Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174870 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christopher Ekaputra Loe
"Learning Management System (LMS) telah banyak digunakan di universitas di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LMS yang dapat digunakan secara umum. LMS yang dikembangkan diintegrasikan dengan kemampuan video streaming untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi oleh pelajar. Selain itu, diperlukan mekanisme load balancing yang efektif menggunakan NGINX untuk menangani jumlah permintaan yang besar dan mencakup pengguna yang lebih luas. Penelitian ini berhasil menghasilkan LMS yang dapat menunjang pembelajaran dengan fitur-fitur yang berfungsi baik dan mudah digunakan. Pengujian dengan NGINX sebagai load balancer menunjukkan bahwa sistem mampu menangani berbagai skenario permintaan dengan respons yang memadai. Sistem ini juga mampu memberikan pengalaman streaming yang lancar dan berkualitas tinggi. Hasil pengujian ini memberikan keyakinan bahwa LMS yang dikembangkan mampu memenuhi standar kualitas yang diharapkan dan dapat diandalkan untuk penggunaan intensif, memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi pengguna.

Learning Management Systems (LMS) have been widely used in universities around the world. This research aims to develop an LMS that can be used universally. The developed LMS integrates video streaming capabilities to enhance students' understanding and retention of material. Additionally, an effective load balancing mechanism using NGINX is required to handle a large number of requests and accommodate a broader user base. This research successfully produced an LMS that can support learning with well-functioning and user-friendly features. Testing with NGINX as a load balancer demonstrated that the system could handle various request scenarios with adequate response times. The system also provides a smooth and high-quality streaming experience. These test results provide confidence that the developed LMS can meet expected quality standards and be reliable for intensive use, offering an optimal learning experience for users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Christianto
"Learning Management System (LMS) telah banyak digunakan di universitas di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LMS yang dapat digunakan secara umum. LMS yang dikembangkan diintegrasikan dengan kemampuan video streaming untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi oleh pelajar. Selain itu, diperlukan mekanisme load balancing yang efektif menggunakan NGINX untuk menangani jumlah permintaan yang besar dan mencakup pengguna yang lebih luas. Penelitian ini berhasil menghasilkan LMS yang dapat menunjang pembelajaran dengan fitur-fitur yang berfungsi baik dan mudah digunakan. Pengujian dengan NGINX sebagai load balancer menunjukkan bahwa sistem mampu menangani berbagai skenario permintaan dengan respons yang memadai. Sistem ini juga mampu memberikan pengalaman streaming yang lancar dan berkualitas tinggi. Hasil pengujian ini memberikan keyakinan bahwa LMS yang dikembangkan mampu memenuhi standar kualitas yang diharapkan dan dapat diandalkan untuk penggunaan intensif, memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi pengguna.

Learning Management Systems (LMS) have been widely used in universities around the world. This research aims to develop an LMS that can be used universally. The developed LMS integrates video streaming capabilities to enhance students' understanding and retention of material. Additionally, an effective load balancing mechanism using NGINX is required to handle a large number of requests and accommodate a broader user base. This research successfully produced an LMS that can support learning with well-functioning and user-friendly features. Testing with NGINX as a load balancer demonstrated that the system could handle various request scenarios with adequate response times. The system also provides a smooth and high-quality streaming experience. These test results provide confidence that the developed LMS can meet expected quality standards and be reliable for intensive use, offering an optimal learning experience for users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Hanif Saefuddin
"Learning Management System (LMS) telah banyak digunakan di universitas di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LMS yang dapat digunakan secara umum. LMS yang dikembangkan diintegrasikan dengan kemampuan video streaming untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi oleh pelajar. Selain itu, diperlukan mekanisme load balancing yang efektif menggunakan NGINX untuk menangani jumlah permintaan yang besar dan mencakup pengguna yang lebih luas. Penelitian ini berhasil menghasilkan LMS yang dapat menunjang pembelajaran dengan fitur-fitur yang berfungsi baik dan mudah digunakan. Pengujian dengan NGINX sebagai load balancer menunjukkan bahwa sistem mampu menangani berbagai skenario permintaan dengan respons yang memadai. Sistem ini juga mampu memberikan pengalaman streaming yang lancar dan berkualitas tinggi. Hasil pengujian ini memberikan keyakinan bahwa LMS yang dikembangkan mampu memenuhi standar kualitas yang diharapkan dan dapat diandalkan untuk penggunaan intensif, memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi pengguna.

