Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andre Royan Saputra
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang yang dilakukan oleh KAP ABC pada PT AD. PT AD merupakan perusahaan bergerak dalam bidang penyediaan peralatan suku cadang untuk sektor kereta barang dan transit. Evaluasi dilakukan untuk membandingkan kesesuaian antara standar dalam PSAK 109 dengan prosedur perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai pada piutang yang dilakukan KAP ABC pada PT AD. Perhitungan CKPN yang dilakukan KAP ABC menggunakan pendekatan yang disederhanakan. Perhitungan CKPN yang dilakukan pada PT AD menunjukkan nilai ECL sebesar Rp10.946.410. Berarti kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp10.946.410 dari total piutang sebesar Rp118.211.769.426 (0,926%).Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas piutang ini sangat kecil karena pelanggan PT AD hanya satu perusahaan dan pembayaran selalu lancar. Maka dapat disimpulkan bahwa piutang pada PT AD masih tergolong dalam kondisi baik. Sehingga, pencadangan yang dilakukan tidak perlu terlalu besar. Secara keseluruhan, KAP ABC telah melaksanakan prosedur perhitungan CKPN sesuai dengan PSAK 109. Terdapat juga refleksi diri penulis selama melakukan kegiatan magang di KAP ABC, dan rencana tindak lanjut penulis.

The purpose of this intersnhip repot is to evaluate the process of calculating the Allowance for Impairment Losses on Receivables carried out by KAP ABC at PT AD. PT AD is a company engaged in providing spare parts equipment for the freight and transit train sectors. The evaluation was carried out to compare the conformity between the standards in PSAK 109 and the procedure for calculating the Allowance for Impairment Losses on receivables carried out by KAP ABC at PT AD. The CKPN calculation carried out by KAP ABC uses a simplified approach. The CKPN calculation carried out at PT AD shows an ECL value of IDR 10,946,410. This means that the possibility of uncollectible receivables is IDR 10,946,410 out of total receivables of IDR 118,211,769,426 (0.926%). The allowance for impairment losses on these receivables is very small because PT AD's customers are only one company and payments are always smooth. So it can be concluded that receivables from PT AD are still in good condition. So, the backup done does not need to be too large. Overall, KAP ABC has implemented CKPN calculation procedures in accordance with PSAK 109. There is also the author's self-reflection during his internship at KAP ABC, and the author's follow-up plans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devika Haryu Setyowati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan piutang BLU PPKGBK dengan menggunakan pendekatan sistem (input-proses-output) serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan risiko piutang yang tidak dapat ditagih dan solusi penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus dengan BLU PPKGBK sebagai unit analisis. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan piutang kegiatan operasional PPKGBK belum berjalan efektif. Saldo piutang kegiatan operasional PPKGBK yang tidak dapat ditagih melebihi setengah dari jumlah piutang dan sebagian besar dikualifikasikan sebagai piutang tidak lancar/macet. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurang efektifnya pengelolaan piutang kegiatan operasional PPKGBK dari sisi internal antara lain (1) tidak adanya penilaian kredit terhadap beberapa calon pengguna layanan, (2) tidak adanya SOP pengelolaan piutang, (3) tidak adanya sistem informasi pengelolaan piutang yang dapat menghasilkan data secara akurat dan real time, (4) kurangnya komitmen pimpinan untuk menyelesaikan permasalahan piutang tak tertagih, (5) lemahnya kompetensi SDM, serta (6) kurangnya koordinasi dan pengawasan. Sedangkan dari sisi eksternal berasal dari mitra pengguna layanan yang dengan sengaja menunda ataupun melarikan diri untuk tidak melakukan pembayaran. Upaya-upaya telah dilakukan PPKGBK untuk meminimalisir piutang yang tidak dapat ditagih diantaranya yaitu dengan menerapkan sistem reservasi online e-booking-GBK.

