilan SRL Mahasiswa, fitur Dasbor, dan fitur Daftar Mahasiswa. Perancangan prototipe terhadap kelima fitur tersebut menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna menghasilkan desain dengan kaidah yang baik dan benar. Kemudian, hasil rancangan prototipe dievaluasi menggunakan metode usability testing dan wawancara kontekstual. Evaluasi dengan metode usability testing menghasilkan tingkat keberhasilan untuk mayoritas task sebesar 100% dan satu task sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua metode tersebut, diperoleh sembilan solusi perbaikan desain prototipe terhadap tiga fitur utama yang diimplementasikan pada tahap perbaikan desain prototipe. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perancangan InfoVis serta membantu mahasiswa dalam mengetahui keterampilan SRL-nya dan memudahkan dosen dalam memantau keterampilan SRL mahasiswa.

The rapid development of information requires everyone to have higher competence. Everyone is required to have the ability to learn independently as a capital to achieve success. To support this ability, skills in managing time, managing motivation, planning learning, and evaluating oneself are needed, known as Self-Regulated Learning (SRL) skills. SRL skills are essential in optimizing one's learning to achieve higher competence. Therefore, it is necessary to evaluate one's SRL skills to assess progress in the learning process. Currently, there is an application called Self-Regulated Online Learning - Questionnaire System (SROL-QS), which is used to measure students' SRL skills. However, after an evaluation using the System Usability Scale (SUS) on the SROL-QS application, it is known that there is still a need to improve visualization that represents the results of students' SRL skills. This research aims to design an Information Visualization (InfoVis) of students' online SRL skills on the SROL-QS application in the form of a high-fidelity prototype. This research uses the User-Centered Design (UCD) approach to produce a prototype design that is right on target and according to user needs. Users consist of students and lecturers. Through analyzing questionnaire and interviews data at the user research phase, it was found that students need to know the value and progress of SRL skills and improvement strategies. On the lecturer side, there is a need to monitor students' SRL skills. Based on the needs encountered, five main features were produced: the Menu Utama Mahasiswa feature, Hasil Pengukuran SRL feature, Progres Keterampilan SRL Mahasiswa feature, Dasbor feature, and Daftar Mahasiswa feature. In the user research phase, five main features were generated from analyzing questionnaire and interview data. The prototype design of the five features applied Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design to produce a design with excellent and correct rules. Then, the results of the prototype design were evaluated using the usability testing method and contextual interviews. Evaluation using the usability testing method resulted in a success rate for most tasks of 100% and one task of 66.67%. Based on the evaluation results in both methods, nine prototype design improvement solutions were obtained for the three main features implemented in the prototype design improvement stage. This research is expected to contribute to the development of InfoVis design to help students know their SRL skills and facilitate lecturers in monitoring students' SRL skills."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Descha Annisa
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi mahasiswa akan peran dosen dengan self-regulated learning dalam pembelajaran daring dalam jaringan . Self-regulated learning dalam pembelajaran daring diukur dengan Online Self-Regulated Learning Questionnaire OSLQ. Persepsi mahasiswa akan peran dosen diukur dengan Online Instructor Role and Behavior Scale OIRBS. Total terdapat 94 sampel yang berasal dari beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan pembelajaran daring.
Berdasarkan perhitungan, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan serta positif antara persepsi mahasiswa akan peran dosen dengan self-regulated learning dalam pembelajaran daring. Koefisien korelasi Pearson sebesar 0.511 dengan nilai signifikansi 0.000 p < 0.01.

This research aims to look for the relationship between students rsquo perception of instructor rsquo s role and Self Regulated Learning in online learning. Self Regulated Learning in online learning measured by Online Self Regulated Learning Questionnaire OSLQ . Students rsquo perception of the instructor rsquo s role measured by Online Instructor Role and Behavior Scale OIRBS. In total, there are 94 sample from several universities which organize online learning.