Learning Management Systems (LMS) have been widely used in universities around the world. This research aims to develop an LMS that can be used universally. The developed LMS integrates video streaming capabilities to enhance students' understanding and retention of material. Additionally, an effective load balancing mechanism using NGINX is required to handle a large number of requests and accommodate a broader user base. This research successfully produced an LMS that can support learning with well-functioning and user-friendly features. Testing with NGINX as a load balancer demonstrated that the system could handle various request scenarios with adequate response times. The system also provides a smooth and high-quality streaming experience. These test results provide confidence that the developed LMS can meet expected quality standards and be reliable for intensive use, offering an optimal learning experience for users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamsyah
"Tesis ini mengembangkan aplikasi android m-learning yang menjalankan video streaming dengan memanfaatkan realtime streaming protocol (RTSP) serta menggabungkan live messaging sebagai media interaksi antar user android yang disisipkan pada layar secara bersamaan. Secara garis besar sistem ini terdapat tiga bagian utama yaitu server, jaringan dan android, server berperan menerima sumber video baik berupa file rekaman video atau live camera secara langsung kemudian mendistribusikan sumber video streaming disamping live messaging yang berbasis web kepada seluruh user. Android yang mendukung aplikasi ini versi 4.4 (kitkat) ke atas, sedangkan sumber file video dengan format mp4, 3gp, 3g2, serta camera android. Dari hasil pengujian format video yang memiliki bitrate rendah dan kompresi yang tinggi dengan dimensi optimal yang dapat memperkecil konsumsi bandwidth, begitu pula ruang penyimpanannya. Beban prosesor server meningkat hingga 50% jika input video berasal dari kamera android sedangkan yang berasal dari file rekaman berada dikisaran 5% rata-rata

This thesis develops android m-learning application that runs video streaming by using realtime streaming protocol (RTSP), and combining live messaging as a medium of interaction between users android is pasted on the screen simultaneously. Generaly, this system there are three main parts: a server, network and android, server role accept either the video source recording file or live video camera directly and then distributes resources in addition to live streaming video, web-based messaging to all users. This application supports Android version 4.4 (kitkat) or later, while the source video file with format mp4, 3gp, 3g2, and camera android. From the test results of video formats that have a low bitrate and a high compression with optimal dimensions which can minimize bandwidth consumption, as well as storage space. Server processors load increased up to 50% when input video coming from camera android, while video sources from the recording file is around 5% average."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45895
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helen
"Video streaming saat ini menjadi teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video. Semakin interkatif sebuah video, user akan mendapatkan informasi lebih banyak. Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem video streaming yang interaktif yaitu video clickable dengan menggunakan HTML5. Untuk mengetahui kualitas dari video interaktif ini, maka sistem ini akan diuji QoS nya yaitu delay dan jitter, kemudian dibandingkan dengan video streaming biasa.
Pada pengukuran TCP dan HTTP menunjukan bahwa terjadi peningkatan delay sebesar 31.99% dari delay video streaming biasa sehingga menyebabkan delay semakin lama. Namun delay video clickable masih dalam standar delay yang baik karena di bawah 150 ms. Sedangkan pada pengukuran jitter, terjadi penurunan jitter sebesar 13.21% dari jitter video streaming biasa. Namun jitter video streaming biasa masih dalam standar jitter yang baik karena diantara 0-75 ms.
Dari hasil survey menggunakan kuisioner, diperoleh nilai uji antarmuka dari keseluruhan sistem 4.32 dari nilai maksimal 5. Uji fungsionalitas sistem secara keseluruhan sudah berfungsi dengan baik. Pengujian terhadap browser yang berhasil mengakses halaman Web dengan baik adalah IE, Chrome dan Safari.

