Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67272 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Fatmawati
"Peningkatan jumlah literatur imiah dari berbagai disiplin ilmu menunjukkan tingkat kemajuan ilmu pengetahuan. Namun ada kendalanya yaitu harga berlangganan jurnal semakin mahal. "
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fathuddin
"ABSTRAK
Tiga unsur penting, yakni (1) penerbitan majalah ilmiah sebagai media komunikasi ilmiah, (2) semakin bertambahnya rumus dan ungkapan matematika, dan (3) pemakaian bahasa biasa (vernacular) di dalam komunikasi ilmiah, telah memacu pertumbuhan ilmu pengetahuan. Unsur ketiga selain sumbangannya yang besar dalam pertumbuhan dunia keilmuan dunia, juga telah menimbulkan dampak yang serius. Bahasa Latin tidak lagi menjadi satu-satunya bahasa komunikasi ilmiah, yang berarti language barrier serta akibatnya dalam kehidupan umat manusia semakin merebak. Kesenjangan antara negara berkembang semakin melebar dari, negara-negara maju. UNESCO, dengan tujuan mendorong pertumbuhan keilmuan di Negara-negara ber-kembang telah mencanangkan program perbukuan dan peneriemahan. Di antaranya telah menerbitkan Index Translationum secara teratur, (tahunan) yang memuat karya-karya terjemahan yang dilakukan di negara anggotanya. Di antaranya Indonesia. Dengan membandingcan daftar karya terjemahan Indonesia dalam kurun waktu 30 tahun (1952-1982) yang terdaftar dalam Index Translationum dengan yang terdaftar dalam Daftar Karya Terjemahan perpustakaan Idayu diketahui: (1) Terdapat perbedaan jumlah yang mencolok yakni 7.854 (Idayu) dan 2.513 judul (Index Translationum (2) secara global bukan hanya karya terjemahan yang sedikit juga produkai buku Indonesia masih ketinggalan oleh negara berkembang lain seperti Thailand, Iran, dan Korea.

"
1989
S14943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ade Kohar
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas masalah pola pcmakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Sesuai dengan permasalahan tersebut dirumuskan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui: tingkat dan perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PDII, kebutuhan majalah ilmiah para penaliti LIPI yang berkaitan dengan cakupan subyek, pola pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara kepuasan para peneliti LIPI dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara pangetahuan para peneliti LIPI manganai jasa informasi PDII dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, dan mengetahui sebaran peneliti LIPI memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan Perpustakaan Puslitbang LIPI.
Untuk mencapai tujuan panelitian tersebut dikemukakan beberapa landasan teoritis berupa: pemakaian sistem informasi, majalah ilmiah, peneliti sebagai pemakai majalah, dan evaluasi pamakaian majalah.
Penelitian ini dilakukan di PDII Jakarta dan Bandung, serta di 17 Puslitbang LIPI di Jakarta, Bogor, Cibinong, Sarpong, dan Bandung, yang malibatkan 712 orang peneliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode panelitian deskriptif yang berupaya mengungkapkan informasi faktual mengenai pola pamakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Ada tiga instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu: dokumen pasanan fotokopi artikel di PDII Jakarta dan Bandung, Kartu Paminjaman Majalah di PDII Bandung, dan kuesioner. Dari 712 kuesioner yang disebarkan kapada peneliti di lingkungan LIPI, kembali 175 kuesioner, dan yang dapat diolah hanya 173 kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis secara daskriptif.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sabagai berikut:
1. Hasil pemeriksaan kuesioner menunjukkan 46,24% responden memakai kolaksi majalah ilmiah PDII, dan hasil pemeriksaan dokumen pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII menunjukkan: tahun 1992 terdapat 14,79% peneliti LIPI, tahun 1993 terdapat 17,60% peneliti LIPI, dan tahun 1994 terdapat 34,97% peneliti LIPI yang memesan fotokopi artikel, dan meminjam majalah ilmiah koiaksi PDII. Jumlah judul majalah ilmiah koleksi PDII yang difotokopi, dan dipinjam oleh peneliti LIPI masing-masing: di Jakarta, tahun 1992, 5,19%, tahun 1993, 5,53%, dan tahun 1994, 15,07%, di Bandung, tahun 1992, 17,26°, tahun 1993, 27,38%, dan tahun 1994, 35,66%.
2. Dari 80 responden yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, pola pemakaiannya adalah: 10% responden membaca/ meminjam majalah dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan, 18,75% responden memcsan fotokopi artikel dengan frekuensi rata-rata 2,1 kali setiap bulan, dan 71,25% responden mambaca/meminjam majalah dan mcmesan fotkopi artikiel dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan.
3. Melihat peningkatan jumlah peneliti LIPI yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan jumlah koleksi majalah ilmiah PDII yang dipakainya dari tahun 1992 sampai dengan 1994, maka perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PD1I bagi para peneliti di lingkungan LIPI terus meningkat.