Based on the calculation, the results showed there is a significant and positive relation between students rsquo perception of the lecture rsquo s role and Self Regulated Learning in online learning. The Pearson correlation coefficient is 0.511 with the p value of 0.000 p 0.01.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Lorna Brigita
"Penelitian korelasional ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara computer self-efficacy dan self-regulated learning pada mahasiswa yang mengikuti kuliah online. Computer self-efficacy didefinisikan sebagai penilaian individu terhadap kemampuannya untuk menggunakan komputer Compeau Higgins, 1995, sedangkan self-regulated learning didefinisikan sebagai proses dimana pembelajar secara personal mengaktifkan dan mempertahankan kognisi, pengaruh, dan tingkah laku yang secara sistematis berorientasi kearah pencapaian tujuan pribadi Zimmerman, 1989. Pengukuran computer self-efficacy dilakukan dengan alat ukur Computer Self-Efficacy CSE Compeau Higgins, 1995 dan pengukuran Self-Regulated Learning dilakukan dengan alat ukur Online Self-regulated Learning Questionnaire OSLQ Barnard, Lan, To, Paton, Lai, 2008.
Data yang diperoleh dari 94 mahasiswa yang mengikuti kuliah online menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara computer self-efficacy dan self-regulated learning r= 0,280 pada LoS 0,01. Hal ini berarti mahasiswa yang memiliki keyakinan tinggi mengenai kemampuannya dalam menggunakan komputer akan secara aktif mempertahankan kognisi, pengaruh, dan tingkah laku kearah pencapaian tujuan pribadi. Implikasi dari penelitian ini adalah keyakinan mahasiswa dalam menggunakan komputer dapat membantu mahasiswa untuk mengoptimalkan strategi pembelajaran untuk mencapai keberhasilan saat mengikuti kuliah.

The purpose of this research is to find a correlation between computer self efficacy and self regulated learning at online college learning students. Computer self efficacy is defined as how an individual perceived their ability to use computer Compeau Higgins, 1995 while self regulated learning is defined as a process where student personally activate and sustained certain cognition, effect, and behavior that systematically oriented to personal achievement Zimmerman, 1989 . Computer self efficacy are measured with Computer Self Efficacy tools CSE Compeau Higgins, 1995 and Self Regulated Learning are measured with Online Self Regulated Learning Questionnaire OSLQ Barnard, Lan, To, Paton, Lai, 2008 .
Data collected from 94 students from online college learning showed that there is a significant positive correlation between computer self efficacy and self regulated learning r 0.280 with LoS 0.01. This showed that when a students have a high believe in their ability to use computer, they will actively sustained their cognition, effect, and behaviors that aim towards personal achievement. The implication of this research is that student self efficacy in using computer could help them to optimize their personal learning strategy to succeed in online college learning.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Alia Cahyani
"Mahasiswa tahun pertama menjalani pembelajaran secara daring karena kondisi pandemi COVID-19. Untuk itu, mahasiswa tahun pertama perlu berusaha lebih keras dalam melakukan penyesuaian diri pada masa kuliah daring. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi penyesuaian diri mahasiswa adalah self-regulated learning yang memiliki kaitan erat dengan aspek akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai self-regulated learning dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama dan hubungan antara self-regulated learning dengan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama pada masa perkuliahan secara daring. Responden penelitian adalah mahasiswa tahun pertama angkatan 2021 yang sedang menjalani pembelajaran secara daring (N = 205). Data diperoleh dengan teknik non-probability sampling dan analisa dilakukan menggunakan korelasi Pearson. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa self-regulated learning memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan penyesuaian diri mahasiswa. Artinya, semakin tinggi self-regulated learning mahasiswa, maka semakin baik penyesuaian diri mahasiswa pada masa perkuliahan secara daring. Melalui analisis tambahan, tidak ditemukan perbedaan penyesuaian diri mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan. Hasil dari penelitian ini menyarankan perguruan tinggi agar dapat memberikan kegiatan untuk memupuk self-regulated learning mahasiswa tahun pertama melalui orientasi belajar dan pembelajaran di kelas.