Nowadays, streaming video is becoming a technology that facilitate us to get information easier from video. More interactive the video is, more infomation that user will get. In this research, created an interactive streaming video, especially clickable video using HTML5. To know quality of interactive video, system will tested for its QoS that are delay and jitter.
In TCP and HTTP measurement, the enhancement delay of clickable video up to 31.99% from common streaming video so it is cause the delay time longer. However, the delay of clickable video still in a good standard of delay, because it is under 150 ms. On the other hand, in jitter measurement, the increased jitter of clickable video up to 13.21% from the common jitter streaming video. But, the normal condition of jitter streaming video still in a good standard for jitter, because it is between 0-75 ms.
From the survey that using questionnaire, the score of interface get 4.32 from the overall system of maximum score 5. Functionality test from the whole system are well functioning. Testing of the browser to access web pages successfully are IE, Chrome and Safari.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Razka
"Penelitian ini mengangkat pelopor penyedia layanan video streaming di Indonesia, Netflix, sebagai objek penelitian. Netflix diketahui menghadapi persaingan industri yang semakin ketat. Tidak hanya persaingan sesama penyedia layanan yang legal, Netflix juga menghadapi ancaman pembajakan film oleh penyedia layanan yang illegal. Dalam hal ini, konsumen menghadapi dilema moral untuk tidak mengakses tontonan dari penyedia layanan yang illegal, tetapi juga merasakan keengganan untuk mengeluarkan biaya berlangganan pada layanan yang legal. Fenomena ini dikhawatirkan menjadi alasan bagi pengguna Netflix untuk tidak melanjutkan berlangganan layanan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini akan meninjau variabel yang mengarah pada penggunaan merek jangka panjang, diantaranya affective brand commitment, customer-brand engagement, dan brand loyalty, khususnya dengan menganalisis pengaruh value congruity dan menguji peran mediasi consumer-brand identification. Penelitian ini melibatkan 134 pengguna Netflix, yang setidaknya sedang berlangganan Netflix selama enam bulan terakhir yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan conclusive design dengan jenis pendekatan descriptive research. Selanjutnya, pengolahan data dilakukan dengan analisis Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi software SmartPLS 3. Hasil menunjukkan brand loyalty dipengaruhi langsung oleh customer-brand engagement dan affective brand commitment; customer-brand engagement dipengaruhi langsung oleh value congruity dan consumer-brand identification; serta affective brand commitment dipengaruhi langsung oleh consumer-brand identification.

This research raises the pioneer of video streaming service in Indonesia, Netflix, as the object of research. Netflix faces increasingly fierce industry competition, not only competition among legal video streaming service, but also the threat of film piracy. In this case, consumers face a moral dilemma not to access film from illegal service, but also feel reluctance to pay a subscription fee. This phenomenon is feared to be a reason for Netflix users not to continue their subscription. In this regard, this study will review the variables that led to long-term brand use, including affective brand commitment, customer-brand engagement, and brand loyalty, by analyzing the effect of value congruity and examining the mediating role of consumer-brand identification. This study involved 134 Netflix users, who had at least subscribed to Netflix for the last six months, obtained through simple random sampling technique. This study uses a conclusive design with a descriptive research approach. The data is processed by using Structural Equation Model (SEM) analysis with SmartPLS 3. The results show that brand loyalty is influenced by customer-brand engagement and affective brand commitment; customer-brand engagement is influenced by value congruity and consumer-brand identification; and affective brand commitment is influenced by consumer-brand identification."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Murdianto
"Tuntutan akan kemudahan dan kepraktisan pengguna akan keberadaan sistem data dan informasi, khususnya media digital, yang dapat diakses secara mobile setiap saat memacu terus berlangsungnya pengembangan teknologi. Hal ini tampak dengan semakin mudahnya ditemui berbagai perangkat mobile, seperti telepon selular, PDA (Personal Digital Assistant), tablet PC notebook, pada kehidupan sehari-hari.
Aplikasi video streaming melalui teknologi Bluetooth adalah sebuah alternatif yang menarik untuk dikembangkan. Teknologi Bluetooth menawarkan fitur wireless mobile yang cukup baik dan efisien, baik dari sisi biaya maupun konsumsi daya, serta dapat menyediakan koneksi secara real time pada jarak jangkauan layanan hingga 100 meter. Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Teknologi ini telah banyak dijumpai di sebagian besar perangkat mobile.
Pada skripsi ini, dilakukan perbandingan kinerja obex dan RFCOMM untuk rancang bangun aplikasi dan sistem pada sisi PC server. Aplikasi dibangun berbasiskan Java dengan menggunakan J2SE (Java Standar Edition) dan IDE Netbeans 5.5.1. Protokol yang dipakai menggunakan RFCOMM dan Obex. Uji coba membandingkan kinerja kedua protokol tersebut berdasarkan kemampuan menemukan divais bluetooth lain disekitarnya dan kinerja keduanya dalam hal melakukan transfer file. Hasil kinerja ini menunjukan protokol RFCOMM lebih baik daripada protokol Obex diukur berdasarkan waktu pencarian divais bluetooth lainnya. Sedangkan untuk transfer file kinerja Obex lebih baik ketimbang RFCOMM.