This study aimed to analyze the accounts receivables management of BLU PPKGBK using a system approach (input-process-output) and to find out the factors that lead to risks of uncollectible accounts receivables and its solutions. This study used a descriptive qualitative approach with a case study method with BLU PPKGBK as the unit of analysis. The data were obtained through interview, observation, and documentation techniques. The results of the research showed that the management of PPKGBK operational activities has not been effective. The balance of PPKGBK's operational accounts receivables that cannot be collected was more than half of the total accounts receivables and most of them were qualified as non-current accounts. Factors that influenced the ineffectiveness of the management of PPKGBK operational activities from an internal side included (1) the absence of credit assessments of several prospective service users, (2) the absence of a credit management SOP, (3) the absence of an information system of accounts receivables management which can produce data accurately and real time, (4) lack of leadership commitment to solve problems of uncollectible accounts, (5) weak competency of human resources, and (6) lack of coordination and supervision. Whereas from the external side came from service user partners who deliberately delay or run away not to make payments. The efforts have been made by PPKGBK to minimize the receivables that cannot be collected, among others, by implementing e-booking-GBK online reservation system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syeren Putri Anastasya
"Laporan magang ini berisi pembahasan terkait evaluasi proses perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Piutang yang dilaksanakan oleh PT EDLY. PT EDLY merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi dan kegiatan produksi bahan pendukung kegiatan konstruksi. Pembahasan dan evaluasi yang dilakukan dalam laporan magang ini mengacu pada perbandingan antara standar yang dijelaskan dalam PSAK 71 dengan prosedur perhitungan CKPN pada PT EDLY sebagaimana yang dilaksanakan selama aktivitas magang berlangsung. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, terlihat kesesuaian dalam perhitungan CKPN menggunakan pendekatan yang disederhanakan untuk piutang usaha dengan yang tidak mengandung komponen pendanaan signifikan. Namun, ketidaksesuaian terlihat dalam penerapan perhitungan CKPN menggunakan pendekatan umum dengan pendekatan 12 month expected credit losses yang dilaksanakan oleh PT EDLY karena tidak terlihat penggunaan rumus probability of default dengan jelas dan juga digunakan untuk menghitung piutang usaha yang mengandung komponen pendanaan signifikan. Selain itu, laporan magang ini juga menjelaskan hasil refleksi diri selama melakukan aktivitas magang di PT EDLY dan tindak lanjut sebagai respon terhadap refleksi diri yang telah dilakukan.

This internship report contains a discussion related to the evaluation of the calculation process for Allowance for Impairment Losses (CKPN) on Receivables carried out by PT EDLY. PT EDLY is a company engaged in providing construction services and production of materials supporting construction activities. The discussion and evaluation carried out in this internship report refers to a comparison between the accounting standards described in PSAK 71 and the procedure for calculating CKPN at PT EDLY as carried out during the internship activity. Based on the results of the evaluation carried out, it appears that the suitability of the CKPN calculation uses a simplified approach for trade receivables that do not contain a significant financing component. However, discrepancies are seen in the application of the CKPN calculation using the general approach with the 12 month expected credit losses approach implemented by PT EDLY because it does not clearly show the use of the probability of default formula and is also used to calculate trade receivables that contain a significant financing component. In addition, this internship report also explains the results of self-reflection during internship activities at PT EDLY and follow-ups in response to the self-reflection that has been carried out."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Atsal Falah
"Laporan magang ini membahas audit atas akun pendapatan pada PT GHI yang merupakan sebuah perusahaan di bidang pertambangan yang menawarkan jasa transshipment batubara. Audit dilakukan oleh KAP ABC untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Laporan magang ini membahas kesesuaian proses pendapatan PT GHI dengan PSAK 72 (2017) dan proses audit atas akun pendapatan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan disimpulkan bahwa proses pendapatan pada PT GHI telah sesuai dengan PSAK 72 dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABC telah sesuai dengan standar audit. Laporan magang juga berisi pembelajaran atas pengalaman magang sebagai refleksi diri.

This internship report discusses the audit of the revenue account at PT GHI, a company in the mining sector that offers coal transshipment services. The audit was conducted by KAP ABC for the financial statements ending December 31, 2022. This internship report discusses the suitability of PT GHI's revenue process with PSAK 72 (2017) and the audit process for revenue accounts. Based on the results of the evaluation conducted, it was concluded that the revenue process at PT GHI was in accordance with PSAK 72 and the audit procedures carried out by KAP ABC were in accordance with auditing standards. The internship report also contains learning from the internship experience as self-reflection."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Alkila
"aporan magang ini berfokus pada prosedur audit uji pengendalian (test of control) KAP SMR terhadap probability of default (PD) untuk perhitungan kerugian penurunan nilai pada pinjaman yang diberikan oleh Bank ABC dan memberikan evaluasi terhadap prosedur yang dilakukan dengan standar audit dan keuangan yang berlaku. Aktivitas utama dari Bank ABC adalah pembiayaan ekspor untuk bisnis maupun individual. Prosedur yang dibahas adalah prosedur uji pengendalian (test of control), yang terdiri dari menguji matrix transisi Bank ABC yang dipakai dalam menentukan probability of default sebagai salah satu komponen dalam perhitungan kerugian penurunan nilai. Berdasarkan evaluasi tersebut, prosedur uji pengendalian (test of control) yang dilakukan telah mendukung auditor dalam memastikan adanya kontrol yang memadai untuk menghitung PD sebagai komponen dari perhitungan kerugian penurunan nilai Bank ABC.