First-year students are studying through online learning due to the COVID-19 pandemic. For this reason, first-year students need to try harder to make adjustments during online learning. One of the factors that can influence college adjustment is self-regulated learning, which is closely related to academic aspects. This study aims to obtain an overview of self-regulated learning and college adjustment in first-year students and also determine the relationship between self-regulated learning and college adjustment of first-year students during online learning. Research respondents were first-year students of the class of 2021 who were undergoing online learnings (N = 205). The data were obtained by non-probability sampling technique and  analyzed using the Pearson correlation. The main result of this study showed that self-regulated learning had a positive and significant relationship with college adjustment. Thus, first-year students who have high levels of self-regulated learning tend to have better college adjustment during online learning. By additional analysis, this study found that there is no difference in college adjustment between male students and female students. The results of this study suggests that university should consider to providing activities to foster self-regulated learning for first-year students through learning orientation and classroom learning."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Mira Hapsari
"Penelitian korelasional ini dilakukan untuk mendapat gambaran mengenai hubungan antara self-regulated learning dan computer anxiety pada mahasiswa yang mengikuti kuliah online. Self-regulated learning didefinisikan sebagai proses belajar di mana siswa secara aktif menggunakan kemampuan metakognitif, motivasional, dan tingkah laku untuk mencapai tujuan belajarnya. Computer anxiety adalah respons afektif individu yang negatif dan berlebihan pada penggunaan komputer. Pengukuran self-regulated learning menggunakan Online Self-Regulated Learning Questionnaire OSLQ yang dibuat oleh Barnard et al. 2009.
Computer anxiety diukur dengan Computer Anxiety Rating Scale CARS yang dikonstruksi oleh Heinssen et al. 1987. Partisipan penelitian berjumlah 94 mahasiswa yang mengikuti kuliah online di beberapa universitas di Indonesia. Dengan teknik statistik Pearson correlation, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara self-regulated learning dan computer anxiety r = -0,055 pada L.o.S. 0,05. Pada bagian diskusi, dijelaskan mengenai kemungkinan alasan tidak ditemukannya korelasi antara self-regulated learning dan computer anxiety. Penting untuk penelitian selanjutnya mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi self-regulated learning pada mahasiswa kuliah online.

The purpose of this correlational research was to find the relation between self regulated learning and computer anxiety in online course university students. Self regulated learning is defined as a learning process in which students actively involved in using metacognitive, motivational, and behavioral skil to attain learning goals. Computer anxiety is defined as exaggerated negative affective response, such that resistance to and avoidance of computer technology. Self regulated learning was measured using Online Self Regulated Learning Questionnaire OSLQ constructed by Barnard et al. 2009.
Computer anxiety was measured using Computer Anxiety Rating Scale CARS constructed by Heinssen et al. 1987 . Participants of this research were 94 online course students from universities in Indonesia. The main result computed with Pearson correlation showed that there is no relationship between self regulated learning and computer anxiety r 0,055 in L.o.S. 0,05. In discussion section, the reasons why the relationship is not found was argued. Therefore, it is important for next research to examine other factors that correlates with self regulated learning in online course students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Muasyaroh
"Penggunaan metode pembelajaran jarak jauh dijenjang perguruan tinggi semakin meningkat terutama sebagai alternatif selama masa pandemi COVID-19. Kondisi ini mengharuskan mahasiswa memiliki kemampuan regulasi belajar secara mandiri yang baik. Penelitian terdahulu menemukan bahwa faktor individual seperti literasi digital, attitudes toward e-learning, dan task value berkorelasi positif dengan self-regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara literasi digital dan self-regulated learning melalui attitudes toward e-learning dengan peran moderasi dari task value. Sebanyak 538 mahasiswa (17-25 tahun) dari 10 perguruan tinggi negeri berpartisipasi dalam penelitian ini. Literasi digital diukur menggunakan Self-Perceived Evaluations of Digital Literacy Competencies; attitudes toward e-learning diukur menggunakan E-Learning Attitudes Questionnaire; task value diukur menggunakan The Subjective Task Value (STV) Instrument; dan self-regulated learning diukur menggunakan Self-Regulated Online Learning Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa task value signifikan memoderasi hubungan antara literasi digital dan self-regulated learning melalui attitudes toward e-learning. Dengan demikian, literasi digital dapat mendukung kemampuan self-regulated learning melalui attitudes toward e-learning dan diperkuat dengan adanya task value pada mahasiswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Distance learning methods has massively been conducted by higher education institutions as an alternative during the COVID-19 pandemic. Distance learning requires students to have good self-regulated