The high increasing of computer's computing power supports the usage of very efficient video compression technologies therefore can be transmitted into network via several methode, including wireless streaming. Video streaming is a video access services which has been transmitted real-time and continuously, without must download a whole file before. Video encode, compression, and fragmentation are principal process that should be through.
Bluetooth is the promising wireless technology for electronic and mobile devices. Speed data rate up to 732 kbps allow not only transmission of the web and e-mail, but also audio/video conferencing dan streaming of live shows.There are not many research yet have been done about video streaming over Bluetooth, and for the further this is an opportunity and challenge for the researcher to develop it.
This final project focuses on implementation and communication systems of video streaming application using Bluetooth connection on client side, especially user interface at smartphone. This service is given by computer server to client (smartphone). Application is designed dan developed using Java 2 Micro Edition (J2ME) platform and Netbeans Mobility 5.5.1 as Integrated Development Environment (IDE). The protocol that is use for this project is RFCOMM and Obex. The comparison for the two protocol is based by their perfomance on service discovery and file transfer. The performance show that the RFCOMM is better than Obex on service discovery. But for transfer file data the Obex is much better that RFCOMM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufiqul Mawarid Nazaruddin Lopa
"Congestion control merupakan salah-satu mekanisme yang penting dalam jaringan komputer, termasuk Internet. Banyak penelitian yang telah mencoba menghasilkan congestion control yang efektif mengatur jaringan sehingga tidak terjadi congestion selagi memastikan Quality of Service (QoS) yang baik. Sejak tahun 1988, telah banyak algoritma congestion control yang dibuat untuk mengatasi hal tersebut. Selama ini, pada umumnya algoritma congestion control menggunakan konsep rule-based yang mana algoritma tersebut mengatur jaringan berdasarkan aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh manusia. Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, semakin banyak congestion control yang mulai dikembangkan menggunakan teknologi tersebut. Salah satu teknologi pembelajaran mesin yang cocok digunakan untuk congestion control adalah deep reinforcement learning. Pembelajaran mesin dimanfaatkan untuk mengganti manusia dalam menciptakan aturan yang digunakan congestion control untuk menghasilkan congestion control berbasis deep reinfocement learning (DRL-CC). Penggunaan pembelajaran mesin dipercaya memiliki kemampuan untuk mengatasi kondisi jaringan yang semakin dinamis dibandingkan pada abad ke-20. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk memperbaiki algoritma DRL-CC yang sudah diciptakan yaitu Aurora dengan memodifikasi algoritma tersebut. Penelitian ini membandingkan Aurora dengan modifikasi DRL-CC tersebut pada kasus pemakaian yang semakin relevan pada masa ini yaitu streaming video untuk mencari tahu apakah modifikasi tersebut bersifat robust. Dilakukan eksperimentasi pada DRL-CC tersebut menggunakan Pantheon pada bermacam skenario jaringan termasuk skenario streaming video. Ditemukan bahwa pada skenario streaming video, modifikasi Aurora memiliki performa yang lebih baik dari Aurora asli. Terdapat penurunan sebesar 1.87 kali lebih rendah pada kategori delay yang dihasilkan oleh modifikasi Aurora. Selain itu, modifikasi Aurora mampu menekan loss rate yang dialami sebesar 2.36 kali lebih rendah.