This internship report focuses on the audit procedures of KAP SMR's test of control on the probability of default for impairment loss calculation loans given by Bank ABC and provides an evaluation of the procedures performed with the applicable audit and financial standard. Bank ABC's main activity is financing export for businesses and individuals. The procedure discussed is a test of control procedure, which consists of testing the Bank ABC's transition matrix used to determine the probability of default as one of the components for calculating impairment losses. Based on this evaluation, the test of control procedures carried out has supported the auditor in ensuring the existence of sufficient control in calculating PD as part of calculating Bank ABC's impairment loss."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Widia Defri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan salah satu bank di Indonesia
dalam menerapkan PSAK 71 atas cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dan
memberikan solusi untuk memitigasi peningkatan CKPN bagi bank tersebut agar dapat
menghindari atau memimalisir dampak dari penerapan PSAK 71 yaitu tergerusnya
laba. Peningkatan CKPN yang berpotensi menggerus laba bank tersebut dikarenakan
terdapat perbedaan ketentuan mengenai CKPN dalam PSAK 71 dan PSAK 55.
Penelitian ini dilakukan pada sebuah bank di Indonesia yang mengalami penurunan
laba yang sangat tajam akibat penerapan PSAK 71 menggunakan metode studi kasus
dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam
penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari
hasil wawancara dan kuisioner sedangkan data sekunder diperoleh dari PSAK No.71,
peraturan-peraturan bank mengenai CKPN, dan laporan-laporan bank. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini
adalah Bank X telah siap dalam menerapkan PSAK 71 atas CKPN. Walaupun
persiapan yang dilakukan sudah sesuai dengan roadmap OJK, namun terdapat
hambatan yang dihadapi oleh Bank X yaitu tidak lengkapnya data-data debitur Bank
X. Dalam memitigasi peningkatan CKPN, tindakan yang dapat dilakukan bank adalah
dengan memastikan bahwa pemberian kredit dilakukan sesuai prosedur dan prinsip,
memantau kredit secara lebih efektif dengan memberikan peringatan dini sebelum
debitur menunggak, serta melakukan penyelamatan atau penyelesaian kredit sesegera
mungkin melalui restrukturisasi dan pengambilalihan agunan. Dengan demikian, bank
dapat menjaga agar kredit tidak mengalami peningkatan risiko yang signifikan
sehingga CKPN yang harus disisihkan bank lebih kecil

This study aims to evaluate the readiness of a bank in Indonesia in implementing PSAK
71 on the allowance for impairment losses (CKPN) and provide solutions to mitigate
the increase in CKPN for these banks to avoid or minimize the decline of profits due
to the implementation of PSAK 71. The increase in CKPN that might potentially
decline the bank's profit is due to different rules about CKPN between PSAK 71 and
PSAK 55. This research was conducted at a bank in Indonesia which experienced a
sharp decline in profit due to the implementation of PSAK 71 using a case study
method with a qualitative approach. The research instruments used in this study were
interviews, questionnaires, and documentation. The data used in this research came
from primary data and secondary data. Primary data were obtained from interviews and
questionnaires, while secondary data were obtained from PSAK 71, bank regulations
about CKPN, and bank reports. The data analysis used in this research is descriptive
analysis. The result of this research is that Bank X is ready for implementing PSAK 71
on CKPN, but there is an obstacle faced by Bank X such as incomplete debtor data. In
mitigating the increase in CKPN, actions that banks can take are to ensure that lending
is carried out in accordance with procedures and principles, monitor credit more
effectively by providing an early warning before debtors are in arrears, as well as
carrying out credit rescue or settlement as soon as possible through restructuring and
foreclosure of collateral. Thus, banks can prevent credit from experiencing a significant
increase in risk so that the CKPN that must be set aside by banks is smaller
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Faradhisa
"Laporan magang ini membahas mengenai implementasi Management Letter tahun 2011 terhadap laporan keuangan tahun 2012 terkait penerapan PSAK 50/55 (Revisi 2006) atas Kredit yang Diberikan dan perhitungan CKPN Kredit pada PT Bank XYZ. Dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam penerapan PSAK 50/55 (Revisi 2006). Hal ini disebabkan oleh banyaknya kendala yang dihadapi oleh industri perbankan. Akan tetapi, per 1 Januari 2012, Bank harus sudah menerapkannya. Berdasarkan PSAK 50/55 (Revisi 2006), CKPN Kredit dievaluasi menggunakan dua penilaian, yaitu penilaian individu dan penilaian kolektif. Dari hasil, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 PT Bank XYZ baru menerapkan evaluasi terhadap perhitungan CKPN menggunakan penilaian kolektif.