4. Cakupan subyek majalah ilmiah koleksi PDII yang paling banyak dipakai oleh para peneliti LIPI adalah: subyek engineering di PDII Jakarta , dan subyek teknologi kimia di PDII Bandung. Dengan demikian PDII dapat menyusun prioritas pengembangan koleksi majalah ilmiah yang sesuai dengan kcebutuhan peneliti LIPI.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap unsur kepuasan respondan separti: mutu layanan, pensmuan majalah, biaya fotokopi artikel, waktu layanan fotokopi artikel, pemalcaian koleksi majalah ilmiah PDII sebagai cumber layanan fotokopi artikel, dan menfaat pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi kepuasan responden, semakin tinggi pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII.
6. Hasil panelitian menunjukkan bahwa: tingkat pangetahuan responden mengenai jasa informasi PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi pengetahuan responden mengenai jasa informasi PDII, semakin tinggi frekuensi memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan semakin rendah frekuensi tidak memakai koleksi majalah ilmiah PDII.
7. Responden cenderung lebih banyak memakai koleksi majalah ilmiah yang ada di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja dari pada memakai koleksi majalah ilmiah PDII. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, responden lebih mudah dan dekat untuk menjangkau koleksi majalah ilmiah yang ada di lingkungan tempat bekerja. Kedua, duplikasi koleksi majalah ilmiah Perpustakaan Puslitbang LIPI terhadap koleksi, majalah ilmiah PDII, rata-rata relatif tinggi (19,05%). Responden cukup memakai majalah ilmiah yang duplikasi tersebut di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : The Light, 2007,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Owen, John Mackenzie
Dodrecht: Springer, 2007
028.7 OWE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Science is a matter of both content and process. Hance, during teaching session these two aspects be developed simultaneously. In connection with this issue, inquiry approach is believed as relevant and effective strategy to be employed in both aspects (content and process) during teaching science session. However, this approach is not familiar among educational communities yet since they are still unable to formulate productive question. This due to their belief that productive question is needed to be applied only at the beginning of the approach. Earlier research conducted by the same researcher showed that the ability of elementary school - teacher in guiding student to deliver productive question was still very poor. So, this research aimed to enhance the ability by using inquiry approach. data analysis showed that the use of multimedia kit question word and example of productive question were still not able to improve their ability. Results showed that an increasing in the average number of productive question had proven as not increasing significantly. An improvement of strategy by applying inquiry approach in science-based teaching is recommende."
JUPENDI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan
"Dalam pelaksanaan tugas pokok menegakkan hukum dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, salah satu tugas yang dilaksanakan Kepolisian RI, adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya. penyidikan pada dasarnya merupakan suatu kegiatan pencarian informasi. Informasi yang telah dikumpulkan ini kemudian digolong-golongkan, untuk dilihat segi manfaat dan peruntukannya yang dapat menunjang kegiatan pengungkapan suatu kasus. Selain itu kegiatan penyidikan ditata secara manajerial dan dilakukan dengan melibatkan disiplin ilmu lainnya, guna membantu kegiatan pengungkapan perkara.
Sebagai gerbang awal masuknya kasus pidana umum, penyidik Polri juga harus memahami mengenai pembuktian, kendati pun ketentuan pembuktian lebih ditujukan pada pengadilan tetapi kebanyakan terjadi bahwa yang pertama-tama menemukan bukti sehubungan dengan kejahatan adalah kepolisian dan disamping itu Undang-Undang Hukum Acara Pidana, menyebutkan bahwa tugas penyidikan adalah untuk mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.
Pasal 183 Undang-Undang Hukum Acara Pidana mensyaratkan minimal 2 (dua) alat bukti yang sah ditambah keyakinan hakim untuk menentukan salah atau tidaknya terdakwa. Berpijak dari ketentuan tersebut, maka penyidik setidak-tidaknya harus mengumpulkan minimal 2 (dua) bukti yang saling bersesuaian dan dari persesuaiannya itu membuat terang suatu tindak pidana.
Semakin canggihnya teknologi, modus operandi kejahatan juga dilakukan secara rapi dan semakin minim bukti yang ditemukan sehingga menyulitkan dalam pengungkapannya. Oleh karena itu, kepolisian juga harus mampu memanfaatkan ilmu dan teknologi dalam penyidikan tindak pidana agar pengungkapan tindak pidana berjalan lebih objektif. Disinilah peranan ahli dalam bidang tertentu yang latar belakang keahliannya ilmu pengetahuan dan teknologi membantu proses penyidikan dan keterangan yang diberikannya juga termasuk alat bukti yang sah menurut Undang-Undang Hukum Acara Pidana."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Suadi
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1995
808.066 ARI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>