Congestion control is an essential mechanism in computer networks, including the Internet. Many studies have tried to produce congestion control that effectively regulates the network so that congestion does not occur while ensuring good Quality of Service (QoS). Since 1988, many congestion control algorithms have been created to overcome this. So far, congestion control algorithms generally use a rule-based concept where the algorithm manages the network based on rules that have been determined by humans. As artificial intelligence and machine learning technology develop, more and more congestion controls are starting to be developed using this technology. One machine learning technology that is suitable for congestion control is deep reinforcement learning. Machine learning is used to replace humans in creating the rules used by congestion control to produce deep reinforcement learning based congestion control (DRL-CC). The use of machine learning is believed to have the ability to overcome network conditions that are increasingly dynamic compared to those of the 20th century. This research is a continuation of previous research which aims to improve the DRL-CC algorithm that has been created, namely Aurora, by modifying the algorithm. This research compares Aurora with the modified DRL-CC algorithm in a use case that is increasingly relevant today, namely video streaming, to find out whether the modification is robust. Experiments were carried out on DRL-CC using Pantheon in various network scenarios, including video streaming. It was found that in the video streaming scenario, the modified Aurora performed better than the original Aurora. There was a decrease of 1.87 times in the delay category produced by the Aurora modification. Apart from that, the Aurora modification was able to reduce the loss rate experienced by 2.36 times lower."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessi Natalia
"Dewasa ini jumlah populasi dari mobile computing device sangat meningkat, sehinggajaringan komunikasi tanpa kabel(wireless network) antara mobile device tersebut sangat diperlukan agar users dapat saling berbagi informasi. Namun seringkali user berada pada lingkungan yang tidak mendukung terjadinya komunikasi tersebut. Misalnya, user berada pada daerah yang tidak tersedia infrastruktur (access point, internet), maka diperlukan suatu teknologi baru pada wireless network yang dapat menangani permasalahan tersebut. Teknologi baru itu adalah ad hoc network yang merupakan infrastructureless wireless network.
Mobile ad hoc network merupakan kumpulan dari wireless mobile host yang membentuk jaringan sementara dimanapun dan kapanpun tanpa adanya dukungan dari infrastruktur yang telah ada. Keuntungan dari Mobile ad hoc network adalah mengurangi batasan dari infrastruktur dan menghubungkan device-device untuk membuat suatu jaringan kapanpun, dimanapun tanpa perlu di konfigurasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, diperlukan suatu algoritma routing untuk meningkatkan kualitas dan performanya Algoritma routing yang akan dibahas pada makalah ini adalah adalah Ad hoc On Demand Distance Vector (AODV).
Pada skripsi ini, aplikasi dari mobile ad hoc network yang diimplementasikan adalah video streaming. Konfigurasi sistem yang dilakukan ada dua, yaitu single hop communication dan multi hop communication. Pada konfigurasi single hop communication dilakukan 2 buah skenario pengukuran yaitu didalam ruangan dan diluar ruangan. Masing-masing untuk setiap skenario dilakukan variasi jarak antara kedua node. Pada konfigurasi multi hop communication juga terdapat 2 buah skenario yaitu saat node-node-nya diam (fixed) dan salah satu node-nya bergerak (mobile), parameter-parameter QoS yang akan diukur dan yang akan dibandingkan untuk setiap skenario adalah delay/latency, jitter, packet loss, dan throughput-nya. Dan untuk skenario node yang bergerak, akan dilihat apakah protokol AODV nya telah bekerja dengan baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zairil Hakim
"Proses handover pada jaringan Mobile IPv6 (MIPv6) akan berdampak terhadap nilai parameter kualitas layanan dari aplikasi video streaming. Protokol MIPv6 dirancang untuk mendukung mobilitas pengguna dalam aplikasi multimedia. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran terhadap parameter-parameter kualitas Iayanan mobile user selama user tersebut melakukan handover di jaringan MIPv6. Hasil pengukuran akan digunakan untuk menganalisa kinerja kualitas layanan terutama ditinjau dari parameter-parameter yang berpengaruh terhadap aplikasi video streaming.

Handover process at Mobile IPv6 network (MIPv6) will affect to parameter value of quality of services in video application streaming. Protocol of MIPv6 designed to support consumer mobility in application of multimedia. This research is conducted by measurement to parameter of quality of services of mobile user during the user handover in MIPv6 network. The result of measurement will be used to analyse performance of quality of service, especially evaluated from parameter that effect on to video applications streaming."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>