learning skills. Previous studies have found that learner factors such as digital literacy, attitudes toward e-learning, and task value were positively correlated with self-regulated learning. This study aimed to examine the relationship between digital literacy and self-regulated learning through mediation of attitudes toward e-learning with the role of task value as a moderator. The research samples involved 538 college students (17-25 years) from 10 public universities. Digital literacy was measured using the Self-Perceived Evaluations of Digital Literacy Competencies. While attitudes toward e-learning were measured using the E-Learning Attitudes Questionnaire. This study also performed the Subjective Task Value (STV) Instrument to measure task value and the Self-Regulated Online Learning Scale to measure self-regulated learning. The results show that task value significantly strengthened the relationship between digital literacy and self-regulated learning through mediation of attitudes toward e-learning. Hence, digital literacy can support self-regulated learning through mediation of attitudes towards e-learning and is strengthened by task values ​​of college students in distance learning."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninette Putri Mustika
"Sejak COVID-19 menimpa Indonesia, pemerintah mengimbau seluruh siswa untuk
melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), yaitu sebuah kondisi dimana pengajar
dan peserta didik tidak berada di tempat yang sama. Perubahan sistem pembelajaran ini tentunya mempengaruhi berbagai kondisi peserta didik, termasuk bagaimana ia mempersepsikan pengalaman belajar yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kesiapan belajar online dapat memprediksi persepsi mahasiswa terhadap belajar. Partisipan pada penelitian ini adalah mahasiswa yang melaksanakan PJJ selama masa pandemi (N=540). Hasil menunjukkan bahwa kesiapan belajar online mempengaruhi persepsi terhadap belajar baik secara langsung maupun tidak langsung melalui motivasi akademik. Regulasi diri dan sikap terhadap e-learning yang dimiliki mahasiswa memperkuat kaitan antara
motivasi akademik dan persepsi terhadap belajar yang dimiliki. Namun, hubungan
tidak langsung antara kesiapan belajar online dan persepsi terhadap belajar tidakbergantung pada regulasi diri dan sikap terhadap e-learning yang dimiliki. Hal ini menandakan bahwa siswa yang sudah siap untuk menjalani PJJ serta memiliki motivasi yang tinggi, dapat mempersepsikan pengalaman belajarnya dengan baik.

Since COVID-19 reached Indonesia, the government notify all students to conduct
distance learning: a condition in which lecturers and students are not in the same
place. The change over this learning system certainly affects students’
psychological conditions, including how they perceive their learning experiences.
This study investigated whether online learning readiness can predict perceived
learning. Participants in this study were undergraduate students who undergo
distance learning during pandemic (N = 540). The results showed that online
learning readiness predicts perceived learning both directly and indirectly through
academic motivation. However, self-regulated learning and attitudes toward elearning
could strengthen the link between academic motivation and perceived
learning. The indirect relationship between online learning readiness and perceived
learning was not conditional on the students’ self-regulated learning and attitudes
toward e-learning. This indicates that students who are ready for online learning
and highly motivated are more likely to perceive their learning better.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arbiyah; F.A. Triatmoko
"Salah satu hal yang membedakan kuliah dalam jaringan (daring) dan tatap muka adalah keterpisahan antara pengajar dan pelajarnya yang kemudian difasilitasi menggunakan media teknologi daring (dalam jaringan atau online), seperti internet. Oleh sebab itu, setiap peserta harus mampu mengelola pembelajarannya sendiri (self-regulated learner) agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Pengembangan skala pengukuran Self-Regulated Online Learning (SROL) yang valid dan reliabel dibutuhkan untuk membantu menjawab berbagai permasalahan mengenai kesuksesan pembelajaran daring, terutama dalam mengembangkan berbagai penelitian mengenai self-regulated online learning dan kaitannya dengan variabel-variabel lain. Pengembangan alat ukur ini dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa kelas daring yang diadakan oleh Universitas Indonesia. Reliabilitas alat ukur diuji dengan menggunakan metode single trial test dengan teknik alpha cronbach, menghasilkan nilai yang berarti alat ukur SROL memiliki konsistensi internal yang tinggi. Perhitungan validitas dengan criterion validity menggunakan nilai akhir mata kuliah yang menunjukkan bahwa alat ukur SROL merupakan tes yang valid untuk memprediksi prestasi akademik mahasiswa. Selain itu, perhitungan validitas menggunakan validitas konstruk dengan cara correlation with other test, menggunakan tes motivasi berprestasi menunjukkan bahwa alat ukur SROL valid dalam mengukur self-regulated learning. Berdasarkan analisis item integratif, dipilih 24 item terbaik yang mampu membedakan individu yang memiliki karakteristik self-regulated online learning yang tinggi dan yang rendah. Norma yang dibuat untuk SROL ini didasarkan pada norma kelompok dengan menggunakan Scaled Score, dengan standar deviasi 3 dan mean 10."
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2016
150 MS 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>