This internship report discusses about the implementation of Management Letter in 2011 to the financial statements in 2012 related to PSAK 50/55 (Revised 2006) for loans and the calculation of allowance for impairment losses credit in PT Bank XYZ. It takes quite a long time in the implementation of PSAK 50/55 (Revised 2006). This is due to the many constraints faced by the banking industry. However, as of January 1, 2012, all of banking industry had to have them. Based on PSAK 50/55 (Revised 2006), the allowance for impairment losses credit evaluated using two assessment, that is individual assessment and collective assessment. From the results, it can be concluded that in 2012 PT Bank XYZ recently implemented evaluation of the calculations allowance for impairment losses credit using collective assessment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jo Regine Richardo
"Laporan magang bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan KAP REN atas akun Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) piutang usaha atas pendapatan dari pemasok PT RON, yang merupakan perusahaan ritel, untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021. Evaluasi akan dilakukan atas kesesuaian prosedur uji rinci (Test of Details) terhadap PSAK 71, kesesuaian estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen berdasarkan SA 540 dan kesesuaian pengujian asersi manajemen. Secara keseluruhan, KAP REN telah melaksanakan prosedur audit dan pengujian asersi yang sesuai dengan konsep dan standar audit yang berlaku. Terdapat juga refleksi diri penulis selama melakukan kegiatan magang di KAP REN, dan rencana tindak lanjut penulis.

This internship report aims to evaluate the audit procedures carried out by KAP REN on the allowance for impairment losses accounts receivable on revenues from suppliers of PT RON, which is a retail company, for the period ending December 31, 2021. The evaluation will be carried out on the appropriateness of the Test of Details (ToD) procedures against PSAK 71, ensuring the accounting estimates made by management is in line with SA 540 and the suitability of testing the management's assertions. Overall, KAP REN has carried out audit procedures and assertion testing in accordance with applicable audit concepts and standards. There is also the author's self-reflection during her internship at KAP REN, and the author's follow-up plan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Darwis
"Laporan Magang ini membahas mengenai ketepatan perhitungan atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)menurut PSAK 71 tentangPengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan (berlaku efektif per 1 Januari 2020)yang dilakukan oleh KAP ABCterhadap Bank XYZdengan menggunakan kerangka standar prosedur audit KAP ABCyang telah sesuai dengan ISA dan berusaha untuk memenuhi asersi-asersi audit.Hasil analisis menemukan bahwa Bank XYZ telah melakukan perhitungan atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)sesuai dengan PSAK 71 tentang Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan. Hasil analisis juga menemukan bahwa KAP ABC telah melaksanakan prosedur audit atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)Bank XYZ sesuai dengan standar prosedur audit KAP ABC untuk CKPN meskipun terdapat beberapa kelemahan dalam implementasi, sehingga memerlukan adanya perbaikan.

The purpose of this intership report is to assess the Allowance for Credit Losses account by KAP ABC for XYZ Bank’s based on PSAK 71 about Financial Instruments. The purpose of this internship report is also to analyse audit procedure on Allowance for Credit Losses account which is done by KAP ABC towards XYZ Bank, with using KAP ABC's audit procedure standard framework, which comply to ISA 540 and designed to fulfill audit assertions. The result of analysis found that XYZ Bank already classified their Allowance for Credit Losses account based on PSAK 71 about Financial Instrument. The result of analysis also found that KAP ABC already did the audit procedure on Allowance for Credit Losses account of XYZ Bank based on KAP ABC audit procedure standard framework for Allowance for Credit Losses, even if there are still some weaknesses on the implementation and need some improvements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Sheliana Basrani
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik prosedur pengakuan pendapatan yang yang dilakukan oleh jasa konsultan KAP ABC terhadap akun pendapatan PT. SIK (bergerak di bidang telekomunikasi) untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. Prosedur pengakuan pendapatan yang menjadi objek evaluasi adalah lima-tahap pengakuan pendapatan. Laporan magang ini dibuat berdasarkan pengalaman magang di Kantor Akuntan Publik ABC. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian atas prosedur yang dilakukan oleh KAP ABC dengan standar yang berlaku. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh KAP ABC telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, yaitu PSAK 72 tentang Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Laporan ini juga mengandung refleksi diri selama program magang beserta rencana tindak lanjut dalam rangka mengembangkan diri dan memperbaiki diri di masa depan.

This internship report aims to evaluate the revenue recognition procedure performed by KAP ABC on PT SIK’s revenue (engaged in telecommunication) for the period ended at December 31, 2020. Revenue recognition procedures which will be the objects of evaluation are 5-steps revenue recognition. This report was made based on the writer’s internship experience at ABC public accounting firm. The evaluation was conducted by analyzing the compatibility of the procedures by KAP ABC with the applicable standards. Based on the evaluation, revenue recognition procedures performed by KAP ABC are in accordance with applicable accounting standards, which is PSAK 72 about Revenue from Contracts with Customers. This report also contains self-reflections from the internship program and recommendation plans for self-development purposes and improvement in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>